Lengkara || PungudProject

By Ostribae_

3.1K 377 47

Scaramouche x Mona Modern!AU "Is it so hard to let me go?" "Life is nothing without u" Scaramouche, hidupnya... More

- šŸ’• -
- Prolog
šŸ‚ - 01
šŸ‚ - 02
šŸ‚ - 03
šŸ‚ - 04
šŸ‚ - 05
šŸ‚ - 06
šŸ‚ - 07
šŸ‚ - 08
šŸ‚ - 09
- Epilog
- šŸ’˜ -

šŸ‚ - 10

199 29 8
By Ostribae_

" The Truth "

.
×
.
×

"Cepet juga lo sampe sini"

Aku memutar bola mata malas lalu duduk disalah satu bangku ruang kerjanya yang kosong, Ei terlihat sibuk merapikan banyak berkas lalu menumpuknya diatas meja kerjanya.

Sesekali gadis itu menaik turunkan alisnya atau membenarkan kacamatanya, disaat bersamaan jemari lentiknya sibuk menari-nari diatas keyboard laptop.

"Terus, gue sampe sini harus nungguin lo kelar kerja dulu?"

Ei mengangguk, membenarkan letak kacamatanya untuk kesekian kalinya, aku menghela nafas berat, pandanganku menelusuri tiap sudut ruangan Ei yang tidak berantakan tapi tidak rapi juga.

Dulu, saat kecil aku seringkali bersembunyi diantara lemari demi menghindari amukan Mama, tak jarang aku tertidur karna lelah menangis, saat bangun tiba-tiba aku sudah ada dikamar.

Kukira rumahku dulu ada mahluk mistis yang hobi membawaku kekamar saat tidur, tapi pernah sekali waktu aku pura-pura tidur untuk mengetahui siapa yang membawaku kekamar dan ternyata itu adalah Ei.

"Jadi, gue harus mulai darimana ya?"

Aku mengangkat sebelah alisku menatap Ei yang masih menyibukkan diri dengan laptopnya.

"Cerita apa yang gue gatau?"

Ei menghela nafas lalu meregangkan jemarinya.

"Kita mulai dari perceraian Mama"

Sejenak Ei memberi jeda dengan suara ketikan keyboardnya selama beberapaa saat, aku hanya diam menunggu ucapan Ei selanjutnya.

"Papa kita namanya Zhongli"

"HAH?"

"Kenapa?"

"ITU KAN YANG PUNYA JADE CHAMBER??? PERUSAHAAN YANG PUNYA BANYAK SEKTOR PERDAGANGAN DI LIYUE??"

"Ya ga salah juga sih, tapi lebih tepatnya yang punya tuh istrinya, dia kurang lebih numpang nama? I dont know "

Aku memijat kepalaku pening, bagaimana bisa aku ini anak hasil pernikahan mereka?.

"Yah, Mama menikah karna perjodohan dan sejak awal Mama udah cinta sepihak sama Papa, Papa terlanjur jatuh cinta sama Tante Ning, alhasil hubungan mereka bener-bener bisa dibilang ga baik, sering berantem karna hal kecil, puncaknya adalah ketika Papa make alasan kematian Makoto sebagai bentuk kegagalan Mama dalam ngurus anak, Papa juga nyalahin Mama karna gabisa ngasih keturunan cowok, karna Mama udah ga kuat, Mama meminta cerai.."

"LAH TERUS GUE ANAK DARIMANA?"

"Ya sabar dulu goblog, gue belom kelar cerita"

Ei mendengus menatapku sebal karna aku memutus ceritanya, namun kemudian kembali berfokus dengan laptopnya.

"Mama tu gatau pas hamil elu, pas tahu kelamin lo cowok, tu Mama udah keburu cerai sama Papa, lo tahu kenapa Mama keras banget sama lo?"

"...Kenapa?"

Ei menatap keluar jendela kantornya, tatapan menerawang.

"Mama masih berharap Papa bakal balik kalo lo bisa jadi pimpinan perusahaan kita, karna itu Mama keras banget sama lo, dia takut lo gagal jadi penerus, Mama takut gagal bikin Papa balik lagi, at the end, she so stupid! What the fuck is she thinking?! " Dengus Ei tidak habis pikir, aku terdiam beberapa saat, sejenak ada perasaan iba namun aku juga tidak bisa bohong tentang luka hatiku.

Ribuan rasa sakit dan rasa takut yang menyelimutiku dulu, bukanlah suatu hal yang mudah untuk kubiasakan sejak kecil, Mama boleh terluka, tapi aku tak ada hak untuk menanggung lukanya, tapi wanita itu membuatku menanggungnya.

"Tapi kenapa perlakuan Mama ke lo beda banget?
Like— why dia ga pernah kasar sama lo?"Tanyaku akhirnya, setelah bungkam karna sibuk berperang dengan pikiran sendiri.

Ei menatapku lalu tersenyum getir.

"She treat Makoto, not me, thats why "

Aku mengerti sekarang, Mama tidak pernah melihat Ei, dia hanya merasa bersalah karna kematian Makoto hingga menumpahkan penyesalannya pada Ei, Mama lupa jika yang dihadapannya itu Ei, bukan Makoto.

"...I am sorry to hear that "

Ei terlihat terkejut beberapa saat karna ucapanku, namun kemudian terkekeh dan kembali merapikan berkasnya.

"Why you have to say sorry? Its not your fault "

"I have to, " aku menghela nafas " Gue terlalu berfokus sama luka gue sendiri dan gamau tahu kalo lo nanggung luka yang berat juga "

Ei tersenyum.

" Jujur aja, gue tu tiap kali liat lo, selalu ada perasaan bersalah, gue pengen banget nolong lo, tapi gue gatau harus gimana, berakhir gue cuma bisa liatin lo dan nyalahin diri sendiri karna sikap pengecut gue, "

Ei menatapku lekat.

" Maafin Kakak ya Kuni "

Aku tercekat dengan ucapan Ei yang tulus, sebaris kalimat yang sudah lama ingin sekali kudengar, buru-buru kuseka air mataku lalu terkekeh.

" Apasih lo, tapi makasih ya Kak "

Ei mengangguk dan memberiku selarik senyuman hangat diwajah cantiknya.

" Anyway, gue boleh nanya lagi ga? "

" Silahkan"

"Penyebab Kak Makoto meninggal apa? Jujur, sampe sekarang gue gatau apa-apa soal Kak Makoto, selain gue tahu itu almarhum kembaran lo"

"Dia punya fisik yang lemah, emang dari kecil dia sakit-sakitan, terus dia pernah demam tinggi tapi Mama telat pulang karna meeting, akhirnya yah Makoto meninggal pas perjalanan ke rumah sakit, oiya waktu itu Papa lagi dinas di luar kota, makanya gabisa ngurus Makoto"

"Ahh gitu.."

Srakk

Ei meletakkan berkasnya di rak lalu menghela nafas lega sambil berkacak pinggang.

"Akhirnya kelar ye kak?"

"Iye anjrit, cape gue"

Aku tertawa, bagaimana bisa dalam sekejap jarak diantara aku dengan Ei lenyap begitu saja? Dan rasanya Ei lebih hangat padaku.

Sebelumnya selalu ada jurang yang memisahkan kami, jangankan untuk saling mendekat, untuk menatap satu sama lain saja rasanya enggan.

" Sesuai janji, gue bakal ikut sama lo "

Aku menghela nafas sambil mengepalkan tanganku, Ei menepuk pundakku sambil tersenyum lembut.

"Gue tahu ini berat buat lo, tapi inget, sekarang lo ada gue"

Aku tersenyum getir, Ei benar, aku tidak sendiri karna sekarang aku punya lebih banyak orang untuk meniti masa depan.

Sudah saatnya aku mulai bangun dan melepaskan apa yang seharusnya.

Continue Reading

You'll Also Like

2.6K 75 8
kecantikan adalah segalanya bagi setiap perempuan di dunia ini namun mengapa standar kecantikan di dunia ini harus berkulit putih ini kisah seorang...
176K 8.6K 29
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
9.3K 1K 11
Seperti namamu, kau adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan Juli, 2020
A MONTH By eg

Fanfiction

89.6K 15.4K 24
Mari kita simak perjalanan pedekatenya tuan muda ganteng es batu selama sebulan. ff lebay, jangan dibaca peringatan : sider bokongnya kelap kelip