My Protect Family

By milkteacotton

519K 35.4K 1.1K

Biansyah Leonard pemuda tampan dan imut sekaligus, yang terpisah dengan keluarganya selama 14 tahun lamanya... More

prolog
part 1
part 2
cast 1
part 3
part 4
part 5
cast 2
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
bukan up
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
promosi
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
Part 32
part 33

part 31

6K 515 18
By milkteacotton

Matahari mulai tenggelam menampilkan warna jingga dengan indahnya. Terlihat seorang pemuda yang tampan nan imut yang mulai terbangun dari tidur siang panjangnya.

"Hoamm, jam berapa nih?"ucap bian sambil menguap kecil dan mengucek matanya

"Hahh ternyata udah hampir jam 6, pantes gw ngerasa lama bat tidurnya"kata bian

"Bunda demen bat maksa gw tidur"ucap bian

Ting

Ting

Ting

"Ck berisik bat hp gw, siapa sih yang nyepam"ucap bian kesal

"Loh ini kan nomor gak dikenal yang gak jelas itu mana nakut-nakutin lagi"ucap bian

"Buka gak ya, buka nggak ya"ucap bian

"Duh njim gila sih gw pen buka tapi takut, kalo gak buka gw penasaran gimana dong?"ucap bian berfikir dengan muka imutnya

"Buka aja deh, urusan takut dipending dulu aja"ucap bian sambil mengscroll chatan dari orang itu

Saat bian sedang serius mengscroll membaca isi chatan itu, tiba-tiba didalam chat itu ada pict seekor burung yang mati mengenaskan dan burung itu terlihat mengerikan. Bian yang kaget dan takut langsung melempar hp nya sembarang arah.

"Astaghfirullah apaan itu"ucap istighfar sambil mengelus dadanya pelan karna jujur dada nya sakit karna terlalu terkejut tadi.

"Njim sialan burungnya kasian huwee"teriak bian cukup kencang karna kamarnya tidak kedap suara, teriakannya pun terdengar sampai keluar

"Tega banget sih yang gituin tuh burung, kampret mang gimana kalo ocha diajak main tapi main dalam artian lain yaitu dibunuh"ucap bian dengan mata merah berkaca-kaca

"Serem juga ternyata hiks, gimana kalo gw juga digituin? terus gw mati hiks, kalo gw mati berarti hiks gw gak bisa ketemu lagi dong sama ayah dan bunda hikss"ucap bian yang malah makin terisak dan terlihat mulai ketakutan badannya pun mulai gemetaran membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya

Liam dan Rio yang menjaga diluar kamar bian terkaget mendengar teriakan tuan mudanya itu, mereka berdua pun langsung masuk ke kamar tuan mudanya. Dan terlihatlah tuan mudanya menangis sambil gemetar ketakutan.

"hiks burungnya om"ucap bian terisak sambil gemetar

"Ada apa tuan muda?"tanya Liam pada bian dengan khawatir

"burungnya kasian hiks"ucap bian terisak

"Burungnya mati huwee"ucap bian makin menjadi

"Bian hiks bakal jadi kek burung itu om hiks"uacap bian gemetaran

"Bian ta-kut hiks"

"Tenang tuan muda ada kami, anda tidak perlu takut"ucap Rio

"Burung apa yang anda maksud tuan muda? tidak ada seekor burung pun yang mati disini"ucap Liam sambil memperhatikan sekitar kamar bian, dan mengecek balkon serta jendela kamar bian

Sedangkan dilantai bawah semua orang kecuali Lena yang sedang membantu maid memasak makan malam, baru saja memasuki mansion dan mereka tiba- tiba mendengar teriakan bian seketika langsung panik lalu berlari menuju kamar si bungsu.

"Kenapa baby?kenapa teriak sayang?"ucap Lena panik berlari menaiki tangga karna terlalu panik dia sampe lupa kalau di mansion ada lift, dia pun menghampiri bian dengan terengah-engah

"Bunda hiks" ucap bian sambil terisak nafasnya pun mulai tidak beraturan

"Kenapa baby? Ada apa?"tanya Lena khawatir, yang ditanya pun hanya diam sambil gemetar dan menangis

"Ada apa ini Liam Rio?"tanya Reymond

"Kami tidak tau tuan, saat kami masuk kedalam tuan muda sudah seperti ini" Ucap Liam

"Dan dia selalu bilang burungnya, burungnya mati sambil menangis dan gemetar seperti itu"lanjut Liam

"Tuan muda juga bilang kalo dia akan menjadi seperti burung itu"ucap Liam 

"Kami pun sudah mengeceknya,tidak ada seekor burung mau yang mati ataupun yang hidup dikamar tuan muda"jelas Rio

"Handphone baby kenapa bisa ada dibawah?layarnya pun retak"ucap Dafi khawatir, hp adiknya sampai retak seperti ini berarti dia melemparnya karna terkejut tadi. Sebenarnya apa yang membuat adiknya sampai terkejut dan ketakutan seperti itu. Lantaran penasaran, ia pun memeriksa handphone bian, untungnya handphone itu tidak mati masih menyala. Saat memeriksanya ia menemukan chat dari nomor tidak dikenal, ia membacanya dan ia pun hanya dapat menahan amarahnya, sekarang ia paham kenapa adiknya menjadi seperti ini.

"Bajingan sialan"ucap Dafi sambil menahan amarahnya

"Ada apa Dafi?"tanya Revan

"Liat ayah ada bajingan yang mengancam dan meneror baby"ucap Dafi sambil menunjukan chat itu

Revan dan yang lainnya pun membaca chat itu, seperti ucapan Dafi tadi baby mereka diteror bahkan sampai dikirimi pict burung mati mengerikan seperti itu pantas saja bian sampai menangis dan gemetaran.

"Sialan, bajingan mana yang berani berbuat seperti itu pada cucu kesayangan ku"ucap Reymond

"Anak berhargaku sudah lama diteror seperti ini, tapi aku bahkan tidak tau ayah macam apa aku ini"ucap Revan lirih tangannya pun mengepal kuat

"Tenang boy ini bukan kesalahanmu tapi ini kelalaian kita semua yang kurang menjaga bian"ucap Reymond memberi pengertian pada anaknya

"Tapi dad-"ucap Revan

"Sudahlah lebih baik kau mecari dalang dari chat itu dan berhenti menyalahkan dirimu sendiri, kami akan tetap disini menenangkan bian panggilkan juga Galang kesini untuk memeriksa Baby dia terlihat kesulitan bernafas"ucap Reymond tegas 

"Rio panggil Galang"ucap Revan

"Baik tuan"ucap Rio berlalu pergi memanggil Dokter Galang

"Liam, Bara ikut denganku"lanjut Revan lalu meninggalkan kamar bian

"hm"ucap bara singkat tangannya pun terkepal erat, terlihat dia menahan amarahnya agar tidak meledak dan dia menyusul Revan

"Baik tuan"ucap Liam yang juga ikut meninggalkan kamar bian dan mengikuti Revan

Tak lama setelah mereka keluar Rio kembali dengan Galang.

"Periksa cucu ku Galang"ucap Reymond

"Hiks hiks"Isak bian

"Bunda hiks" Isak bian dengan terengah-engah

Galang pun memeriksa keadaan bian, dia menyuntikan obat penenang pada bian agar dia kembali tenang dan tidur. Dia juga memasang nasal cannula pada hidung mungil bian agar pernafasannya lancar.

Setelah itu entah keberanian dari mana, Galang bertanya pada mereka yang ada disana.

"Sebenarnya ada apa nyonya tuan? tuan muda sampai histeris seperti ini"tanya Galang

"Kamu tidak perlu tau Galang, tugas mu hanya memeriksa keadaan bian dan memastikannya baik-baik saja"ucap Samuel datar dan dingin

"Baiklah tuan, maafkan saya"ucap Galang sambil membungkuk hormat 45⁰

"Ya keluar"ucap Samuel datar

"Kita harus memperketat penjagaan bian jangan biarkan dia memegang handphone nya lagi"ucap Samuel datar dan tegas yang diiyakan oleh seluruh keluarga Aldridge yang berada di kamar bian

'adik ku bahkan belum lama kembali kepada kami tapi dia sudah mendapatkan teror seperti ini'ucap Dafi dalam batinnya, tangannya pun mangkin mengepal kuat

'sampai aku tau siapa yang melakukan ini pada baby, akan kupastikan orang itu tidak akan bisa melihat matahari keesokan harinya'ucap Lena dalam batinnya dia memang ibu yang baik lembut dan penyayang tapi bukan berarti dia lemah dan tidak bisa melindungi anak kesayangannya dengan melakukan hal kejam pada orang yang mengganggunya

Tbc

Hai malam semua

Gimana kabarnya? semoga selalu sehat ya

Gak jelas ya part ini?

Maaf ya karna cuman ide itu yang terlintas di otakku

Kangen kan sama bian?

Kangen lah, secara kan gw tuh ngangenin -bian

Makasih dah sabar nunggu😊

See you next part

Continue Reading

You'll Also Like

8.9M 949K 65
[SUDAH TERBIT] Tersedia di Gramedia dan TBO + part lengkap Apakah kalian pernah menemukan seorang pemuda laki-laki yang rela membakar jari-jari tanga...
287K 3.9K 10
INTINYA JN HAREM BERMEKI/BERMEMEK ONLY ONESHOOT OR TWOSHOOT. BXB AREA‼️ JENO : SUB JAN SALPAK SALPAK? JAUH² SNA MOHON BIJAK DLM MEMBACA. HOMOPHOBIC G...
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5M 284K 33
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
400K 43.8K 20
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...