Layar kaca

By baekhee11

303K 29.9K 1.5K

Nomin Genderswitch #1 di Genderswitch 15/4 #1 di GS 15/4 #1 di twitter 15/4 #1 di fakechat 15/4 More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30. Behind The Scenes
31
32
33. Wedding day
34
35. Cemburu nya Kinara
36
37
38. Jogja dan Kisahnya
39
40. Masih tentang ngidam nya kinara
41
42
43
44

45

9.3K 602 26
By baekhee11


Jerry sampai di rumah melihat binar mata si kecil menatap nya senang.

"Pa pa pa!"

"sebentar ya sayang papa mandi dulu, abis dari luar ga boleh gendong dedek ya."

"Pa pa huwaaaaaaaaa."

Kinara menghela nafas mengambil si kecil ke gendongan nya.

"Papa nya masih mandi sayang kan ada mamah, sssttt udah ya jangan nangis."

Kinara menenangkan si kecil keluar kamar, agar perhatian si kecil teralihkan.
Tak sampai dua puluh menit Jerry sudah selesai mandi dan bersiap menggunakan celana jeans dan kaos putih serta kemeja hitam abu abu nya.
Jerry mendekat mengecek suhu badan princess kecil nya memang benar sedikit panas.

"Ayuk berangkat dek, perlengkapan Lintang udah?"

"Udah mas."

Jerry mengangguk kedua nya pun pergi ke dokter anak tempat biasa Lintang di imunisasi.

Dan benar saja seperti dugaan Kinara kalau kaga dokter Lintang demam efek tumbuh gigi nya. Jadilah anak nya demam.
Jerry tersenyum lega, untung si kecil gak sakit karena hal lain. By the way gak kerasa bayi kecil nya tumbuh begitu cepat. Tiga hari lalu Lintang mendapat langkah pertama nya juga.

Ketiga nya pulang, tak lupa membeli makan malam karena pasti kerepotan memasak jika putri cantik ini sakit. Lintang akan menjadi super rewel.


"ssssttt sayang nya papah cantik tenang ya kan sama papa nak."

Jerry sedari tadi sibuk menimang Lintang. Pasalnya anak itu mendapatkan demam karena tumbuh gigi lagi.

"Mas sini biar aku yang gendong."

Jerry akhirnya menyerah dan memberikan Lintang ke gendongan sang istri.

"Sayang nya mamah sakit ya nak? Ututu tidur yuk ayo nenen dulu cantik."

Kinara meringis ketika anak nya mulai menyusu.

"Sakit ya dek?"

Kinara mengangguk. Gigi Lintang membuat nipple nya lecet.

"Mau pake dot aja?"

"Engga mas. Anak nya lagi sakit makin rewel kalo pake dot."

Jerry mengalah membiarkan Kinara ikut terjaga sepanjang malam ini. Sampai akhirnya Lintang benar benar tertidur pukul dua pagi.

"Dedek cepet sembuh yaahh anak mama."

Kinara membubuhkan satu kecupan di kening sang anak.
Udah jadi hobi bagi dia buat mandangin wajah tidur nya Lintang. Serasa ngeliat dirinya sendiri waktu kecil.

"Lusa mau ulang tahun loh dek masa sakit sih, cepet sembuh makanya anak mamah, nanti mama beliin tas Dior, sepatu Gucci, LV juga kalo dedek mau."

"Itu mah mau mama nya."

Kinara mendelik saat Jerry menyahut.

"Diem deh mas, mas itu ga diajak ini girls time antara duo Kinara."

Jerry enggan memperpanjang perdebatan dengan istri cantik nya.

"Mending adek bobo ayok. Daripada kurang tidur."

Kinara pun menyetujui nya. Kemudian membenarkan posisi selimut sang anak yang berada ditengah tengah kedua nya.

"Dedek cantik nya papah ayo cepet sembuh grandpa Yud udah nyiapin first birthday nya dedek sampe bela belain pulang dari Dubai loh."

"Mana ngerti sih anak kecil satu tahun dikasih pesta begitu. Kesel ah sama papa."

"Ya nama nya juga sayang adek. Mas juga kan gak enak nolak nya."

"Harusnya mas bilang papa, gausah pa mending uang nya kasih Kinara. Lumayan kan aku buka Petals Joy satu lagi."

"Ini kan yang dikasih Lintang sayang. Gak apa apa, nanti kalo adek mau buka Petals Joy satu lagi mas yang nyariin lokasinya."

Kinara masih menatap Jerry kesal, pasal nya Jerry menyetujui ide papa nya untuk merayakan satu tahun Lintang di salah satu hotel bintang lima di Jakarta.
Agak tidak masuk akal, tapi tempat dan event organizer udah terlanjur di booking papa Yuda.

"Sssttt udah ga usah ributin itu, tahun depan kalo papa ngide lagi mas janji nolak, udah ayo tidur sayang."

"Bener ya?"

"Iya janji."

"mana kelingking nya?"

Jerry terkekeh, tak habis pikir istri nya masih saja menggunakan cara ini. Namun Jerry tetap mengaitkan jari nya.

.....

"Halooo kakak Lio sana main sama adek Lintang nya."

"Dimana Lintang ra?"

"Dibawa Jio tadi pergi,"

"Lah? Itu Zio sama Zeta kok? Lintang nya dimana?"

Kinara tuh cape sebener nya daritadi Lintang gak ada dalam jangkauan nya. Di oper sana sini tuh anak nya Kinara. Mana mau mau aja lagi anak nya. Lintang tuh tipe anak yg gampang di culik. Abis di iming imingin  jelly aja mau aja anak nya di gendong.

"Bentar ya kak Re aku nyari Lintang."

Kinara melangkah mencari si kecil.

"Cak? Liat anak gue gak?"

"Tadi dibawa bunda Windy."

"Oh yaudah kak Marka sama Eca enjoy dulu ya. Maaf kalo ada kurang kurang nya. Bentar gue nyari si kecil dulu."

Setelah nya Kinara mendapati bunda nya gak bawa sang anak malah ngobrol sama sepupu sepupu Kinara.

"Nda tadi Lintang dimana nda?"

"Diambil grandpa grandpa nya tadi."

Kinara lagi lagi menghela nafas. Gini nih saking luasnya ketimbang pesta ulang tahun doang. Nyari yang ulang tahun nya malah jadi susah.

Kinara menemukan papa nya di sudut lagi ngobrol sama pa Jeff tapi lagi lagi Lintang gak sama mereka.

"Papa liat Lintang ga?"

"diambil Jerry dek katanya udah mau mulai."

Kinara berdecak memutuskan buat nelpon Jerry aja.

"Mas? Dimana? Mas bawa dedek?"

"iya ini di deket podium sayang, Adek dimana?"

"Adek nyariin lintang di Playground ga Nemu."

"Sini dek udah mau mulai."

Kinara pun berjalan gontai ke podium acara. Kaki nya udah pegel keliling nyari mana pake high heels.

MC mengumumkan acara tiup lilin dan potong kue si kecil yang tentu diwakili oleh kedua orang tua nya.

Setelah nya tiba acara hiburan. Jujur Kinara gak menduga kalo Jerry sendiri lah yang bakal nyanyi disana. Jujur dia agak surprise pas liat Jerry ngambil gitar dan duduk di panggung kecil yang disediakan.

"Lagu ini gue belum rilis sama sekali, mungkin malam ini atau besok. Karena i want to sing this song for the first disini. Di ulang tahun salah satu perempuan paling cantik yang gue sebut malaikat kecil yang merupakan salah satu anugerah terindah dari Tuhan untuk gue."

Alunan gitar merdu mulai terdengar begitu pula lighting panggung yang berubah.

I took the supermarket flowers from the windowsill
I threw the day old tea from the cup
Packed up the photo album Matthew had made.

Memories of a life that's been loved
Took the get well soon cards and stuffed animals
Poured the old ginger beer down the sink
Dad always told me, "Don't you cry when you're down"

But, there's a tear every time that I blink
Oh I'm in pieces, it's tearing me up, but I know
A heart that's broke is a heart that's been loved

So I'll sing Hallelujah
You were an angel in the shape of my Love.
When I fell down you'd be there holding me up
Spread your wings as you go
And when God takes you back we'll say Hallelujah
You're home

Fluffed the pillows, made the beds, stacked the chairs up
Folded your nightgowns neatly in a case
John says he'd drive then put his hand on my cheek
And wiped a tear from the side of my face

I hope that I see the world as you did 'cause I know
A life with love is a life that's been lived.

So I'll sing Hallelujah
You were an angel in the shape of my Love
When I fell down you'd be there holding me up
Spread your wings as you go
And when God takes you back we'll say Hallelujah
You're home.

Suara Jerry melantun dengan sangat merdu menyanyikan lagu baru nya.
Gak bohong Kinara agak merinding denger nya. Gimana bisa Jerry menguntai semua kata kata indah tersebut menjadi irama yang begitu sopan menyapa telinga nya.

"Thankyou semua nya, teruntuk anak papa,  Hazel Kinara Lintang. Papa always gratefull to have you as my daughter. Dedek is papa and mama best gift. We love you dedek."

Kinara meneteskan sedikit air mata nya. Sementara Hesa mendekat memberikan tissue lalu mengambil si kecil Lintang.

"Thanks ya cak."

Hesa mengangguk.

Detik selanjutnya, Mata Kinara dan Jerry bertaut saling tenggelam sejenak seolah hanya dengan mata kedua nya telah saling memahami satu sama lain.

....

Pesta selesai malam ini. Lintang yang kelelahan sudah tidur di baby crib nya. Sedangkan kedua orang tua nya masih bersantai di teras rumah dengan satu botol wine menemani mereka.

Kinara meringkuk di dalam pelukan Jerry. Karena memang sofa di teras balkon cukup besar.

"Adek ga tau bahkan mas sempet sempet nya ciptain lagu," Kinara membuka percakapan.

Pasalnya Kinara tau suami nya akhir akhir ini lebih fokus pada bisnis nya ketimbang dunia entertainment.

"Adek tau gak? Lagu itu mas tulis hampir enam bulan. Tiap saat nya ada aja koreksi lirik nya. Karena makin hari mas makin bersyukur punya kalian berdua. Adek tau mostly waktu Mas nulis lagu itu saat Mas gendong Lintang di ruang kerja Mas."

Kinara tersenyum penuh makna. Rasa nya udah lama banget dia ga bicara dari hati ke hati sedalam ini sama suami nya.

"Gak kerasa ya mas? Rasa nya baru kemarin Adek lahirin Lintang tau tau sekarang udah satu tahun. My princess growing well is the most part i love."

"Adek hebat, mungkin ucapan terimakasih nya Mas ga bakal cukup untuk menggambarkan kalau Mas bersyukur Adek melahirkan Putri kecil kita."

Kinara menyamankan posisi nya semakin meringkuk dalam pelukan Jerry.

"Mas juga hebat, makasih ya selalu siaga buat adek sama dek itang, makasih juga udah selalu bisa diandalkan untuk jadi sandaran kita berdua. Adek love you Mas more than you know. Betapa beruntungnya, sampe kadang adek mikir how can i deserve you?"

"We deserve each other Adek. As a piece a puzzle we match each other. Terimakasih adek, mungkin Mas ga bisa bilang ini tiap hari, tapi hal ini harus Adek ingat selalu, You and Lintang such as a miracle for me, i am Glad i have you both to be a place i called Home. Ayo bareng bareng sampe nyaksiin pertumbuhan Lintang, nganter Lintang sekolah ngajarin lintang Mengemudi liat Lintang wisuda, bahkan next liat Lintang nikah dan punya anak."

"Mas adek ga mau nangis."

"No sayang, no tears in this joyfull day."

Jerry mengangkat dagu Kinara mempertemukan kedua bibir mereka. Memberikan ciuman penuh cinta dengan lumatan lembut menggambarkan betapa bersyukurnya dia memiliki Kinara disisi nya. Kedua nya terlarut akan afeksi lembut malam itu. Sampai Kinara melepas tautan bibir kedua nya.

"Mas ayo ke dalem dingin."

Jerry mengangguk menyetujui.

"Oh ya mas?"

"Kenapa sayang?"

"Hmm itu...."

"Apa adek?"

"Itu loh mas.."

"Apa sayang? Apaan? Mau tas? Nanti mas transfer."

Kinara menggeleng lagi.

"Apa hmm? Coba bilang yang jelas?"

"Rencana kita buatin Lintang dedek mas.."

Jerry seketika menyeringai.

"Adek siap punya dua bocil?"

"Adek pengen Setidak nya paut usia mereka gak jauh banget biar kedua nya bisa as a friend and siblings at the same time."

"Anything buat adek. Mau taruhan?"

"Ha? ga boleh judi itu dilarang."

"Bukan judi, taruhan berapa lama adek nya Lintang jadi? Adek pegang berapa?"

"Delapan bulan?"

"Mas lima bulan. Yang kalah nanti ngikutin permintaan yang menang ya?"

"Siapa takut!"

Kinara sebener nya was was tapi pede aja dulu. Sedangkan Jerry ternyata udah membuka baju nya dan secara tiba tiba membawa Kinara ke pangkuan nya.

"Adek cape mas ngejar ngejar Lintang tadi."

"Katanya ga mau paut umur Lintang sama adek nya jauh? Jadi proker nya malem ini sayang."

"ngghh mas jangan dicubit nipple adek."

Bukan Jerry namanya kalo ga pinter memanfaatkan kesempatan. Agak nyesel sih Kinara bilang dia pengen ngasih Lintang adek hari ini. Kayak nya dia bakal digempur sampe pagi deh. Udahlah dia cuma bisa pasrah aja dibawah kukungan Jerry.

.....

Ini udah bisa dianggap End ya. Tapi mungkin seminggu sekali kurang lebih lah aku up daily life mereka. Itu kalo ada ide tapi yaaa hehe.

Oh ya lirik lagu diatas aku rubah dikit dikit karna biar nyambung sama jalan cerita. Itu lagu Ed Sheeran supermarket flowers.

Its time to nulis dandelion yang mungkin bakal jadi book terakhir aku. Will trying my best.
Kalian semua makasih ya yang udah baca work aku. Yang udah nemenin kegabutan aku juga makasih yaaaa. Sayang kalian semua reader aku yg kece kece badai.

Last but not least Happy Nomin day and get recovery soon Jeno and Chenle

Continue Reading

You'll Also Like

27.9K 2.6K 48
Terlahir menjadi putri sulung dalam keluarga bukanlah hal yang mudah. Menjadi contoh untuk kedua adik kembarnya pun membuatnya harus terus menempuh k...
44.9K 5.9K 41
Jaemin yang adalah idol, menjalin hubungan rahasia dengan Dokter Jeno. Warning : gs, nomin Start : 20 Juli 2022 End : - #2 Jaemin (10 Oct 2022) #2 Je...
1.4M 81.5K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
65.3K 7.2K 30
『 end! genderswitch // marriage life 』Dua manusia polos nan penurut, disatukan jadi pasutri yang cuma kenalan beberapa jam. Jaehyun tidak mengira ba...