Happy reading
Angga alexander, pemuda manis yang berusiaa 16 thn duduk di bangku kelas 2 SMA.
Hari ini, kelas mereka sangat ribut karna sedang jam kos.Angga, ditenga kegaduhan, hanya duduk diam.
Dia meletakan kedua tangannya di atas
Meja belajar, kemudianmenenggelamkan Kepala nya di lipatan tangan. Angga terlihat melamun, mata nya menatap pemandangan di luar Jendela yang ada di sebelah nya.
Angga memikirkan sifat abangnya yang tiap hari semakin posesif ,bukan merasa risih dengan perilaku abang nya.
Tapi dia merasa aneh saja dengan perubahan abangnya itu, yang semakin hari se makin membatasi pergerakanya.
"Anjing " Umpat angga, tekejut karena
Mendapatkan tepukan di bahu nya.
"Sorry hehe " Kekeh teman nya, yang bernama ilham.
angga menatap malas ke arah ilham.
" Ehh si riski ngajakin lo balapan ntar malam"ucap teman nya yang bernama bagas.
"Bilangin ke dia,atur tempat aja" Ucap angga, di hitung hitung dia sangat jarang keluar rumah,Karna larangan abang nya.
" Tapi abang Lo gimana, ketahuan. Bisa di hukum Lo " walaupun mereka berdua bersahabat, tapi ilham sangat takut pada artur.
" Aman.ntar gw yang urus,jam 12 malam.Lo ber dua jemput gw,di tempat biasa " ucap nya dengan santai membuat
kedua sahabatnya itu menganggukan
kepalanya,biarlah itu menjadi urusan
angga.
______________
Tak terasa,waktu istirahat pun tiba.
Artur beranjak dari bangku nya, dia ingin cepat cepat bertemu angga nya.
Belum sempat artur kluar dari kelas nya, seorng gadis cantik menghalangi jalanya.
" Nih buat kamu " gadis cantik yang bernama bianca itu menyerahkan bekal makanannya pada artur.
" Minggir "!!
"Gak artur,aku cuman mau ngasih kamu bekal" ucap bianca,memaksa artur agar
Mengambil pemberian nya.
" Minggir " Tekan artur sekali lagi
"Hargain perjuangan aku dong artur "
" Minggir bangsat "
Sungguh ,artur bukan seorng yang bisa menahan emosi nya.Bukan seorng yang bisa berbuat lembut ,kecuali pada adiknya, dia masih bisa menahan semua emosinya.
Bianca yang mendengar bentakan arturpun, langsung pergi dari hadapanya, karna artur,sungguh sangat menakutkan sekarang. Dan dia juga merasa malu,karna ada beberapa murid yang melihat ke arah nya.
Setelah kepergian bianca,Artur
Menuju kelas adiknya
"Abangg "
Teriak Angga yang melihat abang nya, berada di depan pintu kelasnya. Angga berlari menuju abangnya dan langsung menghambur ke pelukan abang nya.
"Lain kali jangan lari,jangan teriak "
" Hehe oke capten "Ucap Angga dengn lucu membuat artur tak tahan dengan
ke lucuan adiknya ini
Arturpun mengecup pipi Angga dan memeluk pingangnya berjalan menuju kantin
Banyak murid2 yang gemes melihat tingkah kaka adek itu karna menurut mereka kelakuan mereka seperti sepasang kekasih.
Sesampainya dia kantin banyk warga +62 yang melihat mereka berdua,sudah menjadi hal biasa bagi mereka melihat pemandangan kemesraan kaka adik itu,
tapi mereka tetap Merasa gemas.
Arturpun memesankan Angga nasi goreng dan teh hangat
" Kok nasi goreng sih Angga mau bakso " Ucap Angga dengan kesal
" Makan!! " Artur menatap Angga dengan datar
" Auuahh" Angga tetap memakanya walaupun kesal dengan abangnya itu
Artur memandang Angga yang sedang makan ia merasa gemas,senyum artur tak hilang saat melihat Angga.
Sungguh menurutnya sangat cntik dan imut.
Senyuman artur seketika hilang saat melihat ketos yang tanpa izin duduk di samping adiknya.
"Pergii"!! Ucap artur dengan dingin.
"kenapa emang ? kantin ini bukan punya ortu Lo, jadi gue bebas dong " Sewot ketos yang bernama Putra itu
Angga hanya acuh melihat tatapan permusuhan dari abangnya, ia
Memilih melanjutkan makanya.
" Gue bilang pergi!!! " Ucap artur yang mulai terbawa emosi saat melihat tatapan memuja dari putra itu pada adiknya.
Putra si ketos itu tak megubris Artur malah kembali melihat Angga dan
tersenyum, tanpa permisi putra mengambil sisah nasi yg berada di pinggir bibir Angga.dan memasuknya kedalam mulutnya tanpa rasa jijik.
Angga tercengang melihat perilaku ketos yang sialnya sangat kurang ajar.
"Braaakkkk!!!!! "
Artur memukul meja makan dan berdiri menuju putra
Bugghhh!!
Bughh!!
Angga yang kaget dengan tindakan Artur itu,seketika ia berdiri dan menjauh agar tak terkena bogeman abangnya.
" Lo gak mau pisahin gitu " Tanya Ara
"Gue takut,boro²pisahin entar gue yang kena' lagi"
"Pisahin Angga,liat putra udah kewalahan tu,artur kek psikopat njir.
Angga yg melihat putra pun mau tak mau harus memisahkannya,kalo engga
Tamatlah riwayat ketos itu.
" Abang udah "Teriak Angga tapi tak di tanggapi oleh artur
Angga perlahan mendekati keduanya, tak ada cara lain selain menangis. abangnya pasti akan berhenti jika melihat dia nangis.
Angga menjatuhkan air matanya berpura pura sedih agar abangnya mau
berhenti memukuli putra,putra bangsat
emang nyari perkara.
Artur yang mendegar Angga menangispun, langsung berhenti dan menghampiri sang adik.
"Jauhin adik gue,atau Lo mati di tangan gue "!!
Artur langsung memeluk adiknya yang sedang manangis,dan menyeka air mata angga.
" Udah ngga usah nangis atau kamu mau liat dia mati di hadapan kamu.
" Pulang " Ucap Angga dengan sesungkan
Ia langsung mengendong adiknya menuju parkiran dan meningalkan sekolah
_____
𝙆𝙖𝙘𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙖𝙠𝙪, 𝙝𝙖𝙙𝙚𝙚 𝙣𝙜𝙠 𝙥𝙥𝙡𝙝
𝘽𝙖𝙘𝙖 𝙖𝙟𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙤 𝙢𝙖𝙪, 🥴