I Can(t) Love You Anymore [DE...

Da NandaLorren

82.4K 2.8K 450

SEQUEL OF MY NAUGHTY GIRL >>BUAT YANG MASIH DIBAWAH UMUR, HARAP OUT DARI LAPAK INI. JIKA MAIN TROBOS, DOSA TA... Altro

[One]°Leon Ingin Menikah°
[Two]°Leon Ingin Menikah Pt.2°
[Three]°Leon Psychopath?°
[Four]°Rasa Bersalah Leon°
[Five]°Leon Tidak Baik-baik Saja°
[Six]°Carla Bahagia°
[Zero]°Silsilah Keluarga°
[Seven]°Leon Bukan Psychopath!°
[Eight]°Angela Jalang?°
[Nine]°Selena Sakit°
[Ten]°Nicho Meninggal°
[Eleven]°Nicho Meninggal Pt.2°
[Twealve]°Duka°
[Fourteen]°Carla Dihukum°
[Fifteen]°Rencana°

[Thirteen]°Duka Pt.2°

694 46 0
Da NandaLorren

HELLO EVERYONE, ENJOY WITH THIS CHAPTER.

WARNING : HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN!

Jangan lupa kasih vote, komen dan share ceritanya. Tysm💕

Ada typo? Tolong koreksi.

Play music 🔊 : Alan Walker, CORSAK & Huang Xiaoyun - Sad Sometimes

[13]. °Duka Pt.2°

▪️▪️▪️

Pagi hari ini jenazah Nicho akan segera dimakamkan. Semua sudah masuk ke mobil masing-masing hanya orang tua Nicho, Jasmine dan Damien yang ikut dalam ambulance. Ambulance langsung melaju menuju tempat pemakaman diikuti mobil-mobil mewah dan mobil polisi dibelakangnya.

Leon kali ini sedikit tersenyum tipis ketika mengingat kejadian beberapa jam yang lalu saat dirinya berada di kamar bersama Angela sebelum mandi. Sama dengan Angela yang tidak bisa menutupi senyumnya itu. Untung saja Angela sekarang tengah memakai kacamata dan masker jadi si Leon tidak bisa melihat dirinya yang tengah tersenyum.

Berbeda dengan suasana mobil Junior. Dalam mobil Junior kali ini Carla satu mobil dengan sang kakak. Tadinya Peter dan Monica menyuruh Carla satu mobil saja seperti kemarin tetapi Carla menolak dengan keras. Akhirnya, Junior membawanya masuk ke dalam mobilnya setelah berbicara dengan Peter bahwasanya dia tidak masalah Carla ikut dengannya.

Stella yang berada di belakang Junior itu tengah melamun. Kejadian semalam membuatnya tidak tenang. Bahkan saat Junior berbicara dengannya, jawaban Stella tidak nyambung dan itu sanggup membuat Junior penasaran dengan apa yang di pikirkan Stella.

Carla melirik sekilas Stella yang berada di belakang itu sembari tersenyum sinis. Step by step posisi Stella di hati Junior akan ke geser oleh dirinya. Carla sangat yakin dengan rencananya itu.

"Dasar cewek kampung!" Batin Carla.

"Jun, nanti setelah pemakaman kamu jadikan antar aku ke rumahnya pamanku sebentar?" Tanya Stella.

"Ya jadi lah baby. Kan pamanmu itu pamanku juga kalau kamu lupa." Jawab Junior sembari tersenyum.

"Abang mau kemana nanti?"

"Mau ketemu sama calon paman abang. Kenapa?"

"Kok abang tega sih biarin kak Jasmine nangis terus. Malah mau pergi aja lagi pas pemakaman bang Nicho selesai."

"Hey, abang itu bukan biarin kakakmu nangis terus. Mengingat masih ada bang Damien di samping kakakmu pasti semuanya akan baik-baik saja. Toh, abang juga masih mantau kak Jasmine kok."

"Tapi bang, abang tetep gak boleh gitu. Masa abang bela-belain ketemu sama orang asing sih daripada luangin waktu buat keluarga!"

"Kamu ini cerewet sekali ya, lama-lama abang cubit nih."

"Tapi emang bener kan? Lagian abang juga belum tentu jadi nikah sama kak Stella."

Deg.

Stella yang mendengar itu jantungnya seperti ingin loncat dari tempatnya. Si Carla memang keterlaluan sekali bicaranya. Mendengar itu Junior langsung sedikit tersinggung dengan ucapan Carla barusan. Gadis remaja disebelahnya ini seperti peramal yang sok tau tentang kehidupan percintaanya.

"Carla, abang gak suka ya kamu terlalu sok tau tentang percintaan abang. Lagian abang gak bakal mau nikah kalau bukan sama kak Stella!" Tegur Junior yang membuat Carla kesal.

"Lihat aja lo Stella. Bakalan gue balas senyum sinis lo itu!" Batin Carla.

"Canda bang. Gurau aku tu nah." Sahut Carla.

Tak ada balasan dari Junior. Stella mengambil ponselnya dan mulai mengirimkan pesan ke Angela. Wanita itu sudah terlalu malas dengan Carla.

Angelaay
Mungkin bocah itu kurang belaian :v

Stella
Sabi kali dibelai sama pria2 gila selangkangan.

Angelaay
Boleh juga. Di klub banyak kok, mau yang gede, sedengan, atau kecil? Wkwkw.

Stella
Masih bocah sok keras najis. Gedeg gue lama-lama sama dia.

Angelaay
Tenang aja besti, gue udah siapin rencana yang bagus buat lo bikin bocah itu kapok.

Stella
Apaan?

Angelaay
Besok gue kasih tau di kampus.

Read.

Satu jam kemudian, acara pemakaman pun dimulai. Jenazah Nicho akhirnya sudah beristirahat ditempat terakhir. Para petugas mulai mengubur Nicho. Jasmine langsung lemas di pelukan Damien. Wanita itu hampir saja pingsan jika saja Damien hilang kefokusannya.

"Selamat jalan bang. Jangan lupain kita semua. We'll miss you so much." Batin Angela sembari tersenyum.

"Gue bakalan kangen rebutan pisang sama lo, Nic. Walaupun sebenarnya kita punya pisang asli masing-masing sih. Hati-hati dijalan lo ya, jangan ngebut-ngebut nyetirnya. Masa iya pintu surganya Tuhan mau lo tabrak ntar kalo rusak mau ganti pakai apa lo sat!" Batin Louis.

Leon terlihat mematung ditempatnya. Pria itu tengah membayangkan momen-momen indahnya bersama Angela, Nicho dan yang lainnya. Leon tidak munafik dia sangat merindukan momen-momen bahagia mereka dulu. Terutama bersama dengan Angela.

Angela melirik Leon sekilas. Angela pun mendekati Leon lalu menyuruhnya untuk menaburkan bunga ke makam Nicho. Leon pun langsung menaburkan bunga begitu banyak dengan perasaan campur aduk.

Setelah selesai menabur bunga ke makam Nicho, Leon langsung pergi dari situ menuju mobilnya. Angela buru-buru menyusul Leon dia tau pria itu sedang tidak baik-baik saja. Di dalam mobil, Leon menangis walaupun suara tangisan Leon tak terdengar. Bisa dikatakan Leon menangis dalam diam.

Kenangan yang indah itu mampu membuat dada Leon sesak. Kalau boleh jujur, Leon ingin kembali ke masa-masa itu. Tak lama Angela masuk ke dalam mobil dan langsung duduk di sebelah Leon yang tengah menundukkan kepalanya.

"Leon ka---" ucapan Angela terpotong saat Leon memeluknya secara tiba-tiba.

Angela berusaha menetralkan kekagetannya itu dengan menghela nafas. Setelahnya dia membalas pelukan Leon. Ya, pelukan Leon memang yang Angela tunggu-tunggu dari dulu.

"Tunggu, Leon menangis?" Batin Angela saat merasakan tubuh Leon bergetar.

Di seberang sana sosok pria berjubah putih tersenyum simpul melihat kearah Leon dan Angela yang berada di dalam mobil.

"Aku harap setelah kepergianku, hubungan kalian berdua kembali menjadi lebih kuat dari sebelumnya." Ujarnya.

Pria itu pun menatap kembali kearah segerombolan orang-orang yang tengah berduka. Tatapannya tertuju ke arah Jasmine yang tengah menangis histeris sembari memeluk nisannya.

"Aku harap kamu bahagia bersama Damien. Karena aku tau setulus-tulusnya cintaku padamu masih ada yang jauh lebih tulus cintanya dibandingkan aku. Selamat tinggal, Jasmine. Selamat tinggal ma, pah, dan semuanya. Aku bahagia pernah ada di dunia ini dan di pertemukan dengan orang-orang baik seperti kalian. Aku pergi duluan ya, rumahku yang sebenernya sudah jadi di atas sana dan aku harus segera pulang. Terimakasih dan selamat tinggal."

Setelah arwah Nicho mengeluarkan unek-uneknya untuk terakhir kali, Nicho pun tersenyum lalu dia pun menghilang bersamaan dengan cahaya putih yang bersinar terang.

••°••°••°√••

TBC

.

Hai gesss:)

AKU BAKAL UPDTE LAGI KLO MASUK 100K---EH 100+++ VOTE YAA!!

SATU KATA BUAT PART INI😭

.

▪CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS & TIDAK REAL▪

.

📍Puedes seguirme en Instagram : @lauretananda
📍Puedes seguirme en Wattpad : @nandalorren

Continua a leggere

Ti piacerà anche

797K 76.8K 51
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
17M 752K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
Naughty Nanny Da 23

Storie d'amore

7.2M 351K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
994K 146K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...