[Name] dengan sedikit membuka matanya dan tersentak karena ia digendong oleh Harry, [Name] melompat turun dari gendongan Harry lalu terjatuh karena pusing dikepalanya. Harry dan juga Prof.Lupin membantunya berdiri dengan tertawa kecil yang ditampilkan lalu [Name] duduk sambil menahan malu dengan satu buah coklat yang ada ditangannya. Prof.Lupin menjelaskan kepada Harry dan [Name] bahwa Expecto Patronum membutuhkan kenangan indah yang sangat kuat.
"Prof, biarkan aku lebih dulu. Aku hanya khawatir dengan Harry" [Name]
Prof.Lupin mengizinkan [Name] mencoba sihir untuk menghalangi Dementor yang berbentuk Boggart yang ada di dalam peti. Harry ada di belakang Prof.Lupin mencemaskan keadaan [Name], Prof.Lupin membuka peti lalu Boggart yang menjadi Dementor keluar tetapi sebelum Dementor menghisap memori [Name]. [Name] menutup matanya dan mengingat memori bersama dengan Amos dan juga Cedric sebagai keluarga baptisnya.
Sinar cahaya biru mulai terlihat dari tongkat [Name] dengan membuka mata Dementor terhalang hingga memasuki peti yang dibuka oleh Prof.Lupin. [Name] menjatuhkan tongkatnya lalu tubuhnya seperti lemas dan ingin terjatuh tetapi tangan Harry sudah meraih pinggang [Name] berakhir dengan [Name] dan Harry yang saling tersenyum.
Prof.Lupin memeluk Harry dan [Name] bersama Prof.Lupin sangat senang kepada [Name] bahwa masih sangat muda sudah sedikit besar cahaya Patronum. Hanya saja Patronum milik [Name] belum memiliki bentuk hewan dan [Name] segitu saja sudah sangat senang karena dapat melindungi Harry saat diserang oleh Dementor.
Saat giliran Harry ia tidak bisa membuat sihir Patronum dan berakhir dengan dirinya yang sudah terkulai lemas dibawah. [Name] berlari kearah Harry dan membantunya untuk duduk saat Harry sudah sadar Harry meminta maaf kepada [Name] karena tidak dapat membuat sihir yang melindunginya. Prof.Lupin memberi Harry sebuah coklat tidak lupa memberitahu bahwa memori Harry belum cukup kuat.
"Harry kau tidak perlu melindungiku. Aku adalah keluarga Ashley, pelindung keluarga Potter." [Name]
Selesai dari kelas privat bersama dengan Prof.Lupin, Harry dan [Name] melihat Hermione yang keluar dari kelas Prof.Trelawney dengan wajah yang kesal dan juga disusul oleh bola kristal yang berhenti menggelinding di depan kaki Harry dan juga [Name]. Mereka mengambil bersama dengan suara ringisan dari mereka berdua karena dahi mereka bersentuhan cukup keras.
Harry mengambil bola kristal dan menggandeng [Name] memasuki kelas Prof.Trelawney, saat masuk kelas Prof.Trelawney kelas nya sangat sepi [Name] melihat sekeliling seketika tubuh mereka tersentak karena bahu Harry dan juga [Name] yang dipegang oleh Prof.Trelawney. Harry meraih tangan [Name] karena Harry tau pasti Prof.Trelawney akan meramal [Name].
"Hamba pangeran kegelapan akan kembali kepadanya malam itu dan bahwa darah yang tak berdosa akan tumpah." Prof.Trelawney
Mendengar ramalan yang diucapkan oleh Prof.Trelawney, Harry segera menarik tangan [Name] menuju asrama Gryffindor untuk bertemu dengan Hermione dan juga Ron. Saat siang hari mereka pergi menuju Gubuk Hagrid karena eksekusi Buckbeak akan dilakukan hari ini. Mereka berempat memakai pakaian bebas dengan [Name] yang memakai pakaian berwarna merah berbalut coklat.
Hanya saja saat diperjalanan kata kata 'Anjing Potter' dan tentunya dengan 'Ejeken Buckbeak' diucapkan oleh Draco dan dua temannya. Hermione memajukan dirinya dengan memajukan tongkat dibawah dagu Draco tetapi Ron mencegahnya begitu juga [Name] karen sihir saja tidak cukup bagi Draco. Hermione menurunkan tongkatnya lalu meninju dengan kencang di depan hidung Draco.
Draco meringis kesakitan dan dibawa oleh kedua temannya dengan menyenggol bahu [Name] dengan keras saat pergi ke Hospital Wings. [Name] memeluk Hermione dan mengucapkan terimakasih pada Hermione begitu juga dengan Harry dan juga Ron yang senyum senang dengan tindakan Hermione tadi. Mereka menuju Gubuk Hagrid dan memasukinya kecuali [Name] yang duduk disamping Buckbeak.
"Aku yakin kau akan selamat Buckbeak." [Name]
[Name] mengelus paruh Buckbeak dan juga badannya yang berbulu lalu menyatukan dahinya dengan paruh Buckbeak. Buckbeak menundukan kepalanya lalu memejamkan matanya, hanya saja [Name] merasakan suhu yang ada dibalik labu besar dengan darahnya dan mencoba mendekatinya. Tetapi tiba tiba suara vas bunga pecah terdengar dari gubuk Hagrid, [Name] melihat dari kejauhan petugas eksekusi menuju ke arahnya.
[Name] berlari kearah labu besar dengan dibelakangnya terdapat Harry,Hermione dan juga Ron dengan tikusnya bernama Scabbers. Saat petugas eksekusi masuk kedalam Gubuk Hagrid mereka berempat berlari kearah bukit yang tinggi atau tempat saat Hermione meninju Draco. Disana terlihat dari tempat Buckbeak berada kapak hitam besar terangkat lalu jatuh kebawah artinya Buckbeak telah mati.
Melihat itu tubuh [Name] kaku dengan wajah kosong yang ditampakkan lalu tubuhnya dipeluk oleh Harry dari belakang punggung [Name] dan tangan Harry memegang kedua tangan [Name] yang ada di depan dadanya. Begitu juga dengan Hermione yang memeluk leher Ron dengan wajahnya yang ditaruh diatas bidang dada Ron AKH ringisan itu berasal dari Ron karena Scabbers mengigit jari Ron.
Scabbers berlari menuju Pohon Dedalu Raksaksa dengan Ron yang mengejarnya dibelakang karena kecepatan Scabbers, Ron tertinggal jejak dan menemukan serigala hitam yang menyeretnya kedalam lubang Pohon Dedalu. Harry, Hermione dan juga [Name] membantu Ron yang terseret kedalam lubang Pohon Dedalu hanya saja serigala hitam itu sudah menyeret Ron kedalam.
[Name] mengetahui serigala itu karena suhu dan juga fisiknya sangat mirip dengan serigala hitam yang mengetaui tempat milik kedua orang tuanya. Karena sangat penasaran dengan serigala hitam yang menyeret Ron, [Name] melewati beberapa dahan pohon Dedalu yang seakan akan memukul tanah dengan kerasnya. Saat itu [Name] lengah dengan satu dahan pohon yang besar akan dengan cepatnya memukul tubuh [Name].
Hanya saja Harry melihatnya dan segera berlari dengan menundukkan kepalanya lalu meraih tubuh [Name], memeluknya sampai berguling bersama sampai dekat dengan lubang masuk pohon Dedalu. Hermione tersangkut di atas pohon Dedalu yang memutar, [Name] mengatur nafasnya saat sadar Harry melindunginya dari dahan pohon yang akan memukul tanah. [Name] berdiri lalu mengambil tongkatnya dan mengucap 'Impedimenta'.
Dahan yang memutar seakan berhenti lalu Harry membantu Hermione yang sedang pusing untuk turun dari dahan Dedalu. Mereka bertiga memasuki terowongan yang membawa ke Shrieking Shack dan menemukan Ron yang sedang duduk memegangi Scabbers dengan wajah ketakutan. [Name] merasakan suhu seseorang yang baru dari balik pintu dan segera berdiri di depan Harry dan juga Hermione sampai seseorang yang diketahui adalah Sirius Black keluar dari balik pintu.
Harry melihat sosok berantakan Siruis dan mulai merasa marah padanya, [Name] menahan Harry dengan sekuat tenaga agar tidak tersulut amarah. [Name] meyakinkan sesuatu saat menatap mata Sirius disana seperti terlihat kegelapan yang akhirnya menemukan cahaya saat melihat dirinya dan juga Harry. Hermione mengambil tongkatnya dan mengucap 'Expelliarmus' yang membuat tongkat Sirius terpental jauh.