Kutukan [Tamat]

By cindyrahma_22

1.9K 1.1K 656

Belajar dari kesalahan lalu bertindak menjadi lebih baik itu suatu nilai fositip, nasi sudah menjadi bubur ti... More

Bab 1
Cast
BAB 2
BAB 3
Bab 4
Chapter 5
~6. Selamat~
~7.pulang~
~8.Perdebatan di Kelas~
9.Peneroran 1
10.Terror 2
11.Terungkap
12. Jebakan
13.Masuk perangkap
14. Proses Kejadian
15. Kejadian demi kejadian
16. Menghilang
17. Melakukan Pencarian
18. Melanjutkan pencarian
19. Rip Aditya Nugroho
20. Masuk Sekolah 3 SMA
21. Mimpi
22. Berhayal Untuk Masa Depan
Chapter 23. 50:50
Chapter 25. Tunggu Aku!
Chapter 26. Di Ajak Liburan
Chapter 27. Komunikasi dengan Dia??
Chapter 28. Mengapa Bisa?
Chapter 29. Aroma Caramel
Chapter 30. Kebalikan
Chapter 31. Deskripsi
32
33
34
35
Chapter 36
37
3% : 1%
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46.
Chapter 47
Chapter 48
Tamat

Chapter 49

10 2 5
By cindyrahma_22

Chapter 49

Empat bulan kemudian acara pernihakan Martin dan Anggel, kakak dari Vito dan Jesi akan meresmikan hubungannya ke jenjang lebih serius yaitu ke pernihakan sahabat mereka sudah masuk dalam daftar undangan, dan sahabat Jesi pun datang kecuali Wulan dan Aditya karena mereka berdua sedang di luar negeri. Meski mereka tidak di Indonesia komunikasi mereka masih terus berjalan dengan lancar.

Kedua mempelai sudah tiba di tempat resepsi pernikahan, Martin dan Anggel merayakan acara pernihakan di sebuah puncak hutan vinus karena konsep yang mereka inginkan ialah sebuah tumbuh-tumbuhan sudah jelas ingin berhubungan dengan alam.

Tidak lama dari itu, Martin sudah mengucapkan ijab kabul nya dengan lantang dalam satu kali napas dan tidak ada kata ulang, semua saksi sudah berkata "SAH" dan "Alhamdulilah"

Tamu pun sudah mulai berdatangan, dan saat ini Vito dan Jesi sudah resmi menjadi saudaraan. Daniel dan Nala datang begitu kompak mereka berdua memakai baju yang sama, Nala menggunakan gaun berwarna putih dan Daniel menggunakan kemeja putih dan celana hitam.

"Wah-wah, kok aku lebih iri sama pasangan ini ya dari pada sama pengantinnya," ucap Vito.

"Hahaha dasar," ucap Nala.

"Cie sodaraan,"

"Cie kembaran bajunya,"

"Idih malah jadi cie-cie an apaan deh,"

"Ayo Nala, Daniel kalian makan dulu ayo." ajak Jesi.

Pada saat mereka sedang makan tiba-tiba saja ada seorang perempuan yang datang membuat mereka terheran-heran.

"Hai Vito apa kabar?"

Seketika Vito melirik, "Hah Viona?"

"Hai semuanya?"

"Oh Hai," ucap singkat Nala.

"Eh ini Daniel yang dulu di rawat di rumah sakit di Singapura yah?"

"Iya aku, hai Viona."

"Kok kamu bisa datang ke sini?"

"Eh kamu lupa atau bagaimana? Orang tua kitakan sahabatan, otomatis ayah kamu memberi tahukan ayah aku jika Kak Martin menikah. Makanya aku datang ke sini, sambil membersihkan makam kuburan mama aku."

"Ohh gitu yah,"

"Hai Viona, aku Jesi salam kenal."

"Ah aku tahu, Jesi yang dulunya di taksir sama Vito yah? Untung saja Jesi cuek sama Vito jadi Vito tidak pacaran sama kamu, dan Vito merasa aku tetap jadi orang yang terbaiknya." ucap Viona.

"Eh mulut kamu jaga yah!" ucap Nala kesal.

"Eh maaf, aku lancang."

"Kamu bukan hanya lancang, kamu itu udah lancang, udah gak sopan sama orang yang lebih tua, dan kamu itu kaya yang gak punya malu loh." ucap Nala.

"Aduh begitu jeleknya aku di mata orang yang benci sama aku yah, padahal kita baru aja ketemu eh udah gak akur."

"Siapa lagian yang mau akur sama lo," sinis Nala.

"Udah eh Nala, malu. Jangan gitu ah, gak baik." ucap Daniel.

Sikap Nala emang seperti itu, dia tidak tahan jika sahabat atau orang terdekatnya di rendahkan atau di ledek. Dengan cepat Nala akan turun tangan, apalagi Jesi itu sahabat akrab Nala.

"Jes maafin aku yah, jika omongan aku lancang sama kamu." ucap Viona.

"Gak apa-apa, ko."

"Maafin aku ya Nala, aku gak sopan."

"Ya," ucapnya singkat.

"Vito aku ke sana dulu yah, mau salaman sama pengantin dan orang tua kamu."

"Oh iya silahkan,"

"Dah semuanya," ucap Viona, dia berangkat sendirian tidak di antar oleh Vito.

"Gays maafin Viona yah, aku juga gak tahu jika dia akan berkata seperti itu."

"Berarti saat kamu di Singapura kamu menceritakan semuanya kepada Viona?" tanya Jesi.

"Iya, makanya dia tahu."

"Sejak kapan kamu terbuka pada seseorang, aku hanya tahu jika kamu seorang laki-laki yang pendiam."

"Haha gak Jesi, kamu salah. Aku orangnya terbuka cuman sama ke satu orang, aku mau terbuka sama kamu bagaimana dulu kamu itu cuek sekali sama aku."

"Oh iya, gak usah di bahas." ucap Jesi sambil pergi.

Hmm apakah Jesi menyesal?

Acara sudah selesai Martin dan Anggel langsung saja pergi ke Bali.

"Eh Kak Daniel sudah dari mana? Malam-malam begini?" ucap Dimas.

"Eh Dimas kenapa belum tidur?"

"Aku sama Rangga nungguin kak Daniel tahu, ayo kak kita main PS bersama-sama."

"Hmm main apa yah?"

"Good hand kak?"

"Haha iya boleh, kalian berdua saja dulu ya. Nanti kakak nyusul kakak kamu mandi dulu, oke?"

"Oke kak Daniel siap,"

"Adik-adik kakak yang baikk."

Daniel begitu sayang sama mereka berdua, padahal mereka berdua bukan adik kandungnya Daniel. Tapi menurut Daniel, dia sayang sama mereka karena memang tulus. Dia tidak memandang siapa jika dia berbuat baik, tergantung kondisi dan situasinya saja dia akan bertindak sesuai dengan kondisinya.

Daniel begitu bersyukur dengan kehidupannya yang sekarang, seperti tambah berkah dan terbebas dari kutukan. Dia jadikan pelajaran dan sudah pasti akan mereka jadikan topik pembicaraan untuk anak-anaknya nanti, masa-masa remaja Daniel dan kawan-kawannya memang di penuhi dengan misteri. Namun semuanya sudah bisa terlewatkan dengan baik, sesuai dengan harapan yaitu berhasil.

Daniel sudah selesai mandinya dan Daniel langsung saja menemui kedua adik-adiknya itu.

"Lok kok main, mobil balap?"

"Kak Good Hand itu harus sendiri,"

"Haha dasar, iya deh kalian main PS mobil balap ada deh. Biar kakak yang nonton aja, kakak sudah bosan."

"Haha iya siap Kak,"

"Eh kata siapa? Habis kalian main Ps giliran ayah sama kak Daniel dong."

"Eh yang bener ayah?" ucap Rangga.

"Engga bohong, ayah jangan di percaya."

"Eh kata siapa? Ayah beneran loh nantingin kakak kalian untuk main mobil balap,"

"Wah pertandingan yang seru ni, ayo sekarang Rangga dan Dimas."

"Ayo lest go."

Setelah beberapa lama mereka bermain PS ternyata Dimas kalah dari Rangga, hingga akhirnya Rangga bersemangat memberikan stik PS nya kepada Kakaknya Daniel dan stik Dimas ia berikan kepada ayahnya Wijaya.

"Ini yah,"

"Ini kak Daniel,"

"Wah seru nih seru Hahaha."

"Awas! Ayah jangan halangin TV nya dong, jangan curang munduran Daniel gak keliatan."

"Apa sih Daniel, ini juga di pinggir."

"Ayah curang ah kok gini si, awas."

"Gak kamu aja yang ke sini,"

"Iyah ayah cepat-cepat sedikit lagi ayah," semangat Rangga.

"Haha ayo kak Daniel,"

"Ih ayah geser dikit."

"Gak."

"Aduh ada apa ini, ayah sama anak sama aja. Sama-sama berisik tahu," ucap mama nya Daniel.

"Haha, lihat mah Ayah mainnya curang masa Tv nya di tutup bagian Daniel."

"Lah nanti mamah tutup matanya ayah kamu biar gak curang,"

"Eh jangan dong,"

Hingga akhirnya suara teriakan dan tertawa mereka pecah saat ayahnya Daniel memenangkan balap mobil di PS nya itu.

"Hahah ayah menang kan?"

"Iya ayah curang,"

"Gak kamu aja yang gak lincah,"

"Gak tahu ah ayah,"

"Hukumannya kamu harus pijitin ayah,"

"Hahaha kok gitu?"

"Ayo kak kita sama-sama pijitin ayah," ucap Dimas.

"Iya ayo,"

Mereka bertiga pun memijit ayahnya yaitu Wijaya, membuat suasana rumah itu menjadi asik dan penuh dengan kegembiraan. Baru kali ini Daniel merasakan kebahagiaan yang begitu luar biasa, kebersamaan ini semoga tidak hilang ucap Daniel dalam hati.

Continue Reading

You'll Also Like

22.3K 2K 17
Bumi disinari oleh matahari yang bersinar terang. Bumi dikelilingi oleh bulan yang selalu bersamanya. Bumi di malam hari ditemani oleh para bintang...
3K 129 149
Awalnya aneh; pertama, kucing peliharaannya menolak untuk dipeluknya. Lin Qiushi segera menyadari bahwa rasa ketidakharmonisan dan ketidaksesuaian mu...
465K 35.4K 21
NGOK Bagaimana jadi nya seorang anak polos yang harus bertransmigrasi ke tubuh seorang anak berandalan? Dia alvian deandra yang harus bertransmigrasi...
1M 98.5K 56
Zayden Vincenzo remaja berumur 19 tahun, seorang pembunuh bayaran yang mati karena di tabrak oleh sebuah truk untuk menyelamatkan seorang anak kecil...