╭ִ┈۫┈┈ִ┈ׂ ⭗🌻 ┈┈┈ִ ⭙ 🍋 ฅ┈۫┈┈ִ┈ׂ╮
.⫶ ˗ˏˋ ꒰ ִֶָ 𖥔 read this ࣪˖ ᵎ ꒱ ˎˊ˗ ⫶
.⫶ ┈۫┈┈ִ┈ׂ┈┈┈┈┈┈┈ׂ┈┈┈┈ִ┈۫┈┈ִ┈ׂ╯
.⫶ ⭙ (name) : your name
.⫶ ⭙ (y/nick) : your nickname
.⫶ ⭙ (f/c) : fav. Color
.⫶ ⭙ (e/c) : eye color
.⫶ ⭙ (h/c) : hair color
.⫶ ⭙ (h/s) : hair size
.⫶ ⭙ (f/food) : fav. Food
╰┈۫┈┈ִ┈ׂ┈┈┈┈┈┈┈ׂ┈┈┈┈ִ┈۫┈┈ִ┈ׂ╯
𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪ 𖥦 𓊔 ֯ ֪
⭑ʬʬ𓈒 ࣪🥀 ִֶָャ ›› (Name) POV
10 menit sesudah mereka berdua pergi dari kamar ku, aku keluar lagi dari kamar ku bersama Trixie yang ada di bahu ku
Aku hanya diam menatap sekitar Casita.. tiba-tiba kepala ku pusing dan hampir jatuh keseimbangan. "(NAME)!" teriak dari dua sisi
Mereka langsung menangkap lengan ku. "calm down (name)"
Pandangan mata ku hampir buram tapi aku mencoba untuk menatap siapa yang menangkap lengan Ku. "Mirabel? Dolores?"
"Astaga kau kenapa? Ayo masuk kekamar mu lagi" Dolores
Aku diam saja, lalu Dolores membuka pintu ku lagi dan masuk ke dalam kamarku bersama Ku dan Mirabel
Sesudah masuk, Mirabel menutup pintu nya. "Kau kenapa?"
"me? Oh I'm okay- Akkh- l-lagi?!" (Name). Aku berdiri sambil menatap tanganku
Dolores disamping ku. Sedangkan Mirabel menatap ku, seperti mengetahui sesuatu
Tanpa berpikir panjang, dia tiba-tiba menarik sarung tangan ku dan membuat ku kaget
"Mirabel!" (Name)
"Y-your hand" Mirabel
Kita bertiga nunduk menatap tangan ku. "..." (Name)
Kepingan salju yang awalnya hanya muncul di telapak tangan tiba-tiba muncul di jari ku dan berwarna biru muda - putih
"It feels like flying...But maybe i'm dying" (name). Aku benar-benar gemetar.. tapi harus cepat tenang
"Hey.. Kau-" Dolores
"Gapapa.. ini hanya... Karna kekuatan ku saja" (name). Aku mengambil sarung tangan ku yang di Pegang Mirabel. "Main tarik Tch". Aku langsung memakai sarung tangan ku.
"Tenang.. btw.. sudah malam.. so KELUAR LAH KALIAN" (name). Aku bangkit dari duduk ku dan menarik Dolores lalu mendorong mereka untuk keluar
"Ebuset.." Mirabel.
"baiklah.. aku mau kekamar dulu.." Dolores
"Ya ya ya..." (Name)
Mereka pun keluar dan aku melihat mereka kembali ke kamarnya.. huft... Sekarang sudah malam...
Aku pun langsung masuk ke kamar sebentar, aku mengambil baju tidur ku dan pergi ke kamar mandi untuk mandi dan Menganti baju
Selesai itu, aku keluar dari kamar ku dan Aku bingung ingin melakukan sesuatu.. aku menatap langit bulannya sangat terang
Tiba-tiba ada yang mengagetkan ku. "BOO!"
"AAAAA!" Kaget ku dan membuat ku hampir terjatuh. Untung dia langsung menangkap pinggang ku.
"Wow calm, Mi Hermosa.. kau akan membuat yang lain terganggu"
Aku langsung menatap dia. Okay i know him.. always my Friend. "Camilo? Kau!" (Name)
"Yes?" Camilo. Dia tersenyum
Aku langsung bangun dan berdiri di hadapan nya. Dia juga langsung melepaskan tangannya dari pinggang ku
"Mengapa kau mengagetkan ku?!" (Name)
"Haha, maaf!" Camilo
Aku hanya menggelengkan kepalaku. "Kenapa kau disini? Kukira kau sudah tidur karna ini sudah malam" (name)
"Belum mengantuk" Camilo
"Oh .." (name). Aku hanya ber-oh ria, lalu lanjut melihat ke atas untuk menatap bulan
Entah apa yang di pikirkan oleh Camilo, dia mengambil tangan ku dan menggenggam nya. Aku langsung menatap nya. "Ada apa?" (Name)
"Kau ingin melihat bulan lebih jelas?" Camilo
"Eh? Tentu saja aku ingin Melihat bulan lebih jelas! Memang kenapa Camilo?" (Name)
Camilo menatap ku lumayan lama lalu menarik ku pelan. "ayo ikuti aku" Camilo
"Kemana?" (Name). Aku mengikuti nya
"Ke atap" Camilo. Dia langsung loncat ke genteng dan memanjat. "Ayo Hermosa!"
"K-kau serius?!" (Name). Aku pertama kali begini .. karna di castle tidak pernah seperti ini.
"Yes! Sini.. aku tidak akan melepaskan tanganmu.. kau tak akan jatuh!" Camilo.
Karna aku percaya kepada Camilo, baiklah... aku akan melakukan. Aku langsung ikut loncat dan memanjat bersama hingga ke atap
Sesampainya di atap kita berdua duduk di bawah sinar bulan. Wow indahnya
Camilo melepaskan genggaman tangannya dan ikut menatap bulan yang terang dan indah tersebut
3 menit diam tanpa ada suara hanya menatap bulan.. "Camilo... Thanks"
Camilo yang diam menatap bulan bersama ku langsung menatap ku. "For?"
"Pertama.. sudah mau menjadi teman ku, kedua...Thanks karna care terhadap ku.. dan terakhir thanks sudah membawa ku kesini.. karna aku tidak pernah menatap bulan seperti ini" (name). Aku menatapnya dan tersenyum
Dia awalnya sedikit shock namun tersenyum juga. "You're welcome, Mi Hermosa" Camilo
⭑ʬʬ𓈒 ࣪🥀 ִֶָャ ›› Author POV
Mereka berdua bertatapan begitu lama. Tapi tiba-tiba... "Hey.. kalau di crush sama seseorang itu... Enak ga sih?" (Name)
"Eh? Kenapa kau bertanya seperti itu?" Camilo
"Ya... Gapapa sih.. karna di tempat tinggal ku ada laki-laki yang ngecrush kepada ku cuman ku tolak aja hehe" (name)
"Kau tolak? Kenapa?" Camilo
"aku tidak menyukai nya" (name)
"Oh .. biasanya orang nya ngecrush kepada mu atau kesiapa pun itu .. dia bakalan menjaga mu dan rela berbuat sesuatu demi crush nya" Camilo
"Oh yeah? Btw... Do you have a crush on someone?" (Name)
"Me? Oh.. tidak ada!" Camilo
'it's you, girl.... it's you...' batin Camilo
"Tidak ada?" (Name)
"Ppfft kidding... Tentu saja ada" Camilo
"Who is she???" (Name)
"Ada intinya!" Camilo
"Aw... Okie" (name). (Name) Kembali menatap bulan dan cahaya bulan tersebut menyinari muka (name)
Camilo yang dari tadi menatap (name), tentu saja hatinya deg-degan saat bersama (name), apalagi dia have a crush on (name)
Camilo menatap (name) begitu serius dan hampir meleyot- apalagi dia merasa matanya tiba-tiba berbentuk love .. wow-
(Name) yang dari tadi merasa Camilo menatap nya terus langsung menatap nya. "Hey, Camilo"
Camilo yang masih saja seperti tadi cuman belum sadar... Mungkin. "Y-yes.. H-Hermosa~?". Camilo dengan suara yang uh... weird because he fall in love with (name). Dia benar-benar menatap (name) dengan merasa matanya berbentuk love dan tersenyum.. blushing..
"You okay? You look like you wanna... Eat me-" (name). (Name) menatap Camilo agak aneh..
Camilo diam menatap (name), berpikir lama. "I do want to..." Camilo. Dia tidak sadar apa yang dia katakan..
Lalu akhirnya dia tersadar juga.. dengan wajah panik dan makin memerah. "WAIT! NO! I DIDN'T MEAN EITHER OR-!" Camilo panik sambil menutup wajahnya
(Name) terkekeh melihat tingkah Camilo seperti itu, dia langsung duduk mendekati Camilo dan menatap nya. "Really, Pretty boy~?"
"(N-NAME)! P-please.. AAAaa" Camilo memalingkan wajahnya
(Name) tersenyum melihat nya, tiba-tiba (name) senderan di Bahu Camilo dan diam saja
Sedangkan Camilo, sudah deh... Tambah gila dia lama-lama bersama (name).. dia gemetar cuman mencoba untuk tenang. "A-apa yang kau l-lakukan, Hermosa.." Camilo
"A-aku? Hanya ingin bersenderan.. apakah kau .. tidak suka? Kalau tidak suka ba-" (name). (Name) mencoba untuk duduk biasa, namun ...
Namun Camilo langsung cepat menarik (name) dan membuat (name) seperti memeluknya .. tentu saja (name) kaget. "C-camilo?" (Name)
"S-seperti ini saja.." Camilo. Camilo memeluk pinggang (name) dan menatap bulan. (Name) yang shock melihat apa yang di lakukan Camilo.. dia tidak .. berbuat sesuatu, justru (name) langsung menyenderkan kepalanya di bahu Camilo. Camilo pun menyentuh kepala (name) dan mengelus kepala sang pujaan hati nya -ASSSIEEEKKK-
"Btw.. (name).." Camilo
"Yes? Pretty boy?" (Name)
"Apakah kau terluka atau bagaimana saat... Mencari Vision bersama Mirabel?" Camilo melirik (name)
"Aku? Oh.. tidak terluka sekalipun.. apakah kau khawatir?" (Name)
"Yeah" Camilo
(Name) terkekeh.. "Camilo... Lihat bulannya deh.. Indah sekali ya" (name). (Name) menatap ke bulan yang menyinari mereka berdua
"Hm? Yeah.. indah seperti senyuman mu" Camilo. Dia stop mengelus kepala (name) dan merangkul bahu (name)
(Name) tersenyum dan menatap Camilo. "I'm happy to have a friend like you"
Camilo yang sedang menatap bulan, kembali menatap (name). "Me too.."
Mereka berdua pun sibuk berduaan.. tidak ada yang menggangu mereka, karna mereka sudah disitu lumayan lama..
Tidak lama kemudian tiba-tiba (name) tertidur di bahu Camilo, Camilo sadar bahwa Gadisnya -padahal belum juga jadian atau nyatakan perasaan tch- tertidur di bahunya
Dia pun mengendong (name) dengan ala bridal style dan turun ke bawah dengan bantuan Casita
Sesampainya di bawah.. tepatnya di depan pintu kamar (name), dia membuka pintu tersebut
Keadaan kamar (name) Normal-normal saja.. tidak ada es.. seperti kamar umumnya, karna... Casita yang mengaturnya
Camilo langsung meletakan (name) di kasur milik (name) dan menyelimuti nya. Selesai menyelimuti Gadis tersebut, dia menatap wajah (name) dan tersenyum. "Good night... Mi Hermosa.." Camilo
Dia mengelus wajah (name) dan bangkit dari sana lalu menatap (name) sebelum keluar dari kamar (name). "Have a nice dream.." Camilo
Dia pun keluar dan menutupi pintu kamar (name).. lalu jalan menuju Kamarnya
𖨯 ִ ׂ∝ 🧺 time skip sampai di kamar Camilo
Dia duduk di kasurnya dan menyenderkan dirinya. Dia terus-menerus tersenyum karna membayangkan apa yang barusan terjadi di atap sana bersama (name)
Dia menggigit bantalnya dan menutup wajahnya dengan bantal nya... Dia terlalu ... Jatuh cinta dengan (name) segitunya kah?
Dia sadar.. apa yang dia pikirkan.. dan berusaha tenang dan tidur..
Saat sudah tertidur .. dia pikir setelah berduaan dengan (name) di malam hari tadi... Dia akan mendapatkan mimpi indah.. , oh.. lihatlah.. dia tiba-tiba mendapat Mimpi buruk
Mari kita lihat apa yang Camilo mimpikan..
ʬʬ ⊹ ࣪ ָ ʬʬ ⊹ ࣪ ָ ʬʬ ⊹ ࣪ ָ ʬʬ ⊹ ࣪ ָ ʬʬ ⊹ ࣪ ָ ʬʬ ⊹ ࣪ ָ