ayo berpetualang bersama sist...

By Antariksaputrazkh

182K 22.7K 880

FOLLOW ME! 😂 Part sudah di hapus sebagai # transmigrasi fantasi 4 clarisa baru saja membeli buku novel deng... More

my husband is king of werewolf
become the wife of a cruel antagonist
become the wife of a cruel antagonist 2
become the wife of a cruel antagonist 3
become the wife of a cruel antagonist 4
the bride 02
the bride
the bride 03
the bride 04
the bride 05
the bride 06
the bride 07
the sadness of a child, who lost his mother
the sadness of a child, who lost his mother 02
the sadness of a child, who lost his mother 03
the sadness of a child, who lost his mother 04
the sadness of a child, who lost his mother 05
the sadness of a child, who lost his mother 06
the sadness of a child, who lost his mother 07
cruel prince
cruel prince 02
cruel prince 03
cruel prince 04
cruel prince 05
cruel prince 07
cruel prince 08
moon prince wife
moon prince wife 02
moon prince wife 03
moon prince wife 04
moon prince wife 05
blind prince wife
blind prince wife 02
blind prince wife 03
blind prince wife 04
blind prince wife 5
blind prince wife 06
promosi s2
pre order versi cetak

cruel prince 06

3.4K 557 21
By Antariksaputrazkh

Awas!!
Typo bertebaran dimana-mana
Selamat membaca.

----✰ĖӾØ✰ ---

Raja Ares menatap istri nya dari kejauhan, Clarisa terlihat duduk di gejebo yang terhubung dengan kamar nya, tangannya bergerak mengaduk teh, tapi tatapannya terlihat kosong.

"Ada apa dengan nya?, kenapa akhir akhir ini dia sering melamun" ujar raja Ares terus menatap istri nya dari jauh.

"Kalau aku bertanya padanya, dia pasti tidak akan menjawab nya" ujar raja Ares.

"Dan kenapa dia tidak memakai pakaian tebal , cuaca diluar sangat dingin" ujar raja Ares hendak melangkah, baru Satu langkah ia bergerak, langkah nya kembali terhenti.

Ia melihat lengannya sendiri yang penuh dengan sisik, ia juga memengang wajahnya yang juga penuh sisik, rambut putih, terdapat permata hitam di dahinya, iris mata yang berwarna merah berkilau, membuat nya berpikir dia kali untuk menghampiri istri nya.

Ia khawatir istri akan takut padanya, dan lebih parah nya lagi istri nya itu tidak mau bertemu dengan nya lagi.

Raja Ares hanya memperhatikan istrinya dari jauh, Raja Ares mengikuti langkah istrinya , pergi menuju taman kastil nya, berdiri antara jembatan kecil yang di buat sebagai hiasan taman.

"Ini kalau aku jatuh dalam sini kira kira aku mati tidak ya? " tanya Clarisa di dengar oleh raja Ares, ia menggenggam kuat tangannya sendiri.

"Pertanyaan macam apa itu, semoga kau tidak melompat ke sana Clarisa, akan sulit bagiku menyelamatkan mu" ujar raja Ares.

Matanya seketika membulat melihat Clarisa memanjat pembatasan jembatan, dengan gerakan sangat cepat, ia bergerak mendekati istri dan menarik nya menjauh dari pembatasan jembatan.

Bersama dengan itu sisi dan permata hitam di dahi raja Ares bersinar, karena menyentuh tubuh Clarisa.

Clarisa memberontak kuat ,karena ia terkejut terkejut tiba-tiba saja ada orang yang memeluk pinggang nya dan menariknya menjauh dari jembatan.

"Apa yang ingin kau lakukan? " satu suara membuat Clarisa berhenti memberontak, suara nya sangat familiar di telinga Clarisa.

Ia menunduk melihat ke bawah pinggang nya, mata Clarisa seketika membulat, melihat sisik bersinar di tangan yang melingkar di pinggang nya, ia melepaskan pelukan pada pinggang nya dan berbalik menghadap ke arah pelaku.

Clarisa sedikit mundur hingga punggung nya menyentuh pembatasan jambatan.

Ia ingin berlari menjauh dari mahluk di depan nya itu, namun entah kenapa kakinya tidak mau bergerak.

"Kau tidak mengenaliku Clarisa? " tanya raja Ares

Rasa takut di wajah Clarisa berkurang, di gantikan dengan wajah bingung.

"Suara nya terdengar familiar" ujar Clarisa, ia mencondongkan badan ke arah raja Ares.

Manatap lekat wajahnya yang juga sedang menatap nya,matanya memicing untuk memperjelas penglihatannya.

"Aaa Ares ternyata" ujar Clarisa terlihat kembali tenang.

"Ngomong-ngomong ya kenapa tubuh jadi seperti ini?"tanya Clarisa masih tidak ada jawaban.

"Aaa aku tau, kau siluman ular ya? " tanya Clarisa.

"Kenapa kau berpikir begitu? " tanya raja Ares mengerutkan keningnya.

"Ya karena ini " ujar Clarisa mengambil tangan Ares, menyibak sedikit lengan baju Ares.

"Ini sakit" ujar raja Ares, Clarisa langsung melepaskan tangan raja Ares.

Raja Ares tersenyum tipis "ini tidak seperti yang kau pikirkan, ini kutukan yang aku dapat dari aku kecil, kutuk yang akan membuat orang takut berada di samping ku, makanya aku tinggal di hutan ini, hutan yang hanya ada siluman, di mana mereka menerima ku dengan baik dan menghormati ku sebagai raja mereka" ujar Raja Ares.

"Jadi kau bukan terlahir di sini? "

"Tidak, aku anak seorang Raja yang di segani oleh semua klan"

"Karena kutukan itu, orang tua ku mengasingkan ku kesini, dan mengangkat ku menjadi Raja pemimpin para siluman" lanjut Raja Ares tersenyum, tapi matanya jelas memancar luka yang dalam.

"Apa kau membenci orang tua mu? "

"Tidak, aku tidak pernah membenci mereka, lagipula tidak bener bener mengasingkan ku, mereka hanya tidak suka mendengar orang terus membicarakan putra mereka, dengan mereka mengirim ku kesini, maka rumor itu perlahan hilang"

"Tapi tidak seharusnya mereka mengasingkan mu kan?, dan rakyat juga tidak pantas membicarakan anak Raja kan?"

"Aku yang menyarankan pengasingan ini, dan mereka terpaksa menerima nya" ujar Raja Ares membuat Clarisa terdiam, keheningan menyapa mereka, hingga tiba-tiba Clarisa memengang tangan Raja Ares.

"Ini pasti menyakitkan" ujar Clarisa memengang tangan Raja Ares dan mengusap nya pelan.

"Tidak, ini sudah tidak sakit semenjak kau menjadi istri ku" ujar Raja Ares tersenyum tulus.

(Banyak rahasia yang tersimpan di balik cerita yang mengerikan) batin Clarisa.

"Apa kau tau cara untuk menghilang kutukan mu ini? " tanya Clarisa.

Raja Ares terdiam lama sekeli, pikiran nya terlihat sangat rumit (bagimana aku bisa mengatakan pada kau, kutukan ku akan hilang jika aku meminum darah nya) batin raja Ares menatap istrinya, yang juga sedang menatap nya.

"Aku tidak tau" ujar raja Ares menggeleng kepalanya.

"Aku yakin kau tau, tapi kau tidak mau memberitahu ku, yang mengutuk mu pasti memberitahu cara menghilangkan kutukan itu, dia tidak mungkin hanya mengutuk saja" ujar Clarisa membuat raja Ares terdiam.

"Dengan meminum darah mu" ujar raja Ares tiba-tiba.

"Hah? "

"Kutukan ku akan hilang jika aku meminum darah mu" ujar raja Ares, membuat Clarisa langsung memengang lehernya.

"Kau akan mengigit ku seperti vampir?, jangan ya, gigi taring mu itu walaupun pendek tapi tajam, sakit" ujar Clarisa.

"Siapa bilang aku akan mengigit mu? "

"Jadi kau akan menusuk ku dengan pedang kemudian membelah tubuh ku dan meminum semua darah ku? " tanya Clarisa, raut takut terlihat jelas di wajahnya.

"Hai kenapa kau berfantasi sangat jauh?, aku tidak akan membunuhmu , berpikir saja tidak" ujar raja Ares memengang bahunya Clarisa.

"Terus dengan cara apa kau meminum darah ku? "

"Sama seperti ya kau katakan tadi"

"Kau akan mengigit ku seperti vampir? ,tadi kau bilang kau tidak akan mengigit ku"

"Memang tidak, aku tidak akan pernah melakukan itu, biarkan saja kutukan ini, ini sudah lebih baik dari  sebelumnya, itu sudah lebih dari cukup untuk ku" ujar raja Ares

"Untuk sekarang aku akan percaya kata katamu, tapi aku punya firasat kalau suatu saat nanti kau akan mengambil paksa darah ku" ujar Clarisa membuat raja Ares merubah ekpresi wajahnya.

( kamu masih saja meragukan ku) batin raja Ares.

____

Setelah pembicaraan nya tadi malam dengan Raja Ares, esoknya Clarisa kembali berjalan jalan di taman kastil, ia berjongkok di dekat kolam, dan menatap pantulan dirinya di dalam kolam.

(Sabar,, Clarisa perbaikan komputer sudah mencapai 85%, tinggal beberapa persen lagi) batin Clarisa

Ia membasuk wajahnya dengan air kolam, yang terlihat sangat jernih dan terasa begitu begitu dingin saat menyentuh kulit tangan Clarisa.

"Ah dingin sekali" ujar Clarisa.

"Kalau kau tau dingin kenapa kau mencuci wajah mu dengan air itu" ujar seseorang membuat Clarisa terkejut dan hampir saja ia terjatuh dalam air.

"Ares,, kenapa kau suka sekali mengagetkan ku? " ujar Clarisa mengelus dadanya.

"Aku tidak bermaksud mengagetkan mu" ujar Raja Ares menatap datar istrinya, dan di balas tak kalah datar oleh Clarisa.

"Ngomong -ngomong kau terlihat tampan dengan rambut perakmu dan iris abu abu terlihat sangat manis di wajahmu, apalagi kamu memakai baju hitam" ujar Clarisa setelah lama menatap Ares.


Ares tersenyum tipis mendengar pujian istrinya "benerkan? "

"Eumm, terlihat tampan hari, dari hari hari sebelumnya, ya walaupun saat rambut hitam kau juga tampan, tapi aku lebih suka dirimu yang sekarang" ujar Clarisa serius.

"Rambut dan mataku seperti ini  kerena kutukan ku baru saja kambuh" ujar raja Ares membuat Clarisa melunturkan senyuman.

"Ah lupakan yang ku katakan tadi" ujar Clarisa, ia terlihat merasa bersalah, "aku permisi dulu" ujar Clarisa langsung pergi tanpa menunggu respon dari raja Ares.

Raja Ares tersenyum tipis "aku tidak akan bisa melupakan apa yang kau katakan hari ini istri ku" ujar raja Ares menatap punggung istrinya yang sudah sangat jauh.

_____

Angga Riansyah Antariksa Putra
5 maret 2022
20:42

Continue Reading

You'll Also Like

30.7K 1.6K 43
Esenia morgan bisa kita panggil es karna emang sifat nya yg dingin ,nggak kesentu Di tambah nggak peka lagi. lahir sebagai yatim piatu menbuat es tid...
798K 23.1K 62
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...
85.1K 7.6K 19
Mengalami perpindahan jiwa hanya karena terbentur tembok. Konyol! Ya, kekonyolan yang terjadi pada ku. Awalnya aku hanya menganggap ini mimpi, tapi...
33.5K 3.8K 27
BUKAN CERITA TERJEMAHAN!! INI ASLI CERITA DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI JAUH² PLAGIAT !! BUKAN CERITA SEJARAH, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN SEJARA...