Layar kaca

By baekhee11

303K 29.9K 1.5K

Nomin Genderswitch #1 di Genderswitch 15/4 #1 di GS 15/4 #1 di twitter 15/4 #1 di fakechat 15/4 More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30. Behind The Scenes
32
33. Wedding day
34
35. Cemburu nya Kinara
36
37
38. Jogja dan Kisahnya
39
40. Masih tentang ngidam nya kinara
41
42
43
44
45

31

6.2K 632 37
By baekhee11

Jerry menjemput sang terkasih sekitar pukul tujuh malam. Kinara masuk ke dalam mobil Jerry. Jerry tersenyum melihat kehadiran perempuan cantik itu.

"How was your day sayang?"

"Good, Aya gimana?"

"Bagus mas."

"Mas?"

"Is it bad? We're soon will be in marriage i think it suitable."

"My heart was not ready yet."

"Yaudah gak jadi."

Kinara yang terlanjur malu mengalihkan pandangan nya ke luar jendela. Dan membelakangi Jerry.

Jerry tersenyum gemas. Cantik nya merajuk.

"Adek coba liat sini."

Kinara masih belum mau merespon sumpah demi tuhan dia malu.

"Adek..."

Jerry mengambil tangan Kinara memperhatikan cincin yang ia sematkan beberapa Minggu lalu sambil tersenyum.

"Sayang nya mas coba liat sini dulu."

Kinara langsung memeluk Jerry menyembunyikan wajah nya di dada Jerry.

"Aya malu banget,"cicit nya.

Jerry tertawa geli. Jujur dia suka dipanggil mas. Tapi rasa nya agak aneh. Gak apa apa tapi bener kata Kinara mereka soon to be suami istri wajar saja menggunakan panggilan itu.

"Coba ulang dong sayang manggil nya."

"Gak mauuuu."

"Adek.."

"I-iya mas Jerry."

Boleh gak sih langkahin prosesi nikah mau malam pertama aja dulu. Jerry tuh pengen makan Kinara sekarang juga rasanya. Gemes nya minta di hap.

"Kita berangkat yuk? Keburu ditungguin sayang. Atau Adek mau mas pangku aja?"

Yaampun bisa bisanya Kinara lupa. Kinara segera menjauhkan tubuhnya dari pelukan Jerry agar Jerry bisa menyetir.

Melihat reaksi Kinara Jerry tertawa geli. Wajah calon istri nya itu udah merah padam.

....

Yuda, Windy, Tiya, Jeff, dan Jio kini udah ada di Restaurant tempat janjian pertemuan, tapi bintang utama acara hari ini belum ada nongol sama sekali.

"Papa dedek udah laper tau," keluh Jio yang mendapat death glare dari Tiya bisa bisa nya depan calon besan begitu.

"Jio mau pesen apa nak? Bunda pesenin."

"Nanti aja win nunggu itu dua dateng kan biar sekalian."

"Gak apa apa ka Tiya biarin aja Jio nya makan dulu."

"Starter aja deh gak apa apa ya mamah? Plis ma."

Tiya menghela nafas.

"Iya iya yaudah."

"Yeayy mau fish and chip ma."

"Jeff pesenin nih anak kamu."

"Enak ya Jeff Jerry nikah Lo masih ada Jio," celetuk Yuda.

"Duh Lo kenapa dah yud? Mereka cuma pindah rumah gak ninggalin kita beda planet."

Windy ketawa denger perkataan Jeffrey.

"Tau tuh Jeff, mas Yuda overthink banget Aya mau nikah."

"Lagian Jeff anak Lo buru buru banget anak gue belum wisuda."

"Kebelet kali si Jerry." Dengan gampang nya Jeffrey asal nyeblak aja.

"Nah itu tuh dateng. Mana lengket banget kayak di lem," Jio nyeletuk sambil ngunyah kentang nya.

"Et dah si bocil udah ngunyah aja."

"Abang lama."

"macet cil macet."

"Udah kenapa jadi berantem. Duduk mau ngomongin tanggal sakral!" Tegur Tiya.

"Jerry Kinara nya kan masih wisuda Minggu depan jadi nikah nya setelah itu ya?" Ucap Yuda.

"Jerry ga buru buru ngikut kalian aja."

"Kamu gimana sih niat nikah ga sih? Gaada target nya." Celah Yuda.

"Papa.." tegur Windy.

"Maaf ya jer papa nya Kinara emang lagi sensitif."

"Gak apa apa Nda. Mungkin bener juga. Bulan depan aja gimana?"

"Boleh mamah setuju setuju aja tuh."

"Mau ngambil nikah adat lagi? Atau pemberkatan aja biar netral?"

"Pemberkatan aja lah? Aya cape mesti ribet ribet."

"Oke resepsi biar Papa Yuda sama papa Jeff yang urus."

"Iya deh gitu aja. Voting setuju semua nya kan?"

Semua nya mengangguk kecuali Jio yang sedari tadi ikut tapi gak nyimak karena sibuk makan.

....

Kinara sekeluarga ditambah Jerry udah siap siap ke acara wisuda nya Kinara.
Perempuan itu keliatan cantik banget. Dengan makeup oleh bunda nya yang kerasa cocok banget buat dia.

"Jerry ayo sarapan bareng dulu nak."

"Iya bunda."

Yuda selanjutnya turun terakhir udah nemuin Jerry disana.

"Pagi pa."

"Pagi jer. Duduk aja dulu nunggu mbak Tika selesai."

"Iya pa."

Kemudian Yuda menghampiri Kinara di pantry yang masih di hairdo sama mbak Ayu si multi talenta.

"Aya cantik banget, congrats dulu sayang." Yuda mencium pipi kanan dan kiri Kinara.

"Makasih ya papa, i love you."

"You know i always love you more princess. here is your gift."

Kinara manyun kesel. Kenapa di hadiahin lagi sih.

"Buka cantik, dari papa sama Bunda."

Kinara membuka box tersebut dan menemukan sebuah fine gold di dalam nya.

"Pa? Its too much."

"No my daughter deserve it."

Kinara udah gak bisa ngomong apa apa lagi dah kalo begini. Papa nya gak pernah suka di tolak.

Selama perjalanan ke kampus Jerry lah yang menyetir.
Selama acara juga semua nya terasa membosankan. Banyak banget sambutan sambutan.
Jerry sebenernya pengen tidur aja. Tapi gak enak depan camer jadi dia sok sok an nyimak aja.

Sampai acara pemindahan toga selesai mereka sempet foto foto juga. Sebelum akhirnya Windy dan Yuda harus pergi lagi buat ketemu client.

"Papa sama bunda duluan ya dek. Dijemput supir. Jerry titip Kinara ya nak."

"iya pa."

Kini hanya tersisa Jerry dan Kinara saja.

"Abis ini mau kemana adek?"

"Mas?"

"Lah malah balik nanya, adek mau nya kemana?"

Dengan malu malu Kinara berbisik.

"Ayok ke apartemen aja mas."

Jerry tersenyum miring. Gimana sih mentang mentang calon istri hobi banget mancing mancing.
Jerry tanpa pikir panjang lagi melajukan mobil Audi punya Yuda itu ke Apartemen nya.

Sampai sana, Kinara memutuskan untuk menghapus make up, mandi dan mengganti setelan kebaya nya. Engap banget cuy.

Kinara keluar dari toilet dengan celana pendek dan kaos Jerry.
Sedangkan Jerry nya juga udah ganti pake kaos sleveless dan celana bahan selutut.

"Kangen banget berduaan sama mas Jerry."

Tuh kan tuh kan Jerry bisa apa kalo udah di sosor duluan di pepet pepet ditempat tidur gini.

"Adek kenapa clingy banget hari ini?"

"Capek tapi seneng."

Jerry mengusap rambut Kinara lalu mengecup bibir nya.

"Adek Aya you doing great."

"Makasih mas sayang."

"Mau minta hadiah apa dari mas?"

Kinara menggeleng.

"Gak mau minta apa apa lagi kok. Mas aja cukup lagi pula mas udah ngasih Aya banyak hal."

"Siapa sih yang ngajarin gombal?"

"Bukan gitu. Kenyataan."

"Sayang nya mas gemes banget sini sun dulu."

Kinara memajukan wajah nya menyentuh rahang tegas Jerry saat bibir mereka bertemu. Saling melumat satu sama lain. Jerry melumat bibir bawah dan atas Kinara bergantian. Kinara berusaha sebisa mungkin mengimbangi permainan Jerry. Yang entah kenapa hari ini terasa agak 'panas'.

"Eughh mas."

Sialan suara desahan itu bikin Jerry bener bener jadi lupa diri. Melepaskan ciuman dibibir Kinara. Bibir Jerry dengan bebas bergerilya di tengkuk Kinara jilat hisap lalu memberikan gigitan kecil disana. Tak melewatkan satu inci pun. Akan tetapi dia tak membuat tanda sama sekali.

Jerry mengulum daun telinga Kinara membuat sang empunya mendesah kegelian.

"Mas hhhh."

Tangan Jerry menyingkap kaos oversize yang dikenakan Kinara membelai pinggang nya lalu merambat naik ke bagian dada. Meremas pelan dada Kinara yang sukses memberikan sengatan sensitif si pemilik tubuh.

"Mas Jerry sshhh."

"Mau nen boleh ya dek?"

Jerry menatap mata sayu Kinara. Kenapa calon istri nya nambah cantik kalo dalam keadaan gini.
Tak bisa mengeluarkan kata kata untuk menjawab Kinara hanya mengangguk. Membiarkan Jerry melepas kaitan bra nya dengan kaos oversize nya yang masih terpasang dan hanya di singkap ke atas.

Jerry tanpa pikir panjang melahap payudara kanan Kinara bermain lidah di area nipple merah muda calon istri nya.

Kinara meremas rambut Jerry frustasi akan sensasi nikmat yang baru kini ia rasakan. Jerry membuat nya kewalahan bukan kepalang.

"Mas ngghh."

Jerry masih begitu betah menyusu disana. Satu tangan nya juga bermain di dada Kinara satu lagi.
Setelah puas Jerry kembali mencium sang terkasih dengan cepat.

"We're stop here sayang. Sorry mas hampir kelepasan."

"Nope mas, that was hot. Sebentar lagi semua yang ada di diri aya punya nya mas Jerry."

Duhh jangan sampe deh Jerry buat dedek duluan. Kinara polos tapi pinter banget mancing mancing nya.

.....

BTW YANG NULIS BELUM SIAP LIAT JERRY SAMA AYA BERUMAH TANGGA BAYANGUN AJA GEMES BANGET HIKSS

Continue Reading

You'll Also Like

107K 18.1K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
557K 72.1K 20
"Kalau lo egois dan mikirin diri sendiri gini, lo gak pantes jadi OSIS." -Jeno "Gue yang darah rendah liat tampang dia langsung darah tinggi tau gak...
7.8K 453 14
Penulis: Minghe Li Jenis: perjalanan waktu dan kelahiran kembali Status: Selesai Pembaruan terakhir: 12-06-2023 Bab terbaru: Daftar Bab Bab 64 Ekstra...
Home By Giio

Fanfiction

389K 35.1K 30
Bukankah sebuah pernikahan harus didasarkan dengan cinta? Lalu apa jadi nya jika sebuah pernikahan itu hanyalah setingan semata? #1 di jaemin 18/3 #...