Haiiii guyss budayakan vommentnya ya, jangan lupa 😉
Happy reading guys!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dorr
Dorr
Dorr
Tembakan pertama Natasha berhasil menghindar.
Tembakan kedua Natasha berhasil menghindar lagi.
Dan ditembakkan ketiga saat Natasha menghindar dan ingin mengambil pistol yang ia sembunyikan dipahanya yang tertutup oleh dres, tapi sayangnya Natasha kalah cepat karena peluru tersebut mengenai lengannya.
Tapi tak mau buang buang waktu dan takut orang yang menembaknya berhasil kabur, Natasha langsung mengarahkan pistolnya ke kepala orang yang sudah menembaknya.
Dorr
Tepat sekali peluru tersebut bersarang di kepala orang tersebut dan orang tersebut pun mati ditempat dengan banyak darah yang keluar dari kepalanya.
"Maaf semuanya ada gangguan sedikit dan maaf juga membuat kalian sedikit tidak nyaman. Saya akan membereskan ini semua, dan silahkan kalian lanjutkan serta nikmati pesta malam ini" ucap Natasha dan langsung turun dari panggung dan berjalan kearah tangga untuk naik kelantai atas menuju ruang VVIP yang sudah disediakan apa bila ia butuh istirahat dan juga Natasha menyuruh dokter pribadinya untuk stanbye di ruangan tersebut apa jika dipesta ada terjadi sesuatu.
Tapi sebelum itu Natasha menghubungi Jackson untuk membereskan kekacauan tadi.
Saat Natasha membuka pintu VVIP tersebut Natasha bisa melihat Vino dan Tirex yang lagi santai santai sambil bercanda ria, sedangkan Angel ia masih ditempat persembunyian.
"Tirex ingat nanti jika ada orang panggil mimi jadi mami ya" peringat Natasha lebut pada Tirex sambil mengelus elus pucuk kepala Tirex.
"Siap mami" ucap Tirex dan dihadiakan kecupan dipipi Tirex dari Natasha.
"Yok drama kita mulai. Vino ingat scenario yang kita buat" ucap Natasha sambil tersenyum miring dan ada tatapan licik yang tersirat dikedua bola mata Natasha.
Natasha tak mau menghabiskan waktu ia langsung duduk disebelah Vino dengan tangan yang terkena peluruh ia angkat dan diarahkan kepada dokter pribadinya agar segera diobati.
Tak lama dari itu tiba tiba pintu ruangan tersebut didobrak dengan sangat kencang dan keras.
Brakkk
"SAYANGGG" teriak Xavier yang berada di paling depan karena ia lah orangnya yang mendobrak pintu tadi.
"LEXAAA"
"NATASHA"
Teriak mereka semua secara bersamaan.
Dengan langkah cepat Xavier berlari secara tergesa gesa kearah Natasha.
"Sayang hikss" ucap Xavier sambil merentangkan tangan kearah Natasha tapi dengan cepat ditepis oleh Vino.
"Jangan pernah sentuh istri gue" ucap Vino tegas.
"Mahksud Lo apa anjing dia cewek gue, SHE IS MINE" ucap Xavier marah dan berteriak dengan kata she is mine.
"Xavier jaga ucapan Lo didepan anak gue" ucap Natasha sambil menutup telinga Tirex dan menarik Tirex ke pelukannya.
"WHATTT ANAK?!!" Teriak sahabat sahabat Natasha, keluarga Richardson, dan sahabat sahabat Xavier yang sedari tadi diam dan duduk disofa yang masih kosong. Sedangkan Xavier sudah membuka mulutnya lebar lebar sambil menggeleng gelengkan kepalanya pelan.
"Iya dia anak gue sama Lexa kenapa? Ga senang Lo?" Tanya Vino dengan wajah tengil sekaligus songong yang membuat siapa pun ingin sekali membogem mukanya.
Mereka semua pun sontak terdiam dan Xavier dengan kakinya yang sudah lemas terduduk dikarpet bawah. Suasana yang tadinya ribut menjadi sunyi, tapi tak berselang lama akhirnya suara Tirex memecahkan keheningan tersebut.
"Mamii" panggil Tirex sambil mendusel dusel hidungnya didada Natasha.
"Iya sayang kenapa?" Tanya Natasha pada Tirex.
"Tirex sayang mami dan papa" ucap Tirex yang seakan tahu mereka sedang merencanakan sesuatu dan Tirex ingin membantu mereka.
"Iya sayang mami dan papa tahu. Cup" ucap Natasha sambil mengecup pipi gembul milik Natasha.
"NATASHA JELASKAN APA INI SEMUAA" teriak Xavier murka dengan muka yang sudah memerah menahan emosi.
"Apa yang perlu dijelaskan?" Tanya Vino cepat.
Prangg
Xavier membanting vas bunga yang ada diatas meja dengan kuat.
"Xavier jangan kayak gitu" ucap Natasha yang mencoba lembut. Sedangkan Tirex sudah ia serahkan kepada Vino.
"Terima kenyataan Xavier kalau Vino dan aku sudah menikah" lanjut Natasha yang masih setia dengan sandiwaranya.
"Ga, ga akan pernah sampai mati pun kamu milikku ga peduli kalau kamu udah punya suami atau anak" ucap Xavier tegas.
"Sekarang kamu ikut aku" Xavier berjalan kearah Natasha dan ingin menarik tangan Natasa tetapi dengan cepat ditepis oleh Natasha.
"Ga mau" tolak Natasha dengan melipatkan tangannya didepan dadanya, dan menyuruh dokter yang sudah selesai mengobati tangannya dan mengelurakan peluru dari tangannya itu untuk pergi.
"Kamu mau aku bunuh pria brengsek yang berani merebut wanitaku atau aku akan membunuh anakmu dan kamu bebas dari tanggung jawab sebagai ibu" ucap Xavier lagi dan dengan gilanya Xavier mengambil pistol milik Natasha yang berada diatas meja dan mengarahkannya kekepala Vino dan Tirex secara bergantian.
"Jangan gila Xavier aku hanya bercanda semua ini hanya sandiwara" ucap Natasha yang lalu menarik tangan Xavier untuk duduk disampingnya dan mengecup pipi Xavier untuk menenangkannya.
"Apa mahkusdmu Natasha?" Tanya Kelly pada Natasha.
"Yaudah santai dulu aku akan memanggil minum untuk kita" Natasha pun mengangkat tangannya keatas dan menyuruh salah satu pelayan yang berada disisi ruangan untuk membuatkan minum dan mengambil beberapa cemilan atau cake untuk dimakan.
"Ck kamu mah ga enak Xavier orang lagi main drama juga kamu dengan cepat kepancing emosi" ucap Natasha kesal sedangkan Xavier menatap tajam kearah Vino dan Tirex secara bergantian.
"Mahksud kamu drama? Tapi di jari manis kamu ada cin cin nikah yang couple dengan Vino" ucap Edward pada Natasha dan hanya dianggukin oleh semua orang.
"Ini itu cin cin bukan cin cin nikah aku sama Vino ini cin cin nikah seseorang dengan Vino dan juga bukan aku istri Vino. Kalau Tirex, Tirex ini keponakan yang paling ku sayang dan dia dari dulu ga bisa panggil aku aunty, disaat dia lihat aku dia hanya panggil aku mimi jadi aku suruh aja dia panggil aku mami. Hehehe" jelas Natasha pada semua orang dan Xavier yang mendengar itu langgsung memeluk tubuh Natasha erat dan kakinya melingkar ke kaki Natasha.
"Dan jelaskan bagaimana kamu bisa hidup? Bukannya kamu udah meninggal? Dan kok kamu bisa sama Vino?" Tanya Amelia sambil menyuapi Mina yang sedang duduk dipaha Leon dengan cake yang tadi pelayan antar ke meja mereka.
*sekedar meningkatkan!*
'Mina, anak Leon dan Amelia yang nama aslinya adalah Jaemina Angel Richardson yang biasa dipanggil mina'
"Iya iya gue jelasin......." Natasha pun menjelaskan semua tentangnya yang koma dan bangun bangun melihat Vino dan Angel sedang bersama dengan seorang anak kecil.
'ini udah pernah aku ceritain yang dipart part sebelumnya jadi yang lupa bisa baca ulang 😂👍'
Setelah menceritakan semuanya panjang lebar, Natasha pun melihat ekspresi mereka yang kaget karena ini semua ada menyangkut Angel.
"Aku akan panggilin seseorang dulu" ucap Natasha dan berteriak "MASUKKK".
Tiba tiba pintu diketuk 3 kali dan seseorang itu pun masuk dengan penampilan yang sangat cantik dan tidak terlihat jika ia sudah menikah dan memiliki anak. Dia adalah Angelina Amelia Richardson.
"Halo semua lama tidak berjumpa" ucap Angel dan berjalan kearah Vino dan Tirex, dan duduk disebelahnya Vino sambil mengambil cake coklat yang berada diatas meja juga untuk Tirex makan karena sedari tadi Tirex ingin menggapai cake coklat tersebut dengan kedua tangan kedepan tetapi ia tidak bisa menjangkau kue tersebut karena terlalu jahu.
Sedangkan Vino sibuk membalas tatapan tajam milik Xavier dengan tatapan yang seolah olah mengejek ngejek Xavier, Xavier yang melihat itu pun seperti ingin membogem muka Vino tapi ditahan terus oleh Natasha sampai Xavier yang sudah setengah mati pun membuang mukanya kearah lain seolah olah sedang merajuk.
"Ini Angel gue balikin cin cin nikah Lo nanti hilang lagi kalau sama gue" ucap Natasha dan memberikan cin cin nikah milik Angel yang ia pakai tadi ke Angel dan Angel memakai cin cin itu kembali ke jari manisnya.
"Ngapain lagi Lo disini ha?" Tanya Jerry dengan nada marah kearah Angel.
"Udah lah bang ga usah kek gitu santai aja kali" ucap Natasha pada Jerry sambil mengambil gelas yang berisi wine dan mengangkatnya kearah Jerry seolah olah mengatakan cheers.
"Dikasih obat apa sih Lo kak sampai Lo baik sama kuntilanak satu itu" ucap Jennie pada Natasha dan dibalas teriakan oleh Tirex.
"JANGAN PANGGIL MAMA SEPERTI ITU, NAMA MAMA ANGEL" teriak Tirex marah, seolah tahu jika mamanya tidak disukai oleh semua orang yang ada didepannya.
"Upss kecilnya pawangnya marah tuh" ucap Jessica yang langsung mendapatkan pukulan kecil di tangannya dari Nicholas, dan Nicholas mengkode Jessica untuk diam dan tidak ikut campur.
"Udah udah jangan ribut, aku disini mau balikin ini surat mansion dan lainnya" ucap Angel dan mengembalikan semua surat surat mansion dan semua harta keluarga Richardson. Angel pun meletakan semua itu didepan Julia, Edward dan semua keluarga Richardson.
"Terserah kalian mau anggap aku anak kalian lagi atau enggak, tapi aku hanya bilang aku sudah nikah dan memiliki anak. Ini anak aku namanya Tirex" ucap Angel sambil menunjuk Tirex dan mengelap mulutnya dengan tisu karena banyak bekas coklat cake yang berada di mulut Tirex.
"Iya kami maafkan, dan kami juga akan menganggap kamu anak kami lagi serta melupakan masa lalu yang buruk" ucap Julia dan membuat keluarga Richardson serta sahabat sahabat Natasha cengong melihat Julia.
"Makasih, oh ya Tirex kamu belum menyapa nenek dan kakek mu. Ini kakek dan ini nenek" ucap Angel pada Tirex dan menunjuk kearah Julia dan Edward secara bergantian.
"Tapi mereka jahat mama" ucap Tirex sambil menyembunyikan mukanya di dada Vino.
"Enggak Tirex, ayo panggil. Mama ga pernah ajarin Tirex jadi anak ga sopan Lo" ucap Angel dan hanya dibalas anggukan oleh Tirex, dan Tirex pun mencoba menatapn kearah Julia dan juga Edward.
"Nenek, kakek" panggil Tirex, Julia dan Edward yang dipanggil oleh Tirex pun tersenyum lembut kearah Tirex.
"Sini sayang sama nenek" panggil Julia sambil merentangkan tangannya lebar lebar. Tirex yang melihat itu pun meminta Vino untuk menurunkannya dari pangkuan Vino dan berlari kearah Julia dan Edward.
Julia dan Edward pun langsung menyambut Tirex dengan sayang dan mereka juga memperkenalkan ke cucu cucu mereka yang lain serta ke uncle aunty yang akan menjadi uncle dan aunty Tirex.
Sedangkan Natasha menatap Xavier dan mengambil tangan Xavier, Xavier yang masih membuang muka pun kaget karena tiba tiba tanggannya ditarik oleh Natasha.
"Xavier will you merry me" ucap Natasha sambil mengeluarkan satu kotak cin cin yang ia titipkan di kantong celana Vino.
"Ha? Apa?" Tanya Xavier ulang, dan perhatian mereka semua yang tadinya berada ke Tirex langsung terahlikan kearah Natasha dan Xavier.
"Will you marry me" ucap Natasha lagi tapi Xavier yang bengong dengan cepat Natasha menjawab "YESS" dan langsung memasangkan cin cin dijari manis Xavier dan langsung mengecup bibir Xavier.
"Astagfirullah mata anak gue" ucap Rafael dan langsung menutup mata anaknya.
"Adik Lo tuh Jonathan, agresif banget" ucap Sean ke Jonathan yang sedang asik mencubit cubit pipi tembem Tirex.
"Adek Lo juga" ucap Leon pada Sean sambil menoyor kepala Sean.
Xavier yang sudah sadar dari kegiatan melamunnya pun segera menggendong Natasha ala ala Bridal style.
"Kami akan segera mengurus suatu yang penting dulu, jangan ganggu kami berdua" ucap Xavier lalu berjalan keluar pintu ruangan.
"WOI HALALIN DULU WOY" teriak Min dan Max kencang tapi langsung mendapatkan lemparan cemilan kacang dari Jennie dan bella kekepalanya Min dan Max.
"Aku akan menghukummu Natasha karena sudah berani meninggalkan aku dan berbohong kepadaku" bisik Xavier saat sudah sampai kesalah satu kamar hotel tersebut.
"Silahkan saja" ucap Natasha dengan nada menantang. Xavier yang melihat itu pun langsung menggigit telinga Natasha dan menyambar bibir merah milik Natasha.
____________🤡🤡___________
AYO SIAPA YANG PENASARAN DENGAN KELANJUTANNYA?? 😏 DIBACA YA PART SELANJUTNYA, JANGAN LUPA VOTEMENTNYA YA! 😉.
Vommentnya please jangan lupa ya, kalau ada yang salah boleh di comment juga ya 😁
Aku mengucapkan Terimakasih yang sudah mau baca cerita yang kutulis makasih semua!!!
Share ke teman teman kamu yang suka baca cerita tentang ini juga ya, mana tauh ada yang cocok dengan cerita yang saya buat !!