Let The Right One In [Taegi]

By MiCieloo_

38.1K 4.6K 1.1K

On going Untuk sehari, setahun, atau bahkan ratusan hingga ribuan tahun mendatang. Aku akan selalu mengikat m... More

Perawalan
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23

PART 14

1.6K 181 58
By MiCieloo_


"Festival malam?"

Yoongi menganggukkan kepala nya cepat, begitupun Para Saudara Taehyung yang lain.

"Apa tak ada tempat lain untuk bersenang-senang?" Tanya Taehyung tak habis fikir.

Bagaimana tidak? Kalau beberapa saat tadi, tiba-tiba saja Yoongi dan para saudara nya datang dan mengatakan jika mereka ingin pergi ke sebuah Festival malam yang di adakan di Kota.

"Tuan.. Aku dari kecil suka sekali pergi bermain ke sana! Jimin, Jungkook dan yang lain juga suka! Mau ya ya?" Yoongi menunjukkan Puppy eyes nya pada Taehyung, mati-matian membujuk.

"Aku rasa tak ada salah nya Taehyung'ah.. Lagipula Kita pun tak bisa terus-terusan mengasingkan Yoongi di sini. Setidaknya kita bisa mengajak nya pergi ke berbagai tempat." Namjoon menimpali.

Membuat Taehyung pada akhirnya mendengus pasrah menyetujui. Lagipula mana tahan ia melihat wajah memelas Yoongi yang sangat terlihat menggemaskan seperti itu?

"Baiklah, bersiaplah.. 10 menit lagi kita semua pergi." Putus Taehyung pasrah.

"Yeay! Tuan Taehyung yang terbaik!"

.

.

Yoongi menatap ke sekitar dengan senyum lebar yang senantiasa terukir di wajah nya. Bukan hanya ia sebenarnya, Jungkook, Jimin serta yang lain pun sama antusias nya.

Kecuali satu sosok yang tentu sedari tadi tak menunjukkan ekspresi berlebih.

"Tuan Taehyung! Aku nanti mau coba main yang itu! Eh yang di sana juga! Nanti kita main sama-sama ya?" Ucap Yoongi semangat sambil memeluk sebelah lengan Sang Raja.

"Kenapa Aku?" Balas Taehyung sinis.

Sedangkan Yoongi yang mendengar nya sontak mencebikkan bibir nya kesal. Hei.. Ia ini kan bisa di bilang kencan pertama mereka! Tapi kenapa hanya ia yang antusias seperti ini? Padahal.. Saat melirik ke sekitar, Pasangan Namjoon Seokjin, Suho Hoseok, dan Jungkook Jimin terlihat bersemangat bersama pasangan masing-masing.

"Ya sudah, Yoongi nanti main bersama kami saja." Jungkook bersuara, tak tega melihat wajah Yoongi yang memelas.

Taehyung berdecak, lalu beralih menggenggam tangan Pemuda pucat di sebelah nya. "Aku kan hanya tanya kenapa aku? Bukan berarti Aku tak ingin pergi dengan mu. Ayo.."

Tersenyum lebar, Yoongi sedikit berjinjit dan..

Cup

"Aku sayang Tuan Taehyung!"

Hal barusan tentu membuat Sang Raja tertegun. Bahkan Para Saudara nya yang lain terlihat terkikik kecil, karna seumur hidup mereka tak pernah melihat pemandangan seperti saat ini.

Sesaat setelah mengontrol ekspresi nya, Taehyung berbisik pelan di dekat telinga Namjoon sebelum mereka masuk ke dalam Festival.

"Tetap waspada pada keadaan sekitar, katakan pada yang lain."

"Baik Yang Mulia."

.

Kini mereka semua tengah berdiri di depan sebuah tenda yang tampak memiliki banyak antrian untuk masuk ke dalam nya.

"Woah.. Sudah lama Aku tidak melihat mereka!" Gumam Yoongi saat melihat Para Arwah yang tak tenang tengah tersebar di atas tenda juga pohon-pohon besar di sekitar sana. Maklum, sejak berhubungan bersama Taehyung ia jadi tak pernah melihat mereka di sekitarnya.

"Lalu kita mau masuk ke dalam?" Tanya Jungkook.

"Tentu saja! Kita coba-coba!" Jawab Yoongi.

"Kau bahkan bisa melihat yang asli nya kan? Lagipula.. Kami pun semua tak akan merasa takut." Taehyung berkomentar.

Ya, kini mereka berada di depan Tenda Rumah hantu. Yoongi yang mengajak mereka ke sana tadi.

"Uh.. Aku juga tak takut, tapi Aku mau coba.." Cicit Sosok pucat itu pelan.

"Naik wahana yang lain saja, Aku temani." Ujar Taehyung sambil berjalan ke arah lain, tak lupa untuk menggenggam tangan Yoongi tentu nya.

"Kita berpisah dulu bagaimana? Yang lain ingin mencoba permainan lain!" Saran Jimin yang langsung di angguki oleh yang lain.

"Nanti kita berkumpul di sini lagi saja ya." Pesan Seokjin.

"Siap!"

.

Yoongi total frustasi. Bagaimana tidak? Jika sudah setengah jam mereka di Festival ini, namun ia belum sedikitpun mencoba permainan yang ada sebab Sang Raja selalu menolak dengan berbagai alasan.

Ini berbahaya

Itu membosankan

Aku tak suka yang itu

Kita cari yang lain

Dan berbagai jawaban lain yang membuat Yoongi tak dapat berkutik karna Taehyung berucap dengan nada tak ingin di bantah nya.

"Tuan.. Aku sudah lelah berkeliling, tapi kita belum mencoba satupun permainan." Sungut Yoongi.

"Mau ku gendong? Kita pulang?" Taehyung menghentikan langkah nya sejenak.

Dan Yoongi semakin kesal di buat nya. Bicara dengan Vampire di sebelah nya ini benar-benar menguji emosi di dalam jiwa.

"Terserah! Aku sebal pada Tuan! Tuan tak seperti yang lain.. Mereka semua bahkan bersenang-senang di sini! Tapi kita berdua? Sedari tadi hanya berkeliling tak jelas."

"Ini pertama kalinya untuk ku. Aku pun tak terlalu menyukai keramaian Cariño, wajar aku sedikit merasa tak nyaman dan tak bisa menikmati seperti yang lain."

Baik, sekarang Yoongi merasa jadi pasangan yang buruk karna hanya memikirkan kesenangan nya tersendiri.

Mempererat genggaman nya, Yoongi menyandarkan wajah nya pada bahu Sang Raja. "Kalau begitu Ayo pulang.. Tak masalah biarkan yang lain di sini."

Mengusap pipi Sosok pucat tersebut, Taehyung memandangi Yoongi dengan tatapan Apa kau yakin?

"Sungguh, tapi bisa kita beli beberapa makanan ringan dulu untuk di Kastil?" Tanya Yoongi dengan nada penuh harapan.

Taehyung mengangguk singkat, "Mari, beli semua yang kau mau."

.

.

Entah bagaimana mula nya. Kini kedua Sepasang Kekasih tengah bercumbu dengan panas sejak memasuki Kamar mereka.

Saling menghisap, menyesap juga menjilat labium masing-masing tanpa jeda.

Taehyung mengangkat tubuh Yoongi, membuat pemuda pucat itu sontak mengalungkan kaki nya di sekitaran pinggang Sang Raja. Kemudian melesat cepat seraya membanting sosok di gendongan nya ke atas ranjang lalu mengukung tubuh mungil tersebut bersamaan dengan tangan Taehyung yang serampangan meraba tubuh Yoongi yang tergeletak pasrah.

Ia memasukkan tangan nya ke dalam Sweeter Yoongi, meremas dada pemuda pucat tersebut hingga Sang empunya melenguh pelan.

"Tuan Taehyung.."

"Aku bisa menghentikan nya kalau kau tak siap. Bercinta bersama Vampire berbeda dengan manusia Yoongi..

Tenaga kami berkali-kali lipat lebih kuat." Ujar Taehyung dengan suara serak nya. Ia tentu tak ingin sampai menyakiti Yoongi.

Terdiam sejenak Yoongi kini beralih mengusap pipi Sang Raja lembut sambil menyunggingkan senyum tipis.

"Tuan bisa melakukan nya secara perlahan? Aku ingin Tuan memiliki ku seutuhnya."

Taehyung mengecup singkat labium tipis yang mulai membengkak karna tadi sedikit terkena taring nya.

"Aku akan melakukkan apapun untuk mu Cariño."

Dan Sang Raja kembali melumat bibir Sosok pucat di bawah kungkungan nya. Lalu tanpa memberi jeda, Taehyung menunduk dan mencium leher Yoongi. Menghirup aroma manis yang begitu memabukkan, kemudian menyesap kulit putih Yoongi berkali-kali, mencipta ruam keunguan di banyak tempat.

Membuat tubuh Yoongi kian melemas bersamaan dengan gairah yang sama-sama meluap keluar. Dengan gerakan cepat Taehyung melepaskan Sweeter Yoongi, lalu membuka kemeja nya sendiri dan kembali mencium sepanjang dada putih milik sosok pucat nya itu.

"Tuanhh Taehyunghh.."

Taehyung kembali mendongakkan wajah nya untuk sekedar melihat ekspresi Yoongi.

Sorot mata Yoongi yang teduh, binar cahaya yang penuh pesona rasanya dapat membuat Taehyung bersedia menunduk takluk di hadapan sosok pucat ini.

"Min Yoongi Permaisuri ku, Cantik dan Indah sekali."

"Tuan Taehyung.."Cicit Sang Empu dengan wajah merah merona.

"Mulai detik ini Kau satu-satunya yang akan mendampingi ku di tahta kekuasaan..

Aku Kim Taehyung menyerahkan diri sepenuhnya pada diri mu." Taehyung berucap tulus.

Membuat kedua manik Yoongi berkaca-kaca karna terharu. Sebenarnya ia tak peduli pada tahta ataupun kekuasaan yang di miliki Sang Raja. Cukup dengan memiliki sosok Taehyung saja ia tak menginginkan hal lain lagi.

"Aku akan mulai.."

Taehyung kembali mengecup sepanjang leher Yoongi, lalu beralih ke arah dada dan mengulum nipple nya serta sebelah tangan mengusap Milik Yoongi yang mulai mengeras.

"Ahh.." Yoongi mendesah saat Taehyung menciumi perut nya lalu membuka sisa kain yang menutupi dirinya, menjadikan tubuh nya total polos. Kemudian di susul oleh Sang Raja yang ikut menjadikan tubuh nya sama seperti Pemuda pucat di bawah nya.

Yoongi secara otomatis bahkan memejamkan kedua mata nya saat melihat Milik Taehyung yang terlihat telah mengacung tegak. Memilih menutupi rasa malu nya dengan menarik tubuh Taehyung agar kembali mengukung nya lalu beralih mengalungkan tangan di leher Sosok Vampire tersebut.

Sang Raja menindih Yoongi, mencium nya dengan ritme berantakan sambil menggesekkan milik kedua nya menciptakan lenguhan serta geraman nikmat.

Taehyung kini melebarkan kedua paha Yoongi hingga sosok pucat itu memekik tertahan.

Lalu Sang Raja menyodorkan dua jari nya untuk Yoongi hisap dan bermain dengan lidah nya seraya memperhatikan dengan tatapan tajam yang di penuhi kabut gairah yang membara.

Yoongi sangat cantik.

Setelah merasa cukup, Taehyung menarik jari nya kemudian secara perlahan memasukkan dua jari nya ke dalam lubang Yoongi hingga Sang empu merintih.

"Sakit?"

"Sedikit.. Ahh.." Yoongi mulai terlena saat jari Taehyung masuk dan bergerak keluar dengan tempo pelan. Tanpa sadar ia semakin melebarkan kedua paha nya, memberi akses pada Sosok Vampire yang tengah mempercepat gerakan jari.

Membuat nya semakin keras mendesah, fikiran nya seolah lupa dengan segala sesuatu selain sentuhan Taehyung.

Sang Raja tak bisa menahan lagi. Ia mengeluarkan jemari dan memegangi Milik nya, mengocok nya pelan hingga cairan precum keluar dan beralih mengarahkan Milik nya itu ke arah Lubang Yoongi dan mulai masuk  secara perlahan. Taehyung mendorong kejantanan nya semakin dalam, membuat Yoongi meringis mengadu sakit namun itu semakin membuat nya ingin masuk lebih jauh.

"Ahhh.." Desahan itu menggema secara bersamaan. Demi apapun Taehyung merasa Miliknya di remat kuat di dalam. Tak pernah sekalipun ia merasakan sebuah kenikmatan yang amat sangat seperti ini.

Tak tahan lagi, kini Taehyung bergerak keluar masuk dengan cepat. Menindih tubuh Yoongi dan melumati bibir nya berantakan tersulut nafsu.

"Tuanhh Taehhh... Ahh.."

Taehyung menyeringai ia semakin mempercepat tempo nya, membuat Yoongi nyaris berteriak. Lalu sebagai pelampiasan, Yoongi mencakar punggung Sang Raja dan membenamkan kuku-kuku nya di sana.

"Fuck! Bagaimana bisa kau senikmat ini Cariño!"

Yoongi semakin terlena dengan suara rendah Taehyung. Ia pasrah, tubuh nya semakin berguncang seiring Taehyung terus menghujami nya dengan hentakan kuat yang membukkan ini.

Kedua nya saling melampiaskan hasrat, gairah serta Cinta.

"Tuaanhh Keluar.. Akuuhh mauuh keluar.."

"Tahan sebentar Sayang!"

Seusai berucap, Taehyung kian menegakkan punggung nya dan semakin kuat menghujam Yoongi yang kaki nya kini melingkar apik ke pinggang nya dengan kedua tangan yang beralih meremas bisep Sang Raja yang kekar.

Sebelah tangan Taehyung beralih mengocok cepat Milik Yoongi seirama dengan hujaman nya. Hingga pada akhirnya satu sengatan di rasakan keduanya.

"Aku keluar Cariño.. Erghh.. "

"Ahhhhhh..."

Yoongi keluar membasahi tubuh nya sendiri, sedangkan Taehyung memuntahkan seluruh cairan nya di dalam Yoongi, mencipta rasa hangat yang membuat nya menarik nafas panjang.

Taehyung ambruk di atas tubuh Yoongi dan mengeluarkan Miliknya hingga cairan nya ikut mengalir keluar tak tertampung.

Setelah menetralkan nafas Taehyung sedikit menggeser tubuh nya ke samping, lalu menarik Yoongi agar merapat ke arah nya, tak lupa mengambil selimut dengan kaki kemudian menutupi tubuh polos keduanya.

"Terimakasih banyak, Aku mencintai mu." Ucap Taehyung sambil membubuhkan sebuah kecupan singkat di bibir Yoongi.

"Aku juga mencintai Tuan." Balas Yoongi sambil memeluk pinggang Sang Raja erat. Ia merasa amat bahagia.

Lalu selama beberapa saat kedua nya terdiam, saling menikmati Euforia yang mereka ciptakan.

"Tuan.. Boleh tanya?"

Taehyung mengangguk singkat seraya mengecup surai Yoongi lembut.

"Apa setelah ini Tuan berubah fikiran dan akan merubah ku menjadi  Vampire juga?"

"Kenapa bertanya seperti itu? Tentu saja tidak."

Yoongi terdiam sejenak, memikirkan segala pemikiran yang tiba-tiba muncul begitu saja. "Eum.. Aku kan Manusia, tentu akan mengalami penuaan.. Lalu pada akhirnya akan mati. Nanti Tuan Taehyung bagaimana?"

"Bagaimana jika ikut mati bersama mu? Setelah semua yang terjadi, Aku tak dapat membayangkan jika harus hidup tanpa mu di dunia ini." Balas Taehyung mengundang pukulan pelan yang di layangkan Yoongi.

"Tidak bisa! Tuan Taehyung kan seorang Pemimpin dan harus selalu seperti itu!" Sungut Yoongi tak terima.

"Lalu.. Kalau aku merubah mu memang nya kau mau? Jujur saja."

Tanpa berfikir lama Yoongi langsung menggelengkan kepala nya.

"Kalau di suruh jujur.. Aku tak mau jadi Vampire. Aku tak mau membunuh orang lain, menghisap darah mereka Tuan."

"Jadi lebih memilih mati meninggalkan ku?"

"Huum.. Kalau semisal hal itu terjadi, Tuan mau bersumpah tak boleh menyusul ku mati seperti yang Tuan katakan tadi?" Ucap Yoongi sambil mendongakkan wajah nya agar dapat melihat ekspresi Taehyung.

"Aku memilih bersumpah tak akan pernah merubah mu menjadi bagian dari Kaum ku ini, tetapi.. Lebih dari itu, Aku akan berusaha menjaga mu agar selalu berada di sisi ku dalam waktu lama,

Dan terpenting.. sebagai seorang Manusia yang paling ku puja." Taehyung berucap penuh keseriusan. Setelah mendengar apa yang Yoongi inginkan, tentu semakin membuat tekad nya dalam menjaga Sosok pucat nya itu semakin besar.

Sedang Yoongi yang mendengar nya, tentu hatinya terasa menghangat. Jika di fikir-fikir.. Tak pernah terlintas di dalam fikiran nya sedikitpun jika ia akan sebegitu cinta nya pada Sosok Vampire yang bahkan merupakan Raja dari kaum penghisap darah itu sendiri.

Tetapi sekarang.. Ia benar-benar bersyukur karna memiliki Taehyung sebagai seseorang yang ia cintai.

"Aku percaya pada mu, Tuan."

Malam itu menjadi sebuah Bukti besar.. Jika Cinta memang hadir untuk menyatukan sebuah perbedaan.

Seperti Taehyung dan Yoongi.

.

.

.

TO BE CONTINUED..

Hai hai!

Aku tau kalian pasti akan suka baca Chapter ini.💣🙂

Oh ya, besok mungkin aku libur Up dulu karna...

Finally! Aku mau berangkat nyusul  7 Kesayangan ku ke La!😅 tadi nya emang harus berangkat kemarin, tapi karna ada beberapa urusan kerjaan terpaksa jadi ketunda sampai besok.

Doain supaya lancar ya? 😁💜

Jangan khawatir, di pesawat nanti aku akan usahain tetep ngetik kok, jadi seumpama transit atau nyampe aku akan langsung Up buat kalian!

So Happy Reading and Thanks Gais!💜🙆‍♀











Continue Reading

You'll Also Like

59.4K 9.1K 65
Rahasia dibalik semuanya
107K 10.4K 27
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
1M 87K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
63.4K 4.6K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.