Kirey melihat kai pergi dengan jalan tegap nya sambil menelfon seseorang
"Huh apa rencananya? Ku harap kau takan nekat kim jongin" batin kirey
Kirey lalu terkejut saat pundak nya di tepuk
"Aku lapar ayo makan" sehun merengek seperti anak kecil
"Bocah ini mengapa sangat menggemaskan" batin kirey
"Ayo" jawab kirey
Sehun pun tersenyum dan berjalan girang seperti anak ayam
Sifat mereka berdua seperti gender yang tertukar
"Kau ingin makan apa ?" Tanya kirey
"Terserah" jawab sehun sambil celingak celinguk memilih makanan di kantin
"Jawab lah yg benar, jawaban mu seperti wanita!"
"Huh kau hanya bisa marah dengan ku, bisa kah sekali saja merendahkan nada bicara mu ketika dengan ku?!" Jawab sehun kesal dan langsung menghamipiri kedai bakso
"Apa aku sudah berlebihan?" Batin kirey
"Yayaya aku minta maaf, gantinya kali ini aku traktir makananmu mau?" Jawab kirey membujuk
"Deal" sehun langsung menujuk banyak makanan yg ia mau
Lalu duduk menunggu
"Kau tidak pesan?" Tanya sehun
"Huh? Uang ku saja belum tentu cukup membayar makanan mu, aish tidak tau diri" jawab kirey manyun
"Hahahaha gemas" sehun mengusap gemas pucuk rambut kirey
"Dug dug dug~ huh jantung ku? Perasaan apa ini?" Bantin kirey, sifat toboy kirey hanya sebuah cover, sifat wanita kirey pun sedikit demi sedikit tumbuh dengan adanya sehun
Tanpa sadar kirey mulai tertarik dengan pria
"Apa aku boleh bertanya?" Sehun menyadarkan kirey dari lamunan nya
"N-nanya? Apa?" Jawab kirey gugup
"Mengapa kau bisa tertarik dengan wanita? Maksud ku, mengapa kau bisa menjadi lesbian?"
" karna aku sempat mendapat pelecehan saat smp, bukan rasa trauma di dalam diriku, tetapi rasa menjijikan ketika aku menatap laki laki"
"Eh s-sorry" rasa bersalah sehun karna telah bertanya
"Tak apa" jawab kirey
Topik ter alihkan saat makanan yg sehun pesan datang
"Brp mas? Saya langsung bayar saja" saut kirey
"Ini sudah di bayar mba, mas itu yg bayar" pelanyan tersebut menujuk sehun dan pergi
Kirey menatap sehun
"Apa? Sudah cepat makan, aku sudah membeli 2 porsi" jawab sehun
"Baiklah terimakasih" jawab kirey dan langsung melahap nya
"Tapi ini tidak gratis" ucap sehun
Uhukkk~ kirey tersentak kaget
"Apa maksudmu?"
"Tidak, aku hanya ingin di temani malam ini bermain game di rmh ku, ibuku pasti senang saat ada wanita datang ke rumah"
" hah itu saja baik lah"
Karna hari sudah menjelang malam sehun dan kirey pun pulang dan bersiap
Setelah bersiap kirey pun datang kerumah sehun
"Permisi sehun" dengan lembut kirey mengetuk pintu rumah yg telah sehun beri alamatnya
Tak lama ada yg membuka pintu
"Ahh pasti nak kirey ya?, mari mari masuk, sehun sering loh bercerita tetang mu, ternyata memang cantik ya" mama sehun menyapa dan menyuruh kirey masuk
"Ah tante, hahaha benarkah?" Kirey pun tersipu malu
"Langsung saja ke kamar sehun ya, dia sedang asik bermain game, nanti tante bawakan makanan, kalau bisa kamu menginap saja"
sapa lembut mama sehun sangat lembut dan menenangkan hati, tak lupa dengan gengaman hangat yg tak lepas sejak awal
"Baik tante, haha iya tante kapan kapan saya menginap, saya menemui sehun dulu tante" dengan sopan kirey pun menjawab dan bergegas kekamar sehun
Kirey langsung membuka kamar dan mengagetkan sehun yg sedang bermain game
"Hey mengagetakn saja"
"Sehun, huhh haus sekali, permainan apa ini" kirey langsung duduk dan mengambil stik ps yg di pegang sehun
"Heyy bisakah kau menunggu giliran!" Merengut sehun
"Ih kau bersikk cepat ambil kan aku minummm!"
"Hmm dasar maklampir, untung sayang" grutu sehun pelan
"Apa kau bilang" kirey mendengar tetapi pura pura tidak dengar
Alhasil kedua pipi mereka pun memerah dan suasana menjadi canggung
"Cemilan datang, sehun buka pintu" tante berteriak pelan dri balik pintu dengan keduata tangan nya yg penuh memegang banyak cemilan dan minuman
"Di habiskan ya kirey" sambil berjalan menutup kembali pintu
"Baik tante" jawab kirey sambil fokus bermain game
"Aaaaa!!" Kirey melempar stik ps dan memeluk sehun
"Hahaha dengan hantu di dalam monitor saja kau takut" ledek sehun
"Ishh!!" Kesal kirey dan mendorong dada sehun
Tetapi lebih kaget nya lagi sehun menarik tangan kirey dan membalas pelukan kirey
Dug dug dug~ mungkin sepeeti ini suara jantung mereka berdua
"Tetap lah seperti ini" sehun berbisik lembut
Kirey yg masih kaget pun hanya bisa mematung
Perasaan kirey sangat aneh, baru kali ini iya tertarik dengan laki laki
Tanpa sadar kirey pun membalas pelukan sehun
Pelukan mereka terlepas dan menjadi saling tatap
Sehun pun menarik kirey berdiri dan langsung mencium bibir kirey
Umhh cpph ~
Kirey pun membalas tanpa memberontak seperti pengalaman pertama nya dengan sehun
Kirey mengalungkan tangan di pundak sehun
Mph cppk mmpp~
Sehun ngusap pinggang kirey, melumat bibirnya dengan lembut, sambil mengigit kecil bibir kirey
Mpphh~ membuat desahan kirey lagi lagi lolos, nafsu sehun semakin naik mendengarnya
Sehun mendorong kirey menyadar tembok, sambil terus melumat bibirnya, sehun meremas dada kirey,
Ciuman terlepas
"J-janganh mphh~" kirey mengigit bibir menahan agar desah nya tak keluar
sehun menunduk menciumin setiap titik leher kirey,
Nghh i-itu geli s-sehun mhh~
masih meremas dadanya, melucuti pakaian atas kirey, dan lepas kaitan bra milik nya
Mphh ahhh, s-stoph ahh~ kirey meremas tengkuknya, sedikit mendorong sehun, kepalanya mendongak menerima semua kenikmatan
Sehun menggendong kirey ke atas kasur, melepas bajunya. menatap mata kirey dalam
"Aku mencintaimu" ucap sehun lalu melumat kembali bibir kirey
Mphh mhh cpphh ~ suara lumatan dan desahan mereka berdua
Sehun melepas ciumanya, lanjut menciumi leher kirey mengigit dan membuat tanda di sana
Ahhh~ kirey melenguh pelan
Ouhh mphh ~ desah kirey semakin keras saat sehun melumat niple nya
Sehun mecubit niple nya, menjilan dan mengigit kecil niplenya yg lain
"Ahhh s-stophh niple ku mengerashh~" kirey menggelengkan kepalanya meremas rambut sehun dengan erotis
Sehun turun mencium setiap titik perut nya, tak diam tangan sehun mengusap lembut msv milik kirey
"Nghhh s-shun pliss mphh, jangan disitu~" lenguh kirey kaget saat msv nya di sentuh
Sehun tidak menggubris perkataan kirey, lanjut melepas celana kirey, dan meciumi turun paha kirey
"Sehun stophh plish ahhh~" kirey menggeleng cepat pinggangnya terangkat saat sehun menjilat misv nya
"Ahhhh s-sehun!! stophh!! nghhhh ohhhss~"
Sehun Melumat klit milik kireyy
Nghhh plissshhhahhh mhh ahh ahh ahhh~
Sehun menjilatnya cepat, masukan satu jarinya kedalam, menggerakan jari dengan cepat
"Ahhhhhh a-ahhh mphh akuu aghhh mhh sampaii sehunhh ahhhh~" tubuh kirey bergetar hebat dan menggelicang, lalu pinggang nya ter jatuh dan lemas
Sehun melepas tautanya dan menatap kirey lembut, mengecup kening dan bibir kirey lalu tersenyum
Dengan tangan yg lemas kirey memukul pelan dada sehun
"Ishh!" Kirey merasa malu dan menutupi mukanya dengan selimut
"Heyy, aku bagaimana?" Sehun menarik selimut yg menutupi muka kirey
"Lalu?" Kirey bingung dan menatap mata sehun
Sehun berdiri di samping tepat tidur yang di mana pinggang nya sejajar dengan muka kirey
Sehun menarik tangan kirey memegang jr nya yg masih terbalut celana
"E-ehh?" Kirey yg pertamakali memegang nya pun kaget
"Pelan saja" jawab sehun
Sehun menuntun menggerakan tangan kirey
"Ahh~ y-ya begitu" kirey mengerti dan terus menggerakan tangan nya
Sehun menurun kan celananya
"B-besar sekali" kirey kget dan sedikit melotot
Kirey mencoba menggem nya dan menggerakan tangan nya maju mundur
"Ahhh tangan mu lembut sekali, mau coba menjilat hm?"
Kirey mengganguk matanya terpejam dan menjilat jr milik sehun
"Ahhh~ ya begitu jngan sapai kena gigi mengerti?"
Kirey mengangguk dan memasukan milik sehun kedalam mulutnya
Sehun yang tak sabar langsung mendorong kepala kirey dan bergerak sesuai tempo
Mphh mphh ahhh akhhh ckkhh akhh mphh~ kirey mendorong pinggang sehun pelan
"Ahhh yahh hangat sekali" sehun mendongakan kepalanya mengerang keenakan
Sehun terus menggerakan pinggulnya cepat tanpa melihat kirey yang tersedak
Arghhhh k-kireyhh ahh sampai aku keluarrhh mpph~
Sehun mengerang sambil menekan kepala kirey dan memuncratkan cairan nya didalam
Mphh!
Kitey mendorong pinggang sehun
Ukhh ekhhhh~ kirey terbatuk karna semua cairan langsung tertelan
"Sehunn !!" Bentak kirey
"Maafkan aku, aku terbawa suasana" sehun mengusap rambut kirey pelan dan mencubit pipinya gemas
"Hmm" kirey cemberut
"Ini belum selesai sayang" sehun mengeluarkan senyum mengerikan nya
"A-apa katamu?!" Kirey kaget dan ketakutan
Sehun langsung menindih badan kirey, menggesek milik nya dan milik kirey
"A-aku tidak ahh mauuu lepasskanhh!" Kirey mencoba memberontak dan mendorong sehun
"stoppph! Aku tidak m- AKHHH MMPP!!" Kirey teriak
Sehun menghentakan jr nya masuk kedalam milik kirey
Kirey sepontan teriak dengan sehun yg langsung membekap kirey
Kirey menangis pelan dengan matanya yg tergenang airmata, menahan rasa sakit di bawah sana
Hiks hiks~
"A-apa sakit?" Sehun bertanya dengan polos
PLAKKK~ suara tamparan keras di pipi sehun
"KAU PIKIR?!!" Hiks~
"M-maaf, tapi cobalah sebentar lagi"
Sehun menggerakan pinggulnya pelan
"Shhh sakith sekali " kirey masih merintih
Sehun terus mencoba menggerakan pinggangnya menaikan tempo semakin cepat
Mphhh ahh nghhh sshhh~
kirey mulai mendesah meluk badan sehun
Ahhh k-kireyh nghh sepit sekalii~
Sehun melenguh menggerakan pinggul nya semakin cepat tak beraturan
Ahh ahhh ah ahh ahhh nghhhh ahhhh yaahh ahh sehunhh ahhhhhhh~~
Kirey merasakan nikmat tak terbendung pertamakali di dalam hidupnya
Sehun terus menggerakan pinggulnya semakin dalam mencoba mengehetak keras milik nya ke dalam
"Ahh milik mu menjepit ku keras" sehun melenguh
Akhhh nghhh ahhh ohh mphhh ahhh s-shunn ahhh ahh trrusshh mhhh ~
Desah kirey yg semakin tak karuann, sehun yang terus menyentak miliknya masuk
A-akuuu keluarrr ahh aku keluarrrh sehunn anghhhhhh~~~
Kirey mendongakan kepalanya meremas tengkuk sehun
Aarghhhhhh~
Sehun mengeluarkan jr nya mengocok pelan dengan tangan nya dan mengeluarkan cairan di atas perut kirey
Sehun lemas terjatuh di samping tubuh kirey
Hah hah~ keduanya berpelukan sambil mengatur nafas
Sehun ngecup kembali pucuk kepala kirey dengan penuh kasih sayang sehun memeluk kirey erat
"A-ku mencintaimu, dan ku harap kau pun begitu" sehun berbicara dengan perasaan yang tulus
Kirey membalas pelukan sehun tetapi tak menjawab perkataanya karena ia merasa masih bingung dengan perasaan nya terhadap sehun
Lalu mereka berdua pun tertidur...