S E R O TO N I N

By kestkals

11.2K 1.1K 34

Lovin' in your eyes that pulls me closer. More

Morning.
My favorite view.
Engaged.
Fly away with you.
Pout.
Unable to imagine.
Get well soon, love.
Boba.
My happiest birthday.
I'm here, right beside you.
I'm scared, don't leave me.
First fight.
I'll get the bath ready.
Fait avec amour.
Petrichor.
Philippines - our bed.
On your lap.
3 AM.
Hanabi.
Jealousy jealousy.
Drunk.
Coffee and tea.
Hush.
Ikea date.
Night.
Back hug.
Papi, mami, Kuu.
Papi, mami, Kuu. (II)
Hakken ke jekate.
my eyes, God.
Siblings.
Balada LDR.

Surprise.

314 35 0
By kestkals

"Kok cemberut gitu, sih?"

"Aku gak cemberut."

"Hakken."

"Apa?"

"Jangan judes gitu dong. Kan kalo bisa aku juga bakal ikut."

Kamu merapihkan baseball cap nya yang sedikit miring.

"Peluk?"

Hakken ogah-ogahan mendekat tapi ketika kamu memeluknya, dia memeluk lebih erat daripada kamu.  Telpon dari lobby berdering di tengah-tengah acara mesra kalian.

"Pagi, bu chérie. Taksi online nya sudah datang, bu."

"Oh iya, pak. Terima kasih."

"Terima kasih kembali, bu."

Mood Hakken yang sudah sedikit membaik hilang.

"Udah dateng, tuh. Ayo?"

"Kamu beneran gak ikut?"

"Oh please."

Hakken merememas-remas ujung sweater nya sambil cemberut.

"Kamu kayak anak lima tahun pertama Kali masuk tk. Bapak taksi online nya udah nunggu, Hakken, kan kasihan."

"Iya."

"Happy, dong."

"Aku happy cuma sedikit kesel aja."

"Mau aku gandeng sampai lobby?"

Hakken diam sebentar lalu mengangguk. jemari Hakken mengisi celah kosong diantara jemari kamu.

*

Satpam apartemen dengan cekatan membantu Hakken memasukkan koper ke bagasi taksi online. Hakken Masih kelihatan grumpy meski gak se grumpy tadi.

"Safe flight, love."

Setelah Mobil yang membawa Hakken keluar dari area apartemen, kamu buru-buru mengucapkan terima kasih ke satpam lalu berlari kembali ke unit apartemen kamu.

Sebenarnya kamu bohong soal kamu gak bisa meninggalkan pekerjaanmu di hari Hakken harus berangkat ke Vietnam. Hakken ingin kalian staycation sekalian dia menghadiri event cosplay anime.

Kamu buru-buru mengepak pakaian ke koper. Flight kamu dan Hakken hanya berbeda dua jam. Kamu sudah memesan taksi online yang akan sampai lima menit lagi. Setelah memeriksa semua barang yang akan kamu bawa, kamu turun ke lobby.

Satpam apartemen memberitahu kalau taksi pesananmu sudah ada di depan lobby.
Pak satpam memasukkan kopermu ke dalam bagasi lalu mengangguk sopan ke sopir taksi online.

"Terima kasih, pak."

"Hati-hati di jalan, bu."

*

Kamu landing di Bandara Tân Sơn Nhất pukul tiga sore. Setelah menyelesaikan dokumen imigrasi yang harus kamu isi, kamu segera mencari bus yang mengarah ke hotelmu.

Hotel yang kamu booking tidak terlalu jauh dari hotel yang Hakken tempati.

"Besok Hakken reaksinya gimana ya?"

*

Menjelang pukul sepuluh pagi, kamu sudah rapih dengan setelan kasual yang nyaman untuk menghadapi panas tengah hari.

Resepsionis hotel sudah memberikan arahan bus mana yang harus kamu ambil untuk sampai ke lokasi event.

Butuh sepuluh menit naik bus sampai ke tempat yang ramai dengan pernak pernik anime dimana mana. Ada tenda dengan panggung rendah di tengahnya.

Kamu memilih menunggu di tempat paling sepi dengan segelas ice lemon tea. Menurut rundown acara, Hakken akan muncul lima belas menit lagi.

Gil's papa
Morning.

Halo, sayang.

Aku bentar lagi
naik panggung.

Good luck🤞

🤞

Jujur aja, kamu cengengesan geli.

Hakken naik panggung tempat setelah pesan terakhirnya sampai ke kamu. Kamu sebisa mungkin menjauh dari barisan depan.

Hakken tersenyum sambil melambaikan tangan ke fans nya yang jelas langsung dibalas teriakan histeris. Kamu mengambil kamera dari tas lalu mulai menjepret beberapa foto candid Hakken.

Beberapa interview, games dan interaksi dengan fans Hakken ternyata memakan waktu lama. Hakken dan bintang tamu lain diberi jeda tiga puluh menit sebelum agenda selanjutnya. Kamu juga ingin mencari tempat yang nyaman untuk duduk ketika seseorang menabrakmu.

"Oops– sorry, I didn't mean to– CHÉRIE?!"

"Stephie?"

Stephie itu manajer Hakken untuk urusan cosplay nya.

"Lo kok disini? Kata Hakken lo gabisa ikut–"

"Ssstt– jangan keras-keras. Hehe, gue mau kasih surprise."

"Gara-gara lo ya Hakken badmood dari kemaren."

"Tau kok, hehe."

"Yaudah, yuk."

"Yuk?"

"Ke pacar lo, maemunah."

"Eh gue mau nya nanti aja–"

"Kalo Hakken tau lo disini mood nya pasti lebih bagus."

"Ih tapi–"

Stephie sudah keburu menarik tanganmu ke tenda khusus bintang tamu.

"HAKKEN, CEWEK LO DISINI!"

"STEPHIE–"

"CHÉRIE?!"

Kamu menggaruk kepala sambil cengengesan.

"Surprise."

"Kamu bukannya harus kerja? Terus kamu nyampe sini kapan? Kamu nginep dimana? Kamu udah makan siang, belum? Kamu kalo gak ada aku kan gak makan–"

"Hakken, satu-satu."

Hakken menarik napas panjang.

"Kamu nge prank aku?"

"Iya hehe. Kaget, gak?"

"Kaget."

Untungnya kalian ada di tempat yang tertutup dan jauh dari pandangan penggemarnya Hakken soalnya Hakken tiba- tiba memelukmu erat.

"Hakken–"

Beberapa orang yang ada di satu tenda menggodamu dan Hakken.

"Nanti kamu pindah ke hotel aku, ya."

"Iya."

Bintang tamu acara–termasuk Hakken dipanggil untuk kembali naik ke panggung.

"Udah sana."

Hakken menatapmu sebentar sebelum mencubit pipimu.

"Aku kesel banget sama kamu."

"Hehe. I love you too."

Continue Reading

You'll Also Like

33.1K 4.9K 32
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
71.7K 6.5K 40
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...
114K 8.2K 53
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
1M 61.7K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...