New Me : 0

By MiZha_MZ

865K 109K 4.4K

"Selamat siang dan selamat datang di dunia baru anda, Cybele Delia Pallas" Gadis itu menautkan alis sembari m... More

Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Cast
Part 9
Visual Cast Tahap 1
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
~New Me : 0,1~
Part 28-29
Part 30-31
Part 32-33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37 - 39
Part 40
Part 41
Part 42 - 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
~Witchy~
Part 48
Part 49
Part 50
S1 END
S2 - Part 52
S2 - Part 53
S2 - Part 54
S2 - Part 55
S2 - Part 56
S2 - Part 57
S2 - Part 58
~ Journey of Her ~
S2 - Part 59
S2 - Part 60
S2 - Part 61
S2 - Part 62
S2 - Part 63
S2 - Part 64
S2 - Part 65
S2 - Part 66
S2 - Part 67
S2 - Part 68
S2 - Part 69
S2 - Part 70
S2 - Part 71
S2 - Part 72
S2 - Part 73
S2 - Part 74
S2 - Part 75
S2 - Part 76
S2 - Part 77
S2 - Part 78
S2 - Part 79
S2 - Part 80
S2 - Part 81
S2 - Part 82
S2 - Part 83
S2 - Part 84
S2 - Part 85
S2 - Part 86
S2 - Part 87
S2 - Part 88
S2 - Part 89
S2 - Part 90
S2 - Part 91
S2 - Part 92
S2 - Part 93
S2 - Part 94
S2 - Part 95
S2 - Part 96
S2 - Part 97 (END)
~ New Me : 0,2 ~

Part 1

43K 2.9K 159
By MiZha_MZ

Hai semua, cerita ini murni karanganku tapi memang terinspirasi dari karya @Adr004 perihal sistem-sistem begitu. Jadi jangan di hujat ya kalau tidak sebagus karangan lainnya. Sangat diperkenankan kritik dan sarannya tapi dengan bahasa yang sopan ya.

Hope you enjoy my story!


----------------------------------------------------



Seorang gadis remaja perlahan membuka matanya karena merasa silau dengan cahaya matahari yang menerpa wajahnya.

"Ugghhh" lenguh gadis itu yang dengan perlahan mendudukkan dirinya setelah bersusah payah mengumpulkan nyawanya. Melihat sekelilingnya dengan tatapan datar sebelum akhirnya mengerjap tidak percaya.

"Aku dimana ini? Astaga bau sekali" gadis itu menutup hidungnya.

"Selamat siang dan selamat datang di dunia baru anda, Cybele Delia Pallas"

Gadis itu menautkan alis sembari menoleh ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara, bersyukurnya dirinya bukan orang penakut "siapa yang berbicara?".

"Perkenalkan saya Zero, saya yang akan mendampingi anda selama berada di dunia ini sampai waktu tertentu, nona Pallas".

"Namaku bukan yang kau sebutkan, Zero. Dan apakah hanya aku yang dapat mendengar suaramu?".

"Benar hanya anda, nona Pallas".

"Sudah kukatakan namaku bukan itu. Aku itu Cybele Aphrodite Xanthe".

"Di dunia ini, nama anda adalah Cybele Delia Pallas nona".

Cybele terdiam sesaat untuk mencerna sebelum akhirnya menghela nafas berat "apakah aku sudah meninggal di kecelakaan itu?" lirihnya.

"Benar nona"

Air mata menetes menghiasi pipi kotor Cybele "daddy, mommy maafkan aku meninggalkan kalian. Aku bahkan belum membahagiakan kalian. Ini semua salahku, coba saja aku tidak keras kepala mengikuti wisata. Coba saja aku mendengarkan firasat buruk mommy. Maafkan aku"

"Jangan bersedih lagi nona. Semua sudah terjadi dan sang Penguasa pasti memiliki rencananya sendiri untuk anda nona. Itu juga sebabnya anda berada disini sekarang nona"

Cybele Aphrodite Xanthe adalah seorang gadis cantik yang kaya raya. Terlahir sebagai anak tunggal konglomerat, tidak membuatnya menjadi gadis yang sombong justru Cybele tumbuh menjadi gadis dermawan yang baik hati, itu sebabnya Cybele mendapatkan banyak cinta dari orang sekitarnya. Tapi naas, ketika kampusnya mengadakan wisata, pesawat yang mereka tumpangi bermasalah hingga menewaskan seluruh penumpang didalamnya termasuk Cybele. Dan disinilah jiwanya berada.

"Kau benar, Zero. Terimakasih atas nasehatmu" lirih Cybele yang masih mencoba meredakan tangisnya.

"Ternyata bukanlah rumor belaka bahwa anda adalah orang yang baik hati"

Cybele menggeleng "semua berkat ayah ibuku. Mereka orangtua yang sangat hebat untukku. Baiklah. Bisa kau jelaskan siapa aku dan dimana aku sekarang?"

"Baik nona. Nama anda adalah Cybele Delia Pallas, saat ini anda berusia 17 tahun. Anda tumbuh di panti asuhan sedari kecil dan tidak diketahui asal usul keluarganya. Namun karena anda didiagnosa memiliki penyakit kelainan jantung pada usia 15 tahun, panti asuhan anda mengusir anda karena tidak ingin terbebani biaya pengobatan dan berakhirlah anda disini sebagai pemungut sampah. Dan akibat fisiknya yang lemah juga kondisi jantungnya, membuatnya meninggal nona"

Mata Cybele berkaca-kaca, rasa empati nya menyentuh hatinya, seketika dirinya reflek melihat penampilannya "nasib yang malang. Aku sangat beruntung terlahir menjadi anak daddy dan mommy. Tapi tunggu! Lalu aku kesini untuk apa?"

"Melanjutkan hidup nona. Selama anda menjadi Cybele Aphrodite Xanthe, anda telah menebar begitu banyak kebaikan sehingga saat anda meninggal, banyak orang berdoa semoga anda selalu diberi kebahagiaan di hidup anda selanjutnya"

"Aku bersyukur untuk itu tapi maaf, bagaimana aku bisa bahagia bila keadaanku seperti ini? Bagaimana aku menjalani kehidupan normalku? Aku menebak bahwa gadis ini bahkan tidak bersekolah dan lihatlah dimana aku sekarang, bahkan disaat meninggalnya pun hanya bergabung dengan para tumpukan sampah ini tanpa ada yang menyadarinya, sungguh miris"

"Jangan khawatir nona. Kebaikan anda pada kehidupan sebelumnya memberikan anda banyak tabungan untuk menjalani kehidupan ini. Sang Penguasa bukanlah sosok yang tidak adil nona. Tidak mungkin memberikan anda kehidupan sengsara ketika anda telah begitu banyak menabur kebaikan"

"Benarkah? Lalu dimana tabunganku?" tersirat binaran di mata Cybele.

"Pembacaan status di aktifkan..."

-Cybele Delia Pallas-

Kecantikan : 0%

Daya Tarik : 0%

Pengetahuan : 5%

Point Dimiliki : 5.000 point utama + 5.000 point bonus. Total point = 10.000

... Pembacaan status di non aktifkan"

Cybele mendengarnya dengan menganga tidak elitnya. Dunia yang kini ditempatinya sangat tidak masuk akal baginya. Bahkan kadar kecantikan dapat diatur seperti sebuah program "apakah semua orang di dunia ini diberi pilihan seperti ini, Zero? Aku tidak habis pikir bila iya karena semua perempuan pasti meminta kecantikan 100%"

"Sayangnya tidak nona. Hanya anda atau mereka yang bertransmigrasi"

Cybele semakin terkejut "jadi tidak hanya aku sendiri yang seperti ini?"

"Di dunia dengan timeline waktu ini, hanya anda sendiri nona. Kami memiliki aturan perihal dunia parallel dan salah satunya hanya orang terpilih yang diberi kesempatan kedua dan dalam kesempatan itupun hanya diperkenankan 1 orang transmigrator di salah satu dunia parallel dalam timeline nya"

"Ahh jadi saat ini hanya aku seorang tapi mungkin akan ada orang lain di dunia ini bilamana aku sudah tiada, begitu?"

"Tepat sekali nona"

"Lalu dimana tabungan yang kau maksud, Zero?"

"Point anda adalah tabungan anda nona"

Kening Cybele mengerut "10.000? bagaimana penggunaannya?"

"Nilai point dapat ditukarkan sesuai kebutuhan anda nona. Berikut saya rincikan nilai tukarnya :

1. Per 10% Kecantikan = 100 point

2. Per 10% Daya Tarik = 100 point

3. Per 10% Pengetahuan = 100 point

4. 1 Point = Rp 1.000.000

Sekedar informasi bahwa tahun ini adalah tahun 2022 nona. Anda maju 30 tahun dari kehidupan anda sebelumnya"

Cybele menggeleng takjub "luar biasa. Aku meninggal tahun 1992 dan sekarang aku berada di tahun 2022. Lalu bagaimana aku bisa beradaptasi? Bahkan uang bernilai Rp 1.000.000 hanya perlu 1 point? Kalau begitu bukankah aku sekarang sangat kaya?"

"Anda dapat beradaptasi dengan menambahkan nilai pengetahuan anda nona. Pengetahuan disana mencakup pengetahuan akademik maupun non akademik dan gaya hidup dunia saat ini, bila point diatas 50%, anda akan diberikan beberapa kemampuan dasar seperti mengendarai kendaraan juga memasak. Perihal kekayaan, benar nona. Anda memiliki banyak uang saat ini, transmigrator lain pada mulanya hanya akan diberikan 5.000 point tapi karena banyak panjatan doa dari kehidupan anda sebelumnya, maka anda mendapatkan bonus lagi nona"

Cybele mengangguk-angguk kecil "kalau begitu sekarang kita pindah dulu darisini, aku ingin merubah penampilanku tapi tidak disini. Bisa gawat bila gadis cantik ditempat ini, dapat memancing dosa para penjahat kelamin"

"Setuju nona. Bagaimana bila saya membantu nona untuk berteleportasi agar dapat berpindah ke tempat yang layak?"

"Bisakah?"

"Setiap teleportasi ditukar dengan 1 point nona"

"Baiklah. Pastikan kita ke tempat yang aman juga"

"Siap nona.

Pertukaran dilakukan dan tampilkan status

-Cybele Delia Pallas-

Kecantikan : 0%

Daya Tarik : 0%

Pengetahuan : 5%

Point Dimiliki : 9.999 point

Sekarang tutup mata anda nona dan saat anda membuka mata, anda sudah berada di tempat baru"

Setelah Cybele memejamkan mata, dirinya sedikit tersentak ketika pantatnya merasakan duduk pada sesuatu yang dingin, bukan lagi tanah. Dengan perlahan Cybele membuka mata dan ternyata dirinya kini tengah duduk di lantai sebuah teras rumah.

"Ini dimana, Zero?"

"Anda berada di salah satu rumah tidak berpenghuni yang berada di kawasan kota Jakarta nona"

Cybele mengangguk mengerti lalu saat menoleh kearah jendela gelap di hadapannya, dirinya dibuat terkejut dengan penampilannya. Kulit kotor penuh luka borok, rambut kusut, dan pakaian sobek. Bila orang lain yang melihatnya disini, pasti dirinya akan dikira penghuni gaib rumah kosong itu.

"Cybele oh Cybele. Nama kita sama namun kehidupan kita sangat berbeda. Aku doakan semoga kelak ketika kau terlahir kembali, hidupmu akan bahagia Cybele. Terimakasih untuk raga yang kau berikan padaku ini, aku akan menjaganya dengan baik.." lirihnya

"Baiklah Zero. Sebelum melakukan pertukaran aku ingin menanyakan standar kecantikan saat ini berada di persentase berapa?"

"Berada di persentase 50% nona, itupun bukan di negara ini. Bila hanya menilai di negara ini maka persentase menjadi 35%"

"Wow. Dulu kecantikanku berapa persen, Zero?"

"25% nona"

"Apa?! Aku dulu bahkan menjadi primadona, ku kira kecantikanku saat itu 100%" ucapnya tidak percaya.

"Begitulah pemikiran manusia nona. Sejauh ini belum ada manusia murni yang memiliki kecantikan 100%. Hanya pernah sekali itupun seorang dewi yang namanya pasti sudah tidak asing lagi bagi penggemar Olympus termasuk anda. Dewi Aphrodite yang merupakan dewi kecantikan dan cinta"

"Waa dulu itu menjadi nama tengahku. Tapi ya sudahlah. Aku sudah mempertimbangkan. Zero aku ingin pertukaran point dengan 50% kecantikan, 50% daya tarik, 70% pengetahuan, aku sebenarnya ingin menukar uang namun aku tidak ingin dirampok jadi begitu dulu saja, Zero"

"Siap nona.

Pertukaran dilakukan dan tampilkan status

-Cybele Delia Pallas-

Kecantikan : 50%

Daya Tarik : 50%

Pengetahuan : 75%

Point Dimiliki : 8.299 point

Sekarang tutup mata anda nona dan saat anda membuka mata, anda sudah mendapatkan penampilan baru"

Cybele mengikuti instruksi Zero dan benar saja saat sudah membuka mata, dirinya dibuat terkejut dengan fisiknya saat ini. Bahkan pakaian kotor, kumuh, dan sobeknya tetap tidak mengurangi kadar pesonanya. Tingginya bahkan bertambah hingga daster kotornya menjadi hanya sepaha.

"Anda sangat cantik nona" puji Zero

Cybele tersenyum dan bahkan saat tersenyum dirinya memiliki lesung pipi yang menawan "terimakasih Zero"

"Sama-sama nona. Lalu apa yang ingin anda lakukan sekarang nona?"

"Saat ini aku harus membeli pakaian lalu mencari tempat tinggal, Zero. Tapi yang aku bingung, mana ada toko yang akan mengijinkanku masuk dengan penampilan seperti ini" sendunya memikirkan nasibnya.

"Jangan sedih nona, pasti ada salah satu toko yang berkenan menerima. Tidak semua orang memandang penampilan nona"

Seketika Cybele tersenyum "kau benar, Zero. Baiklah ayo kita keluar darisini terlebih dahulu"

Dengan langkah hati-hati karena tidak beralas kaki, Cybele keluar dari rumah kosong yang ternyata sebuah mansion yang dijual. Sesaat sebelum keluar gerbang, Cybele dengan sengaja mengacak rambutnya dan sedikit meraup tanah untuk dipoles ke pipinya karena baginya terlalu aneh bila hanya pakaiannya yang kotor.

Sesaat setelah Cybele melangkah keluar mansion. Dirinya disambut dengan jalanan luas beraspal yang sepi, berdasarkan pengetahuannya saat ini, dirinya sudah menangkap situasi bahwa kawasan ini adalah kawasan elite yang memang tidak sembarangan bisa masuk, terlebih jarak satu mansion ke mansion lain di area ini sangatlah berjarak jadilah semakin sepi.

Saking fokusnya melihat sekitar, Cybele tidak sengaja menginjak batu runcing hingga membuatnya terjatuh dan tanpa di duganya, bertepatan dengan dirinya jatuh, sebuah mobil mewah melaju tepat di belakangnya sehingga membuat mobil tersebut reflek berhenti.



TBC

_______________

Apakah menarik? Maaf ya kalau masih amatir T_T

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 92.1K 45
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
55.8K 3.8K 94
[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Keh...
900K 119K 63
Telah Terbit di @chars.publisher Akun Shopee: androbooks (pembelian novel IC) - Beberapa part di hapus untuk kepentingan penerbit - Bertha Briallen...
50K 3.7K 31
[Transmigrasi 2] ON GOING Murni dari saya! Apa bila ada kesamaan dari tokoh, alur cerita bahkan kata itu murni ketidak sengajaan. ___________________...