Iresetible Queen

By d0ublesiey

22.2M 655K 40.7K

🔞🔞🔞🔞 ANDA MEMASUKI LAPAK: ⚠ïļ Follow dulu sebelum baca! ⚠ïļ 21+ Area ⚠ïļ Kata Kata Kasar, Vulgar, Kekerasan... More

Falling In Love With Queen
1 🏀 We Go Up
2 🏀 I got it!
3 🏀 Hiprokit
4 🏀 Senpai!
5 🏀 Caught!
6 🏀 Fatalisme
7 🏀 Bastard!
8 🏀 Danger!
9 🏀 First Day
10 🏀 t.e.m.e.n
11 🏀 Crazy Over You
12 🏀 I'ma get to know you better
13 🏀 Lost Control 🔞
14 🏀 Another story that's sad and true
15 🏀 Travelling in my heart
16 🏀 Gara gara nonton Hentai 🔞
17 🏀 Drama
18 🏀 Playing with fire
19 🏀 Playing with fire (pt.02) 🔞
20 🏀 Birthday!
21 🏀 Hadiah dari azril 🔞
22 🏀 A little space 🔞
23 🏀 You make me sick, girl.
24 🏀 Trash
25 🏀 Tamu sialan! 🔞
26 🏀 But I don't want to care anymore 🔞
28 🏀 It's me....
29 🏀 Ha. Ha. Ha
30 🏀 Birthday! pt.02
31 🏀 Fire!
32 🏀 I'm a loser
33 🏀 Whatever I want!
34 🏀 I will end it
35 🏀 Ini lapak gue, bukan lapak raka! by. Azril
36 🏀 Gone
37 🏀 Please don't break my heart
38 🏀 Tolong cariin raka pacar, biar dia gak nempelin cewek gue terus! by. cogan
39 🏀 I got u!
40 🏀 She's my girl bro!
41 🏀 Winner squad comeback
42 🏀 Stergein + Relvator = Maverick 🔞
43 🏀 Hobi banget bikin ketar ketir
44 🏀 Filed
45 🏀 I'm right here
46 🏀 f u
47 🏀 34+35 🔞
48 🏀 Normal
49 🏀 Kiss me
50 🏀 Dan lagi
51 🏀 Tampar tidak ya....
52 🏀 Official
53 🏀 Just 4 fun
54 🏀 Tolong tetap tinggal 🔞
55 🏀 Comeback
56 🏀 Ara 🔞

27 🏀 Oh gitu

232K 8.1K 525
By d0ublesiey

Echa turun dari taksi lalu berdiri di depan gerbang rumah besar itu.

Echa sempat membaca pesan azril yang menanyakan keberadaan nya di grup kelas.

Untungnya tiara bisa di kontek, cewek satu ini emang paling bisa mengertikan echa.
Echa harus siap dengan rentetan pertanyaan yang akan cewek itu tanyakan.

Jika mamah nya ada di rumah, echa tidak akan sampai rela merepotkan tiara di jam segini.
Atau jika saja raka tidak sedang ada acara.

Echa menekan bell rumah tiara lalu tidak lama kemudian gerbang itu terbuka, menampakan cewek imut dengan piaya biru muda dan muka bantal nya.

"Cha? Lo, kenapa?" Tanya tiara

"Boleh numpang tidur gasih?...."

Tiara memberikan akses jalan agar echa masuk ke dalam "Ada masalah? Kenapa? Berantem sama azril?" Tanya tiara sambil menutup kembali gerbang rumah nya

Echa menyinggung senyum "Gue benci azril"

"Diapain lagi lo sama tuh cowok?" Tanya tiara, menggandeng echa pergi ke kamar nya.

"Cerita kalo ada masalah tuh!" Sarkas tiara saat echa hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan nya

"Lo dari tempat azril kan? Kabur lo ceritanya?" Tanya tiara yang hanya diangguki tiara

Tiara tertawa renyah "Lucu tau gak, lo kaya sitri yang kabur dari rumah karena tau suami nya lagi selingkuh" tiara menepuk tepuk pundak evha sambil tertawa

"Apa kalo semisal gue liat azril ciuman sama cewek lain, itu bisa di bilang dia selingkuhin gue? Kan gue sama azril ngga ada hubungan apa apa...." ucap echa

Tiara yang tadinya tertawa tiba tiba memasang wajah serius "Lo liat azril ciuman sama siapa?" Tanya nya

"Semisal ra, kalo semisal...." balas echa

"Nggak, gak ada semisal. Gue tau itu alesan lo kabur ke sini. Dia ciuman sama siapa?"

Echa mendelikan bahunya "Temen SMP nya?" Beo echa

"Kapan? Dimana?"

"Tadi, di apartemen nya....."

"Sinting! Dan lo liat mereka ciuman?"  Tanya tiara yang hanya diangguki echa

Tiara membulatnya mulutnya menahan rasa kesal yang tiba tiba memuncak "Wahh....." dengusnya

"Kurang ajar tuh anak dajal...." umpat tiara

Echa hanya menyingung senyum, jika dipikir pikir lagi.

Kenapa echa harus kabur? Seolah dia penting saja bagi azril.
Kenapa echa cemburu? Seolah dia dan azril punya hubungan.
Kenapa echa merasa seperti azril telah mengkhiantinya, padahal dia dan cowok itu tidak terikat hubungan apapun.
Kenapa echa bertingkah seolah dirinya tidak melakukan kesalahan? Bahkan lebih parah dari yang azril lakukan.

Lebih lucunya, kenapa hal itu harus tepat terjadi di saat echa mulai mau menerima azril?
Benar benar seperti cerita novel romantis yang sudah di rangkai sedemikian rupa oleh penulis.

Haruskah echa bertahan, menunggu akhir cerita yang entah happy ending atau tragis ini?

.
.
.
.

"Astaga zril, lo bisa ngewaktu gak sih mesum nya? Gila lo. Dirumah orang ini tuh...." umpat fito, saat dia melihat kelakuan azril yang semakin hari semakin manjadi jadi itu.

"Siapa yang bilang ini rumah lo..." balas azril yang sedang memeluk echa dari belakang.

"Udah, jangan di liatin, cucu firaun emang gitu...." ucap adit

"Itu bagian lo ngocok...." ucap echa sambil melempar dadu monopoli ke arah tian

"Kocokin yang...." goda tian

"Biasa ngocok sendiri juga" balas jihan

"Bangsat! Berasa lagi di neraka gue lama lama...." kesal asit

"Kuping gue langsung berdengung...." ucap zidan

"Aturan baru, di rumah gue nggak boleh ada yang mesra mesraan...." ucap tiara

"Tunggu aja, main kerumah gue aturan nya harus punya do'i...." ucap azril

"Ya lagian siapa yang mau main ke rumah lo yey...." balas tiara

"Balik yang ayo, kerumah gue aja...." ajak azril

"Azril!" Sentak echa, membuat semua orang di sana tiba tiba diam dan ruangan menghening.

Echa melikrik azril dengan mata menyalang, sumpah, azril itu nyebelin banget.

Kenapa cowok itu bisa tau echa sedang di rumah tiara?
Padahal echa rela tidak masuk sekolah agar tidak bertemu dengan cowok ini.
Dan dengan enteng nya, dia dateng bawa pasukan nya ke rumah tiara, terus bersikap seolah dia nggak pernah ngelakuin kesalahan apapun.

"Kenapa?" Tanya azril

"Bisa jauhan dikit ga? Risih gue sama lo lama lama...." jawab echa

Suasana di ruangan itu langsung terasa berat, atmosfer yang di sebabkan oleh perkataan echa barusan membuat suasana diantara mereka mejadi lebih serius.

"Gue salah, okey? Maaf. Jangan ngomong kaya gitu...." balas azril

Tiara yang tahu permasalah mereka berdua langsung melirik azril dengan mulut terbuka seperti berkata 'what?'. Bagaimana azril bisa semudah itu meminta maaf?

"Gue ngga tau kalian lagi ributin apa, tapi ada bagusnya kalo coba di omongin baik baik. Kita tinggal dulu...." ucap zaki, menengahi.

Melihat reaksi panik azril yang mencari echa semalam dan marah nya cowok itu saat mengetahui echa tidak masuk sekolah, zaki sadar kalo sepertinya kali ini bukan masalah kecil.

Zaki ingin memberi ruang echa dan azril untuk bicara berdua.

"Gausah..." potong echa "Ngga ada yang perlu di omongin baik baik. Lo cuma mau gue maafin lo kan? Tenang aja, udah gue maafin..." echa menjauhkan tangan azril dari tubuh nya lalu beranjak pindah tempat duduk ke sebelah fito.

Azril mengigit ujung bibirnya "Lo ngga mau denger penjelasan gue dulu?" Tanya azril

"Gaperlu, ga ada yang berubah mau lo jelasin atau ngga. Gapenting buat gue...." jawab echa, memang benarkan? Untuk apa juga azril menjelaskan panjang lebar soal malam itu? echa tetap tidak berhak untuk cemburu.

Jadi, biarkan saja masalah itu mengalir dengan sendirinya. Semakin di bahas malah membuat hati echa semakin sakit.

"Keluar...." ucap azril dengan suara beratnya

Zaki yang mengerti, langsung mengajak teman teman nya itu untuk keluar dari kamar tiara, meninggalkan azril dan echa di ruangan itu.

Hening,

Setelah semuanya meninggalkan kamar, azril hanya diam sambil menunduk, begitu juga dengan echa yang sedang memperhatikan ikan di aquarium kecil yang ada di kamar tiara. Enggan melirik azril, karena setiap kali echa melihat cowok itu, echa kembali mengingat kejadian yang dia lihat tadi malam.

"Soal semalem....." gantung azril, entah kenapa dia merasa ragu untuk menjelaskan nya. Mungkin karena azril merasa bersalah.

"Dia, cewek itu, namanya lila, dia temen seke....

"Gak peduli...." dengus echa, pelan. Sambil menyisir rambut depan nya ke belakang.

Azril membuang pandangan nya sebentar lalu dengan berani, dia menatap ke arah echa.
Saat ini azril dan echa duduk dengan jarak sekitar satu meter.

"Sumpah itu ngga sengaja, tuh cewek bilang kalo dia suka sama gue dan langsung gue tolak. Tapi dia tiba tiba nyosor gitu aja, itu murni cuma kesalahan, gue ngga pun....

"Tapi lo bales ciuman nya kan? Lo nikmatin juga kan? Gue liat jelas banget pake mata gue, tangan lo meluk pinggang dia!" Serobot echa

"Engga echa... sumpah demi apapun gue ngga meluk pinggang dia, itu gue cuma pegang karena coba buat ngedorong badan nya biar dia lepasin gue...." balas azril dengan suara agak meninggi, tidak terima dengan ucapan echa barusan yang menuduh nya memeluk pinggang lila.

Echa menghembuskan nafasnya, menahan rasa kesal

Echa ingin mengatakan kata Putus tapi dia sadar diri, kalo dia gak punya hubungan apapun sama azril. Miris

'Sadar echa! Lo tidak punya hak buat ngelarang azril yang mau ciuman sama siapapun!' Batin echa

"Tujuan lo ngejelasin ke gue buat apa?" Tanya echa, langsung sajalah pada intinya. Pikir echa

"Biar lo ngga kaya gini. Gue ngga suka lo diemin gue terus...."

"Gak logis alesan lo, yang ngotak dong...." jengah echa, dengan kekehan kecil

"Gue minta maaf, echa...."

"Iya, gue maafin lo, udah kan?"

"Iya, tapi lo ngejauhin gue terus...."

"Azril lo tuh......" echa sudah benar benar kesal pada azril

"Sorry zril, gue ngga bisa nunggu lo. Jadi, tolong bersikap seperti biasnaya, lo kapten dan gue wakil club. Stop bikin gue bertingkah seolah gue cewek lo. Okay?!" Final echa

"Alexa!" Bentak azril, air wajah cowok itu sudah tidak terlihat tenang seperti di awal tadi.

Echa tersentak kaget, jika azril sudah menyebutkan nama aslinya, itu artinya dia sudah benar benar marah.

Tapi kenapa azril marah pada echa? Dia sendiri yang salah.

"Tarik kata kata lo...." titah azril

"Ngga..." balas echa

Azril beranjak dari duduknya lalu berjalan mendekat ke arah echa dan berdiri di depan cewek itu.

"Mau lo apa sih?! Gue udah jelasin baik baik ya, jangan bikin gue kesel!" Sarkas azril

Echa memicing dengan senyum di sudut bibirnya, dia ikut berdiri di depan azril.

"Harusnya gue yang tanya kaya gitu! Mau lo apa?! Mainin gue se enak lo, bilang kesana sini gue cewek lo. Sedangkan gue sendiri bingung status kita sebenernya apa?!" Sentak echa

"Gue udah males zril, gue ngga bisa lanjutin hubungan gajelas gini." lanjut echa

Kedua tangan azril langsung mencengkram bahu echa, berani sekali echa berkata seperti itu setelah semua yang telah mereka lakukan bersama.

Apa echa tidak takut jika nanti azril benar benar meninggalkan nya? Apa echa sudah tidak perduli soal tanggung jawab azril yang sudah mengambil kehormatan nya? Apa echa pikir masih banyak yang mau padanya jika azril memberi tahu semua orang kalo echa pernah tidur bersamanya?

Okay! Jangan sampai azril benar benar nekat melakukan hal terakhir itu agar echa menurut padanya. Cewek bodoh!

"Harusnya lo sadar diri dong. Yang bikin masalah duluan itu lo. Lo pikir gue ngga tau, kalo lo sering main ke apart nya si raka? kalo raka cowok pertama yang tidur sama lo? Gue tau semuanya cha...."

Karena terlalu kesal, akhirnya azril malaj mengatakan hal yang sudah susah payah untuk tidak dia takan. Padahal dia sudah berjanji pada echa untuk tidak membahas masalalu cewek itu. Tapi azril sudah terlanjur kesal, biarlah hari ini dia mengatakan semua isi pikirannya.

Echa terkejut bukan main, matanya membulat, detak jantung nya berpacu semakin cepat.

Jadi, selama ini azril tau hubungan dia dengan raka? Tapi kenapa azril diam saja? Apa selama ini echa terlihat bodoh di mata azril?

Apa ini adalah akhir dari semuanya?

Echa meringis sakit saat jari jari tangan azril semakin mencengkram bahu nya.

"Gue diem, gue coba buat percaya sama lo. Nggak perduli si gibran mau ngomong sebanyak apapun soal masalalu lo sama raka. Gue nggak akan percaya sampe lo sendiri yang ceritain ke gue...."

Awalnya azril sudah mencoba untuk tidak perduli dan tidak ingin tahu pada masalalu echa, selagi cewek itu tetap memilihnya.

Tapi tonglah,

Azril tidak terlalu bodoh jika masalahnya sudah seserius ini,

Saat malam dimana azril melihat echa mendatangi apartemen raka dan raka memeluk echa, sepulang dari sana, azril langsung mendatangi gibran dan memaksanya untuk mengatakan semua yang gibran tau soal hubungan echa dan raka.

Kalian pikir azril akan diam lalu menerima nya begitu saja?

Ini bukan cuma soal perasaan, tapi juga harga diri azril sebagai laki laki. Azril tidak ingin munafik, dia memang mencintai echa, sangat, tapi azril hanya manusia, dia bisa kecewa.

"Gue cuma mau lo tunggu sampe gue bisa terima semuanya, lebih mending kalo gue denger semua itu dari lo, daripada gue tau dari mulut orang lain. Tapi sekarang lo minta gue jauhin lo? Setelah semuanya?" tanya azril

"Dengan senang hati cha, itu permintaan yang mudah buat gue kabulin...." ucap azril yang setelah itu pergi meninggalkan echa dengan tangan yang terkepal menahan emosi nya.

Echa hanya diam mematung di tempatnya, matanya sudah berkaca kaca, dadanya terasa sakit dan sesak, echa menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa yang ada di belakangnya.

Sebulir air bening mulai jatuh perlahan di sudut mata echa, tidak ada isak tangis, echa hanya merasa, mungkin memang sudah seharus nya seperti ini.

'Jadi...semuanya salah gue ya...' echa tertawa pelan, miris sekali, dia tidak berpacaran dengan azril, tetapi rasanya echa tidak rela saat mengingat perkataan terakhir azril tadi.

Echa memijat pelipisnya yang terasa pening, apa memang seharusnya, sejak awal echa saja yang menyatakan perasaan nya pada azril? Kenapa harus menunggu azril yang lebih dulu untuk mengatakan perasaan nya?

Kalo sekarang, sudah terlambat. Azril sudah tahu semuanya. Mau echa jelaskan sekalipun, echa tetap orang yang paling bersalah di sini, ditambah posisi nya yang bukan siapa siapa azril.

Terserahlah, echa hanya akan mengikuti alur kehidupan nya.

.
.
.
.

"Jangan diet dietlah, buaya sukanya daging, bukan tulang..." ucap azril sambil memasukan sesuap mie ayam ke dalam mulutnya

"Tapi nanti gue gendut...." rengek mawar yang duduk di sebelah azril

"Lo ngga tau aja, cewek gendut itu enak..." balas azril

"Enak apa hayoo..." timpal fito

"Enak di cubitnya" jawab azril "Mesum aja pikiran lo" lanjutnya sambil memukul pelan tangan fito.

Prak!

Tiara menaruh sendok nya ke atas piring dengan sedikit di banting.

"Sinting lo zril..." sarkas tiara, menatap azril dengan mata tidak suka.

"Apaan..." dengus azril dengan senyum menyepelekan

Tiara menyinggung senyum, sumpah ya, menurut tiara, azril itu childish banget, dia sengaja ajak mawar makan bareng di meja mereka cuma buat manas mansin echa? Gila ni cowok.

Vivi dan jihan melirik echa yang sepertinya biasa saja melihat kedekatan azril dan mawar di meja, cewek itu malah sedang asik berseteru bersama adit dan tian.

Kemarin, saat echa dan azril berbicara bersama, tiara juga menceritakan kepada yang lainnya, soal azril yang mencium cewek lain di depan echa, saat ini mereka hanya tahu kalo azril-lah yang bersalah.

"Lo beneran udah beres sama echa? Kalo iya, gue mau maju...." ucap zidan

Azril tersenyum simpul "Semau lo...." jawab nya

"Zril gue ngga mau kalo nanti lo nyesel. Gue bilangin, lebih baik lo jujur deh sama echa sekarang, jangan kekanakan gini. Kasian dia...." timpal zaki

"Lo semua bisa ngga, jangan ikut campur soal gue sama tuh cewek? Kalian ngga tau masalah nya apa, kan? Jadi udah, diem aja" kesal azril, lama lama dia bosan terus mendengar ocehan ocehan teman nya yang menentang itu. Mereka tau apasih....

"Dia sahabat gue zril. Gue ngga suka liat lo nyakitin echa...." timpal vivi, sudah cukup selama ini dia membiarkan azril mempermainkan sahabatnya.

"Bisa ga sih, ngga usah di lebih lebihkan? Gue masih bisa denger kalian ngomongin gue. Enjoy aja, kaya biasanya....." celetuk echa

"Tapi dia ud....

"Han...." echa memotong kalimat jihan "Bener kata azril. Lo semua ngga tau masalah nya apa, kalian kan yang nyuruh gue sama azril buat ngomong baik baik? Udah, semuanya udah baik baik aja. Okay?" Ucap echa

"Gue ke kelas duluan...." lanjut echa yang setelah itu pergi meninggalkan kantin

"Thank you zril...." ucap zidan yang setelah itu ikut beranjak dari kursinya dan berlari menyusul echa

Tbc.....

Gajelas banget chapter ini, mentok ey gabisa mikir. Kasih ide dong, enaknya gimanain....

Vote ya, makaciii :*

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 147K 45
‾ïļ NEW VERSI ‾ïļ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "𝓚𝓊ð“ķð“ū 𝓊𝓭𝓊ð“ĩð“Šð“ą ð“―ð“ēð“―ð“ēð“ī 𝓊ð“īð“ū ð“Ŧð“Ūð“ŧð“ąð“Ūð“·ð“―ð“ē, 𝓭ð“ēð“ķ𝓊𝓷𝓊 𝓞ð“Ūð“ķð“Ūð“žð“―ð“Šð“īð“ū ð“Ŧð“Ūð“ŧð“đð“ļð“ŧ...
728K 64.5K 43
Setelah kematian ibunya Rayanza yang tadinya remaja manja dan polos. Berubah menjadi sosok remaja mandiri yang mampu membiayayi setiap kebutuhan hidu...
416K 21.6K 35
SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR NYA DULU YA GUYSS.. ~bagaimana ketika seorang perempuan bertransmigrasi ke tubuh seorang perempuan yang memili...
2.1M 213K 54
Gimana jadinya lulusan santri transmigrasi ke tubuh antagonis yang terobsesi pada protagonis wanita?