Cosplay Jadi Bumil

By Mentarijelita_

1.4M 129K 4.1K

Tifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamany... More

01. Tifani Indriana Saimend
02. Reinawa Casandra
03. Proses Pengisian Tubuh
04. Terbangun
05. Kembali Kerumah
06. Kembali Kesekolah
07. Seblak Coklat?
08. Teman Baru
09. Kantin
10. Ungkapan Laskar
11. Mangga Pembawa Berkah
12. Arena Balapan
13. Murid Baru
14. Triple Kejutan
15. Pasangan ke Acara Pernikahan
17. Kehancuran dan Penyesalan
18. Izin
19. Terselesaikan
20. Patah Hati Andreas
21. Pernikahan
22. Hampir Lupa
23. Mulai Bucin
24. Kepanikan Laskar
25. Soal Pengkhianat
26. Kilasan Masa Lalu
27. Siapa Farel?
28. Adik
29. Keanehan Bagas
30. Penyerangan Black Moon
31. Pengagum Axel
32. Axelia dan Axel
33. Perasaan Axel
34. Bantuan Laskar
35. Axel Jadian
36. Pajak Kaum Jomblo
37. Rencana
38. Kamar Baby
39. Baku Hantam prt.1
40. Baku Hantam prt.2
41. Anggota Keluarga Baru
42. Sadar
43. Bagas dan Bara
44. Nama
45. Bagas & Eci
46. Akhir yang Bahagia
Ekstra Part
Numpang Promosi

16. Bahagia dan Malapetaka

34.5K 3.4K 89
By Mentarijelita_

HAPPY READING GUYS

Tak terasa hari bahagia bagi Adreas dan Rina sudah tiba dan menurut Reina hari ini bukanlah hari bahagia bagi keduanya, melainkan hari kehancuran yang sudah ditunggu-tunggu oleh Reina.

Telihat sudah banyak para tamu yang hadir pada acara pernikan mereka berdua. Mulai dari para murid yang memang diundang seangkatan, ditambah para tamu rekan bisnis dari keluarga Abimayu.

Acara ijab kabulnya sudah dilaksanakan sejak beberapa menit yang lalu dan kini mereka tengah menyalimi para tamu yang mengucapka selamat kepada mereka.

Sedangkan diluar terlihat segorombolan orang yang masing-masing dari mereka menggandeng pasangan, kecuali dua orang tanpa pasangan. Siapa lagi kalau bukan Axel dan Ali. Gerombolan itu adalah para teman Reina.

Mereka semua memasuki gedung dengan dengan menggandeng pasangan dan dari mereka memakainya pakaian yang couple.

Melihat dua orang yang tengah tertawa ria diatas sana sambil menyalami para tamu. Tak membuat hati Reina panas dan malah sebaliknya. Setelah acara ini dia akan menjalankan semua rencana yang telah dia atur sedemikian rupa.

"Agas, nanti kalau udah salamannya kita makan ya. Eci laper" Ucap Eci sambil menyandarkan kepalanya pada lengan Bagas.

Bagas tersenyum, mengusap lembut kepala Eci "iya nanti kita makan. Sekarang kita kesana dulu" Ucapnya seraya menunjuk kearah Adreas dan Rina.

Eci mengangguk lucu membuat Bagas gemas dan mencubit hidung kecil Eci.

Tidak hanya mereka yang datang. Tadi mereka sempat bertemu dengan teman satu sekolah yang memang diundang oleh Adreas. Tanpa menunggu mereka semua langsung naik dan ikut mengucapkan selamat kepada Adreas dan Rina. Padahal mah ogah banget mereka datang, tapi karena pemaksaan dari Reina dan juga mereka telah mempunyai pasangan.

Reina berjalan paling depan untuk memberi selamat kepada kedua mempelai baru itu.

"Selamat ya. Gue harap kalian langgeng sampe kakek nenek. Jangankan kakek nenek, nanti malam aja bakalan pisah hahaha" Perkataan terakhir hanya mampun diucapkan dalam hati.

Rina menatap Reina dengan tatapan mengejeknya. Sedangkan yang ditatap hanya biasa saja.

"Sial! Kenapa nggak ngamuk sih tuh orang" Batin Rina kesal.

"Oh ya, setelahnya kita nggak ada hubungan apa-apa lagi. Sesuai ucapan lo kemarin. Jadi gue berharap jangan ganggu ketenangan gue" Peringat Reina "dan suratnya udah gue tanda tanganin. Jadi, babay ma-nta-n su-a-mi" Tekan Reina.

Kini giliran Laskar "selamat atas pernikahan lo" Ucap Laskar datar dan langsung pergi mengikuti Reina.

Dan ini giliran yang lain untuk memberi selamat kepada Adreas dan Rina.

"Selamat ya. Selamat menikmati barang bekas" Ucap Eci.

Rina menatap marah kearah Eci. Dengan mata yang melotot tajam.

"Uu, takut. Hahaha" Ucap Eci lagi dan langsung ngacir turun.

"Selamat" Ucap Bagas. Dia juga langsung turun mengikuti pacarnya.

"Selamat bro. Selamat membelah duren busuk" Ucap Gerald sok dekat dengan Adreas. Sedangkan Adreas sudah sangat kesal dengan mereka semua.

"Semoga Samawa" Ucap pacarnya Gerald.

"Selamat bro. Kayaknya enak pakek yang udah kadaluarsa" Ucap Bili seraya menatap kearah Rina jijik.

"Lo!" Tunjuk Adreas.

"Udah, kita turun yuk" Ucap Bili mengajak pacarnya dan diikuti oleh yang lainnya.

"Kenapa kamu undang mereka sih?" Tanya Rina kesal.

"Ya kan seangkatan. Ini juga mau kamu buat undang seangkatan" Ucap Adreas tak kalah kesal.

*****

"Aduh, makan enak kita hari ini" Ucap Gerald sambil membawa dua piring ditangannya dan disusul Bili dibelakang sambil membawa dua piring makanan dengan porsi yang lumayan banyak.

"Iya nggak sia-sia kita diundang kesini" Tambah Bili.

Mereka berdua memakan makanan dengan rakusya. Seperti tak makan selama beberapa hari. Pasangan keduanya menatap jijik kearah Gerald dan Bili.

"Kalian mau bangkrutin pemilik acara?" Tanya Qiqin menatap jijik keduanya.

"Ini tuh buat dimakan para tamu. Bukan buat jadi pajangan" Ucap Gerald. Padahal mulutnya tengah penuh dengan makanan. Sampai-sampai muncrat keluar.

"Gerald sama Bili nggak malu diliatin pacar?" Tanya Eci.

Mereka berdua menatap pasangan masing-masing dengan cengiran.

"Hehehe" Cengir keduanya.

"Itu apaan yang nyempil digigi? Banyak amat" Tanya Nadhira melihat keduanya.

Keduanya langsung membuka kamera diponsel masing-masing dan benar saja ada yang nyempil digigi mereka. Bukan hanya satu, malahan ada banyak. Mereka menutup mulut dan berlari kearah toilet.

Pasangan keduanya pun langsung meninggalkan acara itu. Entah kemana perginya, mereka tak tahu.

Gerald dan Bili yang berada ditoilet. Mereka membersihkan makanan yang menempel digigi. Tak berselang terdengar bunyi notifikasi dari ponsel keduanya.

Ting!

Ting!

Gerald membuka ponselnya dan mendapat pesan dari pacarnya.

Ayang Khanza

Kita putus ya?
Aku nggak mau sama
Cowok rakus dan jorok
Kayak kamu.

Sedangkan Bili juga membuka ponselnya dan sama halnya dengan Gerald, dia mendapat pesan dari pacarnya.

Bebeb Konita

Kita putus.
Nggak ada jatah
Jatahan lagi.

Keduanya saling tatap-tatapan. Meratapi nasib yang diputuskan pacar. Secara reflek mereka berdua berpelukan.

"Aaaa! Gue diputusin!" Teriak Bili sambil memeluk Gerald.

"Sama, gue juga diputusin. Maak!" Teriak Gerald.

"Ini tuh gara-gara makanannya. Centil banget jadi makanan. Nempel dimana-mana" Dumel Bili.

"Iya hiks gue nggak mau putus" Ucap Gerald mengelap igusnya pada jas milik Bili.

Bili menatap sengit kearah Gerald "jijik anjing! Ngapajn lo lap di jas gue?" Teriak Bili melepas jasnya dengan buru-buru.

Sedangkan Gerald hanya cengegesan dan langsung keluar dari toilet. Sebelum serangan dari Bilu melayang kearahnya.

"GERALD ANJING BERSIHIN BAJU GUE!"

setelah membersihkan kemejanya yang terkena ingus milik Gerald. Kini mereka berdua balik kemeja tempat mereka tadi makan. Tak lupa memperlihatkan wajah sedih karena diputusin pacar.

"Kenapa tuh wajah kusut amat?" Tanya Bagas.

"Kita diputusin" Lirih keduanya. Duduk bersandar di sandaran kursi dengan wajah yang ditekuk.

"Hahaha, cosplay jadi sad boy lo pada. Hah---"

Mulut Reina langsung dibekap oleh Laskar. Dalam situasi begini masih Sempat-sempatnya tertawa.

"Kita balik aja yuk" Ajak Eci.

"Yaudah kita pulang aja" Putus Axel.

Mereka semua langsung bangun dari kursi masing-masing. Sedangkan Gerald dan Bili masih sempat-sempatnya mengambil kue yang ada dimeja. Bahkan piringnya juga dibawa keluar. Nggak tau malu emang dua curut ini.

*****

Setelah menyelesaikan serangkaian acara. Kini Adreas membawa Rina menuju rumahnya yang dulu pernah ditempati dirinya dan Reina. Mereka berdua masuk kedalam rumah dan langsung naik kekamar yang memang sudah dihias sedemikian rupa seperti kamar pengantin pada umumnya.

"Kamu mandi aja dulu" Adreas merebahkan tubuhnya diatas kasur. Mungkin bagi Adreas hal yang akan mereka lakukan bukan hal yang baru lagi. Sudah beberapa kali Adreas melakukan hal yang seharusnya tak dilakukan olehnya dan Rina.

Rina memasuki kamar mandi dan membawa satu handuk. Tak berselang lama setelah masuknya kedalam kamar mandi terdengar suara bel dari arah bawah.

Adreas berdecak kesal "ck! Siapa sih nganggu aja?" Decaknya.

Dia bergegas turun kebawah untuk melihat siapa yang datang. Saat membuka pintu tak terlihat seorangpun diluar. Namun ada satu buah kotak yang tergeletak disamping pintu. Adreas mengambil kotak itu dan membawa masuk kedalam.

Rina yang tengah bermanja-manja dalam kamar mandi tertawa puas "hahaha! Bisa-bisanya kena tipu sama gue dan sekarang gue bakalan hidup porotin dia, terus tinggalin, cari yang lain" Ucap Rina dengan senyum sinisnya.

Mengingat betapa bodohnya Adreas. Mendengar semua perkataannya, bahkan rela meninggalkan Reina yang jauh lebih baik darinya.

"Kalau dipikir-pikir. Nggak rugi juga gue sekolah disana. Buktinya gue dapet Adreas yang lebih segalanya dari pacar gue dulu" Ucapnya lagi.

Setelah selesai dengan kegiatannya dia langsung keluar dan melihat Adreas memegang sebuah kotak yang cukup menarik dimatanya.

Rina langsung menghampiri Adreas "dari siapa Re?" Tanya Rina menatap binar kearah kotak itu.

"Nggak tau, tadi tergeletak gitu aja didepan pintu"

"Dibuka Re, siapa tau kado buat kita berdua" Ucap Rina.

Adreas menaruh kotak itu diantara dia dan Rina. Jadi mereka dapat melihat isi dari kotak itu. Saat membuka kotak itu, betapa terkejutnya Adreas. Karena isi dari kotak itu adalah berbagai foto milik Rina dalam keadaan tanpa busana dan bersama dengan laki-laki. Tak hanya satu laki-laki bahkan ada beberapa laki-laki yanh tampak dalam foto itu.

Mulai dari foto Rina saat di club, saat ditoilet, dikamar hotel dan semua itu bersama Laki-laki.

Adreas menatap penuh tanya kepada Rina. Namun yang ditatap hanya menundukkan wajahnya takut. Dia menahan amarah hingga wajahnya berwarna merah. Kalau dalam dunia novel pasti telinga dan hidung Adreas akan mengeluarkan asap yang panas.

Tak menunggu waktu lama terdengar tiga notifikasi dari ponsel Adreas.

Ting!
Ting!
Ting!

Adreas mengambil ponselnya yang berada diatas kasur. Membuka room chat dengan nomor yang tak dikenal. Nomor itu mengirimkan mengirimkan tiga video yang menampakkan adengan tak senonoh dengan seorang pria didalam kamar hotel. Lalu berlanjut pada video satunya yang memperlihatkan Rina tengah melakukan hal intim didalam sebuah toilet dengan pria yang berbeda. Dan kita beralih ke video terakhir yang memperlihatkan Rina tengah bercumbu dengan seorang pria dan terdapat satu pria lagi yang tengah menjamah bagian atasnya.

Bahkan terlihat Rina sangat-sangat menikmati semua sentuhan yang diberikan para pria yang ada dalam video itu. Cukup mengambarkan sosok wanita jalang yang sesungguhnya.

Adreas yang tadi menahan amarah mulai meledakkan amarahnya kearah Rina.

Plak!

"MAKSUD LO APA HAH?!" Murka Adreas setelah menampar pipi Rina hingga menyebabkan bekas yang cukup besar.

Kapala Rina langsung bergeser kesamping karena kuatnya tampara yang dilayangkan Adreas.

"Siapa sih yang kirimin tuh kotak?!" Batin Rina marah.

Rina menatap takut-takut kearah Adreas yang tengah diselimuti amarah. Berpikir bagaimana caranya menghentikan amarah Adreas. Jangan sampaj rencana merebut semua harta Adreas hancur karena sebuah bukti yang memang dia lakukan.

"Gue tau kalau lo nggak perawan gara-gara gue! Tapi bukan karena pria bajingan yang ada diluaran sana!"

"Dan ini membuktikan, bukan cuma gue yang udah makek lo! Tapi cowok diluaran sana juga udah makek lo! Dibayar Berapa lo sama mereka? Ck! Lo itu nggak jauh beda sama Reina yang ngebiarin cowok lain nyentuh lo" Murka Adreas bahkan urat-urat lehernya menonjol.

Ting!

Terdengar lagi suara notifikasi dari ponsel Adreas dan kali ini bukan lagi video yang dikirim, melainkan sebuah rekaman antara Rina dan Sosok laki-laki yang tak diketahui oleh Adreas.

Sepertinya orang ini sudah merencanakan semua ini untuk menghancurkan hubungan Rina dan Adreas.

Sedangkan orang dibalik semua ini tengah duduk santai-santai sambil memakan baksonya dan yang menjalankan semua rencana ini adalah Axel dan teman-temannya.

Adreas mendengar rekaman antara Rina dan orang asing itu.

"Nanti lo kirimin kotaknya saat---"

*****

Jangan lupa vote + komen ya dan juga jangan lupa follow akun aku.

InsyaAllah 100 vote. biar aku makin semangat publish part baru lagi.

Votenya kalau lebih aku akan sangat berterima kasih kepada kalian semua

Continue Reading

You'll Also Like

421K 1.7K 6
banyak adegan aww aww nya lohhhh, YAKINN GAMAU BACAAA #7 NENEN [3 - 1 - 23] #3 BXG [3 - 1 - 23]
505K 38.1K 40
Hidup Linka yang menurutnya flat semenjak keluar dari panti asuhan mendadak berubah saat seorang cowok datang dan mengaku sebagai anaknya. ** Linka t...
5.6M 518K 62
Yang suka cowok dingin tapi posesive dan bucin abis silahkan kumpul. Diana ayu gadis berusia 22 tahun, dia merupakan seorang Guru Tk favorit Murid-M...
875K 24.5K 63
WARNING⚠⚠ AREA FUTA DAN SHANI DOM YANG NGGAK SUKA SKIP 21+ HANYA FIKSI JANGAN DI BAWA KE REAL LIFE MOHON KERJASAMANYA. INI ONESHOOT ATAU TWOSHOOT YA...