Love at First Fight [END] ✓

By secretpeach_

94.1K 11.7K 2.2K

Cerita Shim Jaeyun bocah dari keluarga tim SAR yang mengejar cinta Jay Park sang ketua OSIS tapi sepertinya s... More

1.
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23
24
25.
26
27
28
29
30
32
33
34
35
Extra Chapter 1
Extra Chapter 2
Extra Chapter 3
Ekstra Chapter 4
Ekstra Chapter 5
Ekstra Chapter 6
Last Chapter

31

1.4K 188 41
By secretpeach_

Hari weekend tiba, sunghoon dan jaeyun sedang perjalanan menuju ke pantai. Sunghoon udah bilang ke Abang nya jaeyun dan tentu saja di bolehin. Tapi yang jadi masalah sunghoon itu kenapa abangnya jaeyun sama cowoknya juga ikut ikutan mana sekarang jaeyun lagi gatel deketin si Jay yang duduk di kursi depan.

Mereka bawa mobil nya si Jay, itu geh terpaksa sunghoon mengiyakan padahal kan dia mau naik motor Vespa kumen berduaan sama jaeyun.

"Kak Jay, tau enggak kenapa kita cuma bisa lihat pelangi setengah lingkaran?." Ucap si boncel jaeyun.

Jay membalikkan badannya menatap jaeyun yang duduk di belakang nya.

"Emangnya kenapa?." Tanyanya.

"Karena setengah nya lagi ada di mata kamu." Ucap Jaeyun sambil cengar-cengir.

Jay langsung tertawa mendengar ucapan dari Jaeyun.

"Ada lagi, ada lagi!." Ucap Jaeyun.

"Apa?." Ucap Jay.

"Furniture itu perlengkapan, my future itu kamu." Ucap Jaeyun sambil kasih lopelope ke Jay.

"Jaeyun kamu....." Ucap Jay tidak bisa berkata kata lagi.

"Ada lagi kak." Ucap Jaeyun lagi.

"Iya, apa?." Ucap Jay.

"Lemah, letih, lesu, ku kira efek dari vaksin teryata efek mencintaimu." Ucap Jaeyun sambil tersipu malu.

Jay langsung tertawa terbahak-bahak, ekspresi jaeyun itu loh lucu banget tapi kan emang jaeyun paling lucu sedunia.

Jaeyun lanjut lagi gombalin mantan gebetan nya yang gak bisa bikin mupon.

Sunghoon udah gak tahan sama kata-kata gombalan dari mulut jaeyun kemudian dia menarik jaeyun dan jaeyun yang kecil itu di kekepin sama dia.

"Jaeyun jangan sampai aku marah sama kamu ya!." Ucap Sunghoon memperingati jaeyun.

"Ish! Apaan sih sunghoon, aku kan lagi ngobrol sama kak Jay!." Ucapnya sambil cemberut.

"Ngobrol kamu bilang? Kamu lagi gombalin dia jaeyun! Aku gak bodoh ya!." Ucap Sunghoon sambil mengigit pipinya jaeyun.

Jaeyun memekik kesakitan kemudian dia gantian mengigit lengannya nya sunghoon, akhirnya mereka berdua saling gigit kayak asu.

"Kamu cemburu?." Tanya Jay pada taehyung yang diam saja sambil menyetir.

Taehyung meliriknya kemudian menggelengkan kepalanya.

"Cuma jaeyun doang, kalau itu Sunghoon baru gue pecahin pala nya." Ucap Taehyung santai.

Jay menganggukkan kepalanya kemudian dia menghela napasnya sambil tersenyum, setelah itu dia menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung sambil mengambil tangan yang lebih tua untuk di mainkan. Taehyung mencium pucuk kepala pacar nya dan kembali fokus mengemudi.

Sunghoon iri dan dengki melihat pasangan di depannya yang lagi mesra-mesraan, soalnya dia abis di gigitin sama jaeyun sekarang jaeyun nya lagi sibuk main hapenya. Dia liat dengan mata kepalanya sendiri kalau jaeyun lagi curhat di grup chat nya kalau dia barusan gombalin si Jay. Terus respon minhee sama Junho malah ngedukung si boncel jaeyun lagi kan dia kesel banget Cok.

"Sayang jangan cuekin aku dong." Ucap Sunghoon sambil mengelus pipinya jaeyun yang ada bekas gigitan nya.

Jaeyun mendengus saja mendengar ucapan sunghoon.

"Kamu mau apa deh, nanti aku turutin tapi jangan cuekin aku." Ucap Sunghoon.

Jaeyun langsung mematikan hapenya kemudian dia menatap menatap sunghoon dengan tatapan penuh binar nya.

"Beneran???." Ucapnya senang.

"Iya beneran sayang." Ucap Sunghoon sambil tersenyum ganteng.

Jaeyun langsung deg-degan parah waktu liat Sunghoon senyum ganteng, mukanya langsung kerasa panas gitu. Sunghoon terkekeh melihat Jaeyun yang salting sampai pipinya merona itu.

"Gak usah sok ganteng deh ya!." Ucapnya sambil cemberut lucu lalu melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Iya-iya." Ucap Sunghoon.

"Aku mau makan banyak banyak tapi kamu yang bayar!." Ucap Jaeyun.

"Oke." Ucap sunghoon.

Jaeyun langsung tersenyum manis, kemudian dia beringsut mendekati sunghoon dan memeluk lengannya sunghoon dengan manja.

"Hehehehe, sayang sunghoon deh kalau kayak gitu." Ucapnya sambil tersenyum.

Sunghoon menyentil gemas hidung mancung nya jaeyun dan dari situ sunghoon gak dicuekin lagi sama jaeyun.

Beberapa saat kemudian mereka berempat sampai di pantai, jaeyun langsung kesenengan dan keluar dari mobil sambil lari-larian ke bibir pantai. Sunghoon hanya mengikuti jaeyun dari belakang sedangkan Jay dan taehyung menyewa pondok untuk menaruh barang-barang yang mereka bawa.

"Heh! Bocil sini Lo! Gak usah ya Deket deket laut! Buta mata Lo gak liat ombaknya lagi gede!?." Teriak Taehyung sambil bertolak pinggang melihat kelakuan adeknya.

Jaeyun yang mendengar abangnya langsung tersenyum dan berlari menghampiri Abang nya, setelah itu dia memeluk abangnya.

"Hehehehe maaf ya Abang, gue seneng banget." Ucapnya sambil cengar-cengir.

Taehyung mendengus mendengar ucapan jaeyun.

"Gak usah norak deh cil, kayak gak pernah ke pantai aja." Ucap taehyung malas.

"Ya kan emang gak pernah!." Ucapnya sambil cemberut lalu melotot gemas kearah abangnya.

Taehyung gregetan sama Jaeyun terus jaeyun nya langsung di smackdown sama dia, kan taehyung sayang banget sama adeknya itu. Sedangkan Jay sama sunghoon cuma memperhatikan saja sambil minum es kelapa muda.

******

Rencana nya Sunghoon itu ajak jaeyun ke pantai itu biar bisa romantisan sambil di temani dengan deburan ombak tapi realitanya dia cuma ngeliatin jaeyun yang lagi main  pasir sama abangnya. Mana jaeyun dengan polosnya mau-mau aja di kubur di dalem pasir sama taehyung.

"Abang kepala gue jangan di kubur ya." Ucap nya.

"Iya-iya jangan berisik deh nanti gak gue beliin mie ayam." Ucap taehyung sambil terus mengubur adeknya itu.

"Tiga mangkok ya Abang, gue gak kenyang satu mangkok." Ucap nya lagi.

"Iya-iya." Ucap taehyung.

"Bakso juga ya Abang." Ucap nya.

"Iya bocil." Ucap taehyung.

"Terus malemnya beliin seblak juga ya Abang." Ucapnya.

"Heh! Banyak mau! Gue kubur semua badan Lo nanti!." Ucap taehyung jengkel.

"Ish! Abang mah!." Ucapnya sambil cemberut.

Taehyung menatap julid kearah adeknya kemudian dia tarik bibir adeknya yang kayak bebek itu sambil tertawa terbahak-bahak, pokoknya kalau adeknya tersiksa dia makin bahagia.

"Kamu nanti mau lanjut kuliah dimana hoon?."

Sunghoon menoleh ke sumber suara dan mendapati sosok Jay di samping nya yang dia gak tau dari kapan duduk di samping nya soalnya dia daritadi fokus liat dunianya sih alias si cebol jaeyun.

"Belum tahu mau kemana, nyantai aja papa orang kaya." Ucap sunghoon santai.

Tapi kemudian dia mulai berpikir kalau sebentar lagi dia lulus terus pastinya dia ke pisah sama yayang jaeyun kan secara jaeyun Adek kelas nya.

Jay menganggukkan kepalanya mendengar ucapan sunghoon.

"Kalau lo mau lanjut kemana?." Tanya sunghoon.

"Ke Amerika." Ucap Jay.

"Loh, beneran jadi ke luar negeri?." Ucap sunghoon shock.

"Iya, udah di urus semuanya sama ayah." Ucap Jay sambil menatap luasnya laut di depan nya.

Sunghoon menganggukkan kepalanya paham.

"Yaaa.... Mampus LDR!." Ucap sunghoon sambil tertawa mengejek.

Jay memutar bola matanya malas melihat tingkah sunghoon. Sunghoon yang melihat lawan bicaranya tidak tertawa langsung berdehem.

"Jadi anak tunggal gak enak ya?." Ucap Sunghoon.

"Faktanya iya, gak enak sama sekali. Apa apa di atur dan gak bisa bilang pendapat kita sendiri." Ucap Jay.

Sunghoon menganggukkan kepalanya, dia dulu juga pernah menjadi anak tunggal semenjak papanya menikah dengan mamanya yang sekarang dia sudah punya Adek dan gak jadi anak tunggal lagi deh.

"Abang tolol! Huwaa!!!.....Titid gue di capit kepiting!!!."

Mereka berdua reflek menoleh karena mendengar jeritan melengking dari jaeyun. Dan mereka berdua melihat Jaeyun yang berlumuran pasir lagi nangis dan taehyung yang ketawa ngakak sampai  guling guling di atas pasir.

Sunghoon reflek bangun dan langsung menghampiri pacarnya.

"Kamu kenapa sayang?." Tanya Sunghoon.

"Sunghoon! Titid aku di capit kepiting gara-gara abang! Hiks......." Ucapnya sambil menangis lalu menghampiri sunghoon dan merentangkan kedua tangannya.

Sunghoon menangkap jaeyun dan memeluknya.

"Kok bisa sih?." Tanya Sunghoon.

"A–Aku gak tau, t–tadi waktu aku di kubur sama Abang tiba-tiba titid aku sakit, a–aku langsung keluar abis itu aku liat di dalem celana dalem aku ada kepiting kecil lagi capit titid aku." Jelas. Jaeyun dengan nafas yang tersengal-sengal dan air matanya yang mengalir di pipinya.

"Cup...cup..cup jangan nangis ya, kepiting nya udah di buang?." Tanya Sunghoon sambil menenangkan jaeyun dan mengelap air matanya jaeyun.

"Udah di buang." Ucap Jaeyun pelan sambil mengeratkan pelukannya pada sunghoon.

Mungkin jaeyun shock karena seekor kepiting sudah memegang titid nya yang belum pernah di jamah oleh siapapun.

Sunghoon sibuk menenangkan PACARNYA itu, kemudian dia menoleh dan mendapati abangnya jaeyun lagi asik cipokan sama pacar nya. Dia rasanya pengen ajak duel si taehyung yang udah buat nangis PACARNYA tapi gak tanggung jawab buat diemin.

******

Setelah drama titid nya di capit kepiting sekarang jaeyun lagi lahap lahap nya makan, karena dia laper banget habis nangis juga.

"Makasih ya kak jay makanan nya." Ucapnya sambil tersenyum manis kearah Jay.

Jay menganggukkan kepalanya sambil tersenyum juga.

"Sama-sama jaeyun, makannya pelan-pelan biar gak tersedak." Ucap Jay.

Jaeyun menganggukkan kepalanya antusias.

"Lo gak bilang makasih sama gue? Bukan cuma Jay aja yang keluarin uang buat beli makan tapi gue juga." Ucap taehyung.

"Lo siapa ya? Gak kenal gue!." Ucapnya sambil memelototi taehyung sampai lobang idung nya kempas kempis.

"Oh gitu, cukup tau aja. Gak ada mie ayam nanti." Ucap taehyung santai.

"Abang ih! Kan Abang janji sama jaeyun tadi!." Ucapnya sambil cemberut.

"Loh katanya gak kenal." Ucap taehyung.

"Kenal kok tadi cuma pura-pura gak kenal aja, kan Abang udah jahat sama jaeyun." Ucapnya.

Taehyung langsung tertawa mendengar ucapan jaeyun kemudian dia memajukan wajahnya dan mencium pipi nya jaeyun dengan gemas. Jaeyun nya cuma diem aja di cium sama abangnya, dia malah asik makan chicken.

Sunghoon memutar bola matanya malas melihat pemandangan itu, kan dia cemburu.

Setelah makan sampai kenyang, mereka berempat lanjut main di pantai lagi. Bedanya tadi sunghoon yang liatin jaeyun yang di kubur abangnya sekarang dia liatin jaeyun yang lagi lari-larian karena di kejar ombak sambil tertawa-tawa.

"Gemes nya pacar gue." Ucap sunghoon.

Kemudian dia berjalan menghampiri jaeyun.

"Sayang." Panggil sunghoon.

Jaeyun menoleh kemudian dia melambaikan tangannya kearah sunghoon sambil tersenyum manis.

"Sunghoon sini!." Ucapnya sambil melompat lompat kecil.

Sunghoon langsung nyamperin jaeyun lebih dekat kemudian dia mengambil tangan jaeyun dan menggandeng nya. Kemudian dia menatap jaeyun yang masih tersenyum itu, jaeyun yang merasa di tatap langsung menoleh dan dia langsung melihat sunghoon yang sedang menatap nya.

"Aku ganteng ya? Sampai kamu liatin aku kayak gitu." Ucap Jaeyun.

Sunghoon mengangguk saja. Jaeyun tertawa gemas kemudian dia memeluk lengan nya sunghoon.

"Kamu masih suka sama Jay?." Tanya sunghoon tiba-tiba.

Jaeyun mendongak menatap bingung kearah sunghoon, kemudian dia menggelengkan kepalanya.

"Udah enggak." Ucapnya.

"Beneran? Tapi kamu masih gatel terus caper sama dia." Ucap sunghoon.

Jaeyun langsung cemberut mendengar ucapan sunghoon.

"Tadinya emang susah move on tapi waktu udah pacaran sama kamu akhirnya aku putusin buat bener bener move on. Soal aku caper sama dia itu, aku suka waktu  kak Jay perhatiin aku karena ingatin aku sama mommy, mommy aku sama kak Jay memang bener bener mirip." Ucapnya pelan.

Sunghoon menghela napasnya kemudian dia memeluk jaeyun, Jaeyun nya ketawa aja di peluk sama sunghoon.

"Hahahaha...."

Sunghoon sama jaeyun langsung menoleh ketika mendengar suara Jay yang tertawa dengan keras, kemudian mereka melihat Jay yang sedang di gedong abangnya jaeyun sambil muter-muter.

"Kamu mau kayak gitu Hoon?." Ucap Jaeyun.

Sunghoon langsung menatap kearah jaeyun dengan tatapan horor nya.

"Enggak, kamu kali yang mau kayak gitu." Ucap sunghoon.

"sunghoon jangan malu-malu, Kalau sunghoon mau nanti aku gendong kayak gitu kok!." Ucap nya sambil tersenyum.

"Hah? beneran?." Ucap sunghoon tidak percaya.

"Iya lah, aku kan seme perkasa!." Ucapnya sambil membusungkan dadanya tinggi tinggi lalu menepuk dadanya dengan bangga.

"Yaudah gendong aku geh." Ucap sunghoon sambil tersenyum miring.

Jaeyun menganggukkan kepalanya lalu dia mulai menggendong sunghoon kayak pengantin baru, jaeyun membulatkan matanya terkejut karena sunghoon ternyata berat betul. Tapi dia tidak mau menyerah.

Sunghoon mengalungkan tangannya ke leher jaeyun kemudian dia mencium pipi nya jaeyun sambil tersenyum. Wajah jaeyun memerah karena sekuat tenaga untuk menahan gendongan sunghoon.

Sampai detik berikutnya....

Bruk!

jaeyun tidak kuat lagi dan langsung jatuh ke atas pasir pantai dengan badannya yang kecil ketiban badan bongsor sunghoon.

"Abaaaaaaaang!." Teriak jaeyun.

Taehyung yang sibuk sama pacarnya langsung menoleh melihat Jaeyun yang ketiban sunghoon lalu dia kembali fokus lagi sama pacarnya, dia bahkan berjalan menjauh dari tempat nya tadi. Jay melambaikan tangannya kearah jaeyun sambil tersenyum kearah Jaeyun. Sedangkan Sunghoon sih udah sakit perut karena tertawa, jaeyun sih ngeyel.

Jaeyun rasanya mau nangis lagi aja, badannya sakit tau.

******
T_ _ _ _



Continue Reading

You'll Also Like

19.6K 1.6K 72
Please jangan salah lapak #bxb "Mau semaksa apapun aku ngakuin kalo kamu itu pacar aku, mereka lebih percaya kalo yang jadi pacar kamu itu si Haidar...
117K 12.6K 20
Cerita ga jelas, kenapa pada mau baca? Tapi kalau pengen tau ceritanya, baca aja yaa wkwk Jay♡Jake Jayke luvvv REPUBLISH. Kalo ada typo maaf yaa eheh...
137K 23.4K 37
Hidup di dalam kemewahan membuat Soobin tidak memperdulikan apapun termasuk pendidikannya, hal itu membuat orang tuanya marah dan memberikannya hukum...
105K 14.2K 20
Secara mengejutkan, manajer menyebalkan itu tiba-tiba menjadi suami Taehyun. [Sequel dari Manajer Choi] top: beom bott: tae ⚠️ obsessive behaviour, m...