Come Back To Me ( Ron X Pansy...

By Pixie_Chiks

7K 358 89

Drama-Fantasi (21+/18+) Pansy Parkinson dan Ron Weasley mula-mulanya adalah seorang teman dekat tetapi ada se... More

Chapter 1. Sahabat
Chapter 2. Poor Pansy
Chapter 4. Penolakan
Chapter 5. Perayaan 🔞
Chapter 6. Aku Hamil
Chapter 7. Kematian
Chapter 8. (End)

Chapter 3. Di paksa nikah oleh kementrian!

425 38 3
By Pixie_Chiks

Pertempuran di hogwarts dengan para Death eater begitu memanas, semua orang tengah berjuang untuk menyelamatkan dunia sihir dari kegelapan Voldemort.

Harry potter dengan sekuat tenaga berjuang mengalahkan Voldemort yang selama ini selalu mengincarnya. 

Perjuangan Harry membuahkan hasil Voldemort dikalahkan dan mati menjadi abu tak tersisa. Semuanya meneteskan air mata penuh haru perjuangan mereka selama ini tidaklah sia-sia.

Orang-orang yang bersekutu dengan Voldemort di amankan oleh kementrian siap untuk diberi hukuman.

Sedangkan bagi orang-orang yang kehilangan anggota keluarga, sanak saudara ataupun orang tercinta di peperangan tersebut tengah bersiap-siap mengantarkan mereka ke tempat peristirahatan terakhir.

Seperti Pansy tengah menatap datar ketika peti mati ayah dan ibunya di kubur, Pansy bersyukur masih ada orang yang sudi untuk memakamkan orang tuanya walaupun harus dibayar dengan sisa uang yang dimilikinya. Karena semua harta dimiliki keluarga Parkinson sudah disita oleh kementrian. 

Bukan itu saja Pansy merasa frustasi setengah mati karena ayahnya meninggalkan hutang cukup banyak, semua rekan-rekan bisnis sang ayah datang menemuinya meminta ganti rugi padanya atas timbulnya kerugian besar gara-gara tuan Parkinson diketahui seorang death eater dan itu berdampak besar pada bisnis mereka.

Tidak ada pilihan lain akhirnya Pansy menjual Manor Parkinson. Dan untungnya Manor itu ada yang mampu membelinya sehingga Pansy dapat membayar semua hutang-hutang yang ditinggalkan sang ayah. 

Pansy bekerja sebagai pemilik toko bunga sederhana di diagon alley masih untung baginya menemukan bangunan yang dijual dengan murah. Ia membeli bangunan sederhana tersebut dari sisa uang hasil dijualnya manor Parkinson. 

Pansy membalikan papan tergantung di depan pintu dari ‘Open’ ke ‘Closed’. Perempuan itu keluar dari toko dan menguncinya. Pansy berjalan di antara padatnya orang-orang berlalu lalang. 

Tidak banyak orang mengenal dirinya itulah membuat Pansy nyaman tinggal disini. 

Pansy ada janji dengan salah satu sahabatnya di hogsmeade maka dari itu perempuan itu harus cepat bergegas. 


….


The Three Broomstick tempat yang dijanjikan Daphne untuk bertemu dengannya. Pansy duduk di kursi yang kosong menunggu Daphne,  Madam Rosmerta datang membawa secangkir Butterbeer pesanannya.

“Thankyou” ucap Pansy sambil tersenyum

Madam Rosmerta tersenyum singkat sebagai bentuk balasan dari senyuman Pansy lalu pergi melenggang melayani pelanggan lain. 

Tidak ada yang berubah dari tempat ini dulu saat ia masih sekolah di Hogwarts. Dirinya, Draco, Blaise, Theo, dan Daphne akan singgah kemari hanya untuk minum secangkir Butterbeer.

“Hei lihat itu, bukankah mereka Golden trio! Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger. Mereka adalah iconic Hogwarts.” seruan heboh dari salah satu pengunjung atas kedatangan Harry potter dengan dua sahabatnya menarik perhatian pengunjung lain. 

Pansy diam-diam ikut memperhatikan dadanya terasa sesak ketika melihat Ron dan Hermione berpegangan tangan. Lalu pintu kembali terbuka menampilkan Ginny tengah berjalan menghampiri mereka bertiga. 

“Aku pikir mereka sedang Double date ini berita yang bagus” 

Pansy menggigit daging bibir bagian dalam ternyata itu bukan sekedar rumor bahwa Hermione tengah menjalin asmara dengan Ron. 

Daphne yang baru tiba sesegera mungkin menghampiri Pansy “Maaf aku terlambat” Ucap Daphne langsung duduk di kursi  yang kosong dekat Pansy.

Pansy mulai sadar akan kehadiran sahabatnya mulai mengalihkan perhatian. 

“Kau benar-benar lama” gerutu Pansy pada sahabatnya ini. Daphne hanya terkekeh “Maaf maaf membuatmu menunggu lama.”

Daphne dengan enteng menyeruput minuman milik Pansy yang bahkan sang pemilik belum meminum setetes pun.

Pansy mengerutkan wajah tidak percaya atas keberanian sahabatnya ini. “Aku bahkan belum meminumnya.” 

Daphne hanya tersenyum menampilkan deretan gigi rapinya itu, “Hehehehe, kau bisa meminum minumanku nanti.” 

Pansy hanya menggelengkan kepala lalu meminum sisa Butterbeer tersebut. 

Daphne menyadari kehadiran trio Gryffindor mulai tertarik dengan kehadiran mereka “Hei-hei, Pansy lihat ada Golden Trio. Wah! Mereka benar-benar terkenal lihat pengunjung lain begitu antusias melihat mereka bahkan madam Rosmeta tersenyum manis saat melayani kawanan Harry potter. Berbeda saat melayani kita dia hanya akan tersenyum palsu lalu pergi, Cih.”  Sungut Daphne menggebu-gebu Pansy menunduk memperhatikan Butterbeer sambil tersenyum tipis mendengarkan gerutuan Daphne.

“Kita berbeda dengan mereka. Mereka pahlawan kita penjahat. Sudah sepantasnya kita diperlakukan sesuai posisi.” jawab Pansy membuat Daphne tersenyum kecut. 

“Kita jadi penjahat bukan atas keinginan tapi tuntutan yang memaksa kita menjadi orang jahat.” Imbuh Daphne menjadi salah satu korban pemaksaan orang tuanya. Bukan itu saja Astoria adik perempuannya pun harus ikut terseret menjadi Death eater. Hampir setengah dari Slytherin menjadi Death eater. 

“Sudahlah, jika terus diingat akan membuka luka lama.”

Ucap Pansy dengan mata perempuan itu melirik pada Ron yang sedang tertawa. 


Di Apartemen sederhana. Seorang perempuan menggeliat merasa terusik ketika cahaya matahari masuk lewat jendela. Perempuan berumur dua puluh dua itu bangun dari kasur, kaki jenjang miliknya berjalan menuju kamar mandi, selesai mandi Pansy segera bersiap-siap untuk pergi membuka toko bunga miliknya.

Perempuan berambut pendek itu mengambil Coat tergantung di Stand Hanger lalu memakainya setelah dirasa siap Pansy membuka pintu. 

Sebuah surat tergeletak di depan pintu menarik perhatian diri Pansy. Diambilnya surat terdapat lambang kementrian sihir tersebut disana tertulis untuk Pansy Parkinson. Itu artinya surat ini untuknya. 

Dibuka surat tersebut oleh Pansy ternyata di dalamnya terdapat sebuah perkamen. Disana tertulis bahwa para penyihir yang masih belum menikah wajib untuk datang ke kementerian jika tidak hadir akan dikenakan denda. 

Daripada harus membayar denda yang jumlahnya pasti besar lebih baik Pansy menutup toko bunganya sehari dan datang ke kementerian. 

Maka dari itu Pansy segera bergegas datang ke kementerian.

….

Kingsley Shacklebolt adalah menteri sihir baru setelah kekalahan rezim Voldemort. Setelah menjadi menteri sihir ia bekerja keras untuk mengubah Kementerian. Dibantu oleh Harry potter, Ron Weasley dan Hermione Granger. Mereka akhirnya berhasil mengurangi korupsi dan bias darah murni dalam organisasi.

Semua penyihir mendapat surat dari kementrian sudah berkumpul di aula. Kingsley datang menuju podium siap menyampaikan sesuatu. 

“Terimakasih untuk kalian yang telah menyempatkan waktu untuk hadir, tanpa berbasa-basi. Saya disini ingin menyampaikan suatu masalah yang dihadapi oleh dunia sihir yaitu berkurangnya populasi para penyihir di karenakan kejadian memilukan beberapa tahun yang lalu. Maka untuk menyelamatkan populasi dunia sihir kementerian membuat keputusan untuk para penyihir yang masih belum menikah maka wajib untuk menikah.”

Keadaan ruangan seketika ricuh mendengar pidato dari Kingsley. Yang menurut mereka begitu mendadak.

“Kami sudah mengatur dengan siapa kalian akan berpasangan. Ini sudah menjadi keputusan kementrian kalian tidak boleh protes. ”  tegas Kingsley. “Baiklah mari kita mulai.” 

Kingsley memutar tongkatnya dan perkamen muncul di depan mata mereka. 

“Baiklah akan ku panggil nama kalian dan pasangan kalian untuk maju ke depan dan mengucapkan janji suci pernikahan.” 

Suara kursi berdecit keras menarik perhatian orang-orang di dalam. Ron weasley tengah meremas perkamen menjadi bulat dan melemparnya secara kasar ke lantai. 

“Aku tidak setuju atas keputusan mu ini Kingsley! Aku akan menikah dengan Hermione bulan depan! Dan sekarang kau menyuruhku untuk menikah dengan wanita asing!” seru Ron tidak terima. Semua penyihir berada di dalam mulai menyuarakan isi hati mereka. Apa yang dikatakan Ron benar. Dengan siapa mereka menikah mereka lah yang berhak menentukannya bukan kementerian. 

“Kalau begitu silahkan untuk kalian membayar denda selain itu hukuman lain kalian akan ditahan di azkaban selama satu bulan.”

Semua langsung terdiam tidak ada masalah untuk membayar denda tapi masalahnya mereka tidak ingin terkurung di Azkaban walaupun hanya satu bulan. Ada rumor mengatakan satu minggu di Azkaban saja sudah merusak mental manusia.

Pansy masih memandangi lamat-lamat perkamen di tangannya ini. Namanya dengan Ron terukir di atas perkamen. Satu persatu para penyihir yang dipanggil dengan pasangannya maju kedepan untuk mengucap janji suci.

“Ron Weasley dan nona Pansy Parkinson silahkan untuk maju kedepan.” Kingsley memanggil nama mereka berdua. Pansy berdiri dari kursi maju kedepan. Ron dan Pansy saling berhadapan tatapan Ron terlihat nyalang tidak terima akan hal ini. 

Ron mengucapkan janji suci dengan setengah hati. Selesai mengucapkan janji suci mereka kembali ke tempat duduk masing-masing. 

[TBC]

Continue Reading

You'll Also Like

114K 11.3K 27
📍 Mature for Language Content 📍 SETIAP SERIES BERBEDA JALAN CERITA PDF READY!!!! Sakura hanyalah seorang karyawan dibagian desain. Ia bekerja di se...
200K 4.9K 6
[Tamat Pdf] WARNING! KONTEN 21+ Bagaimana rasanya mendapatkan seorang pria kaya raya yang bersedia memberikan seluruh hartanya untukmu? Haruno Sakura...
30.4K 1.8K 14
Mikasa Levi - Mikasa Eren Rated M (pembaca di bawah umur harap mundur) Setting Canon. Banyak time skip. OOC maybe, silakan menilai sendiri. "Mikasa b...
102K 5.8K 15
One shoot Pairing : Naruhina Karakter hak paten milik om Masashi khisimoto! Daku hanya meminjam Bahasa non baku