Pria Misterius (Tamat)

By Hikmahmutiah01

10K 907 27

Soraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya ya... More

Berita Baru
Perkenalan Tokoh
Perjodohan
Alasan Rita
Sebastian Nugroho
Pria Misterius
Pantai
Penolong
Suami Kamu
Kerja Rodi
Surabaya
Pameran
Gaun Pengantin
Kesepakatan
Baby Girl
Bertemu
Perjanjian Batal
Belajar Mencintai
Pulang
Kembali ke Kantor
Jemputan
Menginap
Di Bully
Sabar Ya...
Memilih Gaun
Pertunangan
Mengingat
Posesif
Turing
I Love You
Masa Lalu (1)
Masa Lalu (2)
Danau
Tragedi
Mencari Bukti
Malam Pertama Berlanjut
Cemburu
Gedung Kosong
Bertempur
Rumah Sakit
Ending

Penyerahan Bukti

175 19 0
By Hikmahmutiah01

Setelah mengantar Raya untuk membeli baju baju serta jilbab baru. Dafi bermaksud mengajak Raya untuk ikut ke kantor Reza.

"'BODYGUARD GARDEN' ini kantor milik ayah, mas..?" Tanya Raya setelah Dafi memarkirkan mobilnya.

"Iya. Kamu nggak apa apa kan kalau kita kesini sebentar...?? Atau kamu mau pulang saja..?" Tanya Dafi menawarkan.

"Nggak apa apa kok mas..." jawab Raya tersenyum kearah Dafi.

Kemudian keduanya menuju ruangan Reza. Niatnya Dafi sih agar Raya tidak merasa kesepian kalau dirumah.

"Assalamu'alaikum..." salam keduanya saat masuk kedalam ruangan Reza.

"Wa'alaikum salam... loh... Istri kamu pake jilbab, habis dari pengajian Daf...??" Tanya Reza yang melihat Raya rapi dengan pakaian tertutup. Mereka berdua kompak menyalimi tangan Reza dan Teguh.

"Neng... kamu cantik sekali..." puji Teguh yang juga kaget melihat Raya dengan penampilan barunya.

Raya hanya tersenyum menanggapi keduanya.

"Raya mau istiqomah berhijab yah... bang.." jawab Dafi.

"Oh... ya syukurlah... mudah mudahan bisa sampai akhir istiqomahnya..." jawab Reza yang juga disetujui oleh Teguh.

"Ya sudah... kita mulai sekarang. Raya kamu nggak apa apa ditinggal disini sendirian...??" Tanya Reza sebelum ia beranjak dari sofa.

"Nggak apa apa yah..." jawab Raya lirih.

Reza dan Teguh pun pergi lebih dulu, sedangkan Dafi mencium lembut kening Raya dan memintanya untuk menunggu sebentar diruangannya Reza. kalau bosan, Dafi menyarankan Raya untuk jalan jalan sekitar kantor.

Raya mengangguk menuruti suaminya. Ia juga tidak berniat untuk kemana mana sekarang, karna badannya yang masih lelah dan area intimnya juga masih sedikit nyeri membuatnya malas untuk hanya sekedar berjalan jalan.

Suasana ruangan rapat menjadi mencekam setelah semua personil ikut menghadiri breefing itu.

Sebastian memberikan semua dokumen bukti bukti yang selama ini ia dan Dafi mencarinya.

"Jadi.. dalang dari semua ini adalah Alex..??" Tanya Teguh melihat data yang tadi diserahkan oleh Sebastian.

"Dugaan kuat untuk sementara adalah Alex  dalang di balik ini semua.." jawab Sebastian yakin...

"Apa kalian tahu siapa Alex itu..??" Kini giliran Reza yang bersuara.

"Iya ayah. Dia adalah ketua para mafia dan dia pula yang merebut perusahaan perusahaan kecil yang sedang berkembang dengan modus perjanjian kontrak kerja sama." Jawab Dafi yakin

"Bukan hanya itu. Alex adalah putra sulung dari tuan Jatmicko dengan istri pertamanya yang sudah meninggal."

Seketika semua kaget dengan kenyataan yang baru mereka dengar dari Reza.

"Ayah tahu dari mana..?" Tanya Dafi heran

"Jatmicko adalah teman SMA ayah. Dulu kami sama sama bercita cita ingin mempunyai perusahaan penyewaan bodyguard. Dan kami memutuskan untuk masuk ke perguruan bela diri, dari situlah kami mewujudkan niat kami, dengan mengajak teman teman seperguruan untuk bergabung bersama kami...." cerita Reza terhenti, namun semua masih setia menunggu untuk mendengarkan cerita selanjutnya.

"Semuanya berjalan lancar, sampai suatu hari, Jatmicko menerima penyewaan bodyguard untuk menagih hutang atas permintaan seseorang, karna bayaran yang menggiurkan itulah yang membuat Jatmicko jadi berfikir ulang untuk kembali menerima penyewaan bodyguard sebagai penagih hutang." Lanjut Reza.

"Meskipun ayah tidak setuju dan jelas jelas dalam surat perjanjian tertulis larangan menyewakan bodyguard untuk kepentingan menagih hutang, Jatmicko tidak menghiraukannya. Akhirnya perusahaan kami terpecah menjadi 2, 70% semua bodyguard memilih mengikuti Jatmicko dan sisanya masih setia sama ayah." Lanjut Reza lagi.

"Tapi kenapa tuan Jatmicko tega menjebak ayah..?? Bukannya dia dapat lebih banyak anak buah dibandingkan ayah...??" Tanya Dafi heran

"3 tahun berlalu setelah perpecahan itu, perusahaan ayah menjadi lebih maju dibandingkan milik Jatmicko, orang orang banyak yang memakai jasa bodyguard hanya untuk menemani tuannya kemana mana dan berjaga di rumah. Selain itu, mereka lebih suka memilih preman pasar untuk menagih hutang. Karna bayarannya lebih murah dan hasilnya lebih meyakinkan." Cerita Reza.

"Jadi tuan Jatmicko itu cemburu karna kesuksesan ayah..??" Tanya Dafi lagi yang dijawab anggukan kepala dari Reza.

"Lalu kenapa anda menerima permintaan tuan Jatmicko untuk menyewa bodyguard diperusahaan ini.? Bukannya dia juga punya banyak bodyguard sendiri..??" Tanya Teguh penasaran.

"Setelah orang orang banyak memakai preman untuk menagih hutang mereka, usaha penyewaan Jatmicko perlahan mulai mengikis dan akhirnya gulung tikar. Hanya perusahaan milik ayah Jatmicko yang masih berjalan. Yang mungkin sekarang ia gunakan untuk menghancurkan perusahaan perusahaan kecil disekitarnya." Jelas Reza.

"Jadi mereka tidak mau ada perusahaan yang lebih sukses dari mereka saat ini. Makanya mereka menghancurkannya sebelum berkembang..??" Tanya Sebastian mulai ikut berkomentar.

"Benar. Dan saya menerima permintaan dari Jatmicko bukan atas dasar karna ia butuh bodyguard. Tapi saya ingin menyelidiki seluruh kegiatan Jatmicko. Dan ternyata benar dugaan saya. Modus dari Jatmicko menyewa bodyguard disini adalah untuk menghancurkan saya dan perusahaan saya. Tapi itu semua diluar dugaan saya. Kami kecolongan masalah jaket itu, kemungkinan besar jaket itu diambil saat para bodyguard sedang istirahat atau mungkin mereka membuat jaket yang mirip dengan milik kita. (Melihat kearah salah satu bodyguard yang ikut bergabung) Raga...!! Tolong bawa kesini semua bukti bukti yang kamu temukan disana." Jelas Reza panjang lebar.

"Baik tuan.." jawab Raga tegas sambil memberikan beberapa bukti termaksuk CCTV yang sengaja ia taruh diruangan pribadi Jatmicko.

Mereka semua mendengarkan dengan seksama percakapan antara Jatmicko dan Alex.

"Jadi kamu gagal merebut perusahaan milik Irwan, Lex..??" Tanya Jatmicko pada Alex yang sedang duduk dan meminum beberapa alkohol yang ada didepannya.

"Iya ayah... aku hampir dapatkan itu semua kalau saja Dafi tidak ikut campur dengan urusanku itu..!! Dasar Dafi sialan...!!!" Bentak Alex sewot seraya mengingat pertemuannya dengan Dafi dan Galang beberapa waktu yang lalu.

"Dafi...?? Apa dia anaknya Reza Alfarezi...??" Tanya Jatmicko memastikan

"Iya ayah. Dia anak dari Reza teman ayah itu. Dia juga yang telah menggagalkan rencana aku dan merebut proyek itu dari aku, apalagi gadis itu...!!" Ucap Alex sedikit mulai kehilangan kesadarannya karena ia mabok. Ia ingat betul bahwa Dafi menggandeng gadis pujaannya itu sebelum mereka pergi meninggalkan Alex saat itu.

"Gadis itu...?? Siapa dia..??" Tanya Jatmicko antusias, pasalnya Alex tidak pernah sekalipun tertarik dengan seorang wanita bahkan sampai adik adiknya kini sudah menikah dan punya anak.

"Dia... gadis yang bersama Galang, dia gadis manis yang membuat aku jatuh cinta saat pertama kali melihatnya." Jawab Alex lagi masih dengan keadaan setengah sadar.

Dafi yang mendengar itu jelas tahu siapa gadis yang dimaksudkan oleh Alex. Ia mengepalkan tangannya, rasa cemburu menjalar ditubuhnya, padahal Raya sudah menjadi miliknya.

"Oh ya...?? Siapakah gerangan gadis itu..?? Yang sudah berhasil membuat putra ayah jatuh cinta...??" Tanya Jatmicko menggoda Alex.

Alex tersenyum dengan lebar. Sebenarnya Alex adalah pria yang tampan. Namun wajah tampannya tertutupi oleh sifat dinginnya itu, sehingga ia terlihat lebih menyeramkan.

"Dia adalah gadis yang spesial ayah. dia..." dan Alex sudah tidak sadarkan diri lagi.

"Siapa gadis yang bersama Galang itu Daf...?? Apa kamu mengenalnya..?" Tanya Reza saat layar proyektor itu berubah menjadi gelap pertanda rekaman selesai. Ia yang tidak tahu kalau Raya adalah salah satu karyawan Galang, akhirnya memilih bertanya pada Dafi yang bersangkutan.

"Siapa tahu dia bisa kita jadikan pancingan untuk melawan Alex dan Jatmicko...!!" Lanjut Reza yang seketika membuat Dafi menatapnya tajam.

"Tidak ayah. Dafi tidak mau mengorbankan istri Dafi untuk menghancurkan Alex dan Jatmicko.!!!" Jawab Dafi tegas.

Seketika saja semuanya kaget mendengar kalimat Dafi. Mereka tidak menyangka kalau gadis yang dimaksud Alex adalah Raya istrinya Dafi. Pantas saja Dafi terlihat marah saat Reza mengusulkan hal itu.

"Jadi Raya gadis itu...?? (Dafi mengangguk) maafkan ayah Daf, ayah tidak tahu. Kalau begitu mulai sekarang kamu harus ekstra lebih untuk menjaga menantu ayah itu." Ucap Reza tulus.

"Jika seperti itu, izinkan saya juga untuk menjaga keponakan saya tuan.." pinta Teguh pada Reza.

"Silahkan Guh... kamu dan Dafi memang harus jadi bodyguard utama untuk menantu saya." Ucap Reza yang diangguki oleh Dafi dan Teguh bersamaan.

Continue Reading

You'll Also Like

57.4K 11.8K 41
Tidak ada yang istimewa tapi aku berharap pantengin storynya sampai End.
970K 52.5K 70
Serena memiliki hobi yang aneh, gadis itu senang menghancurkan rumah tangga orang lain. Bagi Serena, menghancurkan rumah tangga orang lain adalah sua...
62K 3.2K 28
[Cerita ini dibuat pada tahun 2017 (i was 17) jadi maklumi apabila bahasa, diksi, penataan, dll nya belum bagus dan beda dengan sekarang.] Sebesar ap...
144K 5.4K 58
Alicea Lovez wanita yang di perkirakan sudah meninggal satu tahun yang lalu, akibat kapal pesiar yang di datanginya untuk mengikuti acara Amal intern...