Alteia Land:The Fallen Hero's...

By F4NGW1ND

200K 25.7K 2.1K

Reyhan, Merupakan seorang Gamer dalam sebuah game yang mengguncang dunia!:Alteia land. Sebuah game VRMMORPG... More

0.Prolog
01: Kehancuran
02:Kembali
03:Bug??
04:Dark Warior
05:Leveling
06:Pet
07:Quest
08: Hortikultura Magic Plant
09.Shadow The Black Dragon
10:Pengumuman yang Menggegerkan
11:Aku Lupa menanyakan Namanya
12: Identitas Kakek Cornie
13.Warisan
14.Training Ground
15.Misi yang panjang
16.MiniBoss
17.Penyerangan tim Party
18.Kepungan
19.Duel
20.Aku Ingin...
21.Skill Book
22.Rarakart
23.Alteia Forum
24.Perampokan
25.Tue the Black Wizard.
26.Imoogi
27.Time Manipulation Skill
28.Alchemy
29.Gadis Bertudung Merah
30.Hydra
31.Taruhan
32.Hasil Duel
33.Kelinci Percobaan
34.Menyusun Rencana
35.Talented Alchemist
36.Menyusup
37.Death Lord
38.Death Lord II
39.Death Lord III
40.Arco Monarch
41.Evolusi
42.Evolusi II
43.Spirit Beast
44.Teman
45.Tawaran
46.WarVirtal
47.Blacksmith Dorin
48.Martha
49.Giant Thunder Ape
50.Peter
51.Pertemuan Tak terduga
52.Formasi
53.Formasi II
54.Trauma
55.Suasana Canggung
56.Iffrit
57.Hampir
58.Flame Phoenix Chakram
59.Aku Perlu Istirahat
60.Thunder Strike
61.Celestial Ring
62.Misi tingkat L ?
63.Gate
64.Alternatif Dimensional Realm
65.Svartalfheim
66.Serangan
67.Salju Pertama
68.Permintaan Arco
69.Langit Musim Dingin
70.Menyerang Istana
71.Vulkan Abandoned Castle
72.Vulkan Abandoned Castle II
73.Vulkan Abandoned Castle III
74.Ascendant
75.Ascendant II
76.Ascendant III
77.Sebuah Tujuan Baru
78.Pertengkaran
79.Vampiric Mystery Box
80.Reuni
81.Reuni II
82.Ti-Tikus!!!!
83.The Tigernis
84.Spiritual Forest
85.Alastor Sang Api Suci
86.Frozen Rainbow Flower
87.Forbidden Library.
88.Forbidden Library II
89.Forbidden Library III
90.The Myth
91. Sepasang mata
92.Ragnarok
93.Ragnarok II
94.Kebohonganmu hari itu.
95. Ascendant Of Devouring.
96. Membantu
97. Membantu II
98.The Sovereign of Virus
99. Persiapan
100. Death Match Event, Start!
101. The Slayer Hero's
102. Antreas Vs Tigernis
103. Aku akan membalasmu.
104. Menjagamu
105. Mengejarmu.
106. Black paradise
107. Gelap dan Terang.
108. Jahannam and Zamharir
109. Badai
110. Badai II
111. Mengganggu
112. Menggangu II
113. Permainan
114. Pembalasan.
115. Darurat!
116. Beberapa menit sebelumnya.
117. Lautan pemain.
118. Overcast
119. Three Vs All
120. Kebangkitan
121. Kebangkitan II
122. Poison Rainbow Flower
123.After War
124. Api dendam
125. Skill Stealer
126. Dendam tersembunyi
127. Dendam Tersembunyi II : Mentari Pagi.
128. Dendam tersembunyi III : Mimpi sang Bunga Desa
129. Dendam Tersembunyi III : Janji
130. Fight
131. Duyung Terbang
132. Fang The Wind
133. Absurdisitas
135. The Darkest Curse
136. Death again
137. The Bird Cage
138. A Sacrifice
139. He is Back
140. The Void
141. The Fallen Hero's Revenge
142. Pengkhianatan
143. Bocil Kematian
144. Pasar Malam
145. Pasar Malam II
146. Binatang
147. Monster
148. Pembunuh bayaran
149. Realita?
150. Kebenaran Hari Itu
Epilog

134. Divine

268 43 68
By F4NGW1ND

Langit midgard kini berbeda dari biasanya. langit bagian kiri terlihat berwarna hijau sementara langit bagian kanannya kini berwarna Merah api.

Hal itu membuat semua pemain di Midgard keheranan sekaligus terpesona dengan keindahan langit itu.

Namun, berbeda dengan Fang dan Lena yang kini hanya bisa tersenyum masam ketika melihat dua sosok yang menyebabkan fenomena tersebut.

"Lihatlah apa yang telah kau lakukan pak tua! bukannya mengembalikan kita ke Eslanta, kau malah membuat kekuatan dan tubuh kita terpecah, humph!" Seorang pria berambut hitam panjang, dengan tanda kobaran api di keningnya terlihat memaki-maki kakek tua botak dihadapannya.

"Amitabah, kau seharusnya bisa lebih tenang dari ini Nezha." Pria tua botak itu di sisi lain terlihat cukup tenang menghadapi pria berambut hitam panjang yang ternyata bernama Nezha itu.

"Tenang? Menurutmu aku masih bisa tenang setelah ratusan ribu tahun tak bertemu dengan adikku!?" Aura api segera merembes keluar dari tubuh Nezha, membuat pria botak itu hanya bisa menghela nafas.

"Hah.... Jika kau tidak terbawa nafsu duniawi, dan tidak mencoba untuk menodai adikmu sendiri, mungkin kita tidak akan berada dalam keadaan seperti ini." Pria tua itu terlihat menggelengkan kepalanya pelan.

"Apa salahnya!? Dia adalah adikku! Ah.. Elaine ku yang manis, aku bebas melakukan apa saja padanya bukan? Tapi dia-" ucapan Nezha terhenti, bayangan dimana ia ditatap menjijikkan oleh semua orang membuatnya begitu murka.

"ZE! INI SEMUA KARENA DIRIMU!" Aura api yang menyelimuti tubuhnya tiba-tiba semakin pekat. Bahkan Fang dan Lena yang berada cukup jauh di bawah keduanya, dapat merasakan panasnya aura itu. 

______________________________________

Nama: Nezha The Divine of  Heavenly Flame (Celestial Boss)

Level:3.000

Hp:???

Defense:???

______________________________________

______________________________________

Nama: Dharma Budha  The Divine of Eternal Monk(Celestial Boss)

Level:3.000

Hp:???

Defense:???

____________________________________

"Bahkan tingkatannya telah mencapai Celestial Boss..." Fang disisi lain hanya bisa tersenyum pahit ketika melihat kedua tingkatan dari Boss itu.

"Meskipun begitu, questnya sepertinya sama..." Tatapan Lena kini berada pada panel sistem, yang menunjukkan quest yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan Martha dan Peter.

[Ding!]

[Emergency Quest]

[Quest Burning In The Fire telah terpicu secara otomatis]

______________________________________

[Burning in The Fire]

[Karena terlalu sering meminjam kekuatan dari Divine Of Heavenly Flame, Nezha. Kekuatan itu telah mengambil alih dan menguasai tubuh pemain Peter sepenuhnya.]

[Kalahkan Nezha secepat mungkin, sebelum ia pergi dan meninggalkan dunia ini dalam kobaran api.]

[Reward : Penguasaan sepenuhnya Job The Red Phoenix oleh pemain Peter,???]

[Penalti : Penghapusan akun Pemain Peter.]
______________________________________

[Emergency Quest}

[Quest The Budha Qualification kini telah terpicu secara otomatis.]

______________________________________

[Budha Qualification]

[Karena terlalu sering menggunakan kekuatan Divine of Eternal Monk, tubuh pemain Martha telah dikendalikan dan diambil alih oleh sang biksu.]

[Kalahkan Dharma Budha sesegera mungkin, sebelum ia pergi meninggalkan dunia ini dan mulai menutup mata akan kejahatan yang dilakukan oleh Nezha.]

[Reward : Penguasaan sepenuhnya Job The Nature Sage oleh pemain Martha, ???]

[Penalti : Penghapusan akun Pemain Martha]

______________________________________

"Hah... Sepertinya, kita harus selalu bersiap dan terbiasa pada quest dengan penalti seperti ini kedepannya." Menghela nafas, Fang segera mengeluarkan pedang kayunya yang segera di aliri oleh energi hitam.

Lena di sisi lain juga hanya bisa menggeleng pelan, memang akhir-akhir ini quest yang mereka terima memiliki penalti yang benar-benar akan membuat para pemain manapun akan kesal dengan quest yang secara bertubi-tubi memiliki penalti seperti itu.

"Hah.... Setidaknya beri kami kesempatan untuk membalas dendam." Menghela nafas, gadis bertudung merah itu kemudian mulai bersiap dengan pedang silvernya.

Gazel disisi lain mengerutkan alis didalam cairan daging yang kini membungkus dirinya. Ia tentunya Ingat dengan kondisi langit yang serupa juga terjadi pada video Fang yang mengamuk sewaktu dirasuki Raja Iblis dulu.

Menghancurkan dan memulihkan setengah area event hanya dengan jentikan jari akan membuat siapapun hanya bisa menelan ludah ketika berhadapan dengan sosok yang seperti itu.

Dan sekarang, kini ada dua sosok yang mengubah langit sampai segitunya?

"Seberapa kuat sebenarnya party ini!?" Mengumpat dalam-dalam, ia mulai menyesal telah melawan orang yang salah. Ia kini menyadari jarak antara dirinya dan Fang, sungguh bagaikan langit dan bumi.

Namun, ego dan harga dirinya tentu saja tak akan membuatnya mengakui hal itu. Ia segera menyerang kedua sosok yang saat ini masih berbincang-bincang di langit dari tiga arah yang berbeda, membuat keduanya segera menyadari keberadaannya.

"Aku saat ini sedang kesal dan tak ingin diganggu, dimana sopan santunmu!?"

Serangan tiga arah itu nyatanya tak cukup kuat untuk melawan kedua sosok itu, bahkan ketiga serangan itu berubah menjadi abu sebelum sampai mengenai keduanya.

"Hm? Makhluk dari The Void?" Dharma disisi lain terlihat mengerutkan alis.

Ia segera menatap ketiga sosok makhluk cairan daging di bawahnya dengan dingin, sebelum sebuah jeruji kayu tercipta, memerangkap ketiganya.

"Kau pikir kayu-kayu ini bisa menghentikan ku?" Gazel hanya mendengus pelan, sebelum mulai menyerap kayu yang berada di sekelilingnya.

"Apa? Bagaimana bisa?" Namun sayangnya senyuman kemenangan di wajahnya menghilang ketika menyadari hal itu tak dapat dilakukan.

Dharma sebaliknya tak mengatakan apa-apa, ia hanya menggerakkan tangannya, membuat jeruji-jeruji itu mulai mengeluarkan duri-duri tajam yang dengan cepat membesar dan menusuk makhluk-makhluk itu dari dalam.

"Argh!" Gazel disisi lain mengerang kesakitan.

Ia tak percaya dengan apa yang terjadi dihadapannya, skill yang ia memang simpan untuk saat-saat terdesak seperti ini seharusnya dapat menolongnya untuk keluar dari segala macam permasalahannya.

______________________________________

[Summon : The Void Slime]

[Mengorbankan jiwa-jiwa teman, saudara maupun teman dekat untuk memanggil makhluk bencana yang akan menyerap jiwa fana manapun untuk menjadi lebih kuat.]

[Syarat : dibutuhkan setidaknya 100 jiwa teman terdekat untuk memanggil The Void Slime.]

[The Void slime berasal dari The Void, tempat dimana hukum alam tidak lagi berlaku. Ia kebal terhadap segala macam jenis serangan dan hanya akan menyerap serangan maupun makhluk disekitarnya untuk menjadi lebih kuat.]

[Catatan : Pastikan Hp berada dalam keadaan penuh sebelum memanggil The Void Slime]

[Cost : 99% MP dan Hp]

[Cooldown : 1 bulan]

______________________________________

Ia sebelumnya cukup terkejut dan senang ketika menemukan skill book tersebut diantara drop item yang dijatuhkan oleh seorang pemain berlevel rendah seperti Rendy.

Ia kemudian lansung mempelajari skill tersebut sebelum membunuh pemain malang itu, membuatnya memiliki skill rahasia yang akan ia gunakan disaat terdesak.

Ia awalnya berpikir, bahwa ia dapat menjadi tak terkalahkan ketika ia menggunakan skill itu, namun kali ini ia harus menerima kenyataan pahit ketika melihat skill yang ia bangga-banggakan itu dihancurkan oleh serangan kayu dari sosok pria botak dihadapannya.

Duri-duri itu nyatanya memisahkan tubuhnya dari cairan daging tersebut, membuat ia terhempas menjauh dan menghantam pepohonan rimbun yang tiba-tiba muncul entah darimana.

"Uhuk!" Darah segar keluar dari sudut bibirnya, hp nya kini hanya tersisa kurang dari 1% saja.

+4.000.000.000.000

Angka healing besar muncul di atas kepalanya, membuat Hp barnya kembali ke keadaan penuh.

Ia yang melihat hal itu lagi-lagi mengerutkan alis kebingungan, ia segera menatap pria botak dihadapannya yang kini sedang fokus pada makhluk cairan daging yang berusaha untuk keluar dari sangkar kayu yang dibuat oleh pria botak tersebut.

"Apakah dia menyelamatkanku?" Itulah pertanyaan yang muncul di benak Gazel.

"Haha, apapun itu sepertinya hari ini adalah hari keberuntunganku." Tertawa, ia segera bangkit dari posisi duduknya dan berniat untuk pergi sejauh mungkin dari tempat itu.

"Kau pikir kau mau kemana?"

Sesosok pria berambut hitam tiba-tiba muncul di samping kepalanya, berniat untuk menyabet lehernya menggunakan pedang kayunya.

Ia yang tak sempat untuk bereaksi hanya bisa mengumpat dalam-dalam dan hanya bisa menutup kedua matanya, berharap hal itu dapat mengurangi rasa sakitnya.

"Huh?"

Selang beberapa detik, rasa sakit yang ditunggu tak kunjung tiba. Hal itu membuat ia segera membuka kedua matanya, hanya untuk melihat pedang kayu Fang kini dihalangi oleh sebuah pohon besar yang lagi-lagi muncul entah darimana.

"Mengapa kau masih ingin membunuhnya anak muda? Dia sebelumnya dikendalikan oleh Makhluk terkutuk ini, ia sama sekali tak bersalah." Dharma tiba-tiba muncul dihadapan Fang, membuat pria berambut hitam itu hanya mendecakkan lidah sebelum mengambil jarak dan kini berada di samping Lena.

"Hei, entah mengapa bau kalian terasa tak begitu asing." Nezha disisi lain terlihat mengendus-endus tubuh Fang dan Lena dari jarak jauh, membuatnya menatap kedua pemain itu dengan mata menyipit.

"Begitu, sepertinya makhluk kegelapan seperti kalian memang hanya bisa membawa kehancuran." Pria botak itu kini menatap keduanya dengan dingin membuat Fang juga menatapnya dengan tatapan yang sama.

Continue Reading

You'll Also Like

1M 85.1K 40
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
Trainee By lj

Non-Fiction

2.7K 516 20
Hi, Traineers. Itulah julukan kamu ketika membaca buku ini. Menjadi Remaja bukanlah hal yang mudah loh! Ada tantangan dan resiko yang menanti kedepan...
42.7K 1.1K 158
Chapter 213-370 (DROP) Link Volume Sebelumnya: https://bit.ly/2ZEO8t6 (by: novelringan.com) Gaada keterangan siapa translatornya juga. Kemungkinan ni...
976K 92.4K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...