Harry melangkah maju dan membantu memegang tangan [Name] yang bergetar hebat dengan air mata yang turun dari pipinya. Prof.Lupin berdiri disamping [Name] dan memegang bahu [Name] agar bisa memikirkan hal yang tidak menakutkan. [Name] mengatakan mantra dan Boggart berubah menjadi taburan bintang, [Name] menghela nafasnya panjang dan tersenyum saat melihat Harry dan juga Prof.Lupin disampingnya.
Lalu selanjutnya adalah giliran Harry yang akan mencoba Boggart [Name] kembali kebelakang dengan Hermione yang memeluknya. Boggart yang awalnya menjadi bintang bertaburan dilangit yang gelap berubah menjadi seorang Dementor yang ingin menghisap kenangan Harry. [Name] yang merasakan suhu Dementor berlari kedepan dan berdiri di depan Harry dengan Prof.Lupin yang mengusir Dementor yang menjadikan Boggart bulan purnama.
"Kelas dibubarkan dan kembalilah ke asrama masing masing." Prof.Lupin
"Harry kau tidak apa apakan ?" [Name]
Harry tanpa menjawab pertanyaan [Name] berjalan cepat menuju asrama Gryffindor. [Name] tau dari suhu Harry bahwa Harry sedang marah Hermione dan Ron membawa [Name] untuk ke Great Hall agar Harry bisa menenangkan dirinya sendiri. Tetapi [Name] terlalu khawatir dengan Harry karena adanya Sirius Black, [Name] pergi ke asrama Gryffindor dengan menyamarkan suhunya kekamar Harry.
Harry sekarang sedang duduk di dekat jendela dan menatap luar jendela yang terlihat dingin dan gelap karena adanya Dementor. [Name] tetap menyamarkan suhunya dengan duduk diatas kasur Harry yang seharian mereka berdua hanya diam diri di kamar Harry. Esok pagi semua murid Hogwarts tahun ketiga sudah memakai pakaian musim dingin untuk pergi mengunjungi sekitar daerah Hogsmeade.
[Name] memakai pakaian yang tebal berwarna putih dan juga ditutupi dengan jaket musim dingin panjang berwarna biru muda tak lupa dengan syal Gryffindor yang dililitkan di lehernya, sarung tangan berwarna sama seperti jaketnya dengan celana panjang berwarna hitam, topi musim dingin yang berwarna hitam ada diatas kepalanya. [Name] ingin sekali tidak pergi dan menemani Harry yang sendirian di Hogwarts hanya saja Amos sudah memberi izin disuratnya.
"Aku akan kembali dengan cepat Harry." [Name]
[Name] mengelus rambut Harry sebentar yang ada di dahinya lalu memeluknya sebentar dengan erat. Harry menganggukkan kepalanya didalam pelukan [Name] walau Harry kesal karena paman Dursley tidak mendata tangani surat Harry tetapi pelukan [Name] sangatlah hangat dan nyaman.
Saat sedang berkunjung di daerah yang ada di sekitar Hogsmeade [Name],Ron dan juga Hermione bertemu dengan Draco dan kedua temannya itu. Draco dengan senangnya mengatai Harry yang tidak ikut berkunjung di Hogsmeade, [Name] tersenyum senang saat Draco sedang mengatai [Name] bahkan Ron karena [Name] merasakan suhu Harry yang sedang berdiri dibelakang [Name].
"Kau kenapa tersenyum senang seperti itu anjing Potter!" Draco
"Aku rasa salju sedang marah padamu Draco." [Name]
Harry melemparkan bola salju kearah Draco dan kedua temannya sehingga membuat mereka berteriak ketakutan lalu pergi dengan larian terbirit birit. Hermione dan Ron yang melihat itu ikut tertawa, Harry juga menjahili Ron disampingnya dengan menggoyangkan topi musim dingin miliknya.
"Harry tidak lucu!" Ron
"Ahaha.. ayolah Harry" Hermione
Harry melepaskan jubah gaib miliknya lalu memeluk [Name],Ron dan juga Hermione dari belakang dengan senyum mereka yang nampak bahagia. Setelah selesai memeluk Harry menggandeng [Name] dan menyuruh untuk Hermione dan Ron mengikutinya, [Name] tau Harry membawa mereka kemana karena [Name] melihat Prof.Mcgonagall yang memasuki tempat yang dituju Harry.
Hermione dan Ron memilih untuk menunggu Harry diluar toko yang Harry tuju sedangkan [Name] menyamarkan suhunya untuk mengikutinya masuk kedalam toko. Disana Harry dan [Name] mendengar obrolan Prof.Mcgonagall dengan penyihir lainnya tentang Sirius Black hanya saja cerita yang diceritakan oleh Prof.Mcgongall berbeda dengan cerita Minteri Sihir.
Harry yang mendengar bahwa Sirius Black diminta oleh ayahnya yaitu James untuk menjadi ayah baptisnya sedikit marah lalu keluar dari toko dengan cepat. [Name] masih ada di toko itu mencoba untuk memikirkan dengan kepala dingin tetapi karena [Name] ingat kondisi Harry tidak stabil mencoba untuk menemukannya.
"Aku tidak tau harus percaya dengan siapa. Dia mencoba membunuhku atau menjadi ayah baptisku." Harry
"Harry kau harus berfikir dengan tenang." Hermione
Hermione mengusap rambut Harry yang berada di dahi Harry, Ron dan [Name] hanya bisa diam karena setuju dengan pendapat Hermione. [Name] tetap pada tujuan utamanya ia bertemu dengan Harry dan juga sebagai keluarga Ashley satu-satunya yang masih hidup [Name] harus tetap melindungi keluarga Potter. Harry melihat [Name] sudah kembali, Harry turun dari batu yang ia duduki lalu beranjak memeluk [Name].
"[Name] pikirkanlah dengan tenang aku akan membantumu." Hermione
"Thanks Mione!" [Name]
Esok harinya Harry dan juga [Name] diajak mengobrol oleh Prof.Lupin disaat itu juga Harry bertanya mengapa Prof.Lupin tidak membiarkannya untuk menangani Boggart Dementor pada hari itu. Prof.Lupin hanya takut jika Boggart itu akan berubah menjadi Voldemort dan juga Prof.Lupin tersenyum dan mengusap kepala Harry dan [Name].
"Kau pelindung yang kuat [Name], Dexero dan Lesha pasti sangat bangga padamu disana. Dan juga Harry kau tuan yang pemberani, James dan Lily akan bangga padamu karena kalian saling melindungi sesuai dengan keinginan mereka saat kalian berdua lahir." Prof.Lupin
Harry dan [Name] saling menatap lalu saling tersenyum kepada Prof.Lupin, saat semua murid sedang makan sore di Great Hall [Name] tidak ada dimeja Gryffindor karena Cedric mengundang [Name] untuk memakan sore bareng di meja Hufflepuff. Harry, Hermione dan juga Ron yang melihat senyum bahagia [Name] bersama Cedric merasa senang.
Saat mereka kembali ke asrama Gryffindor semuanya ribut sekali didepan pintu masuk asrama Gryffindor. Harry menarik tangan [Name] untuk melihat pintu masuk Gryffindor disusul oleh Hermione dan juga Ron, semua mengira bahwa Neville melupakan kata sandinya. Tetapi saat Harry dan [Name] melihat pintu masuk ternyata Dawn French atau Nyonya Gemuk menghilang hanya terdapat cakaran di luar lukisannya.
[Name] memajukan dirinya lalu meraba cakaran yang ada di lukisan Nyonya Gemuk saat Prof.Dumbledore dan juga Flich datang kedepan asrama Gryffindor. [Name] berkata bahwa cakaran itu adalah cakaran serigala jantan dan juga Nyonya Gemuk yang ada di dalam lukisan lain berkata bahwa itu adalah Sirius Black. Mendengar itu Prof.Dumbledore menyuruh untuk Flich menutup pintu gerbang Hogwarts dengan rapat.
Dan juga untuk asrama Gryffindor semua murid tidur di Great Hall yang telah dikosongkan untuk para murid Gryffindor tidur. Cedric memeluk dan mencium kening [Name] sebelum pergi masuk ke asrama Hufflepuff karena Cedric sedikit khawatir adik kecil baptisnya tidur di Great Hall. Saat semua sudah tertidur lelap Harry memegang tangan [Name] yang sudah tertidur lelap disampingnya Harry tau betapa lelahnya [Name],lalu menggenggamnya tidak erat dan menutup matanya.