Angels Battle 3 Supernatural

By RichardSutopo

78 0 0

Bersama Renata Mikaelson adik sepupunya, Rayga Mikaelson memutuskan untuk belajar memperkuat aura ungu di Sup... More

Bab I: Kerajaan Lelembut
Bab II: Kedatangan Tamu Istimewa
Bab III: Bidadari Es
Bab IV: Daoism Temple
Bab V: Supernatural League
Bab VI: Renata Mikaelson
Bab VII: Pertarungan Beladiri Aura Ungu Bagian 1
Bab VIII: Pertarungan Beladiri Aura Ungu Bagian 2
Bab IX: Menghilangnya Demigods Dan Manusia Supranatural
Bab X: Penjelasan Mengenai Kekuatan Supranatural
Bab XI: 4 Pangeran Kerajaan Januman VS Ni Luh Dan Kyoshiro Bagian I
Bab XII: 4 Pangeran kerajaan Januman VS Ni Luh dan Kyoshiro Bagian II
Bab XIII: Rapat Di Mikaelson Corporation
Bab XIV: Lingkaran Spiritual Transportasi
Bab XV: Lagu Kuno Tentang 7 Suku Yang Terhilang
Bab XVI: Pertarungan Dengan Para Master Supernatural League
Bab XVIII: Persiapan Keberangkatan Ke New York
Bab XIX: Penyerbuan Ke Supernatural League Cabang Amerika
Bab XX: Pemindahan Para Tahanan Supernatural League
Bab XXI: Roh Rumble Ball Baru
Bab XXII: Desiree Abdi
Bab XXIII: Ayla Dan Naoto Terjebak
Bab XXIV: Penyelamatan Yang Dilema
Bab XXV: Melawan Galen Dan Galeno
Bab XXVI: Bantuan Spirit Enforcer
Bab XXVII: Perpisahan Dengan Supernatural League
Bab XXVIII: Dark Army
Bab XXIX: Dhark Sabre
Bab XXX: Rencana Jahat Dark Assasins

Bab XVII: Pembentukan Kelompok Pencari Fakta Supernatural League

1 0 0
By RichardSutopo

Rayga dalam keadaan terjepit, sesak nafas dan terbakar. Tiba-tiba dari balik ikat pinggang Rayga, terlihat bersinar dengan cahaya yang warna warni. Lima buah benda bulat yang bersinar terlihat keluar dari balik ikat pinggang Rayga dan hendak menyerang Raema dan Kaftor tetapi teriakan Rayga menghentikan mereka berlima: "Berhenti! Saya belum kalah."

Ternyata yang keluar secara serentak adalah kelima Rumble Ball Accelerator, padahal mereka sama sekali tidak diminta oleh Rayga. Rupanya sekarang kelima Rumble Ball ini dapat keluar secara otomatis ketika Rayga dalam keadaan terjepit. Mereka lebih luwes daripada Rusty yang harus dipanggil terlebih dahulu.

Rumble Ball hijau yang berelemen tumbuhan dan Rumble Ball merah muda yang berelemen angin berhenti dan menjaga pergerakan Raema yang mempunyai kemampuan Liquidkinesis.

Rumble Ball biru yang berelemen air dan Rumble Ball abu-abu yang berelemen batu berhenti dan menjaga Kaftor yang mempunyai kemampuan Pyrokinesis.

Sedangkan pemimpin mereka Rumble Ball merah awalnya hendak menghalau api biru yang menyerang Rayga.

Terdengar keributan dalam hati Rayga. Airy Pink yang paling cerewet terlihat sangat marah: "Tuan Rayga biar saya tampar wanita tua yang jahat dan licik ini." Fiery Red yang juga pemarah juga ikut berbicara: "Tuan Rayga biarkan kami mengalahkan mereka."

Rayga berkata: "Kalian tenang dan diam saja, air berlawanan dengan api. Saya tidak dapat mengerti mereka ini bodoh atau saya yang beruntung. Biarkan saya mengalahkan mereka semua tanpa bantuan kalian."

Rupanya api biru membuat cairan fluidkinesis menguap, Rayga sudah tidak merasa aliran darahnya tertekan. Raema sudah tidak menguasai aliran darah Rayga lagi. Sedangkan Rayga adalah seorang pengguna pyrokinesis dan bisa menghisap kekuatan api. Kaftor bertemu lawan yang salah.

Rayga mengeluarkan aura merah api 50 cm yang langsung menghisap api biru Kaftor sambil turun ke lantai.

Kaftor sangat terkejut karena Rayga juga menguasai pyrokinesis dan aura elemen api. Kaftor masih berdiri dengan terkejut. Rayga menyerangnya sambil berteriak: "Pukulan Naga Terbang."

Pukulan Rayga menghantam perut, dada dan dagu Kaftor, Kaftor berteriak kesakitan dan darah segar keluar dari mulutnya. Kaftor mengalami cidera paling parah dari semuanya karena Rayga menggunakan kekuatan maksimal. Kaftor langsung terjatuh pingsan.

Raema hendak melarikan diri tetapi Rayga sudah berdiri di depannya seperti hantu. Rayga menampar dengan keras kedua pipi kiri dan kanan Raema yang meninggalkan bekas tamparan berwarna merah.

Semua Master telah kalah kecuali pengecut terakhir yang bersembunyi di antara penonton. Kelima Rumble Ball accelerator juga kembali dan Rayga memasukkan mereka ke bagian dalam ikat pinggangnya.

Walau begitu Rayga masih mengeluarkan aura hitam kegelapan 50 cm untuk menahan serangan mindkinesis dari penyerang terakhir. Dengan mengeluarkan aura maka pengguna mindkinesis tidak dapat membaca pikiran maupun melakukan hipnotis.

Rayga berbicara dengan Genie dalam hati: "Apakah kamu sudah menemukan orangnya? Ingat dia bisa membaca pikiran saya tetapi tidak bisa membaca pikiranmu Genie."

Genie menjelaskan: "Harusnya salah satu dari penonton yang tersisa di lapangan ini."

Renata hendak berlari menghampiri Rayga dan kali ini Natalie dan Ryan tidak berusaha menahannya. Ketika Renata baru berjalan, Rayga sudah memberikan tangan tanda berhenti ke Renata sambil berkata: "Pertarungan belum usai, masih ada seorang petarung pengecut yang bersembunyi di antara kalian."

Rayga menunjuk ke arah semua penonton yang tersisa. Tindakan ini membuat semua penonton yang tersisa saling melirik ke kiri dan ke kanan tetapi ada seseorang yang terlihat sangat tenang.

Rayga berkata dalam hati: "Genie, siapa dari mereka yang belum pernah kita temui."

Genie menjawab: "Ada tiga orang. Wanita dengan sweater merah, pria paruh baya dengan kemeja hitam dan pemuda berkepala botak dengan titik merah di dahinya."

Rayga berkata dalam pikirannya: "Awas kamu jika saya temukan. Saya akan menghajarmu, membuka baju dan menelanjangimu. Saya akan suruh Rumble Ballku untuk memukul pantatmu...." Rayga berjalan sambil terus marah dan berpikiran jahat di dalam pikirannya.

Ketika jarak semakin dekat Rayga berteriak sambil menunjuk-nunjuk ketiganya: "Jika ketemu saya akan menghajarmu, dasar pengecut!"

Renata terlihat tersenyum nakal karena dia menggunakan mindkinesis dan mendengar semua umpatan Rayga untuk membuat musuhnya yang mempunyai mindkinesis menjadi takut.

Rayga mendekati ketiganya dengan perlahan, dari ketiganya hanya satu yang tidak terlihat gugup. Tiba-tiba dengan cepat Rayga sudah berdiri disamping wanita yang menggunakan sweater yang berwarna merah dan berbisik.

Wanita itu terkejut dan menjerit, dia jatuh terduduk dan menunjuk ke arah Rayga dengan kesal: "Pikiranmu sangat kotor. Dasar pemuda cabul."

Rayga tidak perduli, dia mengendong wanita bersweater merah tersebut dengan paksa sambil mengeluarkan aura hitam kegelapan 50 cm untuk menjaga diri dari serangan balasan mindkinesis.

Wanita tersebut tidak berani melawan, dia terlihat ketakutan. Rupanya wanita tersebut adalah ahli mindkinesis tetapi bukan ahli beladiri.

Rayga menggendongnya sampai ke tengah lapangan kemudian melihat ke arah Grand Master Soraya Eve yang tertawa melihat kenakalan Rayga.

Fu Yang Guo tidak dapat menahan tawa, dia menghampiri Rayga.

Rayga menjatuhkan wanita tersebut ke lantai dengan pelan tetapi tindakannya masih membuat wanita tersebut marah: "Kamu tidak punya perasaan kepada wanita!"

Ayla Khan. 21 tahun. Wanita Turki. Berwajah manis dan menggunakan kaca mata, berkulit putih, tinggi 169 cm, berambut hitam panjang bergelombang dan berbadan kurus. Berkarakter tertutup tetapi baik hati. Menggunakan sweater berwarna merah, celana pendek jins berwarna biru dan sepatu olah raga berikut kaos kaki panjang berwarna putih. Mempunyai kemampuan Visionkinesis, Liqualkinesis dan Mindkinesis. Anak satu-satunya dari pasangan Profesor Konstantin Khan dan dokter Feray Khan. Murid paling berbakat dari Supernatural League cabang Amerika.

Fu Yang Guo dan Rayga tidak memperdulikan Ayla. Fu Yang Guo malah mengangkat tangan kanan Rayga yang artinya Rayga memenangkan pertandingan tersebut. Semua penonton berteriak dengan meriah: "Rayga... Rayga .... Rayga."

Rizen Nimrod terlihat sangat marah kepada Rayga karena istrinya Raema dipermalukan dengan ditampar dua kali. Tetapi dia sendiri mengerti bahwa dia tidak bisa mengalahkan Rayga sehingga dia hanya menyimpan kemarahannya dalam hati dan menunggu waktu yang tepat untuk membalas.

Renata berlari ke arah Rayga dan memeluknya dengan hangat.

Rayga memberikan tangannya kepada Ayla dan ternyata Ayla mau menerima tangan Rayga. Ayla ternyata tidak selicik Raema Nimrod.

Ayla berkata: "Pertandingan yang hebat. Kami mengaku kalah."

Rayga tersenyum lalu menghampiri Raema dan Savannah lalu berjabat tangan dengan mereka berdua. Raema terlihat masih marah dengan Rayga tetapi dia tetap mau bersalaman dengan Rayga dan berkata: "Kami mengaku kalah."

Savannah memuji: "Kemampuan aura penyembuhanmu sangat hebat. Pantas Bratt memujimu. Tetapi saya dengar adikmu Renata lebih hebat lagi dalam aura penyembuhan?"

Rayga menunjukkan Renata kepada Savannah yang langsung memuji: "Kamu sangat cantik dan berbakat. Kamu harus menjadi menantuku!"

Rayga tertawa dan meninggalkan mereka berdua, dia menghampiri para Master yang lain satu persatu dan ternyata mereka tidak sejahat seperti yang Rayga pikirkan. Setelah itu Naoto Ken, Fu Mei Ling, Rania, Natalie dan Ryan satu persatu langsung menyalami Rayga.

Pada siang hari, seperti biasa Rayga akan makan siang bersama Renata, Natalie, Ryan dan Rania di meja reservasi milik Mikaelson. Ketika Rayga masuk ke dalam café resto, dia sempat melihat Ayla duduk sendirian dan sedang memesan makanan melalui layar Android. Tanpa rasa canggung Rayga menghampirinya dan berkata: "Halo Ayla, maafkan sikap nakalku tadi."

Ayla menatap Rayga dan menjawab: "Tidak apa-apa."

Tiba-tiba Rayga menarik tangan Ayla sambil berkata: "Mari duduk bersama kami." Ternyata Ayla tidak menolak dan mau ikut bersama ke meja reservasi keluarga Mikaelson.

Rania tersenyum senang dan meledek: "Mari duduk bersama di meja kerajaan Mikaelson."

Ayla terlihat bingung dan canggung, dia duduk persis berseberangan dengan Rayga, sebangku panjang dengan Ryan dan Natalie di tengah. Sedangkan di bagian kursi Rayga diisi Renata di tengah dan Rania yang paling ujung.

Ayla bertanya: "Apa maksudnya dengan meja kerajaan Mikaelson?"

Rania menjawab: "Tadinya ruang bagian ini adalah meja makan untuk berempat tetapi karena teman pemilik saat ini semakin banyak maka saya yang bekerja paruh waktu disini akhirnya merubahnya menjadi ukuran meja dan kursi untuk enam orang."

Natalie tertawa dan berkata: "Rania dan Renata, kalian harus menceritakan dari awal kepada Ayla bagaimana kalian berdua bermasalah karena meja ini." Sambil memesan makanan Renata dan Rania bercerita tentang masa awal pertemuan mereka. Ayla mendengarkan cerita mereka.

Setelah makan siang, barulah Renata bertanya kepada Rayga tentang masalah pertandingan barusan. Rayga bercerita: "Awalnya saya merasa curiga. Ada beberapa kali saya berencana menyerang tetapi serangannya gagal. Akhirnya saya menyadari bahwa ada seseorang yang mungkin bisa membaca pikiran saya dan memberitahu para Master."

Giliran Ayla yang sudah mulai akrab bertanya: "Saya tadi sempat bingung tidak bisa membaca pikiranmu. Apa yang kamu lakukan Rayga?"

Rayga menjawab: "Kebenaran adik cantikku ini juga bisa mindkinesis jadi saya tahu kelemahannya. Mindkinesis bisa membaca pikiran manusia tetapi tidak bisa membaca pikiran malaikat pelindungnya. Maka saya minta Genie malaikat pelindung saya untuk mengambil alih tubuh saya untuk menyerang dan terus menggunakan aura agar tidak bisa di hipnotis."

Semua terkejut mendengar jawaban Rayga. Kecuali Ayla, semua kelompok Rayga memang sudah mengetahui bahwa Renata memiliki kemampuan mindkinesis. Tetapi mereka baru pernah mendengar bahwa mindkinesis tidak bisa membaca pikiran malaikat pelindung maupun menghipnotis manusia spiritual yang berlindung menggunakan elemen aura mereka.

Sedangkan Ayla terkejut karena selama ini bapak dan ibunya melarang untuk memberitahukan kemampuan mindkinesisnya kepada orang lain. Sebab mereka takut Ayla dikucilkan oleh teman-temannya dan juga menghindari salah sangka dari keluarga besar Eve. Tetapi ternyata keluarga Eve dan Mikaelson yang mengetahui dirinya juga memiliki Mindkinesis dapat menerimanya dengan baik.

Rayga melanjutkan: "Terus setelah saya mengalahkan para Master yang lain saya sudah meminta Genie untuk memeriksa siapa penonton di lapangan yang belum pernah kami lihat. Genie menunjukkan tiga orang. Ayla, pria paruh baya dan seorang muda berkepala botak."

Ryan langsung bertanya: "Kenapa kamu hanya memeriksa penonton di bagian lapangan saja? Bagaimana dengan penonton di lantai 7?"

Giliran Renata yang menjawab: "Kami para mindkinesis bukan manusia super yang dapat membaca pikiran sampai jauh ke ujung bumi. Kami hanya bisa membaca pikiran dengan jarak tertentu dan itupun jika terlalu lama akan membuat kami kelelahan."

Rayga bertanya: "Ayla bagaimana kamu bisa menggunakan mindkinesis tanpa aura ungu?"

Ayla tersenyum dan menjelaskan: "Ayahku terkenal playboy dengan kemampuan visionkinesisnya dia sering mengintip tubuh wanita dan membuat ibu marah. Akhirnya karena ayah dan ibu takut pembalasan dari bekas murid-muridnya maka mereka berdua menciptakan beberapa barang maupun baju yang terbuat dari timbal." Semua mendengar dengan serius.

Ayla melanjutkan: "Dengan timbal maka Visionkinesis tidak dapat menembusnya. Jadi sebetulnya mataku normal, kaca mataku terbuat dari timbal dan dibalik sweaterku terdapat lapisan timbal. Itulah sebabnya ibuku menggunakan topi dan gaun berwarna hitam dan ayahku selalu memakai jas karena mereka harus melapisi pakaiannya dengan lembaran timbal."

Rayga bertanya: "Jadi celana pendek jeansmu ini juga ada lapisan timbalnya?"

Renata langsung mencubit kuping Rayga dan berkata: "Dasar pemuda cabul" semua tertawa mendengar kata pemuda cabul sebab tadi Ayla juga mengatakan yang sama.

Ryan bertanya: "Apa hubungannya antara visionkinesis dengan aura ungu?"

Ayla memakai kacamatanya dan menantang Ryan untuk melihat auranya. Ayla berkata: "Ryan kamu ternyata juga sama dengan Rayga memikirkan apa celana dalam atau celana pendekku yang dilapisi timbal?" Mendengar itu giliran Natalie mencubit kuping Ryan.

Ayla melanjutkan: "Aura ungu menghasilkan visionkinesis, jadi jika timbal dapat menutup visionkinesis artinya juga dapat menutup aura ungu. Sekarang giliran Rayga, bagaimana kamu dapat menebak kalau saya yang melakukan mindkinesis?"

Rayga menjawab: "Sisa tiga orang tidak mungkin pria paruh baya. Sebab jika ada pria paruh baya yang mampu menggunakan mindkinesis, harusnya Ryan sudah memberitahu kami tentangnya ketika memberikan tur seputar sekolah. Jadi pilihan tinggal dua orang anak muda. Tadi Ayla sempat terpancing, ketika saya menggertak akan menghajar petarung yang pengecut itu maka pemuda botak bersama pria paruh baya ikut melihat ke sekitar. Hanya kamu yang tetap tenang. Ketenanganmu ini yang mencurigakan. Selanjutnya saya memang jahat, saya mau menyerang psikismu dengan berpikiran kotor yang pernah saya bayangkan kemudian membuatmu terkejut dan ternyata ..."

Belum sempat Rayga mengatakan 'berhasil', Renata dan Ayla memotong dan bersamaan berkata: "Kamu adalah pemuda cabul." Renata dan Ayla rupanya membaca pikiran Rayga sehingga keduanya berkata bersamaan.

Rayga marah: "Kalian barusan membaca pikiranku lagi yah? Berhenti atau saya pergi saja!"

Renata dan Ayla rupanya saling berbicara dengan telepati dan keduanya tertawa dan melakukan tos sambil berkata: "Kekuatan perempuan!" Tidak perlu waktu lama, Renata dan Ayla menjadi sahabat baik.

Ketika mereka masih berbincang, telepon selular Ryan bergetar. Setelah dibuka ternyata sebuah pesan yang meminta Rayga untuk datang sendirian menghadap ke Grand Master Soraya Eve di ruangan rapat khusus lantai 7. Ryan menunjukkan pesan tersebut ke Rayga.

Setelah membaca pesan tersebut Rayga langsung pamit dan pergi ke ruangan rapat khusus di lantai 7 seorang diri.

Rayga mengetuk kemudian membuka pintu. Di dalam ruangan terlihat Soraya Eve, Jason Storm, Kagami Daisuke, Gaelin Watchmaker, Konstantin Khan, Althea Knight, Altaira Knight, Yorgos Otto, Savannah Gale, Scott Summer dan Fu Yang Guo tetapi tidak terlihat satupun wakil dari keluarga Nimrod. Sepertinya mereka baru saja selesai rapat.

Soraya menjelaskan: "Rayga, seperti kamu ketahui telah terjadi banyak peristiwa menghilangnya anggota manusia supranatural beberapa bulan ini. Yang terakhir adalah Hilmi Khan seorang pemuda 18 tahun anggota klub Liqualkinesis di cabang Amerika yang juga adalah keponakan dari Profesor Konstantin dan saudara sepupu dari Ayla Khan. Kami sudah melaporkan kepada pihak polisi di Amerika dan Australia juga pihak Dewan Tinggi Spiritual jauh sebelum menghilangnya Hilmi dan sampai hari ini belum mendapat hasil yang memuaskan. Karena itu kami memutuskan untuk membuat tim pencari fakta sendiri. Dimana tim bertugas hanya menyelidiki, mengamati, tidak boleh menyerang lawan dan melaporkan semua hasil ke kami. Untuk tim ini kami telah memilih Fu Mei Ling, Naoto Ken, Rania Wulandari, Ayla Khan dan kamu Rayga Mikaelson sebagai pemimpinnya. Apakah kamu bersedia?"

Rayga sangat terkejut dengan pertanyaan Soraya, dia berpikir sejenak lalu menjawab: "Yang pasti saya tidak bersedia menjadi pemimpin pencari fakta karena belum pernah punya pengalaman sama sekali dalam hal mencari fakta. Apalagi seorang pemimpin juga bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga keselamatan anggota tim. Soal saya bersedia menjadi anggota tim pencari fakta, saya harus berbicara terlebih dahulu dengan keluarga besar saya. Tetapi... soal peralatan dan seluruh biaya untuk mencari fakta, saya berani menjamin agar Mikaelson Corporation dapat membantu semaksimal mungkin. Ini yang saya bisa jawab saat ini?"

Soraya tersenyum, dari awal dia sudah menebak bahwa menunjuk Rayga sama saja dengan meminta bantuan sumber daya Mikaelson Corporation. Sebab dia mengenal karakter Deborah, tanpa diminta Deborah juga pasti sudah menyiapkan bantuan untuk Supernatural League.

Melalui Rayga, Soraya tidak perlu mengemis minta bantuan langsung ke keluarga Mikaelson. Lagipula sudah terbukti Rayga adalah salah satu petarung supranatural terkuat di dunia saat ini. Seperti melempar batu dan mengenai dua burung sekaligus.

Soraya bertanya: "Kapan kamu bisa memberi kami jawaban?"

Rayga menjawab: "Besok pagi tetapi saya meminta ijin untuk pulang ke Mikaelson Corporation siang ini terlebih dahulu."

Soraya berkata: "Baik, kami juga akan mencari ketua tim pencari fakta yang baru."

Setelah itu Rayga langsung pamit dan keluar dari ruangan. Rayga juga pamit ke Renata dan teman-temannya terlebih dahulu. Setelah itu Rayga berjalan kaki kembali ke apartemennya di wilayah Circular Quay untuk mengambil mobil SUV berwarna hitam miliknya lalu mengendarainya ke Mikaelson Corporation.

Sambil berjalan kaki, Rayga menghubungi ayahnya, Avram terlebih dahulu dan menjelaskan situasi dirinya dan memberitahu soal rencananya ke Mikaelson Corporation.

Pukul 16.30 Rayga sudah sampai ke Mikaelson Corporation karena siang itu jalanan tidak terlalu ramai sebab bukan waktu selesainya kantor maupun murid pulang sekolah. Rayga ke ruangan makan dan istirahat keluarga di lantai 5 milik Jacob Mikaelson. Di dalam ternyata sudah ada Jacob, Deborah, Avram dan Hassanah di meja makan. Sebuah LCD TV terlihat menyala sedang menyiarkan berita.

Rayga menghampiri mereka dan menceritakan ulang bahwa dia mengalahkan para Master supranatural cabang Amerika tadi siang. Setelah itu Rayga diminta menjadi ketua tim pencari fakta dan pergi ke Amerika.

Belum selesai mendengar cerita Rayga, telepon selular Deborah telah berdering dua kali. Awalnya Deborah enggan menjawabnya setelah melihat yang menelepon adalah nomor telepon Soraya Eve yang sangat jarang menghubunginya. Deborah akhirnya meminta Rayga berhenti bercerita karena dia hendak menjawab telepon. Baru menjawab sebentar, raut muka Deborah berubah tegang.

Deborah memerintah: "Hassanah ganti saluran televisi ke berita CNN sekarang juga."

Semua melihat ke layar LCD. Terlihat sebuah berita bahwa pada hari senin pukul 23.45 waktu Amerika Serikat telah terjadi kebakaran besar di sebuah rumah besar tua yang digunakan sebagai panti asuhan. Sebuah rumah besar tua yang terletak di perbatasan daerah New York dan New Jersey yang termasuk dalam bangunan peninggalan bersejarah.

Hingga saat ini api masih belum bisa dimatikan karena sebagaian besar bangunan masih terbuat dari kayu. Pemadaman api sulit dilakukan karena suhu yang mencapai minus 4° Celsius pada malam itu. Polisi belum bisa memastikan jumlah korban yang meninggal maupun selamat.

Semua terdiam, Deborah dan Hassanah terlihat mengeluarkan air mata. Dengan suara sedih Avram menjelaskan ke Rayga bahwa bangunan besar tua itu adalah cabang Supernatural League di Amerika.

Cabang Amerika membuatnya sebagai panti asuhan untuk mengurus anak-anak supranatural yang dikucilkan oleh keluarganya. Juga sebagai tempat tinggal anggota supernatural yang belum mempunyai pekerjaan maupun rumah.

Deborah melanjutkan pembicaraannya: "Kapan kalian akan berangkat kembali ke New York?" Setelah beberapa waktu Deborah kembali bertanya: "Bantuan apa yang kalian butuhkan?"

Terakhir Debora berbicara: "Baik, saya akan meminta Rayga untuk ikut ke New York. Terus saya akan mentransfer dana ke rekeningmu untuk biaya perjalanan dan akomodasi selama disana. Jacob akan memerintahkan staff Mikaelson di kantor cabang Amerika untuk memeriksa keadaan panti asuhan sekarang juga. Jangan lupa Soraya! Katakan kepada keluarga besar Supranatural bahwa sudah waktunya kita semua meninggalkan perbedaan di antara keluarga kita. Saatnya untuk berjuang bersama! Tidak ada lagi Eve atau Mikaelson atau Nimrod atau manapun. Kita semua satu. Supernatural League." Kemudian dia menutup telepon.

Semua melihat ke arah Deborah, hanya Rayga yang berani bertanya: "Nenek, berarti saya akan ke New York malam ini juga?" Deborah mengangguk.

Avram berdiri dari kursi meja makan dan berkata: "Baik saya akan persiapkan peralatan tempur, alat sadap dan komunikasi untuk Rayga."

Hassanah juga bangun dari kursi sambil berkata: "Saya menghubungi Tery Mc Douglas untuk pergi ke New York. Kemudian mempersiapkan pesawat jet pribadi Mikaelson agar bisa terbang ke New York malam ini juga. Terakhir saya akan mentransfer dana sebesar 30,000 AUD dari rekening Mikaelson Winery ke rekening Soraya."

Kemudian keduanya hendak keluar dari ruangan tetapi Rayga masih duduk di kursi makan. Avram memberikan tanda kepada Rayga untuk ikut keluar ruangan. Rayga baru tersadar dan ikut bangun berdiri untuk keluar ruangan.

Ketika mereka keluar ruangan terdengar suara tangisan Deborah Mikaelson. Deborah adalah seorang wanita yang tegar jika dia sampai menangis berarti dia sangat terpukul. Deborah sangat terpukul sebab keluarga Mikaelson adalah salah satu pendiri Supernatural League pertama bersama keluarga Eve, baru keluarga yang lain ikut bergabung.

Di gedung cabang Amerika banyak sekali anak kecil supranatural yang dibuang maupun dikucilkan orang tuanya karena dianggap tidak normal. Sebagian besar bahkan hampir semua anak kecil supranatural dari seluruh dunia dikirim ke cabang Amerika terlebih dahulu.

Setelah besar jika kemampuan mereka menjanjikan, mereka akan dikirim ke Australia untuk tingkat lanjut. Sebagian ada yang langsung diterima bekerja di Mikaelson Winery atau Mikaelson Corporation.

Jadi tidak tahu bagaimana nasib para anak-anakkecil tersebut jika gedung sampai terbakar habis. Jika mereka masih hidupdimana mereka akan tinggal? Jika pemerintah Amerika mengambil tindakan untukmenyebar mereka yang selamat ke panti asuhan manusia biasa, kemungkinan besarmereka akan mengalami perundungan. Inilah yang membuat hati Deborah Mikaelsontergetar hebat.

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 145K 103
Status: Completed ***** Thalia Navgra seorang dokter spesialis kandungan dari abad 21. Wanita pintar, tangguh, pandai dalam memasak dan bela diri. Th...
2M 102K 39
Menjadi istri dari protagonis pria kedua? Bahkan memiliki anak dengannya? ________ Risa namanya, seorang gadis yang suka mengkhayal memasuki dunia N...
9.7M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
915K 68.2K 32
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...