Destiny With Idol : Jimin

By kiminji13

26.1K 759 223

(IDOL LIFE) MATURE 18+ Cast: Park Jimin as Jimin Of BTS Kim minji Cerita Fiksi tidak tidak bersangkutan... More

Prolog
1. Hi Im, Minji
3. My-Time
4. Mysterious man
5. My luck
6. Drop
7. streak of luck
8. My Lucky 2
9. Konser
10. beginner
11. kehidupan baruku
12. Tetangga pemabuk
13. Kartu keberuntungan
14. satu hari dengannya
15. Membingungkan
16. Kencan Buta
17. Confess
18. Rumor
19. Maaf
20. Penguntit

2. Beauty Seoul

1.4K 35 4
By kiminji13

Pagi pagi sekali setelah mengantar Hyerin ke sekolahnya Minji tida langsung kerumah ia jalan jalan ketempat yang cukup hits dibusan seperti pantai Busan dan beberapa spot yang terdapat lukisan Jungkook dan Jimin disana.

"Aku sudah sering kesini tapi kenapa belum pernah berpapasan dengan mereka" gumam Minji menatap lukisan tampan Jungkook dan Jimin, jalanan sangat sepi karena itu bukan hari libur jadi jalanan terpantau sangat sepi sekli.

Minji melajukan mobilnya melihat navigasi tempat coffe yang sangat rekomendasi di Naver dan ia menemukan satu caffe navigasi langsung mengrahka Minji dengan lokasi caffe tersebut.

Caffe yang bertema Cream dengan bangunan kotak terpantau sangat sepi, Minji keluar dari mobil membawa beberapa berkas dan juga laptopnya, untung saja sepi damai untuk membuat lamaran disana.

Hari ini minji mengantar hyerin kesekolah, sekolah hyerin tidak jauh dari MAGNATE tapi saat minji ksana MAGNATE nya belum buka jadi ia berkeliling disekitar sana lalu pergi ke pasar tradisional Busan untuk membeli beberapa bahan makanan dan beberapa baju lucu disana rindu sudah 2tahun tidak kebusan dan sangat merindukn momen ini berkeliling dipasar.

Sudah jam 12 Minji bergegas ke MAGNATE karena setelah ia mencari melalui internet dan mengarahkan ke caffe tersebut disana caffe yang terkenal dengan matchalatte terenak dibusan tentu sebagai pecinta matcha minji sangat tertarik.

"Selamat siang"

"Siang, aku ingin Matchalatte dan cake ini(cake keju yang ada dietalase) dan puding coklatnya satu"

Pegawai disana sangat sangat ramai selalu tersenyum dan lingkungannya sangat bersih hari itu ada beberapa pelanggan disana ia tidak sendiri kali ini dan minji mengambil tempat duduk ditempat biasa diujung dekat kaca dimanapun berada tempat yang menyudu adalah kesukaanya.

"Matcha Latte large + cake keju + pudding coklat terimakasih "

Minji duduk diujung tempat yang sangat nyaman dengan kaca besar mengarah keluar namun hanya bisa dilihat dari dalam saja kaca satu arah, mengeluarkan laptop dan beberapa kertas diatas meja, memakai earphone adalah kesuakaanya.

Sudah hampir 1jam Minji berada disana ternyata tempat yang sepi membuatnya nyaman belum lagi wangi makanan seperti wangi pengharum ruangan.

Saat sedang bergulat dengan laptopnya gadis itu disamperin pria paruh baya memakai kemeja lengan pendek dengan baju dimasukan kedalam.

"Permisi, Ini untuk Nonna"

"Maaf, saya tidak pesan itu"

"Tidak ini untuk Nonna, saya pemilik caffe semoga ujiannya sukses. Saya permisi"

Masih tidak menyangka masih ada orang baik disekitarnya, Coklat hangat dengan Toping keju diatasnya rasanya benar benar manis gurih perpaduan yang luar biasa setelah habis makananya Minji bergegas pulang meninggalkan caffe tersebut.

setelah dari caffe minji berjalan kearah butik milik sang tante yang letaknya tidak begitu jauh darisana seperti terlihat betapa cantiknya wanita yang sedang berada didalam butik itu mengecek satu satu koleksi yang tergantung disana.

"Selamat datang "

"Permisi bisa bertemu dengan Kim Suryeon Sajangnim" kekeh Minji lalu memeluk tantenya

"Yaish anak nakal, dari mana saja hmm pergi sendirian"

"Hanya jalan jalan sebentar saja bosan dirumah Tan"

"Yasudah lebih baik disini saja temani Tante"

"Tante, Kapan Samchon pulang?"

"Minggu ini Samchon tidak pulang sepertinya.."

"Hah ada apa memang Samchon tidak ingin bertemu keponakannya yang cantik ini" kesal Minji

"Lusa samchon pulang, samchonmu udah kangen sekali dengn keponakannya yang cantik ini

"oh tentu, samchon harus pulang bagaimana bisa anak gadisnya disini tidak pulang, sudah kaya untuk apa sih masih kerjja ish dasar orang kaya" kekeh minji

minji berniat untuk memasukan surat lamaran kebeberapa perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan kurang lebih ia sudah memasukan sebanyak 7 lamaran kekantor yang berbeda hari ini minji hanya perlu menunggu kabar dan balasan saja

__

Hari ini Minji Tante Sooyeon dan juga Hyerin pergi ke Seoul karena Minji sudah tidak sabar ingin bertemu paman tercintanya ya minji dengan samchonya sangat dekat karena samchon lee sudah mengenal minji sejak usia gadis itu berusia 4tahun saat masih berpacaran dengan tante sooyeon, perjalanan udara selama 1jam akhirnya sampai di kota Seoul masuk ke kawasan Elit di kota Gangnam Masuk kedalam kediaman Lee Samchon rumah besar yang sangat luas.

" Samchoooooonnnn!!!"

Teriak Minji berlari menghampiri sang Paman, Minji adalah kesayangan Paman dan tantenya sebelum mereka menikah Minji sudah menjadi anak kesayangan pasangan ini.

"Aiguuu, maaf Samchon tidak bisa menjemputmu sayang"

"Menyebalkan! Beri aku ganti dulu"

"Ingin apa hm, Jimin atau Jungkook"

Si kecil Hyerin berteriak tidak terima Nama Laki laki yang ia suka ditawarkan pada kakak sepupunya

"Ish, Ingin fanmeet BTS " balas minji dengan manja kepada paman lee

"Mereka sudah tidak ada fanmeeting sayang"

"Yasudah ajak saja bertemu daddy" Hyerin

"Ya aku tahu daddymu sangat kaya namun aku rasa uangnya tidak cukup untuk membooking BTS darling" decih Minji kepada Hyerin membuat Tante tertawa..

"Bagaimana dapat panggilan dimana?"

"Belum ada samchon, mungkin mereka sedang sibuk jadi tidak membaca emailku"

"mau kerja ditempat samchon saja?" tawar samchon lee seperti biasa samchon lee yang sudah seperti ayah sendiri yang selalu menuruti semua keinginan minji sejak kecil.

"ah benar eonii Kenapa tidak di HYBE saja eonni?"

"Hmm kalau bisa sih dihybe tapi sepertinya tidak" kekeh Minji

"Mau bekerja dihybe?" tawar samchon

"TIDAK! Jangan menawarkan yang tidak pasti, haha Aku ingin berusaha Samchon Lagipula jika aku kerja dihybe apa yang akan terjadi bahaya" kekeh Minji

"Benar sekali Tante takut Jimin Kau Bawa pulang sweetie" kekeh Tante

Yang paling ditakuti oleh perantau adalah kesepian namun tidak untuk Minji gadis ini memiliki keluarga yang sayang dengannya dikorea Kim Sooyeon tantenya adalah adik kandung sang Ayah. Minji dan sooyeon sudah sangat dekat sejak Sooyeon masih gadis dan begitupun dengan suaminya yang sangat menyayangi Minji seperti anaknya sampai akhirnya mereka memiliki gadis cantik Lee Hyerin.

Tahun ini adalah tahun yang sangat Begitu berarti untuknya pada akhirnya ia dibolehkan untuk pindah ke Korea dan menetap untuk waktu yang lama disini, Minji mebuka Jendela kamarnya, pemandangan Indah dari lantai dua rumah Lee Samchon terlihat Namsan Tower disana yang munjulang dan diujung nya berkilau.

"Hi selamat malam Seoul, selamat malam laki laki yang selalu menjadi alasan ku untuk bertahan dan alasan aku bisa berada disini sekarang.. Kita sudah berada di negara yang sama bahkan kita berada dititik yang berdekatan namun ternyata Tetap sulit untuk bertemu denganmu. Tidak masalah berada disini pergi sejauh ini tidak akan pernah ku sesali dalam hidupku, aku selalu percaya akan ada kebahagiaan jika banyak harapan walaupun akan menemukan sedikit kekecewaan namun kebahagiaan akan lebih ku tunggu dan kekecewaan akan aku hadapi dengan senyuman" Gumam Minji Yang terus berbicara sambil menatap Namsan tower yang sangat terlihat kecil dari jendela kamarnya.

Hari kedua diseoul Tante dan Samchon mengajak Minji pergi kesuatu tempat yang kata mereka sangat indah, hari ini cuaca Seoul sangaat sangat cerah ini adalah waktunya pohon pohon dan bunga bermekaran dengan cantik, satu keluarga ini pergi kesebuah tempat makan yang sangat direkomendasikan oleh Gadis kecil Hyerin.

"Eonni Jungkook dan Jimin pernah makan disini" bisik Hyerin

"Benarkah?"

"Oh mereka duduk diujung sana" bisik ya lagi sambil menunjuk tempat yang sedang diduduki beberapa orang

"Gadis gadis cantik Daddy mau makan apa?"

"Aku Ingin...."

"Makanan yang dipesan Jungkook oppa" sambung Lee Samchon tentu Samchon sangat paham anaknya

"Daddy... Terbaikk" kekeh Hyerin saat ayahnya sudah hapal kesukaan dan keinginan putrinya apa, lee jeongsuk adalah ayah yang sangat diimpikan didunia ia selalu meratukan anak perempuannya sebelum hadir hyerin menjadi anak tante sooyeon dan samchon lee, minji lebih dulu menjadi anak angkat mereka bahkan saat tante dan samchon masih pacaran dan saat tante dan samchon liburan ke indonesia minji sering sekali diajak liburan bersama mereka sudah bak keluarga sampai akhirnya tante dan samchon memutuskan menikah lalu memiliki sikecil hyerin saat ini sudah berusia 15tahun beda hampir 9tahun dengan minji, namun tidak mengurangi rasa sayang tante dan pamannya walau sudah memiliki sikecil hyerin minji sudah seperti anak pertama mereka.

yang mereka pesan sudah datang daging dan bermacam temannya dihidangkan dimeja dengan panggangan yang sudah matang merona samchon lee seperti biasa mengeluarkan skillnya dalam bakar membakar dan tugas dua gadisnya bertepuk tangan saat melihat ayahnya bergelut dengan daging daging diatas pemanggang.

"cah daging pertama untuk wanita paling cantik didunia.... Nyonya Lee" samchon lee menyuapi tante membuat minji dan hyerin menyuraki kebucinan orang tuanya dengan kompak.

"dan yang kedua untuk anak gadis daddy yang paling besar ... kakak Minji" minji mengambil suapannya dengan senang, dilanjut suapan terakhir untuka anak gadis yang paling lucu dan selalu akan menjadi anak kecilnya daddy lee, lee hyerin.

setelah selesai makan lee familly berhenti dipusat perbelanjaan kota seoul hari ini adlah temanya familly time untuk lee familly sesampainya dimall samchon dan tante pergi mencari sesuatu sedangkan hyerin dan minji pergi mencari kesukaanya bersama-sama, seperti gadis pada umumnya kedua saudara ini masuk kedalam store brand terkenal bukan wanita namanya jika tidak gila melihat benda benda indah yang berjajar dietalase.

"eonni ini bagus tidak untukku?" hyerin menunjukan salah satu koleksi disana

"bagus tapi sepertinya ukurannya terlalu besar dek, cari yang lebih kecil"

"oke, mba aku mau yang ini size lebih kecil ada tidak?"

setelah hampir satu jam didalam satu store akhirnnya kedua gadis iini mendapatkan yang mereka cari tentu saja tidak hanya satu hyerin membawa dua paper bag, dan begittupun dengan minji mereka masing-masing membawa dua paperbag ditangannya, kemudian para gadis ini menuju salon yang cukup ternama langganan para idol.

seperti salon milik sendiri hyerin dan minji masuk kedalam begitu saja dengan mudah tanpa harus reservasi terlebih dahulu mereka memiliki akses bebas karena salon ini milik tante sooyeon jadi tidak perlu ada reservasi.

"eonni" bisik hyerin saat mereka berjalan dilorong untuk keruangan tante sooyeon

"ah ada apa?"

"eonni diruangan ini tepat diruang 16-18 itu ruang yang sering dipakai member bts khusus mereka akan disana dan hanya dipegang oleh 2 stylisht" bisik hyerin

minji sering sekali melihat member saat konser gadis itu sudah sering datang kekonser dan satu kali memiliki kesempatan fanmeeting secara langsung bertemu para member namun itu 4tahun yang lalu saat ia baru lulus SMA, mendengar cerita hyerin cukup membuat jantungnya berdebar kencang.

"benarkah?"

"hhm, eonni ingin melihat?"

"jangan gila de mereka punya privasi jangan ganggu taruhannya reputasi salon tante" kekeh minji lalu ia merangkul pundak adik sepupunya berjalan mendekati ruangan yang katanya tempat member nyalon.

berada didalam ruangan besar pemilik salon yang dimana bukan lain tantenya sendiri, tante sooyeon dan samchon sedang membicarakan soal data data bulanan salon berhubung minji lulus ekonomi sedikit banyak ia mengerti tentang pembukuan minji.

"hmm.. sudah bagus deh ini memang ada perbedaan dibulan apa tan?"

"benar, hye tolong minta file ke manajer kang"

"Ji aja tan, dimana manajer kangnya tan?"

"diujung lorong ini sayang, maaf ya tante suru"

"hm upah nya saham Salon 15 % ya" kekeh minji lalu meninggalkan ruangan tante sooyeon ia berjaln meunju lorong sambil membalas pesan karena mamih baru saja mengirim pesan kalau adik bungsunya terus menanyakan dimana minji dab terus menangis ingin bertemu sang kakak.

Brakkk.

minji menabrak seseorang yang baru saja keluar dari ruangan handpone minji jatuh kelantai ia langsung mengambil handponenya lalu menunduk minta maaf sepertinya itu adalah salah satu pelanggan disana.

"maaf, maaf saya tidak hati hati" ucap minji berkali-kali

"tidak apa apa" ucap pria memakai topi hitam dan masker hitam

"sekali lagi mohon maaf, permisi" minji meninggalkan pria yang baru saja ia tabrak ternyata pria itu tidak sendiri ia bersama wanita dibelakangnya yang tidak lama keluar bersamaan, minji meneruskan berjalan kelorong menuju ruangan manajer kang.

...

Bohong jika tidak ada kerinduan dihari-hari minji kesehariannya mendadak berubah semuanya berbeda gadis ini saat ini sedang memeluk kakinya mentapa langit seoul yang sedang indah minji memeluk kakinya merasakan kerinduan yang luar biasa, rindu suara tangisan sang adik, rindu suara bertengkar adik-adiknya, terlebih lagi rindu dengan semua suana yang selalu ia hadapi selama ini dan saat ini berubah tidak ada lagi tangisan sang adik, tidak ada lagi yang menggangu minji saat sedang mengerjakan tugas.

Air matanya menetes saat mengingat itu semua, tidak ada perantau yang bahagia mereka selalu memiliki kesedihan karena menahan rasa rindu untuk orang tersayangnya sesak didadanya beanr benar ia rasakan namun ia tidak bisa memberitahu siapapun image seorang kim minji adalah periang dan juga kuat ia tidak ingin orang terdekatnya sedih saat bersamanya.

Tring...

VLIVE BTS LIVE NOW..

tidak perlu waktu untuk lama lama membuka notifikasi favoritnya minji langsung mengusap air matanya mencari posisi yang ternyaman lalu membuka dan ternyata live Namjoon dan Jimin betapa bahagianya ia saat ini melihat dua pria favoritnya didepannya.

senyuman terpatri diwajah minji saat melihat dua biasnya sedang bercanda membicarakan sesuatu yang membuatnya ikut tertawa, benar belum lama ia baru saja menangis namun the power of Bangtan membuatnya berubah langsung tertawa ia benar benar mendapatkan mood baiknya kembali saat melihat namjoon dan jimin live membuat dalgona candy dengan kehebohan kim namjoon dan kepanikan park jimin karena takut namjoon merusak properti live mereka.

"haha dasar pria dewasa sembrono" kekeh minji saat melihat namjoon dimarahin jimin entah keberapa kalinya saat ini namjoon kena marah jimin.

live berjalan sudah setengah jam mereka masih sibuk dengan aktivitas mereka membuat dalgona candy sambil mendengarkan mereka bercerita kegiatan mereka selama libur yang diberikan perusahaan ini kata jimin libur ini dia hanya bermalasan dikasur pria itu turun untuk makan dan kekamar mandi selebihnya ia hanya berbaring dan berbaring.

"Haha kamu butuh aku sepertinya jimin" kekeh minji yang selalu menjawab perkataan jimin dari siaran langsungnya

namjoon menceritakan kegiataannya dilibur kali ini berkeliling ke museum museum yang ada diseoul dan kota kota terdekat seoul menelusuri museum, bersepada malam, gym dan baca buku itu kegaitan namjoon yang sangat berbeda dengan jimin.

"si produktif dan si pemikir panjang, hahaha tenang sayang aku sama kaya kamu kok kalau libur ya berarti waktu bermalasan" kekeh minji yang menjawab lagi percakapan mereka dari balik layar.

minji menyandarkan tabnya dibantal lalu ia mengambil posisi tidur disampingya sambil mendengarkan para bujangnya yang sibuk masih membuat dalgona yang gagal.

"Kalian benar benar penawar rasa sedihku" gumamnya pelan sebelum menutup matanya karena sudah sangat mengantuk "mari bertemu lebiih dekat penawar sedihku"

To be Continue.....

Hiiii guys Kalian lebih suka Cerita panjang kaya gini atau short short story? Aku punya banyak judul Untuk Idol Life seperti biasa semua Member bakalan aku buatin Ceritanya..

Semoga kalian selalu suka ya🥺🥰

Continue Reading

You'll Also Like

125K 11.7K 24
[Update: Senin-Selasa] "I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian...
126K 8.7K 39
KIM TAEHYUNG narenda, yaitu mafia yg terkenal dengn kekejamannya JEON KOOKIE liviendra, yaitu seorang namja cantik yg ditinggal mati kedua orang tua...
121K 20.4K 39
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
876K 73.6K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...