You Drarry season 2

By L-Chiexxx

88.2K 8.6K 604

UPDATE: SEBISA NYA Season 2 dari You Drarry dengan judul yang sama kalau belum baca season 1, dibaca dulu nan... More

1. Harian baru
2. Bertengkar
3. Turn On (M)
4. Hubungan intim (M)
5. Dua sisi
6. Kunjungan malam hari
7. Negatif
8. Rayuan (M)
9. Dr. Jeno
11. Gagal
12. Hamil?
13. Tentang perasaan hati
14. Ron hanya masih sedikit bodoh
15. Kekhawatiran Lucius
16. Overprotektif calon Daddy
17. Si pegawai baru
18. Berdua
19. Calon kembar
20. Di Malfoy Manor
21. BABY SELIXIO
22. Sensitif saat kehamilan
23. Kesempatan dalam kelonggaran (M)
24. Pakmil sensitif over (M)
25. Persiapan kelahiran si kembar
26. Sedikit hiburan (M)
27. They are Twins (M)
28. Hadiah Anniversary (M)

10. jauh dalam dari hati (M)

3.9K 354 32
By L-Chiexxx

Note: baca dialog dibawah TBC!

~•~

"Aku pulang"

"PAPA!!"

Sesuai dengan janji nya bahwa Harry tidak akan bekerja over dan belajar membagi waktu nya untuk pekerjaan juga untuk keluarga. Yeah, Harry mulai terbiasa dengan kedua nya

Ketika shift kerja nya ada di pagi hari, jam 4 sore Harry sudah pulang ke rumah. Lalu mandi bersama Teddy dan membantu Andromeda memasak makan malam. Biasa nya di sela-sela kegiatan memasak mereka, Teddy yang sudah lancar berbicara akan menceritakan satu hari kegiatan nya

Sedangkan suami nya akan pulang setiap jam 6 sore. Ketika pekerjaan nya di Bank Gringotts menumpuk dan mengharuskan dia bekerja lembur, maka Draco akan berusaha menyelesaikan secepat nya di hari Sabtu. Sehingga di hari Minggu mereka semua bisa menghabiskan waktu khusus untuk keluarga

"DWA!!"

Teriakan Teddy memecahkan lamunan Harry. Langsung saja dia mengedarkan pandangan nya ke arah pintu utama yang terbuka. Kelihatan nya Draco sangat lelah, penampilan nya sangat acak-acakan bahkan jas nya dia sampirkan di bahu

"Dwa?"

Merasakan di abaikan, Teddy memanggil Daddy nya sekali lagi dan berhasil menarik perhatian Draco. Daddy nya itu hanya menghampiri nya dan mengusap lembut rambut anak nya lalu berjalan ke arah kamar nya di lantai 3

"Papa hiks"

Teddy merasa bahwa Daddy nya marah pada nya. Mungkin karena diri nya sudah bisa mengucapkan kata Daddy tapi dia lebih memilih memanggil nya 'Dwa' karena itu adalah panggilan kesayangan dari nya. Harry tau apa yang dirasakan putra nya

"Daddy tidak marah, Son. Dia hanya lelah, malam nanti dongeng bersama Grandma dulu, okey?" Harry menasehati putra nya lembut sambil melepas apron yang melekat di tubuh nya hendak menyusul suami nya

Sesampai nya di kamar, Harry bisa mendengar suara percikan air. Itu berarti suami nya sedang mandi. Melihat kemeja dan celana yang bertebaran di dekat pintu, Harry hanya mendesah nafas jenuh lalu mulai mengambil pakaian kotor itu dan menaruh nya di keranjang pakaian kotor. Sebelum Draco keluar dari bathrobe, Harry sudah menyiapkan baju santai untuk dia

"Dear, apa kau marah kalau aku berbohong?"

Pertanyaan mendadak dari Draco sempat membuat Harry berhenti sejenak dari kegiatan. Dia membalikkan tubuh nya dan menatap langsung suami nya lalu menjawab dengan mantap

"Tentu saja aku marah, kenapa?"

Draco tidak bereaksi apapun namun Harry tau, tubuh Draco sedikit menegang sebagai respon jawaban nya. Tentu aneh saja bagi nya

"Apa kau sedang berbohong pada ku? Bisa kah kau beri tau aku?" Lanjut Harry memastikan yang ada di kepala nya

"Aku tidak berbohong!"

"D-drake?" Cukup terkejut saat rungu nya menangkap suara teriakan dari pria terkasih nya. Ada apa ini sebenarnya? Dari reaksi ini Harry hanya bisa menyimpulkan bahwa Draco sedang berbohong pada nya. Setelah menikah Harry sangat tau kalau Draco sedang berbohong atau tidak. Salah satu keahlian Harry setelah menikah

"maaf"

"Apa sekarang bukan waktu yang tepat untuk jujur?"

Anggukan Harry dapatkan dari suami nya. See? Hanya sekali tebak, Harry bisa tau itu

"Hahh.. baiklah aku paham"

Harry hendak keluar dari kamar, melanjutkan kegiatan memasak makan malam yang sempat terhenti. Namun 1 pertanyaan yang meluncur licin dari bibir sexy pria nya menghentikan langkah nya lagi

"Siapa itu Jeno?"

"Seorang Half muggle, tabib pribadi Profesor Felix dan sahabat nya. Dia tersesat jadi aku harus mengantarkan dia ke Hogwarts. Jika Cleo dan Philips yang mengurus Jeno, mungkin dokter itu bisa tinggal nama saja" Jawab Harry tenang

Draco tersenyum lega saat mendapat jawaban lengkap dari istri mungil nya ini. Jadi, Draco mengkhawatirkan hal seperti ini? Pikir Harry

"Hei, apa kau berpikir aku selingkuh Drake?" Tanya Harry hanya main-main

"Uhmm~" Gumaman tidak jelas dari Draco itu. Harry sangat ingin mencubit bibir sexy itu hingga merah, dasar tsundere!

"Kenapa aku harus selingkuh saat aku punya suami yang tampan, mapan, dan baik untuk anak-anak ku hmm? Jangan menjadi bodoh, Sayang" Ucap Harry dengan nada suara yang mendayu, sedikit menggoda suami nya seduktif. Mendekat kearah Draco dan menggelantung kan lengan nya pada leher kokoh itu

Wajah Draco menjadi Semerah tomat saat Harry mengatakan kalimat nya secara seduktif sambil menggerayangi tengkuk dan pundak nya. Apalagi Harry jarang memanggil nya sayang, itu terasa lebih spesial saat moment seperti ini. Shit! Draco jadi terpancing nafsu

"Eh?"

Bagaimana tidak terkejut saat selangkangan Harry di tabrak oleh sesuatu yang panjang, besar, nan keras? Padahal hanya digoda sedikit tapi suami nya sudah turn on sekeras ini. Harry jadi tidak tega sendiri kalau harus membiarkan Draco bermain sendirian

Tangan Harry menuntun Draco agar masuk kembali ke kamar mandi. Dengan lihai nya tangan Harry menurunkan celana training suami nya. Perlahan bibir peach nya mengecup lembut kejantanan kokoh itu dari pangkal sampai ke kepala. Dijilatinya sebentar lalu mulai dimasukkan ke dalam mulut nya. Hanya bisa sepertiga yang masuk ke mulut kecil nya sedangkan sisa nya harus Harry pijat dengan tangan, tangan lain nya untuk memeras 2 bola menggantung tersebut

"Ahnn Harry.. m-makann malamh?"

"Tidak makan malam sehari tidak membuat ku mati" Jawab Harry enteng. Kalimat yang terasa familiar bagi rungu Draco karena diri nya sering mengucapkan hal itu saat masih bersekolah di Hogwarts dulu

Draco membawa Harry keatas untuk ditatap manik hijau nya lalu dikecup bibir peach nya perlahan secara menyeluruh. Tangan kokoh nya dengan mudah mengangkat tubuh mungil kesukaan nya itu lalu melempar pelan ke ranjang mereka. Tidak ada rasa sakit bagi Harry saat tubuh nya dilempar, diri nya mungkin sudah menjadi gila karena justru merasa keenakan dan mendesah lantang

Anggap saja jika urusan di ranjang Harry cukup masokis atau bisa kita sebut binal. Tapi hal itu juga lah yang sangat membuat Draco tergoda dan semakin memuja elok nya parah istri manis nya

Apalagi ketika wajah nya memerah menahan sakit bercampur nikmat di lubang senggama nya. Begitu Draco masuk ke dalam Harry rasanya detik itu putih nya ingin keluar. Menunggu beberapa detik hening lalu perlahan-lahan menggerakkan pinggul nya

Keluar masuk dalam birama acak menambah rasa frustasi kedua Adam yang berhubungan intim tersebut. Irama perlahan lalu di pompa keras sehingga kulit kedua nya bertepuk lantang. Untung saja yang lain sedang makan di bawah. Kalau bukan di beri mantra Muffliato mungkin telinga Teddy sudah tidak suci lagi

Draco masih sibuk menggempur lubang Harry yang sudah terisi penuh dengan sperma nya. Terhitung sudah 4 kali diri nya keluar di dalam Harry. Entah mantra apa yang Harry berikan pada nya sampai Draco lupa kalau seharusnya tidak menghamili istri nya ini

"Ahh ahh ahn Dracohh ahh"

Yang bisa dilakukan Harry juga hanya bisa mendesah kenikmatan. Penis mungil nya sedari tadi tidak berhenti memuncratkan muatan putih nya. Suami nya terus saja menusuk dalam-dalam diri nya. Gila! Ini sudah gila tapi sangat nikmat di waktu yang bersamaan

"Hngg Harryhh ah ah aku mauhh lagiii.."

"Ahh akuh capaihh hahh ah"

Pada akhirnya Harry sendiri yang kewalahan melayani suami nya. Draco seperti nya masih kesetanan menumbuk senggama nya kuat-kuat. Hanya bisa pasrah kalau sudah terlanjur begini

"Ahh akuh tidakk kuatt Ahh ahh!" Hendak protes karena Harry merasa perut nya sudah sangat penuh dengan sperma suami nya ini. Cakaran pada leher ke bahu nya membuat Draco tersadar dan segera menuntaskan nafsu nya sebelum benar-benar membuat istri nya lumpuh sementara

Draco diam-diam kantong karet di bawah ranjang mereka lalu menekan lubang anal Harry agar sperma nya bisa keluar. Tentu saja Harry bisa tau apa maksud dari tindakan suami nya

"K-kenapahh di keluar kann?"

"Bukan kah itu mengganggu mu?" Jawab Draco se santai mungkin

"Percumahh~"

Benar juga, kalau dipikir percuma juga. Walau sudah ditekan, masih banyak sperma di lubang anal Harry. Kalau ditekan terlalu keras, takut nya malah melukai Harry. Draco hanya bisa menghela nafas lalu membuang kantong karet itu. Tidak lupa membersihkan kembali badan Harry juga diri nya sekalian mengganti kain kasur yang sudah kotor penuh sperma di mana-mana

"Dear, besok ambil libur mu. Setelah aku menjamu beberapa owner perusahaan yang mensponsori Bank aku akan pulang dan kita bisa makan malam bersama di luar, bagaimana?"

"Terdengar bagus, aku mencintaimu mu Drake"

"Aku juga sangat mencintai mu, Dear"

~•~

T
B
C

Author: Ah yakin masih saling cinta setelah ini 🌚

Draco: jangan berat-berat please thor

Harry: kesucian ku dipertaruhkan di konflik mu thor 😭

Author: dih serah gua lah :))

Jeno: anu maap, minta pesen saya jangan di bunuh Mr. Malfoy yak. Saya masih punya tunangan di Korea, kasian saya gantung dia kayak jemuran tapi kehujanan terus jadi gak diangkat-angkat

Continue Reading

You'll Also Like

252K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
773K 94.7K 58
Draco Lucius Malfoy adalah seorang musuh dari Harry James Potter yang ternyata telah menyukai musuh nya, dia harus memperjuangkan cinta nya di tahun...
527K 5.7K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
88.5K 8.4K 9
Menurut seorang Draco ーMenyebalkanー Malfoy, Harry itu.. . . . . . This fanfiction contain(s): ⚠ Drarry area! Draco!Dom!Top Harry!Sub!Bottom ⚠ No Magi...