Sehari sebelum perayaan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Air laut di pantai kota Pelabuhan Ratu di Indonesia menjadi lebih dingin karena bulan Desember adalah musim hujan. Sebuah acara penting akan terjadi di kerajaan Lelembut.
Kerajaan Lelembut adalah sebuah kerajaan laut di dasar Samudera Hindia yang dibangun oleh Tethys, seorang Titan laut kelas super bersama anak-anaknya. Titan adalah malaikat generasi awal yang mempunyai tubuh asli dua kali lebih besar dari malaikat biasa.
Tethys. Titaness Lautan. Malaikat kelas A tipe Super. Elemen Air, Angin dan Cahaya. Wanita 15,000 tahun. Anggota Legion Keibuan pimpinan Aurora. Bagian dari tentara malaikat penghulu Malaikat Uriel Luna. Mampu memancarkan aura pendeteksi sejauh 200 meter di udara dan 40 meter ke dalam bumi. Mampu memberikan aura perlindungan 200 cm. Anak ke 17 dari Titan Ouranos dan Gaia. Istri dari Titan Oceanos dan Cain pembunuh manusia pertama. Ibu dari Amfitrit, Methis, Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong dan 6,000 Nymph atau Lelembut.
Tethys adalah ibu dari Amfitrit, istri dari Malaikat Pemimpin Agung Lautan Poseidon. Di Indonesia, Tethys mendapat julukan Kanjeng Ratu Kidul atau Ratu Pantai Selatan yang juga adalah ibu dari Ratu Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong. Sedangkan ratu Nyi Roro Kidul adalah penguasa kerajaan Lelembut saat ini. Lalu Pelabuhan Ratu adalah kota yang dinamakan untuk menghormati Kanjeng Ratu Kidul atau Tethys.
Melihat Tethys dan anak-anaknya tidak pernah ikut berperang dalam kedua perang Titan maka penghulu Malaikat Uriel Luna atas seijin Bapa Pencipta mengirim Tethys dan anak-anaknya untuk membantu Adam mengurus lautan di Bumi.
Sebelum dibentuk menjadi Bumi maka daerah di sekitarnya adalah samudera raya. Samudera raya ini sudah ditinggali oleh roh dan malaikat. Pada awal hari Khairos ketiga atau seribu tahun manusia ketiga, Bapa Pencipta memisahkan Air Atas menjadi cakrawala atau langit dan Air Bawah menjadi dua bagian yaitu lautan dan daratan. Lautan menjadi kekuasaan roh dan malaikat sedangkan daratan akan diberikan kepada mahkluk ciptaan baru Bapa Pencipta.
Setelah Bumi dan segala isinya jadi maka akhirnya Bapa Pencipta menciptakan Adam dan Eve yang serupa dengan gambaran-Nya dan menaruh mereka di dalam taman Eden. Akhirnya Adam dan Eve jatuh kedalam dosa sehingga keduanya diusir dari taman Edendan hidup menderita.
Kemudian Shen Long dan Lucifer menyerang taman Eden dan Surga, sejak saat itu Tethys dan keturunannya menghindari Poseidon yang membantu Lucifer majikannya. Setelah perang Malaikat Besar kedua, Tethys akhirnya menikah kembali dengan Cain, anak Adam dan mempunyai keturunan yang baru.
Tepat 2326 tahun setelah penciptaan manusia Adam atau sekitar 5780 tahun yang lalu, Bapa Pencipta murka dengan kejahatan kehidupan manusia dan malaikat yang diciptakan-Nya. Bapa Pencipta membuat permukaan Bumi, Merkurius maupun Venus bergerak sehingga terjadi kenaikan permukaan air laut dan menjadi air bah yang bergerak ke darat.
Bapa Pencipta juga membuka tingkap-tingkap langit sehingga terjadi hujan lebat untuk pertama kali di Bumi, Merkurius maupun Venus. Hujan terus menerus selama empat puluh hari empat puluh malam. Setelah hujan berhenti, air baru surut 370 hari kemudian.
Semua makhluk yang hidup di daratan dan yang dapat terbang di udara, mereka yang tidak sempat berlindung dari air bah mati karena hanyut. Lalu hanya sebagian kecil Demigods, Nephilim, Makhluk terkutuk, Raksasa dan Naga yang tersisa.
Mereka semua adalah yang sempat bersembunyi di dalam taman Eden, di dalam perut Bumi tempat kerajaan Shen Long atau disebut Neraka Bawah Bumi, gua-gua dibawah Bumi dan sebagian di dalam laut wilayah spiritual kerajaan Lucifer dan Tartarus Venus yang bisa selamat. Sisanya yang tidak sempat bersembunyi semua ikut mati binasa. Jadi hanya makhluk yang hidup di dalam air dapat tetap hidup normal.
Ketika air bah terjadi, Tethys bersama dengan anak-anaknya mengandalkan kekuatan aura elemen angin dan air untuk menciptakan sebuah kantung udara. Dimulai dari daerah dengan kandungan oksigen berdiameter lima ratus meter hingga saat ini wilayah istana Lelembut telah mencapai diameter lima kilometer. Di dalam istana Lelembut, manusia spiritual maupun manusia biasa dapat bernafas secara normal karena adanya kantung udara tersebut.
Istana Lelembut terletak di dalam dasar laut Samudera Hindia, dengan kota pantai terdekat Pelabuhan Ratu di selatan pulau Jawa. Istana Lelembut terdiri dari sebuah tebing ngarai di bawah laut yang berlobang-lobang. Dimana setiap lobang tersebut digunakan sebagai gua untuk tempat hidup para lelembut keturunannya.
Lalu terdapat sebuah bangunan seperti sebuah candi yang besar dan berfungsi sebagai istana. Di bagian luar istana terdapat banyak sekali bangunan rumah pondokan untuk para pegawai manusia spiritual, pasar tradisional yang sangat luas untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, bangunan berukuran sedang yang berfungsi sebagai restoran, tempat usaha dan penginapan lalu dua buah bangunan besar yang berfungsi sebagai tempat pengobatan dan sekolah.
Pada pagi hingga sore hari, kerajaan Lelembut diterangi oleh pantulan sinar cahaya matahari yang diserap dan dipancarkan kembali oleh ribuan mutiara besar dari kerang-kerang raksasa yang berserakkan di dasar lantai kerajaan Lelembut. Bahkan untuk menjaga kelestarian kerang raksasa tersebut segenap penduduk dilarang untuk memindahkan, mengambil mutiara bahkan menyakiti mereka. Hukuman dari pelanggaran terberat adalah pemotongan jari tangan.
Ketika malam hari maka penduduk kerajaan Lelembut dapat menggunakan lilin atau tungku kayu bakar atau obor api karena tidak ada aliran listrik di dalam kerajaan Lelembut. Koneksi internet dan telepon hanya bisa digunakan di darat. Jadi kebudayaan di dalam kerajaan Lelembut masih sangat terbelakang. Hal ini membuat penduduk kerajaan adalah pengikut yang benar-benar setia dengan kehidupan alami di dalam laut.
Penduduk kerajaan Lelembut sebagian besar adalah para Lelembut atau Nymph. Lelembut atau Nymph adalah mahkluk air dengan kelas B yang berwujud serupa manusia hanya nymph mempunyai insang di lehernya dan dapat mengeluarkan sirip pada bagian jari tangan dan jari kaki ketika berenang. Lelembut bukan malaikat air tetapi termasuk dalam kelompok makhluk air yang abadi tetapi bisa meninggal kalau diracun dan dibunuh. Mereka seperti demigods. Menganut sistem pemerintahan matriarki, dimanakepemimpinan di dominasi oleh perempuan.
Ketika titaness kelas A super Tethys dan titan kelas super Oceanus menikah maka Tethys melahirkan baginya malaikat kelas super Amfitrit, Metis, Pleione dan saudara-saudarinya yang disebut Oceanids. Kemudian Tethys hamil lagi, setelah seribu tahun mengandung akhirnya dia melahirkan 6000 lelembut sekaligus yang membuat kekuatan para lelembut turun menjadi kelas B Pemimpin. Ini juga yang membuat lelembut tidak termasuk dalam kelas malaikat.
Lelembut adalah mahkluk laut yang tenang jika tidak diganggu tetapi bisa menjadi kejam dan ganas jika kelaparan. Jika hidup di darat maka mereka dalam waktu 24 jam harus membasahi sekujur tubuhnya dengan air, jika tidak maka mereka akan mati karena dehidrasi.
Berbeda dengan para manusia spiritual yang harus tetap tinggal di dalam wilayah kantung udara, para lelembut dengan mudah berenang di dasar laut. Sehingga tugas menangkap makanan laut menjadi tugas para lelembut. Para manusia spiritual biasanya digunakan sebagai para petarung dan agen informasi maupun penjaga di darat.
Tepat di depan istana terdapat sebuah lapangan besar berukuran 100 x 50 meter. Seorang wanita cantik berumur 30 tahun terlihat duduk dengan posisi yang anggun di sebuah kursi kayu dengan ukiran tradisional Jawa yang megah di bagian podium utama sedangkan persis di samping bagian kanannya terlihat sebuah kursi kayu ukiran berukuran lebih kecil yang terlihat kosong. Di depan kursi yang kosong terdapat sebuah sepatu berbahan kain berwarna merah.
Rambutnya yang hitam legam panjang terlihat dibiarkan terurai dan dihias dengan mahkota emas khas jawa kuno di kepalanya. Riasan mukanya juga tipis dengan alis yang sangat rapih dan menggunakan pewarna bibir berwarna merah menyala. Dia menggunakan baju kebaya berwarna hijau dengan kain sarung berwarna emas dan menggunakan sepatu berbahan kain berwarna hijau. Pancaran kharismanya menunjukkan dia adalah wanita yang luar biasa.
Ratu Nyi Roro Kidul. 7000 tahun. Demigods Wanita Indonesia kelas A tipe Super. Elemen Air, Es dan Tumbuhan. Aura pelindung 200 cm. Berwajah wanita cantik berumur 30 tahun, berkulit sawo matang, berambut hitam panjang hingga sepinggang, tinggi 170 cm dan berbadan langsing. Berkarakter pendiam, baik hati tetapi tegas. Ratu dari kerajaan Lelembut, anak dari titaness kelas Super Tethys dan Cain kelas SA Agung, pembunuh manusia pertama.
Nyi Roro Kidul adalah sosok yang sangat terkenal dan dihormati dalam dunia spiritual di Indonesia. Dia adalah sosok yang dianggap sebagai pengayom para raja di pulau jawa. Bahkan ada kepercayaan bahwa semua raja yang ingin kuat berkuasa harus menikah dan menjadi pengikut dari Nyi Roro Kidul.
Kepercayaan itu adalah benar adanya karena Nyi Roro Kidul sebagai seorang demigods sangat menyukai manusia spiritual yang kuat untuk dijadikan sebagai suami. Walau sebetulnya para suami menjadi hambanya. Sebagai gantinya Nyi Roro Kidul akan melindungi suaminya dari ancaman gelombang laut dan para musuh-musuhnya dengan cara yang misterius.
Awalnya Nyi Roro Kidul mempunyai tiga orang putra dari perkawinannya dengan tiga manusia spiritual yang berbeda. Sayang ketiga putranya mempunyai sedikit keterbelakangan mental dan memiliki bentuk tubuh yang aneh.
Adapun Nyi Roro Kidul hanya diberikan Bapa Pencipta kesempatan hamil sekali dalam seribu tahun walaupun memiliki banyak pasangan. Akhirnya dia memilih menikah dengan seorang Tetua Siren tampan bernama tuan Molpe yang memberikannya seorang putri yang cantik bernama putri Kandita yang diperkirakan akan menggantikannya suatu saat nanti.
Lalu dua buah kursi ukiran tepat di sebelah kiri dari Nyi Roro Kidul duduklah dua orang putri yang cantik masing-masing menggunakan baju kebaya berwarna kuning dan biru. Kebaya adalah pakaian tradisional masyarakat Jawa dari Indonesia. Kedua putri ini ikut melihat pertarungan dengan seksama.
Putri Kandita. 1000 tahun. Demigods Wanita Indonesia kelas B tipe Pemimpin. Elemen Api dan Halilintar. Aura pelindung 100 cm. Berwajah wanita cantik penuh senyum berumur 17 tahun, berkulit sawo matang, berambut pendek sebahu, tinggi 165 cm dan berbadan langsing. Berkarakter murah senyum, baik hati dan cerdik. Menggunakan tiara emas, atasan baju kebaya berwarna kuning dengan sarung berwarna emas dan menggunakan sebuah sepatu berbahan kain berwarna kuning. Putri pertama dari kerajaan Lelembut, anak dari Nyi Roro Kidul dengan Tuan Molpe, seorang tetua Siren kelas pemimpin.
Putri Citraloka. 2000 tahun. Demigods Wanita Indonesia kelas A tipe Super. Elemen Air, Angin dan Batu. Aura pelindung 150 cm. Berwajah wanita sangat cantik penuh senyum berumur 20 tahun, berkulit sawo matang, berambut pendek sebahu, tinggi 167 cm dan berbadan langsing. Berkarakter pendiam, penyayang tetapi tegas. Menggunakan tiara emas, atasan baju kebaya berwarna biru dengan sarung berwarna emas dan menggunakan sebuah sepatu berbahan kain berwarna biru. Putri kedua dari kerajaan Lelembut, anak dari Nyi Blorong dengan kakak kandung beda ibu, Tuan Callisto Cain seorang pangeran Harpy kelas super. Wanita Lelembut atau nimfa paling cantik.
Banyak orang terlihat bersorak sorai melihat sebuah pertandingan antara lima pemuda berseragam kaos tanpa kerah berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam dengan seorang wanita cantik berumur sekitar 30 tahunan dengan tiara emas di kepalanya tetapi memiliki tubuh seperti ular dari bagian perut kebawah. Kelima pemuda tersebut masing-masing bersenjatakan pedang dan perisai berbentuk bulat sedangkan wanita ular tersebut menggunakan dua bilah golok di kedua tangannya. Mereka semua bertarung tanpa menggunakan aura.
Kelima pemuda tersebut bergerak dengan dinamis, sepertinya mereka sudah sering berlatih bersama. Mereka menyerang wanita ular tanpa memebrikan waktu bernafas bagi wanita ular. Mereka menyerang secara efisien, setiap dua atau tiga orang menyerang sisanya mengambil nafas dan bersiap menyerang bagian tubuh wanita ular yang lain.
Saat ini mereka fokus menyerang bagian kepala, kedua tangan, perut dan ekor dari wanita ular, jadi lima target dengan lima penyerang yang bergerak secara rotasi acak sehingga wanita ular tidak dapat menebak siapa dan bagian mana yang akan diserang selanjutnya. Tetapi apakah cara ini berhasil mengalahkan wanita ular?
Wanita ular walau belum menggunakan aura apapun ternyata sudah sangat lincah. Ekornya ternyata dapat bergerak seperti memiliki kecerdasan sendiri sehingga dapat dikatakan seperti dua orang lawan lima orang. Setiap kali wanita ular menebas, daya tebasnya memberikan desiran angin hingga ke pinggir lapangan.
Kelima pemuda hanya berani menahan dengan perisai mereka, setiap tebasan yang tepat mengarah ke mereka. Itupun mereka akan tertekan mundur walau telah menangkis. Artinya kekuatan wanita ular sangat luar biasa. Bahkan tebasan ekornya lebih berbahaya lagi, mereka hanya bisa menghindar atau menahan sambil mundur untuk mengurangi daya tekanan. Sepertinya jika menahan dengan perisaipun tangan mereka bisa patah.
Wanita ular sangat kuat dan tidak bisa dikalahkan dengan mudah.
Kelima pemuda ternyata tidak menyerah, mereka terus mencari celah untuk menyerang. Di suatu kesempatan seorang pemuda berwajah oriental menyerang dari atas dengan tebasan ke arah kepala, pemuda berwajah Indonesia menyerang dari arah kiri dan seorang pemuda Indonesia timur menebas bagian ekor.
Diserang secara bersamaan maka wanita ular membalas dengan serangan juga. Pedang di tangan kiri menebas ke arah pemuda berwajah Indonesia, ekor menyerang keatas untuk menghadang tebasan pemuda Indonesia timur dan secara reflek pedang di tangan kanan menebas ke atas untuk menghadang tebasan pemuda berwajah oriental.
Pemuda Eropa melihat sebuah celah, dia menyerang bagian bawah sambungan dada dan tangan kanan yang terbuka dengan cara menusuk. Tindakannya berhasil melukai tulang belikat wanita ular walau tidak mengeluarkan darah karena kulitnya yang keras tetapi berhasil membuat tangan wanita ular menjadi kaku untuk sementara.
Seorang pemuda Indonesia yang lain melihat bahwa tangan kanan wanita ular bermasalah setelah tertusuk, dia melompat dan menebas bagian punggung kanan.
Wanita ular dalam keadaan terjepit tetapi tusukan pemuda Eropa ke kulitnya membuat harga dirinya jatuh. Kemarahannya membuat wanita ular mengeluarkan teriakan: "Arrrgggghh" diiringi ledakan aura merah api yang mementalkan kelima pemuda tersebut.
Ketiga pemuda Indonesia tidak sempat mengeluarkan aura sehingga terpental dan jatuh mengeluarkan darah segar dari mulutnya. Sedangkan pemuda berwajah oriental sempat mengeluarkan aura biru air 30 cm dan pemuda Eropa berhasil mengeluarkan aura kuning halilintar 15 cm sehingga walau terpental mereka tidak sampai mengeluarkan darah.
Kedua pemuda tersebut menyerang wanita ular yang telah mengeluarkan aura merah api 100 cm. Walau kekuatan mereka berdua kalah jauh dari wanita ular tetapi mereka terus menyerang tanpa rasa takut.
Ketiga pemuda Indonesia yang mengeluarkan darah menghindar ke suatu pojok lapangan, sambil mereka mengeluarkan aura masing-masing. Kemudian ketiganya mengangkat pedang masing-masing yang dialiri aura cahaya putih gading 17 cm, aura merah api 15 cm dan aura abu-abu batu 15 cm ke atas dengan ujung yang saling bertemu.
Pemuda berwajah oriental melemparkan sebuah kalung mutiara aura ke arah ujung ketiga pedang yang segera menyerap aura mereka. Kalung mutiara aura adalah sekumpulan mutiara yang dibuat berbentuk kalung, dimana mutiara tersebut dapat menyimpan gabungan berbagai macam aura dan kemudian dapat melepaskan aura yang disimpan dalam bentuk ledakan aura. Terbuat dari mutiara roh yang terdapat di kerajaan Lelembut.
Ketika kalung mutiara bersentuhan dengan ketiga ujung pedang yang dialiri aura maka mutiara roh menyimpan ketiga aura tersebut di dalam tubuhnya. Kalung mutiara roh bersinar dari redup hingga terang terus membentuk sebuah bola energi aura besar yang memiliki aura netral sama seperti sinar penghancur 'Penghukuman Elemen Trinitas' berkekuatan 47 cm.
Rupanya kelima pemuda sudah mempunyai strategi untuk memecah belah. Dua orang terkuat menyerang sisanya menggabungkan tenaga.
Wanita ular melihat gerakan ketiga pemuda tetapi dia tidak bisa menyerang karena diganggu oleh dua pemuda yang lain. Ketika dia berhasil mendekati dan menyerang ketiga pemuda, kedua pemuda yang mempunyai aura merah api dan aura abu-abu menghadang wanita ular.
Sedangkan pemuda beraura cahaya putih gading membawa lari kalung mutiara aura dengan bola energi yang sinarnya semakin membesar ke arah pemuda oriental dan pemuda Eropa.
Pemuda Oriental dan pemuda Eropa mengangkat pedang seperti posisi ketiga rekan mereka sebelumnya untuk mengisi aura. Jadi sekarang bola cahaya ditambah kekuatan oleh aura biru air 30 cm dan aura kuning halilintar 15 cm sehingga bola cahaya semakin membesar sehingga berukuran kekuatan aura 92 cm.
Wanita ular tidak terlihat panik, dia berusaha menyerang kearah bola cahaya tetapi masih dihadang oleh kedua pemuda Indonesia.
Tiba-tiba terdengar perintah dari pemuda berwajah oriental: "SEKARAANG! Elementals Sphere Blast."
Kedua pemuda Indonesia serentak melompat jauh ke samping menyisakan wanita ular seorang diri di tengah lapangan. Tidak lama kemudian mereka bertiga melemparkan bola cahaya ke arah wanita ular. Bola cahaya bergerak dengan sangat cepat dan terdengar seperti bunyi suara halilintar langsung mengarah ke wanita ular yang langsung menahan dengan kedua pedangnya yang dialiri aura merah api 100 cm.
Terdengar suara tabrakan keras DHUUAASSHHH dan tekanan angin yang sangat keras. Para penonton disekeliling ikut terdorong ke belakang karena tekanan angin tersebut.
Sebuah rombongan terdiri dari enam orang penonton yang menggunakan jubah berkerudung abu-abu, terlihat berbeda dari penonton yang lain. Mereka terlihat tetap santai sambil membawa beberapa hadiah dan terus melihat ke arah lapangan sambil mengeluarkan aura perlindungan masing-masing.
Setelah diperhatikan dari dekat ternyata mereka bukan manusia biasa tetapi mahkluk reptil yang dapat berubah wujud menjadi seperti manusia. Bola mata mereka berwarna hijau dengan bagian tengah berwarna merah.
Bola cahaya berkekuatan aura 92 cm ternyata dapat mendorong mundur aura merah api 100 cm. Wanita ular tidak mau kalah dia terus bertahan walau tubuhnya terus mundur ke belakang.
Tiba-tiba dia berteriak: "Hiiiyyaaahh" lalu dia mengeluarkan aura merah api 200 cm dan mengangkat kedua pedangnya sehingga bola cahaya ikut terlempar ke atas dan terus melambung melewati gelembung udara kerajaan Lelelembut. Melewati dalamnya samudera Hindia dan terus ke langit hingga meledak seperti sebuah kembang api. Jika manusia daratan melihatnya, mereka akan menyangka seseorang sedang bermain kembang api.
Nyi Roro Kidul berdiri dari kursinya sambil mengangkat tangan kanannya menandakan pertandingan telah usai. Para penonton terlihat riang gembira sambil bertepuk tangan padahal tadi mereka sempat terkejut ketika terdorong karena tekanan udara.
Kelima pemuda bergabung bersama sambil saling berperlukan berlima. Mereka berhasil melewati pertandingan dengan hasil yang baik.
Wanita ular berubah menjadi wanita biasa, dimana badan bawah ularnya menyusut setelah mencapai ukuran tertentu tubuh ularnya membelah dua setelah itu bagian yang terbelah berubah bentuk menjadi kedua kaki.
Setelah proses perubahan selesai, dia bangkit dan berjalan menghampiri mereka berlima sambil berkata: "Bagus kalian berhasil melewati tes tadi. Selamat! Kalian akan diangkat menjadi kapten baru dari Kerajaan Lelembut pada perayaan besok."
Kelima pemuda memberi hormat sambil berkata: "Terima kasih Jenderal."
Setelah itu wanita ular meninggalkan kelima pemuda tersebut dan berjalan tanpa alas kaki ke arah podium mendekati Nyi Roro Kidul lalu mengambil sebuah sepatu kain berwarna merah yang terletak di depan kursi yang kosong dan memakainya.
Jenderal Nyi Blorong. 6000 tahun. Demigods Wanita Indonesia kelas A tipe Super. Elemen Api, Tanah dan Batu. Aura pelindung 200 cm. Berwajah wanita cantik berumur 30 tahun, berkulit sawo matang, berambut hitam panjang sebahu, tinggi 168 cm dan berbadan langsing. Berkarakter licik, genit tetapi sayang keluarga. Menggunakan tiara emas Jawa kuno, atasan baju kebaya berwarna merah dengan sarung berwarna emas dan menggunakan sebuah sepatu berbahan kain berwarna merah. Jenderal dari kerajaan Lelembut, anak dari titaness kelas Super Tethys dan Cain kelas SA Agung, pembunuh manusia pertama.
Wisesa. 27 tahun. Pria Indonesia suku Jawa. Berwajah gagah dengan sedikit kumis, berkulit waso matang, berambut hitam dengan model undercut, tinggi 170 cm, berbadan tegap. Berkarakter pemimpin yang baik dan pintar. Menggunakan kaos putih, celana panjang sedengkul berwarna hitam dengan dilapis luar sebuah sarung putih gading khas Indonesia dan sepatu berwarna hitam. Memiliki aura putih gading cahaya 17 cm. Murid lulusan dari Equator Mystical School di Bali. Pemimpin dari kelompok Lima Wira.
Aguan. 25 tahun. Pria Indonesia keturunan Tiongkok. Berwajah sangat ramah, berkulit kuning langsat, berambut hitam dengan model belah tengah, tinggi 173 cm, berbadan tegap dan kekar. Berkarakter humoris dan agak licik. Menggunakan kaos putih, celana panjang sedengkul berwarna hitam dengan dilapis luar sebuah sarung biru khas Indonesia dan sepatu berwarna hitam. Memiliki aura biru air 30 cm. Murid lulusan dari Equator Mystical School di Bali. Petarung terkuat dan wakil pemimpin dari kelompok Lima Wira. Menyukai puteri Citraloka.
Leandre Francis. 20 tahun. Pria Perancis. Berwajah tampan, berkulit putih, berambut hitam dengan potongan model undercut, tinggi 180 cm, berbadan tegap dan kekar. Berkarakter pandai bergaul, seorang playboy dan pintar. Menggunakan kaos putih, celana panjang sedengkul berwarna hitam dengan dilapis luar sebuah sarung kuning khas Indonesia dan sepatu berwarna hitam. Memiliki aura kuning halilintar 15 cm. Hadiah pertukaran dari Judah Kingdom. Anggota dari kelompok Lima Wira. Menyukai puteri Kandita. Adik Lefranc Francis dari Judah Kingdom.
Asep. 24 tahun. Pria Indonesia suku Sunda. Berwajah tampan, berkulit sawo matang, berambut hitam panjang sebahu, tinggi 168 cm dan berbadan tegap. Berkarakter ramah tetapi agak lambat berpikir. Menggunakan kaos putih, celana panjang sedengkul berwarna hitam dengan dilapis luar sebuah sarung merah khas Indonesia dan sepatu berwarna hitam. Memiliki aura merah api 15 cm. Murid lulusan dari Equator Mystical School di Bali. Anggota dari kelompok Lima Wira.
Nabire. 23 tahun. Pria Indonesia keturunan Papua. Berwajah murah senyum, berkulit coklat gelap, berambut hitam ikal pendek, tinggi 175 cm, berbadan tegap dan kekar. Berkarakter pemberani dan setia. Menggunakan kaos putih, celana panjang sedengkul berwarna hitam dengan dilapis luar sebuah sarung abu-abu khas Indonesia dan sepatu berwarna hitam. Memiliki aura abu-abu 15 cm. Murid lulusan dari Equator Mystical School di Bali. Anggota dari kelompok Lima Wira.
Salah satu dari penonton yang menggunakan jubah berkerudung abu-abu mengejar Jenderal Nyi Blorong yang baru saja hendak meninggalkan podium lapangan. Dengan gerakan yang sangat cepat dia telah sampai di sebelah Nyi Blorong. Kecepatannya menunjukkan penonton tersebut adalah seorang petarung yang hebat dan bahkan mungkin lebih hebat dari Nyi Blorong sendiri. Dia berkata: "Halo dinda kekasihku, pertarungan yang bagus."
Nyi Blorong berbalik badan tanpa merasakan terkejut sambil berkata: "Rexin, hadiah apa yang kamu bawakan untukku kali ini?" Rupanya mereka berdua adalah sepasang kekasih.
Raja Rexin. 6600 tahun. Pria Indonesia. Makhluk Purba Tyranosaurus kelas SA tipe Pemimpin Agung. Elemen Api, Tumbuhan, Tanah dan Batu. Aura pelindung 400 cm. Berwajah pria tegas berumur 40 tahun, berkulit sawo matang, berambut hitam, tinggi 178 cm, berbadan tegap dan kekar. Berkarakter tegas, pemberani tetapi penuh kebencian terhadap manusia. Menggunakan jubah kerudung abu-abu panjang hingga ke bagian kaki untuk menutupi kemeja lengan panjang berwarna merah dengan motif kotak-kotak, celana panjang jins, sepatu bot dan topi bertuliskan T-Rex. Raja dari bangsa Reptilian Kuno di pulau Komodo, Indonesia. Rexin benci kepada manusia karena dia menganggap bencana air bah yang menghabiskan bangsa Reptilian Kuno terjadi karena dosa-dosa manusia. Dia adalah salah satu dari dua Tyranosaurus terakhir. Kekasih dari Nyi Blorong.
Dengan senyum kecil Rexin menjawab dengan pertanyaan: "Dinda, kamu rindu denganku atau tertarik dengan hadiah yang kubawa?"
Nyi Blorong tersenyum genit dan membalas: "Tentu dua-duanya, hanya ... tidak apa-apa" dia memeluk Rexin yang langsung mencium kedua pipi Nyi Blorong dengan manja. "Jadi apa yang kamu bawakan untukku kali ini?" tanya Nyi Blorong lagi.
Rexin melepaskan pelukan Nyi Blorong dan melihat ke salah satu pengikutnya. Pengikutnya mengampiri dan memberikan sebuah bingkisan kepada Nyi Blorong yang membuka bingkisan tersebut.
Nyi Blorong terkejut dengan senang sambil berkata: "Wow lumpia Semarang! Kamu sungguh-sungguh pergi ke Semarang hanya untuk membelikan ini untukku."
Tiba-tiba seorang pemuda yang menggunakan jubah abu-abu maju dan berkata: "Saya yang pergi ke Semarang dan membelikannya bibi."
Nyi Blorong tertawa kecil, sambil bercanda: "Rupanya kamu Nagendra yang bersusah payah pergi ke Semarang. Kukira Rexin yang pergi berjuang untukku" sambil melirik ke Rexin dengan tatapan mata sinis. Kemudian Nyi Blorong melanjutkan: "Terima kasih Nagendra, silahkan bertemu dengan Kandita dan Citraloka. Sepertinya mereka juga sudah antusias menunggu hadiah darimu."
Pangeran Nagendra. 1900 tahun. Pria Indonesia. Makhluk Purba Tyranosaurus kelas A tipe Super. Elemen Air, Tanah dan Halilintar. Aura pelindung 100 cm. Berwajah pria sangat tampan berumur 20 tahun, berkulit sawo matang, berambut hitam, tinggi 175 cm, berbadan tegap dan kekar. Berkarakter pemberani, pintar dan jenaka. Menggunakan jubah kerudung abu-abu panjang hingga ke bagian kaki untuk menutupi kemeja lengan panjang berwarna kuning dengan motif kotak-kotak, celana panjang jins, sepatu olah raga dan topi bertuliskan T-Rex. Putra Mahkota dari bangsa Reptilian Kuno, anak dari Tyranosaurus Rexin (SA) dan manusia dengan malaikat pelindung Aruru (B). Menyukai putri Kandita dari kerajaan Lelembut. T-Rex pria paling tampan.
Pangeran Nagendra menjawab: "Baik bibi, saya akan meninggalkan bibi berdua dengan ayah. Saya akan bertemu dengan mereka." Setelah itu Nagendra pergi meninggalkan Rexin dan Nyi Blorong diikuti oleh keempat pengawalnya.
Kedua kekasih tersebut terlihat sangat bahagia, mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan ke arah yang berbeda.
Kelima pemuda terlihat penuh sukacita, mereka pergi ke sebuah restoran masakan tiongkok bernama Shanghai untuk merayakan kemenangan mereka. Restoran Shanghai adalah satu-satunya restoran masakan tiongkok yang ada di kerajaan Lelembut. Restoran ini telah berdiri lebih dari 1000 tahun yang lalu. Bahkan Ratu Nyi Roro Kidul adalah salah satu pelanggan setia dari restoran tersebut. Terletak di pinggir kota kerajaan Lelembut, terdiri dari sebuah bangunan berlantai dua dengan desain bangunan bernuansa Tiongkok.
Aguan berteriak: "Paman Liem, kami berhasil!" sambil memberikan kepalan tangan sebagai tanda kemenangan. Paman Liem terlihat menganggukkan kepala dan tersenyum. Aguan memesan: "Kami pesan bakmi goreng, ayam nanking, sapo tahu, sayuran dan bir bintang."
Paman Liem menunjukkan jari telunjuk ke atas yang artinya silahkan makan diatas saja. Sebab ketika mereka masuk restoran, ruang makan di lantai satu sedang penuh jadi mereka terpaksa naik ke lantai dua. Aguan duduk di sebuah meja bundar dekat jendela bersama keempat temannya.
Liem Song Da. 1500 tahun. Elfin Pria Cina kelas E tipe pekerja. Elemen Cahaya. Aura pelindung 10 cm. Berwajah pria tua berumur 60 tahun, berkulit kuning langsat, berambut putih campur abu-abu, tinggi 175 cm, berbadan kurus. Berkarakter tegas, pintar dan pendiam. Menggunakan kaos putih dengan celana panjang berwarna hitam dan sepatu hitam. Pemilik dari restoran Shanghai di kerajaan Lelembut. Kakekleluhur keluarga besar Liem dari Tiongkok.
Sambil menunggu makanan dan minuman datang, kelimanya berfoto bersama.
Wisesa berkata: "Selamat rekan-rekan akhirnya kita berhasil menjadi kapten di Kerajaan Lelembut, perjuangan dan latihan kita selama ini tidak sia-sia."
Leandre berbicara: "Terima kasih kak Wisesa dan Aguan yang telah menemukan bakat bertarung saya. Jika tidak, tentu saya masih menjadi seorang prajurit biasa."
Asep berkata: "Jika waktu itu kamu tidak membuat masalah hendak melarikan diri dari kerajaan Lelembut dan tidak berani melawan Aguan satu lawan satu. Saat ini pasti kamu masih menjadi prajurit penjaga seperti kedua rekanmu dari Judah Kingdom."
Aguan bercanda: "Iya betul! Untung waktu itu kamu berani melawan saya sehingga Wisesa bisa melihat keberanian dan bakat bertarungmu. Padahal saya sudah terkenal kuat di antara para pemimpin prajurit tetapi kamu tetap saja berani menantang. Dasar nekat!"
Nabire terlihat sangat gembira, dia berkata: "Akhirnya setelah kita semua menjadi kapten, kita akan dapat kesempatan naik ke darat setiap minggu... aduh senangnya."
Aguan juga menimpali: "Betul, saya sudah ingin naik ke darat. Bosan rasanya tinggal di dasar laut. Tidak banyak pilihan makanan. Apalagi pilihan wanitanya. Untung ada putri Citraloka yang cantik sehingga saya masih punya kesenangan bathin."
Leandre ikut berbicara: "Setuju kak Aguan, saya juga kalau tidak ada kecantikan putri Kandita tentu sudah ingin pergi dari sini."
Asep berkata: "Kalau saya lebih suka di dasar laut. Kehidupannya lebih sepi dan tenang."
Pelayan datang membawakan bir bintang kaleng pesanan mereka. Mereka membuka kaleng bir dengan antusias.
Wisesa berkata: "Mari kita rayakan kemenangan kita dengan minum bir bersama." Mereka berlima saling menyentuhkan kaleng bir bersamaan lalu minum.
Kelima pemuda terlihat bahagia dengan menjadi seorang kapten maka mereka mendapat kesempatan untuk naik ke darat setiap minggu. Karena tugas kapten adalah memantau para pengikut dan mata-mata kerajaan lelembut di darat sambil mengatur transportasi bahan makanan dari darat ke dasar laut.
Kapten adalah pangkat tertinggi di kerajaan Lelembut, kekuasaan mereka hanya kalah dari para pangeran dan putri Lelembut, jenderal Nyi Blorong dan ratu Nyi Roro Kidul. Sebuah jabatan penting yang hanya diberikan bagi manusia spiritual yang terpercaya.