Jodoh Pasti Bertemu

By SyabrinaMaulidaPutri

90.5K 4.2K 281

Ketika dua hati dipertemukan dalam kondisi bahaya. Syaskia Adyamecca Putri (syaskia, kia) "Kenapa harus aku... More

Prolog
01
02
03
03.2
04
05
05.2
06
06.2
07
08
09
10
11
Bukan Update !
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Bukan Update (2)
22
23
24
25
26
27
28
29
cast visual
30
informasi dan promosi
31
32
33
34
Bukan Update (3)
35
Bukan Update (4)
36
37
38
Koar-Koarr sebentar yukk..
39
41
42

40

996 40 14
By SyabrinaMaulidaPutri

" Se kuat-kuatnya laki-laki wanita yang dicintai nya adalah kelemahan nya, se lemah-lemah nya wanita laki-laki yang dicintai nya adalah sumber kekuatan nya "

-smptr-

Sudah 20 menit Satria menyusuri dinginnya jalan raya dimalam hari. Sesekali dia berhenti untuk mengecek laptop disamping nya untuk mencari jejak keberadaan Tania.

Tak lama dari Satria melihat ke arah jalan raya akhirnya dia melihat seorang perempuan yang berjalan tergesa-gesa seperti orang ketakutan. Sontak saja Satria melajukan mobilnya mendekati perempuan tersebut.

"Mau kemana lagi lo kabur Tania, lo harus bertanggung jawab sama apa yang udah lo perbuat" tegas Satria sambil menarik lengan Tania dengan sedikit kasar.

"Lepasin gue, gue ga mau masuk penjara gara-gara hal konyol kaya gini" teriak histeris Tania berusaha melepaskan tangan Satria dari lengannya.

"Hal konyol kata lo, lo udah hampir bikin orang kehilangan nyawa dan lo bilang itu hal konyol hahhhh?" tegas Satria dengan rahang yang sudah mengeras dan mata memerah menahan amarahnya.

"Iya kenapa? ga terima lo hahhh? Gue udah mencintai lo bertahun-tahun terus gue simpen sendiri perasaan gue. dan tiba-tiba cewe murahan itu mau rebut lo dari gue" teriak Tania.

Mendengar perkataan Tania yang mengata-ngatai seorang perempuan yang sangat dicintainya membuat Satria ingin menampar perempuan didepannya itu.

Namun, Satria tetap menjaga amarahnya karena lawannya saat ini bukanlah seorang laki-laki tetapi perempuan.

"Stoppp, lo yang murahan bukan Kia. Kia wanita paling suci yang pernah gue temuin dan lo wanita murahan yang paling murah yang pernah gue temuin" tegas Satria yang membuat dirinya semakin tak terkontrol kembali.

Satria menarik lengan Tania membawa nya masuk ke dalam mobilnya walaupun agak susah karena Satria takut menyakiti perempuan itu.

Bahkan disaat perempuan lain yang menjadi penyebab wanita yang dicintainya tersiksa dan merasa ketakutan Satria masih berusaha berbuat baik kepada perempuan itu.

****

Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi namun Satria dan Zidan beserta tim nya belum juga kembali bahkan mereka semua belum memberikan kabar sedikitpun sejak mereka pergi.

Kia masih belum sadarkan dirinya cairan sudah cukup banyak masuk ke dalam tubuh Kia. Tubuh Kia masih terlihat pucat ditambah Kia yang memiliki kulit putih bersih tertutup pakaian pasien.

"Ki ayooo dong sadar kasian orang tua lo kasian Satria Ki, Satria bener-bener ga terkontrol ngeliat lo kaya gini" ucap Nana disamping Kia sambil menggenggam tangan Kia.

Tak lama dari itu handphone Nana berdering dan terlihat pesan masuk dari Zidan.

Nana merasa lega awalnya karena seluruh tim dan juga Zidan baik-baik saja. Diakhir pesan yang Zidan kirim membuat Nana terkulai lemas tak berdaya saat membaca isi pesan Zidan.

Pesan Masuk (2)
Zidan <3

Sayang, aku sama tim baik baik aja dan urusan Tania udah kita tangkap, dia udah ditangani sama kepolisian

Aku otw rumah sakit, Satria ga sadarkan diri kena tembakan di perutnya saat menangkap Tania

Nana menangis tanpa suara sambil menggenggam tangan Kia yang masih lemas. Nana rasanya tidak tahu harus bagaimana selanjutnya.

Sahabatnya saja yang terkulai lemas membuat Nana begitu terpukul saat ini ditambah lagi Satria yang merupakan calon suami Kia tertembak dan tak sadarkan diri.

"Ki ayoo bangun, segitu cinta Satria ke lo Ki sampe-sampe lo lemah ga berdaya dia juga gitu. Abis ini lo harus bener-bener terima dengan yakin Satria Ki" Nana menangis sesenggukan melihat ke arah Kia.

****

Satria sudah tiba dikantor polisi diikuti Zidan dan tim nya. Ketika Satria menarik dan ingin membawa Tania ke dalam kantor polisi tak disangka Tania langsung menarik pistol yang ada disaku kiri Satria dan menodongnya ke araah orang-orang yang akan mendekati nya. Kali ini Satria benar-benar kecolongan.

"Jangan mendekat atau gue bener-bener tembak mati lo semua" ancam Tania sambil mengarahkan pistol itu ke arah orang-orang yang mencoba mendekati nya.

"Lo gila ya Tan, sini balikin pistol gue" teriak Satria kepada Tania.

"hahahaaa.. gue gila? iyaaa gue gila karna lo Satria" ucap Tania.

"Tania lo jangan main-main buang buang waktu" ucap Zidan yang agak jauh jarakanya dari Tania dan Satria.

"Gue buang-buang waktu? cihh perempuan itu yang buang-buang waktu gue. Harusnya gue yang lo nikahin bukan Kia, Satria" ucap Tania dengan sedikit rasa sesak dalam dirinya.

"Gue gapernah naruh perasaan ke lo Tania dan gue ga pernah ngasi harapan buat lo. Dari dulu gue cuma cinta sama satu perempuan dan itu Kia" ucap Satria menimpali ucapan Tania.

"Yauda mending kita sama-sama mati aja daripada lo bahagia sama Kia dan gue harus hidup sengsara dan sakit didalam penjara" ucap Tania menodongkan pistolnya ke arah Satria yang ada dihadapannya.

"Lo gila mending lo balikin pistol gue Tan" ucap Satria dan berusaha mendekat ke arah Tania.

Zidan dan tim pun juga mendekati Tania, namun tak disangka gertakan Tania bukan hanyalah gertakan biasa. Tania benar-benar sudah gila saat ini.

Melihat Zidan dan tim nya semakin mendekat Tania merasa sangat panik dan berputar ditempatnya histeris.

"Satriaaaa, awassss" teriak Zidan memberi peringatan kepada Satria.

Dorrrrr...

Tembakan itu melayang bebas mengenai perut Satria yang membuat pertahanan tubuh Satria jatuh ke tanah. Darah mengucur deras dari perut Satria. Zidan berlari kencang menghampiri Satria.

"Sattttt, lo harus sadar ga boleh tidur ada Kia yang nungguin lo" teriak Zidan di depan wajah Satria yang sedang menahan rasa sakit hingga wajahnya yang sudah mulai memucat.

"Anggota kejar perempuan licik itu sampai dapat bagaimanapun caranya" perintah Zidan dengan nada tinggi dan emosi yang memuncak.

"Baik Sersan laksanakan" jawab para anggotanya dengan serentak dan mengejar perempuan itu.

Satria semakin lemas wajahnya memucat, Zidan berusaha menghubungi ambulance dan anggota yang lainnya.

"Sattt, lo harus bisa" kata Zidan.

"Maa-kaaah-siii-iih... untuk sse-mmuaahh... nya..gue tt-iiii-tip mama... jju-ggaa... Kiii-aa.. Dii-a sssee-gaa-laa.. nyyyaa-hh buat gue" kalimat terakhir yang terucap pada mulut Satria kemudian tak sadarkan diri.

Kondisi tubuh Satria yang sudah kelelahan beberapa hari mencari Kia, kurang nya istirahat dan begadang didepan laptop ditambah lagi Satria tidak mengisi tubuhnya dengan makanan hanya air mineral saja yang membuat satu kali tembakan itu dirinya sangat lemah dan lansung terjatuh.

Ambulance sudah datang Zidan membawa Satria ke rumah sakit. Cukup sulit bagi Zidan meminta bantuan karena kondisinya jam masih menunjukkan jam 3 pagi tentu orang-orang tengah terlelap saat ini ditambah lagi anggota yang sedang berjaga hanya sedikit.

Zidan kemudian mengabari Nana yang ada dirumah sakit tentang kondisi saat ini, dia berharap Nana tidak akan cemas. Namun, tidak mungkin seorang Nana tidak cemas disaat seperti ini.

Zidan memikirkan bagaimana cara memberitahu dan menceritakan hal ini kepada orang tua Kia dan mama Satria.

Mereka pasti akan sangat syok, namun mereka harus tahu tentang kejadian yang anaknya alami. Apalagi Satria dan Kia saat ini sedang tidak sadarkan diri dan terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Selang 15 menit Ambulance pun mendarat di rumah sakit, para perawat berlarian saling bahu-membahu membantu pasien. Darah mengucur deras pada baju Satria. Wajah Satria semakin memucat tangannya pun mulai dingin.

"Sattt, gue ga suka lo kaya gini" dalam hati Zidan berteriak mata nya berkaca-kaca melihat sahabat terkuat nya yang selalu dia bangga banggakan terkulai lemas.

Zidan mengikuti langkah para perawat untuk masuk ke rumah sakit, bukan hanya Satria. Zidan pun sangat sangat berantakan saat ini, dirinya mondar-mandir dengan wajah lelah didepan ruangan yang tengah menangani sahabatnya itu.

Semoga saja akan ada kabar baik dari kedua nya, banyak yang sayang Kia dan Satria. Kisah dua manusia yang sama-sama menemukan tambatan hatinya, walaupun mereka berdua sering diuji semoga untuk kali ini mereka berdua bisa melewatinya.

_______________________________________________

Haii semuanyaa aku kembalii huhuuu:(
Semoga kalian masih suka yaa😊

Marhaban Ya Ramadhan semua, sehat sehat untuk kalian semua...

smptr🌻

Continue Reading

You'll Also Like

7.3M 981K 53
[SEQUEL OF A DAN Z] Tumbuh dewasa tanpa kedua orang tua dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar, terlebih harus menjadi sosok orang tua untuk k...
31.8K 4.7K 52
♡ || FOLLOW SEBELUM BACA || ♡ ⏳Update setiap hari Jumat & Sabtu. Menceritakan tentang Xiao Zhan, seorang kultivator tingkat leluhur bertransmigrasi k...
6M 364K 60
[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] "Hidup bagaikan berjalan di atas tali. Kapan dirimu lengah, maka akan jatuh entah kemana. Begitulah diri tanpa iman. Maka...
848K 63.1K 44
"1000 wanita cantik dapat dikalahkan oleh 1 wanita beruntung." Ishara Zaya Leonard, gadis 20 tahun yang memiliki paras cantik, rambut pirang dan yang...