Males basa basi jadi langsung aja:D
Happy Reading~🖤
-----------------------------------------------------------
Di dalam kelas terdapat banyak siswa dan siswi yang kini tengah asik dengan kegiatannya masing-masing, Ada yang sedang membaca buku, ada yang sedang mengerjakan pr dengan cara nenyontek ke temannya, ada yang sedang berjoget-joget tidak jelas di depan kelas, dan masih banyak lagi.
Salah satunya, yaitu seorang perempuan yang kini tengah asik mewarnai kuku nya dengan kutek ditemani dengan 2 temannya.
"Hari ini pakai warna apa?" Tanya Nana, Temannya.
"Pakai warna merah" Balas Y/n.
"Kenapa?" Tanya Fera, Temannya.
"Gapapa, suka aja"
Mereka pun terus melanjutkan kegiatannya sampai guru datang.
"Duduk ditempat masing-masing!" Sahut Bu Ziya.
Anak-anak dikelas itu pun dengan cepat duduk dikursinya masing-masing.
"Bangun!!!!" Teriak ketua kelas.
Sontak semua anak-anak berdiri.
"Selamat pagi Cikgu!" Seru ketua kelas.
Lalu diikuti dengan anak-anak yang lain tidak lupa dengan gerakannya.
"Selamat pagi Cikgu!" Seru All.
"Selamat pagi, duduk duduk" Sahut Bu Ziya.
Anak-anak pun kembali duduk dikursinya.
"Baik anak-anak sebelum kita memulai pelajaran, ibu ingin memperkenalkan murid baru pada kalian, Silahkan masuk nak"
Psst.. Anak baru cuy!
Moga-moga cogan!
Lu ga liat muka gua? Segini gantengnya
Najis cuih! Muka lo aja mirip monyet lagi nyengir
Wahh parah lu!
Eh eh! Datang datang!
Sst!! Jangan berisik!
Seorang laki laki masuk ke dalam kelas dengan wajah dinginnya. Dan detik itu juga para ciwi-ciwi seketika menjerit dalam diam.
Anjir! Cogan!!
Alhamdulillah doa hamba terkabul
Asikk! Bisa cuci mata tiap hari nih
Aa! Kenalan kuy! Panggil aja dede emesh aw!
Najiss!
"Sudah! Sudah! Silahkan perkenalkan dirimu"
Laki-laki itu mengangguk lalu menatap ke depan.
"Nama gua Solarno Agus Salim, panggil Solar, Salken" Sahutnya.
Kyaaak babang Solar!!
Salken juga sayangg!
Minta no nya dong ganteng!
Kyaaa dede mau pingsan!
"Baik Solar, kamu duduk di.. Ah! Belakang Y/n! Y/n angkat tangan kamu!"
Sontak Y/n mengangkat tangannya, Solar pun langsung berjalan ke arahnya dan duduk di belakang Y/n.
"Psst! Y/n! Cogan tuh!" Bisik Nana.
"Tenang aja, Gw pastiin dia bakalan jadi pacar gw" Bisik Y/n.
"Yakin nih pacar?" Bisik Nana.
"Ups! Maksudnya mainan gw" Bisik Y/n sambil menyeringai kecil.
'Solar ya.. Udah lama ga ketemu'
~
Jam istirahat•
"Baik sekian dari ibu, selamat beristirahat"
"Terimakasih bu!"
Siswa-siswi pun berhamburan keluar untuk pergi ke kantin ada beberapa cewe juga yang berada dikelas karna ingin berkenalan dengan Solar.
Kini meja Solar dipenuhi dengan anak cewe yang kurang belaian.
"Solar kamu umur berapa?!"
"Solar kamu punya pacar ga? Atau mantan?"
"Minta no nya dong biar bisa calling-calling hehe"
"Solar, aku cantik ga?"
Solar hanya memasang wajah dinginnya, saat hendak berdiri ia dikejutkan dengan seorang gadis yang tiba-tiba saja terjatuh.
"Awh!" Rintihnya.
Sontak Solar lamgsung membantunya berdiri.
"Lo gapapa?" Tanya Solar.
"Ga-Gapapa.." Gugup gadis itu.
Solar membantunya berdiri sedangkan para ciwi-ciwi kini terdiam sambil melirik satu sama lain.
Setelah membantunya berdiri, Solar menatap tajam ke arah cewe-cewe yang berkerumunan di dekatnya.
"Lo lo semua berisik tau ga?!! Bikin telinga gua sakit!! Lihat gara-gara kalian cewe ini jatuh! Gua ga mau kenalan sama kalian! Lo semua bukan tipe gua!" Sinis Solar lalu membawa gadis yang terjatuh tadi itu pergi.
Tanpa Solar sadari Gadis itu tersenyum mengejek ke arah para cewe-cewe yang masih berkerumunan membuat mereka semua kesal setengah mati.
Ck! Dasar Y/n gatel!
Sialan! Licik banget! Sok pura-pura kesakitan!
Yah.. Namanya juga playgirl, liat cogan dikit langsung digebet
Kalo dah bosan pasti dibuang kayak kemarin kemarin
Ngeselin banget sih! Pengen gw hajar!
Sayangnya lo ga berani haha
Habisnya muka dia pas lagi marah nyeremin! Gw kan jadi ciut
Dahlah bubar
Kini Y/n dan Solar sudah berada di UKS. Solar mendudukkan Y/n di ranjang dan mencari kotak P3K.
"G-gw gapapa kok.."
"Gapapa apanya, Lutut lo merah gitu"
"Ini ga seberapa kok jadi tenang aja"
Solar tidak menjawab, ia masih sibuk mencari kotak P3K, dan akhirnya ketemu. Solar langsung berjalan mendekati Y/n lalu berjongkok.
"Eh?!"
"Diem, gua mau obatin lo"
"Ga-gausah.. Panggil aja orang yang bertugas--"
"Gua bilang diam"
Y/n terdiam. Ia menatap Solar yang kini sedang mengobati lutut nya.
Setelah beberapa menit, akhirnya Solar selesai mengobati Lutut Y/n.
"Makasih ya" Sahut Y/n.
"Hm" Balas Solar sambil menaruh kotak P3K nya ke tempat semula.
Lalu tiba-tiba ia tersentak kaget saat tubuhnya dipeluk erat dari belakang.
"A-apa?!!" Sentak Solar lalu melepaskan pelukan Y/n dan menatapnya tajam.
"Itu sebagai ucapan makasih gw buat lo" Sahut Y/n sambil tersenyum manis ke arah Solar.
Solar yang melihat senyuman Y/n mendadak salting lalu tanpa berkata apapun ia pergi begitu saja.
Y/n yang ditinggal tersenyum miring menatap kepergian Solar.
'See? Sebentar lagi lo bakalan jadi mainan gw, Solar' Batinnya.
~
Di kantin*
"Nama gua Fang! Salken Solar!"
"Gua Gopal! Cowo yang paling tampan dikelas kita!"
"Hm salken" Balas Solar sambil memakan makanannya.
"Eh eh Lar! Lu kok baru dateng aja udah terkenal sih?! Lihat deh! Anak anak cewe dikantin ini pada ngelirik lo" Kesal Gopal.
"Ntah" Cuek Solar.
"Ck!"
Saat sedang asiknya makan, Tiba-tiba Solar teringat Y/n yang tadi tersenyum padanya. Seketika pipinya terasa panas.
"Loh? Lo kenapa? Pipi lo merah" Sahut Fang.
"Ng-nggak!"
"Eh Fang! Kira-kira Y/n bakalan ngincer Solar kagak ya?" Tanya Gopal.
"Pastilah! Lihat aja sih Solar, ganteng, tinggi, populer lagi, tipe idealnya sih Y/n"
"Hah?" Sahut Solar.
"Eh iya lo ga tau kan Lar! Kalo sih Y/n itu playgirl! Dia suka banget mainin cowo! Apalagi yang ganteng-ganteng! Bahkan ya, dia cuma pacaran paling lama 2 hari!! Lo harus hati-hati pokoknya!" Seru Gopal.
Solar hanya terdiam.
'Masa sih? Gua lihat lihat dia anaknya keliatan baik-baik kok' Batin Solar.
"Iya! Bahkan hampir semua anak cowo disekolahan ini udah jadi mantan Y/n!" Seru Fang.
"Ohya?"
"Iya!! Gua ga nyangka mereka bodoh banget lagi mau-mau aja pacaran sama Y/n! Padahal udah tau kelakuannya" Sahut Gopal.
"Termasuk kalian berdua?" Tebak Solar.
"Hehehe" Fang dan Gopal tertawa pelan saat Solar menebak mereka berdua.
"Yahh habisnya gimana, Sih Y/n cantik banget! Kan jadi ga tega nolaknya" Sahut Gopal.
Sedangkan Fang hanya mengangguk.
Mereka pun kembali melanjutkan makannya.
'Gua kurang yakin kalo Y/n kayak gitu.. Apalagi tadi tampangnya keliatan polos' Batin Solar.
~
Kini Solar tengah berjalan menuju toilet, namun saat melewati toilet perempuan, ia mendengar jeritan seseorang, karna penasaran ia pun masuk kedalam toilet perempuan.
Saat sudah masuk kedalam, Detik itu juga Solar membulatkan kedua matanya saat melihat Y/n tengah di bully oleh 2 perempuan.
"Hiks.. Jangan.. Sakit.." Isak Y/n.
"Makanya jadi cewe jangan kegatelan! Mentang-mentang cantik berani-beraninya lo deketin Solar!"
"Tau! Muka lo itu pasti oplas! Sadar diri lah!"
"Apa yang kalian lakukan!?" Sahut Solar dingin sambil berjalan mendekati mereka bertiga.
Sontak kedua perempuan itu membalikkan tubuh mereka dan terkejut saat melihat Solar kini berdiri sambil menatap mereka tajam.
"So-solar.. Itu.."
"Ki-kita cuma main-main doang kok"
"Lo kira gua bego? Sekali lagi kalian lakuin ini pada Y/n, Gua bakalan bikin kalian hancur! Ngerti?!"
"Nge-ngerti! Ki-kita janji ga akan lagi!" Sahut salah satu perempuan itu lalu berlari pergi diikuti dengan temannya.
Tatapan Solar yang tadinya tajam kini melembut saat melihat Y/n yang masih terduduk dilantai sambil terisak kecil.
Solar berjongkok didepan Y/n lalu mengusap kepalanya lembut.
"Udah gapapa, mereka udah pergi" Sahut Solar.
Y/n mendongakkan wajahnya menatap Solar sendu. Solar mengusap air mata yang berada di pipi Y/n dengan jempolnya.
"Sst.. Jangan nangis nanti cantiknya hilang" Sahut Solar lembut.
Y/n mengangguk pelan.
"Kita ke UKS ya?"
Y/n kembali mengangguk. Mereka berdua pun keluar dari toilet. Y/n menoleh ke belakang, tanpa Solar sadari, Y/n tersenyum miring sambil mengangkat jempolnya pada dua perempuan dibelakang mereka.
'Kerja bagus, Nana, Fera' Batin Y/n.
~
Singkat cerita, Kini Y/n dan Solar semakin dekat. Mereka selalu berjalan bersama, mau itu ke kantin, ke kelas, bahkan berangkat dan pulangnya pun selalu bersama.
"Sedang apa?" Tanya Solar yang baru saja datang.
"Oh? Pagi Solar!" Sapa Y/n.
Solar berjalan menuju kursinya, tepat dibelakang Y/n. Y/n segera membalikkan tubuhnya dan duduk menghadap Solar.
"Solar mau tau ga?!"
"Apa?"
"Gw di ajak jalan dong sama Kris!" Seru Y/n.
Solar mengernyitkan dahinya.
"Kris anak kelas sebelah?"
Y/n mengangguk semangat.
"Lo ga boleh pergi!"
Y/n melunturkan senyumannya saat mendengar perkataan Solar.
"Kenapa?"
"Pokoknya lo ga boleh jalan sama dia!"
"Ck! Emangnya lo siapa yang bisa ngelarang gw?" Kesal nya.
"Gua.."
"Apa? Apa? Pacar gw juga bukan kan?!"
"Oke sekarang kita pacaran! Titik!" Sahut Solar.
"Hah?!"
Solar berdiri dari duduknya lalu menarik Y/n kedalam pelukannya.
"Gua cinta sama lo, lo mau kan jadi pacar gua?"
Y/n terdiam sejenak lalu membalas pelukan Solar.
"Ya gw mau" Balas Y/n.
Solar semakin erat memeluk Y/n, ia tersenyum bahagia namun sayangnya Y/n tidak dapat melihatnya.
"Aku sayang kamu Y/n" Bisik Solar.
"Aku juga.."
"Kena Lo!" Batin Y/n.
~
"Apa?!!! Lo pacaran sama Y/n?!!!" Teriak Gopal dan Fang.
Kini mereka bertiga sedang berada di rooftop sekolah.
"Berisik!"
"Gu-gua ga salah denger kan Fang? Sih Solar pacaran sama Y/n?!" Tanya Gopal tidak percaya.
"Bahkan gua juga ga percaya" Balas Fang yang masih memperlihatkan wajah syoknya.
"Ck! Kenapa sih?! Lo berdua galmon ya sama pacar gua!" Tuduh Solar sambil menatap Fang dan Gopal tajam.
"Bu-bukan itu, tapi bisa jadi iya" Sahut Gopal bingung.
Solar melototkan kedua matanya pada Gopal.
"Gua ga nyangka aja sih lo pacaran sama Y/n, padahal kan kita berdua udah pernah ngasih tau lo kalo sih Y/n itu suka mainin cowo" Sahut Fang.
"Pasti hubungan lo sama Y/n ga nyampe 3 hari" Sahut Gopal.
"Diam lo berdua!! Y/n cinta sama gua begitupun sebaliknya, jadi ga ada kata Putus di hubungan gua sama Y/n!" Tekan Solar.
"Terserah lo sih, kita mah udah ngasih tau aja" Sahut Fang.
"Emang ya orang bucin itu buta sama segalanya" Sahut Gopal.
(Saya bucin tapi ga sampe buta Pal😭)
"Terserah lo berdua!" Sahut Solar lalu berjalan pergi.
~
Di ruang musik•
"Solar!!" Seru Y/n lalu memeluk erat tubuh Solar.
Solar yang dipeluk pun tersenyum lalu membalas memeluk kekasihnya.
"Kenapa manggil aku kesini hm?" Tanya Solar sambil mengelus kepala Y/n.
"Aku mau nunjukin sesuatu buat kamu" Sahut Y/n lalu menarik Solar ke Sofa lalu mereka pun duduk disana.
Y/n mengambil sebuah gitar di sampingnya.
"Kau ingin bermain gitar?"
"Ya! Dan ini aku mainkan khusus buat kamu"
Y/n pun mulai memetik senar gitar tersebut, lalu mulai bernyanyi.
Solar hanya terdiam melihat Y/n yang sedang bernyanyi sambil bermain gitar. Hatinya berdesir hangat. Ia tersenyum. Sungguh, dirinya sangat mencintai gadis disampingnya.
~
"A--apa?"
"Gw mau putus!"
Solar menggelengkan kepalanya.
"Ngga!! Kenapa?! Kenapa kamu mau putus?! Bukannya kamu cinta sama aku?!"
"Haha cinta? Mimpi lo! Gw ga pernah cinta sama lo!" Sinis Y/n.
Deg!
"A-apa?"
"Intinya gw ga cinta sama lo dan gw cuma mainin lo doang"
Mendengar pernyataan Y/n membuat hatinya terasa sesak.
"Ke-kenapa?"
"Lo masih ga ingat sama gw?"
Solar menggeleng pelan.
"Ck! Gw teman TK lo yang selalu lo ledek Babi!"
Solar membulatkan kedua matanya.
"A-apa? Ng-ngga mungkin!"
Flashback On~
"Hey Solar menurutmu di kelas kita siapa yang paling cantik?"
"Ntahlah"
"Pasti bagi mu Y/n bukan yang paling cantik?!"
Solar mendelik tajam ke arah temannya.
"Ewh! Tidak sudi! Lihat saja penampilannya, udah jelek! Bodoh! Gendut lagi! Mirip babi!" Sinis Solar.
"Hahahaha! Parah! Hey Y/n!"
Y/n yang sedang duduk dikursinya pun menoleh.
"Kata Solar kau mirip babi!! Parah kan?!"
"Kenapa? Apa nya yang salah?! Aku benar kok! Dia seperti babi! Pasti mama papa nya juga seperti babi!"
"Wah parah hahaha!!"
Y/n hanya diam dan bersikap tenang saat dikatakan buruk namun berbeda dengan hatinya yang hancur.
Flashback Off~
"Udah ingat?"
Solar hanya terdiam.
"Gimana? Sakit? Itu yang gw rasain pas lo ngehina gw terutama kedua orang tua gw!"
Lalu Y/n terkejut saat tiba-tiba Solar berlutut didepannya.
"Hiks.. Maafin aku... Aku salah.. Aku hiks.. Aku menyesal.. Tapi aku mohon jangan tinggalin aku.. Aku sayang sama kamu Y/n.." Tangis Solar sambil memohon.
Y/n menghempaskan tangan Solar dari tangannya lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Solar.
"Sorry, Gw ga bisa"
"Hiks.. Kenapa? Kenapa kamu tega sama aku Y/n?"
"Gw cuma mau lo ngerasain apa yang dulu gw rasakan, So.. Berhenti untuk cinta sama gw, dan lupain semua kenangan gw sama lo, karna sampai kapanpun gw ga pernah mau nerima lo" Sahut Y/n lalu berjalan pergi meninggalkan Solar yang masih berlutut.
"Y/N!!!!"
End•
Akhirnya Up🤧
Moga nyambung ya ceritanya🤣
Soalnya otak Ay tiba-tiba buntu🙂
Ohya HBD untuk Maz Boboiboy ya!😘 Ya walaupun telat wkwk
Spam emot fav kalian dong wkwk🐣
Oke deh SeeU~💜