Aliando & Prilly: Kepincut Ha...

By Givenoff

7.3K 374 7

Akankah Prilly seorang Aktris cantik bersedia menjadi pacar seorang kusir kuda ganteng bernama Ali? More

Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 6
Bagian 7

Bagian 5

789 49 0
By Givenoff

Paginya Ali sengaja pergi ke sebuah taman yg jaraknya tak terlalu jauh.

Ali sudah seminggu ini tidak menarik delmannya dan hanya melamun memikirkan keluarganya.

"Ali..."teriak Prilly dan duduk di samping Ali.

"Hey..gue kira lo udh balik ke Jakarta" jawab Ali.

"Enggak,ibu gue masih di Bogor. Adek gue menang turnamen jadinya buat semingguan lagi gue masih disini" ucap Prilly

"Turnamen football?" Tanya Ali

"Iya,dia hobi main sepak bola malahan dia minta di sekolahin di Sekolah Sepakbola Indonesia. Tapi,papah masih ngelarangnya. Hha" canda Prilly.

"Gue juga hobi loh sepakbola malahan gue waktu itu pernah ikut Sekolah Sepakbola" Obrolan Ali nyambung.

"Masa sih?" Tanya Prilly tak percaya.

"Iya..tapi,gue Ali yg masih kecil waktu itu nurut aja sama nyokap gue yg pindahin gue ke sekolahan biasa lagi gara2 keluarga gue yg udh pecah" jawab Ali yg lagi2 mengingat masa lalu nya.

"Yaudah lah...lo gak ush flashback lagi. Bukannya juga lo udh enjoy tinggal disini kan?" Ucap Prilly seraya menenangkan pikiran Ali saat ini.

"Semalam gue telpon nyokap gue" jawab Ali sambil membenarkan posisi duduknya yg kelihatan tak nyaman.

"Nyokap lo ngangkat telponnya?" Tanya Prilly dengan suara parau.

"Iya..tapi gue cuma bisa denger ucapannya tanpa gue jawab. Dan gue juga cuma bisa tutup telponnya" jelas Ali sedikit menyesal.

"Gue tau,lo kangen kan sama keluarga lo disana? Tapi di sisi lain,lo juga benci kan sama mereka? Lo tinggal milih mana yg terbaik buat lo dan buat keluarga lo. Mungkin kalo lo tinggal disini lo bakalan terus kehilangan nyokap dan keluarga lo di sana,tapi kalo lo tinggal disana lo bakal kehilangan Bokap kedua lo yg selama 3 tahun udh rela ngurus lo" Jelas Prilly panjang lebar yg membuat Ali tersadar akan pilihannya itu.

"Gue bakal pikirin itu lagi nanti. Hari ini gue mau narik delman dulu,kasian Cang pasti butuh tenaga gue" Ali pun pergi untuk menarik delman kembali dan meninggalkan Prilly di Taman sendirian.

"Gue bisa rasain apa yg lo rasain Li" batin Prilly yg masih duduk manis di kursi taman indah ini.

***

"Hari ini gue harus semangat gak boleh ada kata capek " batin Ali yg kini berada di kursi delman yg biasa dia duduki.

Ia mulai membawa delmannya itu ke keramaian di kota Jogya. Namun,tak lama kemudian ia melihat seperti ibunya dan kaia sedang menaiki mobil Merche berwarna putih yg dulunya sering Ali gunakan sekolah. Ali yg tak mau bertemu dengan mereka langsung membawa delmannya pergi.

Tak di sangkanya,di depan sudah ada Prilly yg sudah rapi dengan celana jeans dan kemeja kotak2 bewarna merah muda dengan perpaduan warna putih. Prilly dan Ali yg sama2 syok menjerit sekeras-kerasnya dan Ali yg menarik ikatan kudanya pun berhasil di kendalikan.

"Ahh....." teriak Prilly dengan tangan yg setengah menutupi wajahnya.

"Prilly?" Ucap Ali lalu turun dari delman untuk menghampiri Prilly.

"Lo gapapa?" Tanya Ali menenangkan Prilly yg masih Syok itu.

"Lo gimana sih,kalo bawa delman yg bener dong" jawab Prilly ketus.

"Maaf...tadi gue bawa lari kudanya gara2 gue liat nyokap sama kaia ada disini" sahut Ali mengecilkan suaranya.

"Lo yakin kalo yg lo liat beneran mereka?" Tanya Prilly tak percaya.

"Lo kira mata gue katarak apa? Enggak!! Gue yakin itu mereka" jawab Ali serius.

"Ya mungkin mereka udh tau keberadaan lo disini kali" Kata Prilly.

"Kalo mereka tau gue disini,mereka tau dari siapa coba?" Tanya Ali di sela2 ketakutannya.

"Ya mungkin aja ada org kek yg ngasih tau keberadaan lo atau siapa kek itu bisa aja terjadi" jawab Prilly masih syok.

Namun di sela2 ke khawatiran mereka masing2 ada ibu2 yg datang menghampiri Ali dan menyuruhnya utk menagntar ia ke pasar.

"Mas...anter ke pasar ya" ucap Ibu2 itu.

"Aduh...enggak mbak lagi nunggu orang yg udh pesen dianter. Maaf ya" jawab Ali.

"Gimana sih" tanggapan ibu2 itu.

"Li lo gimana sih ada penumpang malah di tolak. Bego bgt sih" ucap Prilly seenaknya.

"Aduh..buat hari ini gue gak jadi kerja deh. Udh buruan skrg lo ikut gue balik" seraya menarik tangan Prilly utk menaiki delmannya.

"Stop..enggak!! Gue gak mau naik delman,nanti badan gue bisa bau tau,mending gue naik taksi aja" ucap Prilly bergidik tak mau.

"Manja bgt sih,mentang2 artis. Udh buruan naik" Ali memaksa Prilly utk naik dan Prilly pun dengan terpaksa menaiki delman dan duduk di samping Ali.

"Ihh...bau bgt sih" teriak Prilly tepat di Telinga Ali.

"Berisik tau. Bisa diem gak sih?" Kata Ali pada Prilly.

"Ah..ih..kenapa sih lo mesti jadi tukang kusir delman segala? Kenapa coba gak jadi dokter kek atau apalah?" Tawar Prilly seenaknya.

"Mana bisa kali? Org belum kuliah ini" jawab Ali enteng.

***

Sesampainya di depan rumah Prilly,tepatnya lagi rumah neneknya. Prilly pun turun dengan langkah hati2.

"Ini gimana sih turunnya?" Rengek Prilly.

"Ya tinggal loncat aja napa sih?" Jawab Ali.

"Gak bisa kali...buruan bantuin bukannya diem aja" teriak Prilly.

"Rempong bgt lo" bantu Ali yg membantunya turun dari delman,dan Prilly yg kehilangan keseimbangan pun tanpa sengaja jatuh tepat di tangan Ali.

"ih..lepasin!!!! Gak ush pegang2" sewot Prilly.

"Tadi minta di bantuin sekarang? Malah ngambek! Labil lo" jawab Ali.

Prilly pun berjalan masuk ke dalam rumah,namun Ali menghentikannya karena ia sdh mempunyai misi yg akn mereka bereskan bersama.

"Eit...tunggu" kejar Ali yg mencegah Prilly utk masuk.

"Lo kenapa lagi sih? Demen bgt ye bikin org kesel"

"Gue punya misi rahasia dan lo harus mau jadi partner gue" Jawab Ali dengan tatapan sarkatik.

"HAH? JADI PARTNER LO? GAK SUDI GUE" tolak Prilly langsung.

"Yg bener kali...ni misi bukan cuma sekedar misi" tawar Ali kembali.

"Bentar deh...misi nya apa emg nya?" Tanya Prilly.

"Ikut gue" tanpa basa2 Ali menarik tangan Prilly dan membawanya ke Rumah Cang Rozak utk membawa motornya terlebih dahulu.

"Buruan naik" Prilly pun menaiki motor sport Ali yg waktu itu ia bawa kabur dari Jakarta.

Ali sudah lengkap dengan pakaian yg rapi,yaitu kemeja berwarna hitam serta kaos berwarna senada pula membuat Ali tampak keren hari ini.

"Kemana sih kita?" Tanya Prilly dalam perjalanan.

"Ketempat tadi gue ketemu nyokap sama kakak gue" jawab Ali

"Lo mau ketemu sama mereka?" Tanya Prilly kembali.

"Gue cuma mau mastiin kalo mereka itu bener2 keluarga gue" jawab Ali yg masih melajukan motornya itu.

"Gue pikir lo mau ketemu sama mereka,cari mati lo Li" ucap Prilly.

"Pegangan..gue ngebut nih" kata Ali seraya memegang tangan Prilly utk berpegangan.

***

"Mamah?" Ucap Ali tiba2 saat melihat nyokapnya sedang berjalan di pinggir jalan bersama kaia,kakaknya.

"Tante Resi?" Ucap Prilly tak percaya.

"Lo kenal?" Tanya Ali melirik pada Prilly.

"Dia...dia temen nyokap gue" jawab Prilly terbata-bata.

Ali pun turun dari motornya dan berjalan utk menemui keluarganya itu. Namun langkahnya terhenti saat Prilly menarik tangannya kembali.

"Li..lo yakin sama keputusan lo?" Tanya Prilly ragu.

Ali hanya mengangguk kecil dan berjalan menemui keluarganya itu.

Prilly yg khawatir dengan niat Ali membuntutinya dari belakang.

Continue Reading

You'll Also Like

2.5M 37.7K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
3.6M 39K 32
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
1.9M 9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.βžβ–«not an...