"Bagus, aku bisa menggunakan kekuatan pearl jam untuk membuat masakan yang enak. Aku bahkan bisa menyembuhkan penyakit apa pun" (Dio)
"Tapi, aku butuh tempat untuk membuka restoran ku, hm... nanti saja" (Dio)
Dio kemudian keluar untuk jalan jalan dan mencari tempat untuk restoran nya.
Dio mengunci pintu kosan nya, lalu berjalan keluar.
"Tadi malam melelahkan sekali, huff pinggang ku sakit" (Dio)
"Hm? Siapa itu?" (Dio)
Dio kemudian menajamkan penglihatan nya.
"Ah, itu Issei, aku akan menyuruhnya untuk membantu ku, karena sebagai balas budi yang tadi malam hehe" (Dio)
Saat ini Issei yang sedang bersama Asia
dan sedang membeli minuman kaleng di
mesin minuman. Issei pun mendengar ada orang yang memanggil nya dari ke jauhan.
"Huh? Asia chan ada orang yang memanggil kita" (Issei)
"Huh, mana?" (Asia)
"Oi, Issei!" (Dio)
"Oh, itu Dio" (Asia)
"Apakah itu orang yang menyelamatkan ku waktu kejadian tadi malam?" (Issei)
"Haik" (Asia)
Dio pun sudah dekat dengan posisi Issei dan mulai berbicara untuk membantu nya mencari sebuah bangunan untuk di jadikan restoran.
"Jadi kau ingin kami membantu mu untuk mencari tempat yang bagus untuk membuka restoran, begitu?" (Issei)
"Tepat sekali, dan ini sebagai balas budi mu" (Dio)
"Baiklah" (Issei)
Merek bertiga pun mulai berjalan jalan untuk mencari toko.
"Ngomong ngomong Dio apakah kau juga seorang iblis?" Tanya Issei
"Tidak, aku bukan seorang iblis" ungkap Dio
"Lalu bagaimana kau bisa membakar zelzan saat itu?" (Issei)
Issei ingin menyedot informasi dari Dio dan kekuatan nya.
"Itu adalah kekuatan khusus ku" singkat Dio
"Jadi kau adalah pembasmi iblis sesat?"
(Issei)
"Kalau aku adalah pembasmi iblis sesat maka kau sudah tidak ada, apakah aku benar?" (Dio)
"Hm..memang benar kata mu" (Issei)
"Ano tuan Dio, mengapa kau ingin membuka restoran?" (Asia)
(Di kepala gw Asia imut mau gua remes)
"Untuk menghasilkan uang" (Dio)
"Memang nya kau bisa masak Dio?" (Issei)
'anak an*g buat apa aku membeli restoran jika aku tidak bisa memasak' pikir Dio kesal
"Tentu saja" (Dio)
"Oh oke" (Issei)
"Akh!" (Issei)
"Ah apakah kau baik baik saja Issei kun? Ini pasti karena pertarungan waktu itu" (Asia)
"I-Iya, tapi tak apa aku pasti akan sembuh" (Issei)
"Dio kun, mari kita duduk di sana sebentar" (Asia)
"Baiklah, aku akan duduk di sini kalian bisa panggil aku kalau kalian selesai" (Dio)
"Baik" (Asia)
Asia dan Issei pun pergi menuju tempak duduk dekat pancuran air di taman,
"Yah, aku tidak bisa mengganggu Issei berduaan dengan Asia. Huff, dasar bikin iri saja" (Dio)
"Ahh aku mengantuk aku akan tidur sebentar" (Dio)
Dio pun tidur dengan gaya siaga untuk siap dalam segala hal.
~Di tempat Issei~
"Aku tidak mempunyai teman satu pun"
(Asia)
Issei kemudian beranjak dari tempat duduk nya.
"Issei san?"
"Aku ingin menjadi teman Asia. Maksud ku, kita sudah berteman kan?" (Issei)
"Kita sudah berbicara dan bersenang senang kan?" (Issei)
"Jadi, kita tidak perlu membeli buku dan bunga kan? Itu sudah cukup kan?" (Issei)
Asia pun merasa sangat bahagia atas pernyataan Issei.
"Tidak.Tidak,tidak. Tapi, aku akan membuat Issei san dalam masalah" (Asia)
(Loli 🤤)
"Apa bedanya iblis dan biarawati, kita tetap bisa berteman" (Issei)
(Bedanya ada bro🗿)
"A-aku sangat bahagia" (Asia)
Tiba tiba ada sebuah bulu yang terjatuh dari langit, dan ada suara air menetes.
Dan sosok misterius yang berdiri di atas air, dia adalah seorang malaikat jatuh. Yuuma / Reynalle.
"Itu tidak akan terjadi"
"!!"
"Yuuma chan?!"
"Reynalle sama?!"
"Ara ara, jadi benar kalau kau berteman dengan iblis ini"
"Asia, kau tidak akan bisa lari"
"Tidak! Aku tidak mau kembali ke tempat itu lagi!"
"Maaf Issei sebenarnya, aku lari dari gereja itu.."
"Ya, tidak apa aku sudah tau itu"
"Hah?"
"Tidak mungkin kau sedih, jika tidak ada sesuatu kan?"
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Menjijikan, iblis rendahan sepertimu, tidak pantas memanggil nama ku"
"!!"
"Jika kau tetap menghalangi jalan ku"
"Tombak cahaya!"
"Aku akan benar benar membunuhmu"
"Sacred gear! Ah bisa!"
"Puft-aowkwkw, bisa? Apanya yang bisa, itu hanya meningkat kan kekuatan mu dua kali lipat. Itu belum sempurna"
"D-dua kali!"
"Itu disebut juga dengan tangan naga, itu bisa meningkatkan kekuatan mu dua kali lipat hanya untuk sementara"
'hanya dua kali?' pikir Issei
"Kau mempunyai sacred gear yang berbahaya" itulah informasi yang membuat ku khawatir"
"Aku menyukai mu! Mau kah kau berpacaran dengan ku?!", Kau masih ingat? Saat itu aku menahan ketawa ku"
"Diam lah!"
"Kau tidak akan menang melawanku dengan senjata seperti itu! Serahkan saja Asia"
"Tidak!"
"Issei san!" Dengan wajah khawatir Asia
"Sebagai lelaki, aku harus bisa melindungi teman teman ku!"
"Beri! Berikan lah aku kekuatan dua kali lipat!"
'Boosto!'
"Kekuatan mengalir dalam tubuhku! Uaghk"
(Issei, Issei, banyak bet cobaan lu, kaga di kasi henshin :v)
"Issei san!" Asia bergegas untuk membantu Issei
"Apa kau sudah mengerti? Senjata seperti itu tidak akan berguna"
'sial!'
"Huh? Asia?" Issei melihat Asia menyembuhkan nya
"Ct"
"Apa kau tidak apa apa?"
"I-iya"
"Asia, aku ingin kau untuk kembali bersama ku. Twilight healing mu adalah sacred gear yang sangat langka"
"Sudah kuduga, kau hanya ingin mengunakan kekuatan ku!"
Raynalle lalu membuat tombak cahaya lagi.
"Jika kau kembali, aku akan membiarkan nya hidup"
"Dan kenapa kalau tidak?"
Semua orang disana pun terkejut mendengar suara orang, dan mereka kemudian bergegas melihat sumber suara tersebut.
"Memang kenapa kalau dia tidak kembali huh?"
"Dio!"
"Dio san"
"Oh.. jadi ada iblis lain yang ingin di musnahkan? Baiklah jika itu mau mu, aku akan mengabulkan nya"
"Hmph, sebaiknya kau buang saja harapan mu, kau tidak akan bisa membunuhku, bahkan mengambil sehelai rambut dari ku. Aku akan senang untuk melihatmu melakukan nya"
"Baik lah maka bersiap lah"
"Bersiap untuk apa?"
Dio kemudian tiba tiba berada si belakang Raynalle, dengan menggunakan kemampuan The world. Raynalle yang terkejut pun mencoba menyerang Dio yang berada di belakang nya, dengan mengayun kan tombak nya.
Tapi Dio dengan mudah mematahkan nya, dan mengakibatkan ledakan yang cukup besar untuk seseorang terpental.
Raynalle pun mendarat dekat Asia dan Issei.
"Sial! Asia"
Raynalle kemudian menggenggam Asia dengan kuat.
"Aku akan membawa Asia dengan paksa kalau begitu"
Dio sengaja membuat dirinya terpental, agar alur waktu di dunia ini tidak terlalu berpengaruh.
"Asia!"
"Issei san!"
Raynalle kemudian menghilang di tipis nya udara.
Dan Issei yang terkena ledakan tombak cahaya Raynalle pun ikut terpental.
'bagus, jadi alur cerita ini sesuai dengan arah yang aku inginkan, maaf Asia, Issei. Aku harus melakukan ini untuk kepentingan kita semua' pikir Dio.
"Dio! Asia chan!" (Issei)
"Tenang, kita tidak bisa membantu nya. Kita harus mendatangi gereja itu" (Dio)
"Dio, sebenarnya di mana kau berada tadi?" (Issei)
"Para preman mencoba merampok ku, jadi aku memberi mereka pelajaran" Kata Dio dengan memberi tahu Issei cerita buatan nya sendiri.
~5 menit yang lalu~
"Dimana ini?! Apakah aku sedang mimpi lucid? Tidak mungkin, ini sangat keren!"
Teriak kegirangan Dio.
"Tapi tunggu, kenapa aku di atas gedung?"
"Ah sudahlah, yang penting aku bisa merasakan keindahan mimpi ini. Mari kita melakukan sedikit atraksi"
Dio pun mulai melakukan olahraga ekstrim yaitu 'parkour' dengan sangat lincah, tapi ada kecelakaan yang akan menimpa nya. (🗿)
"Wooh, ini sangat menyenangkan, aku tidak tau kalau-"
Saat Dio ingin menyatakan perasaan bahagia nya, dia tersandung dan terjatuh dari gedung itu.
"AHH, ZA WARUDO! FUCK, ah.. berakhir sudah T-T"
Saat Dio sudah menghantam tanah, Dio pun terbangun dengan keadaan kaget.
(Kita semua udah ngerasain :v)
«bersambung»