Kembali lagi dengan cerita randomnya kehidupan keluarga Jungkook dan Eunha. Apalagi anaknya siJungwon alias Wowon.
"Mamiii" ujar Jungwon memanggil Eunha
"Kadang mami kadang bunda kadang itu yang bahasa jepang san san itu. Bingung kadang bunda Won " ujar Eunha sambil menutup ponselnya.
"Aku juga sih, tapi gapapa tergantung mood" ujar Jungwon mode serius
"apa manggil manggil? Tumbenan. Mau ngomong jepang atau mau pelihara apaan lagi kamu?" Tanya Eunha curiga
"Sebenarnya Wowon mau berbicara masalah cinta mi"
Tentu saja Eunha ingin ketawa ngakak melihat ekspresi serius Wowon ditambah Wowon yang katanya ingin berbicara masalah cinta.
"Mau apa?"
"Gini mi, Wowon sekarang lagi suka teman sekelas"
"Ya terus? Deketin dong"
"MIiii dia cantik banget, Wowon gugup kalau mau ajak ngomong. Matanya indah setajam silet"
"Silet mah bikin luka"
"Iya Hati Wowon yang terluka"
Eunha hanya menatap dan membatin, anak gua kenapa random juga sih kayak bapaknya.
"Emang siapa yang kamu suka?"
"Hehehehe" bukannya menjawab Jungwon malah mesem-mesem malu.
"Siapaa?"
"Sullyon mih namanya" ujar Jungwon dengan kemalu-maluannya
"Aduh Wowon udah dewasa aja ihhh mami terharu jadinya" kata Eunha pura pura terharu:( tepatnya gemas sih.
"Jadi gimana tips nya papi dapetin mami"
"Duh gimana ya, gak jelas papi kamu won" ujar Eunha bingung mau cerita gimana
"Yaudah lah nanti Wowon tanyain ayah langsung" Ujar Jungwon beranjak pergi, karena merasa yang harus ditanyai adalah ayahnya.
"Lah kok manggil ayah lagi" keluh Eunha lalu bingung namun kembali melanjutkan memainkan ponselnya.
✨✨✨
Kebetulan banget malam ini jadwal futsal mingguan anak komplek, jadi kalau kata Jungwon mah ini timing yang tepat untuk mendapat nasihat dan cara dari bapak-bapak komplek untuk mengejar cinta Sullyon.
"Ay" ujar Jungwon
"HAH LU MANGGIL BAPAK LU AYANG?" Teriak Haechan spontan. Yang lain hanya memandang kaget.
"Ayah bego" sahut Yeonjun
"Hah lu ngatain om taehyung bego?" Ujar Haechan
"Maksud gua Wowon manggil ayah. Kalau begonya itu elu" kata Yeonjun sambil mengelus dadanya
"ANJIR LAH, BENER JUGA TAPI KENAPA HARUS AY KAN YAH BISA" protes Haechan
"Yakan terserah Wowon" ujar Chenle membela
Jungwon yang tadinya mau ngomong langsung ciut. Gak deng itu pura-pura doang.
"Iya kenapa sayang?" Tanya Jungkook
"Ay, Wowon suka cewek.." belum Jungwon selesai bicara Jungkook langsung memotong.
"Alhamdulillah anak gua normal" sorak Jungkook, terus baru ngeh kok dipanggil "ay"
"Iya Won terus?" Lanjut Jungkook
"Bapak prik" ujar Jaehyun
"Terus Wowon mau nanya dong tips dan triknya, nanyain Bunda mah membingungkan" boong dulu yakan Eunha gabilang apa apa.
"Aduh won, salah banget kamu nanyain bapakmu. bapakmu dulu bego masalah cinta" ujar Dokyeom, yang lain kaget.
"Oh iyaaa? Terus siapa yang pro siapa deketin cewek?" Tanya Jungwon antusias.
Terus hening bentar,
"YAELAH GUA LAH" ujar dokyeom sumringah.
"Iyedah yaudah spilllll bapak Seokmin terhormat" kata Haechan
"Gak. Ini ilmu hanya untukmu kelak nak" ujar Dokyeom ke Haechan, sebenarnya Haechan agak geli tapi ya mau gimana lagi kan bapaknya emang random max
"Ayah Wowon dulu deketin mami Wowon mah jadi psikopat dulu" Ujar Jaehyun, semuanya langsung antusias memandang Jaehyun.
"Kok bisa yah?" Tanya Chenle
"Pura-pura kok. ya masa Ayahnya Wowon psikopat. Oon doang" ledek Jaehyun kearah Jungkook
"Beneran oon level atas ini" sahut June
"Oh iya ini ada dulu Eunha cerita ke Yerin. Yang tragedi tomat kan?" sahut Taehyung seakan ingat cerita masa lalu.
"Apani apani om"kata Renjun kepo
"Cerita singkatnya aja ya. Jadi dulu om Jungkook tuh dijebak gitu. Eh ngejebak atau dijebak ya. Pokoknya mau nangkap penjahat sekolah tuh ya bahasa kerennya. Terus kebetulan tante Eunha dulutuh murid baru. Nah si Jungkook ini emang anaknya misterius banget zaman sekolah, terus ceritanya waktu pulang hari pertama sekolah tante Chaeyeon kan udah level bucin ketinggian sama om Mingyu jadi telat ngejemput tante Eunha yang masih bingung ama sekolah" Dokyeom yang ceritain
"Terus terus?" Kepo semuanya dah para bocil.
"Yaudah kawin" sahut Jungkook
"Ay diem dulu" perintah Jungwon yang seriues dengerin cerita Dokyeom
"Hubungannya sama telat jemput apa yah?" Tanya Haechan
"Gara-gara telat jemput, tante Eunha hampir mati"
"EHHH PAPI MAU MATIIN MAMI?" Pekik Jungwon heboh
"Gak gituuu. Terus ada tragedi lah pokoknya, bingung juga soalnya yang ngalamin kejadian ditempat si om Jaehyun Tante Jiho sama om Jungkook"
"Intinya nih ya, saos tomat dari hoodie om Jungkook jatuh, terus karena sekolah waktu itu gelap jadinya kayak darah. Om Jungkook tuh oon" kata Jaehyun, sabar aja Jungkook mah dikatain oon terus
"Terus kenapa dibilang psiko?"
"Karena waktu itu momentnya doang gak tepat, terus karena om Jungkook panik banget, jadinya gitu dah Tante Eunha takut karena ngira om Jungkook suka matiin orang" sahut June
"Dan om Jungkook ngancem buat jadi pacar dia. Takut misinya kebongkar" kata Mingyu
"Modus sih sebenarnya" kata Jaehyun
Prok prok prok
Chanyeol bertepuk tangan.
"Endingnya saling jatuh cinta kan? Acikiwir joss" kata Chanyeol, Renjun memandang bingung ayahnya:(
"Seperti yang terlihat. Jadi bucin banget" kata Dokyeom
"Kalau Moonbin gara-gara bestiean jadi jadian kan?" Kata Chanyeol seakan tau cerita masa lalu MoonMbi
"Hehehe iya bang" ujar Moonbin malu-malu.
"Baiklah, Wowon mutusin ngikutin jejak ayah" kata Jungwon tiba-tiba, semua auto memandang bingung.
"HEH JANGAN NGADI-NGADI" protes Yeonjun
"Bang ihhh. ayah Jungkook idola Wowon"
"Gak gitu konsepnya Won. Yang ada ceweknya gamau ama Wowon" tegur Moonbin
"Tapi buktinya mami sama papi menikah" kata Jungwon
"Beda server woy" kata Chenle
"Jangan ya Won, kamu kalau suka pakai cara kamu sendiri aja ya? Yang positif ngejarnya" ujar Jungkook memberi petuah.
"Yaudah kalau gitu, Wowon juga bingung mau gimana. Nanti nanyain Haruto deh, dia pakar cewek" kata Jungwon
Dah lah semua nya bubar......
Hai dah sebulan aja gak ketemu.