Untuk update lebih cepat dan lebih banyak chapter, kalian bisa kunjungi Foxaholic Global dengan link di bio ya!
***
T
endang si bajingan ke kolam
Saat itu awal musim semi. Cuaca masih dingin. Shi Nian berdiri di tepi kolam besar dengan mantel basah, menatap kosong ke orang di depannya.
“Shi Nian, kita sudah selesai. Jangan dekati aku lagi!”
Shi Nian bertanya pada dirinya sendiri, dia pikir dia siapa?
Shi Nian awalnya adalah phoenix kecil di dunia kultivasi, hewan peliharaan kelompok dari seluruh klan iblis. Akibatnya, ketika dia masih muda dan tidak tahu apa-apa, dia ditipu oleh seorang kultivator iblis yang ingin memperbarui hidupnya dengan memakan hati dan darah Shi Nian.
Tepat ketika dia akan mati, dia cukup beruntung untuk bertemu dengan seorang pria bernama Bai Xiaoya, yang membawa harta rahasia yang mengarah ke percobaan penjara bawah tanah. Dia mengandalkan ini untuk perlahan-lahan mempertahankan dan menyembuhkan dirinya. Butuh satu dekade penuh untuk akhirnya memulihkan jantungnya dan mengisi kembali darahnya.
Tetapi pada akhirnya, itu tidak seperti dulu, dan dia tidak dapat mengambil bentuk manusia.
Alasan mengapa dia ada di sini hari ini di dunia ini adalah karena tubuh ini sangat penting bagi garis waktu, tetapi hilang karena kecelakaan.
Dia bertemu Dao surgawi, dan kedua belah pihak langsung saling menekan, karena yang satu membutuhkan seseorang untuk mengambil alih tubuh ini dan yang lain tidak memiliki tubuh manusia.
Setelah pertukaran tiga arah antara dia, Dao Surga, dan Bai Xiaoya, dia dilemparkan ke era ini setelah persetujuannya.
Pemilik asli dari tubuh ini juga disebut Shi Nian, tetapi nama belakangnya adalah Shi, tidak seperti dia, yang telah melupakan namanya sebagai seorang anak, dan Shi Nian hanyalah homonim dari sepuluh tahun perjuangannya untuk bertahan hidup di ruang bawah tanah dan juga sepuluh tahun yang dia gunakan untuk mendapatkan hidupnya kembali.
Tapi keberuntungan Shi Nian yang asli tidak lebih baik dari miliknya, pikir Shi Nian setelah menerima ingatan dari pemilik aslinya.
Ada bajingan besar yang hidup berdiri tepat di depannya.
Bajingan itu, Ji Yiqing, memiliki cahaya bulan putih di hatinya, tetapi karena statusnya, dia tidak dapat mencapainya, jadi dia menemukan pemilik aslinya, yang terlihat mirip, sebagai pengganti.
Ketika dia awalnya mengejar orang itu, dia terus mengirim bunga dan memiliki sikap yang sangat baik. Karena itu, pemilik asli berasumsi bahwa pihak lain, sentinel A-class dan tokoh populer di sekolah, benar-benar menyukainya dan dengan demikian setuju untuk bersamanya.
Tapi bajingan layak menjadi bajingan. Setelah menarik pemilik aslinya, ia menjadi kurang perhatian, dan kemudian menjadi lebih dan lebih acuh tak acuh. Sampai baru-baru ini, Ji Yiqing maju untuk kedua kalinya, dan kekuatan spiritualnya berubah dari A ke S-class yang langka.
Dalam sekejap, popularitasnya meledak. Dan cahaya bulan yang putih tentu saja bersedia untuk melihat kembali padanya.
Jadi, hari ini dia meminta pemilik aslinya untuk putus. Karena pemilik aslinya terlalu terkejut untuk sesaat untuk berbicara, itu membuat teman-teman Ji Yiqing tidak senang, dan mereka mendorongnya ke kolam, menyebabkan kematiannya yang tidak disengaja.
Pada saat itu, tubuhnya basah dan tidak nyaman.
Namun, orang-orang di sekitar Ji Yiqing melihat bahwa dia tidak bergerak, dan segera mulai berbicara:
“Kamu sudah diperingatkan, jangan pernah menguntitnya. Apakah kamu melihat celah di antara kalian berdua? Apa kqmu pantas untuknya?”
"Hanya saja kamu terlihat sedikit seperti Bai Zihan, dan dengan kualifikasimu, kamu bahkan tidak memenuhi syarat untuk menjadi pengganti."
Kelompok ini adalah semua teman Ji Yiqing. Singkatnya, mereka adalah sekelompok barang yang tidak kompeten.
Di masa lalu, mereka telah mengolok-olok pemilik aslinya, tetapi bajingan itu selalu mengatakan bahwa mereka bukan orang jahat dan menyarankan pemilik asli untuk tidak mengganggu teman-temannya, jadi pemilik asli menerimanya, meskipun dia tidak bisa mengerti mengapa, jika Ji Yiqing benar-benar peduli padanya, dia akan membiarkan teman-temannya menjelek-jelekkannya berulang kali?
Pada saat itu, pemilik aslinya telah pergi, dan Shi Nian bukanlah orang yang baik hati. Melihat mereka masih berbicara tanpa henti, dia hanya bisa mencibir: “Yo, mereka yang tidak tahu akan berpikir bahwa akulah yang mengganggunya dan tidak melepaskannya. Aku bertanya-tanya siapa yang mengejarku terus-menerus sebelumnya.”
Sisi lain jelas tidak mengharapkan dia untuk mengatakan itu tiba-tiba, dan mereka semua membeku.
Tapi ini memang benar.
Dia menambahkan, “Jika kamu tidak begitu sayang padaku, aku bahkan tidak akan bisa melihatmu.”
Ini adalah pernyataan yang berlebihan. Penampilan Ji Yiqing memang bukan yang terbaik di dunia, tapi jelas juga tidak sedap dipandang. Belum lagi sekarang, bahkan di masa lalu, dia masih seorang sentinel A-class. Bukankah itu cukup untuk menandingi guide D-class seperti Shi Nian?
Tetapi saat ini, ketika orang banyak menyaksikan, sepertinya Shi Nian benar-benar merasa seperti itu.
“Menurutmu aku tidak pantas? Jika kamu mengatakan kamu sedang mencari pengganti, siapa yang akan bermain bersamamu? Apakah kamu pikir semua orang mati otak, atau apakah kamu pikir kamu adalah dewa laki-laki?"
Apa-apaan?
"Enyah!"
Setelah mengatakan itu, Shi Nian menendang dan menendang Ji Yiqing langsung ke kolam ikan di sebelahnya.
Segalanya baik-baik saja, tetapi dia harus membalas dendam karena membuatnya jatuh ke dalam air.
Apakah bulu terasa enak saat basah? Tidak.
Sebagai burung phoenix, Shi Nian juga dianggap sebagai burung, dan ada beberapa klan bersayap yang suka menyelam ke dalam air.
Dia adalah phoenix api dan bukan angsa.
Setelah menendang pria itu, Shi Nian berbalik dan pergi, di tengah suara panik dari kelompok lain.
Dia harus mengganti pakaiannya dan menyeka air dari tubuhnya juga. Meski kini berada di tubuh manusia, ia selalu merasa tidak nyaman, seolah-olah bulu-bulu itu menempel di tubuhnya.
Akibatnya, tepat ketika dia meninggalkan kolam ikan besar, dia melihat sebuah mesin terbang diparkir di depannya.
Dari sana datang seorang pria berdiri tegak, dan ketika dia melihat Shi Nian, dia datang dan berkata, “Shi Nian, kan? Tuanku ingin bertemu denganmu.”
Ketika Shi Nian mengangguk, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia masuk ke pesawat. Bagian luar pesawat itu tampak kecil, tetapi bagian dalamnya luas, dan pada pandangan pertama, tampaknya menggunakan teknologi luar angkasa tingkat tinggi.
Teknologi semacam ini umumnya hanya digunakan di kapal perang dan mecha, dan jarang digunakan di mesin terbang. Secara alami, kendaraan seperti itu juga sangat mahal.
Tapi bagaimanapun juga, dia adalah seekor phoenix, dan meskipun dia telah mengalami masa-masa sulit, dia tidak terkejut dengan hal-hal spasial semacam ini. Belum lagi fakta bahwa ia dilahirkan dengan teknik sihir seperti "kantong Qiankun", ada juga banyak jimat spiritual, formasi, dan sebagainya yang dapat memperluas ruang di dunia kultivasi.
Pria di depannya sedikit terkejut dengan penampilannya. Dia berpikir bahwa perlu sedikit meyakinkan untuk membuatnya mengikuti.
"Apakah kamu tidak akan bertanya siapa tuanku dan apa yang dia inginkan darimu?" Akhirnya, dia tidak bisa menahan diri untuk memimpin dan bertanya.
Shi Nian: "Kita akan mengetahuinya ketika kita sampai di sana."
Setelah jeda, dia bertanya, "Dia tidak menemuiku di kafe atau semacamnya, kan?"
"Tidak." Pria yang duduk di depan berkata, "Sebuah janji di vila."
Marshal mereka berada dalam posisi khusus; bagaimana dia bisa keluar begitu saja?
Shi Nian mengangguk dengan sadar, karena dia secara alami tahu siapa yang ingin bertemu dengannya. Lagi pula, alasan mengapa pemilik asli begitu penting untuk garis waktu ini bukan karena Ji Yiqing, bajingan itu, tetapi karena Marshal Lu.
Nama lengkap Marshal Lu adalah Lu Baiting, dan dia adalah orang terkuat di seluruh galaksi Kekaisaran dan bahkan di beberapa sistem bintang Aliansi.
Jangan lihat kekuatan mental bajingan itu. Dia baru saja mencapai S dan merasa di puncak dunia. Lu Baiting terlahir sebagai sentinel S-class, dan karena binatang kuantumnya adalah seekor naga, kekuatan tempurnya beberapa kali lebih kuat daripada sentinel S-class lainnya. Belum lagi kekuatan spiritual Lu Baiting dihidupkan kembali selama krisis baru-baru ini, dan dia menjadi sentinel SS-class yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, dengan kekuatan spiritual tinggi seorang sentinel, muncul beberapa efek samping alami.
Yang paling serius dari ini adalah keruntuhan mental, dan jika tidak ada panduan yang cocok untuk menenangkan laut spiritual, dia akan menjadi orang gila, bodoh, atau hanya melemparkan dirinya ke kematian.
Kekuatan mental Lu Baiting sudah sangat tinggi, dan dia telah berperang selama bertahun-tahun. Tapi sekarang dia baru berusia dua puluhan dan sudah di ambang gangguan mental.
Shi Nian yang asli adalah satu-satunya yang bisa membantunya memperpanjang hidupnya.
Kekuatan spiritual Lu Baiting terlalu tinggi, sehingga tidak ada guide yang bisa membantunya menenangkannya. Tapi binatang kuantum Shi Nian asli adalah kenari, dan yang bermutasi pada saat itu, mampu secara positif mempengaruhi kekuatan spiritual.
Pengaruh ini tidak cukup untuk membuat kekuatan mental Lu Baiting menjadi lebih baik secara tiba-tiba, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali, dan akan memungkinkannya bertahan beberapa tahun lagi.
Pengemudi di kursi depan melangkah keluar dari pesawat, dan meskipun dia tidak mengenakan seragam, dia lebih terlihat seperti ajudan daripada asisten. Ditambah dengan tingkat kerajinan ini, sudah jelas siapa yang ingin melihatnya.
Lagipula, dia datang ke sini karena masalah ini, jadi tentu saja tidak perlu sok.
Ketika dia mendengar bahwa itu ada di vila, dia segera berkata, “Tolong minta seseorang untuk membelikanku pakaian. Aku perlu mandi dulu ketika aku sampai di vila.”
Ajudan: "...Oke, baiklah."
Mesin terbang segera tiba di vila, yang seharusnya menjadi salah satu properti Marshal Lu, tetapi bagaimanapun juga, itu tidak ada di rumah Marshal. Karena masalah ini bisa dikatakan sangat besar, pihak Lu Baiting tidak ingin diketahui oleh terlalu banyak orang. Ketika dia dijemput, bahkan tidak dikatakan bahwa marshal ingin bertemu dengannya, hanya Tuan yang memintanya.
Ketika Shi Nian turun dari mesin terbang, dia langsung masuk, menghentikan robot, dan bertanya, "Di mana kamar mandinya?"
Robot: “…”
Oh, yang ini tidak berwenang.
Jadi Shi Nian memandang pria yang duduk di sofa di ruang tamu dan berkata, "Di mana kamar mandinya?"
Lu Baiting: “Di lantai atas.”
Jadi Shi Nian naik ke atas, berhenti di tengah tangga putar dan melihat ajudan yang mengikutinya di belakangnya.
"Suruh robot membawakanku pakaian saat sudah siap."
Kemudian dia naik ke atas untuk mandi.
Lu Baiting dan ajudan tertinggal, yang pertama melihat yang terakhir dengan makna yang sangat jelas.
Apa yang sedang terjadi?
Ajudan segera berdiri tegak tetapi berkata, “Aku yakin. Ketika aku bertemu orang itu, dia sudah basah. Dalam perjalanan, dia tidak bertanya apa-apa; dia hanya bertanya di mana dia bertemu. Tahu itu vila, dia meminta baju.”
Pakaian tiba dengan cepat, dan di sana, Shi Nian telah menghilangkan bau ikan dari tubuhnya, biasanya menggoyangkan bulunya, tetapi dia ingat dia adalah manusia.
Dia hanya bisa mengikuti contoh manusia dan mengambil handuk mandi untuk menyeka.
Ketika dia berganti pakaian, rambutnya masih menetes saat dia turun.
"Robot, kemarilah dan keringkan rambutku."
Penampilan nyaman itu seperti berada di rumahnya sendiri.
Tapi robot itu bukan miliknya dan tidak memiliki otoritas, jadi seolah-olah tidak mendengarnya. Itu adalah ajudan yang banyak akal dan segera menyuruh robot untuk pergi dan meniup rambut leluhur ini.
Nyawa Marshal masih perlu dilestarikan.
Shi Nian pergi ke sofa dan menunggu sampai rambutnya hampir kering sebelum melihat Lu Baiting di sisi yang berlawanan.
Lu Baiting: “…”
Ajudan itu melihat wajah marshalnya sendiri yang langsung menjadi gelap dan segera berkata, “Tuan. Shi, kamu mungkin salah paham, marshal kami tidak mau mengurusmu.”
“Lalu ini…”
"Seperti ini." Ajudan segera menceritakan keseluruhan cerita, dan ketika Shi Nian mendengar bahwa itu persis sama dengan apa yang dia ketahui, dia mengangguk, "Maka itu bukan masalah, tetapi binatang kuantumku sangat mahal untuk diurus."
Lu Bo Ting mengoreksinya, "Ini sewa."
“Aku akan menawarkan pembayaran yang sangat murah hati, tetapi, tentu saja, jika kamu merasa itu tidak cukup, kamu masih bisa bernegosiasi. Dan kamu harus tinggal di sini dan membiarkan binatang kuantummu membantuku menstabilkan energi mentalku setiap hari."
Ajudan dengan tenang berkata, “Tuan Shi Nian, tambahkan nomor otak ringanku dan aku akan mengirimkan kontraknya kepadamu.”
Shi Nian mengingat penggunaan otak ringan dari ingatannya, lalu menambahkan ajudan dengan kurang terampil dan melirik kontrak.
Gajinya memang murah hati, tiga juta sebulan, dengan bonus setengah tahun gaji di akhir tahun. Syarat dan ketentuan tercantum dengan jelas di kontrak, dan saat dia melihatnya, dia mendengar Lu Baiting berkata.
“Tambahkan syarat lain di atas: tidak ada perasaan untuk majikan.”
Shi Nian: “……”
Shi Nian menyentakkan kepalanya ke atas dan menatapnya dari atas ke bawah. Bahkan dari posisi duduk, mudah untuk melihat bahwa pria di depannya sangat tinggi, mengenakan jas hujan hitam panjang, dan alisnya tidak menunjukkan ketajaman, tetapi auranya memiliki momentum.
Penampilannya juga sangat tampan dibandingkan dengan mantan pacar bajingan pemilik asli. Itu adalah dunia yang terpisah, seperti langit dan bumi. Tetapi…
"Jangan khawatir, aku tidak akan menyukaimu." Shi Nian berkata setelah beberapa saat.
Tidak berbulu, apalagi memakai serba hitam. Phoenix ini tidak buta, tapi bagaimana dia bisa menyukainya?
Tidakkah kamu tahu bahwa kami burung menyukai hal-hal yang cerah dan berkilau?
***
Ini diambil dari tl eng (KnoxT: ckanda) tapi gak terlalu ngandelin tlan eng ini.
Loh, kenapa?
Karena banyak kesalahan menurutku. Seperti, yang paling menonjol, nama Lu Bo Ting yang sebenarnya adalah Lu Baiting dalam novel aslinya.
Sedikit banyak hal yang diubah, tapi secara keseluruhan masih dalam arus yang sama. Meskipun emang liat di tlan eng nya, seperti yang sudah dibilang gak terlalu ngandelin.
Ini adalah salah satu novel tl yang aku terjemahkan, gampang tapi merepotkan.
***