Di sebuah tanah lapang di belakang Kastil, kini tampak ramai karna kehadiran Para Saudara Raja juga Satu sosok Pemuda pucat yang turut ikut di antara mereka.
Para Pelayan Kastil mengintip dari kejauhan dengan raut penasaran. Sudah lama sekali mereka tak melihat Keluarga inti Clan Victory bermain di sekitar Kastil seperti ini, apalagi ada sesosok manusia yang beberapa waktu ini jadi bahan pembicaraan Bangsa mereka.
"Mau melihat Kekuatan ku sebagai pembukaan?" Tawar Suho sambil mendekati Yoongi.
Ya, mereka kini tengah berkumpul karna Namjoon menawari Yoongi untuk melihat kekuatan yang di miliki mereka masing-masing. Berniat menghibur Yoongi yang tengah sedih.
Sedangkan Yang di tanya tersenyum tipis seraya menatap yang lain meminta persetujuan.
"Coba saja, Kekuatan Suho adalah salah satu Favorite ku." Namjoon tersenyum menampilkan kedua dimple nya yang menawan.
Tidak, seluruh Vampire memang tercipta menawan. Dan yang paling menarik hati Yoongi tentu hanya Sang Raja.
Maka setelah itu, Suho menghampiri Yoongi mengisyaratkan agar Sosok pucat itu menggenggam tangan nya.
Meski pada awal nya bingung, Yoongi tetap menuruti keinginan Vampire tersebut dan menggenggam tangan Suho.
"Perhatikan ne?- Bisik Suho lalu kemudian menjentikkan jari nya, dan dalam seketika semua terhenti begitu saja. Kekuatan nya dalam menghentikan waktu memang selalu membuat para Vampire dari Clan lain merasa takut.
Sedangkan Yoongi seketika menatap takjub sekitar nya. Bahkan Jungkook dan yang lain terlihat diam dan tak bergerak sedikitpun, semua nya terhenti begitu saja.
"Aku seringkali memanfaatkan kemampuan ku ini ketika sedang bertarung." Jelas Suho lalu mengajak Yoongi untuk mencoba menggerakkan tubuh Hoseok yang tengah terdiam.
"Luar biasa.. Tapi kenapa Aku tak jadi seperti mereka?" Yoongi mengerjapkan kedua mata nya penasaran.
"Karna Kau menggenggam tangan ku, hanya orang yang bersentuhan dengan ku saja yang tak akan terpengaruh, dan.. Tentu saja Sang Raja. Dia tak akan terpengaruh oleh semua kekuatan yang di miliki Vampire lain."
Yoongi menganggukkan kepala nya tanda mengerti. "Lalu kalau mau menghentikan ini semua?"
Tersenyum miring, Suho kemudian kembali menjentikkan jari nya dan dalam seketika keadaan kembali seperti semula.
"Cecunguk itu pasti mencari kesempatan untuk menyentuh ku ya?" Hoseok berujar sinis.
Membuat Yang di tuduh hanya dapat mengerucutkan bibir nya pura-pura kesal.
Tetapi saat mereka tengah asik bergurau dan tertawa bersama, tiba-tiba saja Namjoon langsung memberi isyarat pada Yoongi dan Jungkook.
"Yang Mulia sedang menuju ke sini, cepat ambil posisi!"
Jungkook mengangguk singkat lalu mengecup bibir Jimin seraya tersenyum manis, kemudian segera menghampiri Yoongi.
"Kalian sedang bermain-main dengan kekuatan kalian hm?"
Suara Sang Raja menginterupsi sambil berdiri dengan tangan bersidekap di dada.
"Oh Taehyung'ah? Tentu saja.. Hitung-hitung menghibur Yoongi." Balas Seokjin senatural mungkin.
Pandangan Taehyung kini beralih ke arah Sosok pucat tersebut, namun kedua alis nya menukik tajam saat melihat Jungkook yang tengah memeluk pinggang Yoongi dari belakang.
"Yoongi'ah.. Aku akan menunjukkan sesuatu untuk mu- Bisik Jungkook namun masih bisa di dengar oleh semua orang di sana termasuk Taehyung.
"Aku tak sabar!- Yoongi mendongakkan wajah nya, sengaja hingga bibir nya sedikit menyentuh sisi wajah Adik bungsu Sang Raja tersebut.
Dan Taehyung yang melihat nya begitu geram. Entah kenapa sesuatu di dalam dirinya bergejolak panas memancing amarah yang tiba-tiba saja menyeruak tanpa alasan.
"Kim Jungkook, bisa kau menyingkir dari nya?" Desis Taehyung penuh ancaman.
Membuat yang lain saling melirik memberi kode. Rencana mereka mulai berjalan lancar.
Yoongi menggelengkan kepala nya pelan, lalu membalikkan tubuh nya seraya memeluk pinggang Jungkook dengan erat. "Jungkook terasa hangat.. Aku suka."
Aksi Yoongi sontak membuat Taehyung semakin merasa panas. Aura mematikan mulai menguar dari tubuh nya tanpa sadar, bahkan kedua taring nya kini muncul di kedua sisi mulut nya.
Jungkook sendiri kini mati-matian menahan ketakutan dan berusaha bersikap senormal mungkin. Sial, yang di hadapi nya sekarang adalah Penguasa kegelapan itu sendiri!
"Taehyung di antara kita kan memang Jungkook yang bisa mengeluarkan hawa panas, apalagi udara di luar sini memang sangat dingin untuk ukuran manusia." Namjoon berujar tenang, seperti biasa.
"Kalau begitu masuk ke istana sekarang Min Yoongi." Titah Taehyung tak ingin di bantah.
Yoongi mencebikkan bibir nya, "Aku masih ingin bermain bersama yang lain Tuan.. Lagipula kalau di dalam pun aku sendirian karna Tuan asik bersama Noona Yeri."
Jawaban dari Pemuda pucat di hadapan nya membuat Sang Raja nyaris kehilangan kontrol nya karna amarah yang tertahan.
"Jadi.. Jika aku bersama Yeri, itu artinya kau bisa menempel pada Adik ku? Berani sekali.. Siapa yang mengizinkan mu ha?
Kau Milik ku seorang Min Yoongi!" Geram Taehyung, lalu melesat ke arah kedua sosok yang masih senantiasa berdekatan dan menarik Yoongi hingga menabrak tubuh nya.
"Hyung! Jangan seperti itu, Yoongi bisa terluka!" Pekik Jungkook berniat mendekati Yoongi namun urung karna tatapan penuh intimidasi yang di layangkan Taehyung terhadapnya.
"Taehyung'ah.. Hei tenang, Tak perlu emosi." Namjoon mencoba menengahi. Padahal di dalam hati diam-diam mereka tengah berharap agar rencana mereka memberi pelajaran pada Sang Raja berhasil.
"T-tuan tolong lepaskan Aku! Kenapa Tuan melarang ku berdekatan dengan Jungkook? Padahal jelas-jelas kau tau jika dia itu adalah Adik mu! Bahkan Jungkook juga telah memiliki Jimin! Dan aku tak lebih menganggap Jungkook sebagai Keluarga ku sendiri!
Kau melarang kami dengan alasan bahwa Aku adalah milik mu? Lalu bagaimana dengan mu Tuan? Kau pun berdekatan dengan orang lain yang bahkan bukan Kerabat mu! Melakukan sesuatu yang intim padahal kau sendiri pun telah menjadi Milik Ku!" Teriak Yoongi frustasi, meluapkan segala emosi serta perasaan nya di hadapan Taehyung.
"Aku tak ingin kau memiliki perasaan khusus pada orang lain..
Dan soal diriku ini, aku tak memiliki perasaan apapun pada Yeri seperti perasaan yang ku miliki pada mu."
Mendengar jawaban Taehyung, semakin membuat Yoongi terkekeh meremehkan. "Memang nya siapa yang tau? Tuan Taehyung bahkan sudah melakukan Seks bersama nya sejak lama.
Sedangkan Aku hanya sosok baru di hidup mu. Mana tau kalau Noona Yeri jauh lebih penting bagi mu di banding Aku."
Taehyung meremat jari-jarinya kencang hingga nyaris menggores tangan nya sendiri.
"Panggil Kim Yeri ke sini."
Hoseok dan Suho memilih melesat pergi memanggil Vampire wanita tersebut.
Suasana begitu tegang karna kini tak ada yang berani bergerak dari tempat mereka.
Hingga beberapa menit kemudian, Sosok Yeri serta Hoseok dan Suho kembali dalam waktu singkat.
"Yang Mulia apa ada yang kau butuhkan?" Ujar Yeri sambil menggenggam sebelah lengan Sang Raja yang sedari tadi tak melepas kan pandangan nya ke arah Yoongi.
"Kau ingin bukti bagaimana Posisi mu di dalam kehidupan ku di banding wanita ini?- Taehyung menjeda perkataan nya sejenak, lalu meraih tubuh Yeri agar berpindah tepat di depan nya.
Kemudian mengusap sepanjang kedua sisi lengan Wanita tersebut dengan gerakan pelan hingga secara tiba-tiba Taehyung menendang tubuh Yeri hingga terjerembab ke depan dan langsung menginjak leher wanita itu dengan kuat sampai-sampai Yeri tak mampu untuk sekedar bersuara dan..
Ctass..
Kepala Yeri terpisah dari tubuh nya secara mengenaskan. Belum selesai sampai di situ, Taehyung kembali mengarahkan satu tangan nya ke arah jasad Yeri dan tiba-tiba kepulan asap hitam keluar dan seolah langsung menelan habis jasad Vampire wanita tersebut.
Semua yang berada di sana tak mampu bersuara sedikitpun. Yang mereka tau.. Barusan itu adalah kekuatan Sang Raja yang hampir tak pernah di keluarkan.
Bahkan saat dulu perang besar antar bangsa Vampire di lakukan, Taehyung tak sedikitpun menggunakan kekuatan nya yang satu itu.
Kekuatan Sang Penguasa kegelapan yang menciptakan ruang siksaan tersendiri bagi jiwa yang di hisap ke sana. Ruang kegelapan yang tak sama seperti lembah siksaan miliknya yang lain.
Ruang kegelapan ini di katakan nyaris lebih menakutkan di banding Neraka terdalam milik Sang Dewa Neraka.
"Kau melihat nya Cariño? Bagaimana mudah nya aku menyingkir kan Wanita itu dengan cara yang paling terkejam yang ku Miliki?"
Taehyung memunculkan sebuah Pedang lalu meraih tangan Yoongi untuk menggenggam pedang tersebut dan mengarahkan nya ke arah leher nya sendiri. "Uji Aku..Tebas kepala ku sekarang dan Aku tak akan sedikitpun melawan. Kau adalah yang pertama yang dapat mengarahkan sebuah pedang ke arah ku..
Semua tau jika Sang Raja tak pernah tunduk dan membiarkan siapapun melakukan sebuah penghinaan ini."
Mendengar nya Yoongi hanya mampu terisak dengan tangan gemetar, menjatuhkan pedang yang ia genggam dan langsung memeluk tubuh Taehyung erat.
Namjoon benar-benar tercekat. Satu lagi sikap Taehyung yang jauh di luar dugaan mereka.
Mengarahkan pedang hingga menempel pada leher Sang Raja di katakan sebagai Penghinaan besar sekaligus tanda jika Sang Raja telah takluk dan kalah.
Itu sebab nya.. Selama ini tak pernah ada sekalipun yang bahkan sekedar berhasil untuk melayangkan sebuah pukulan pada tubuh Raja karna sebelum mereka melakukan nya, Taehyung akan melenyapkan mereka terlebih dahulu.
"Hiks Tuan Taehyung.."
"Kau adalah segalanya untuk ku Yoongi, harus berapa kali lagi Aku mengatakan nya?" Taehyung balas mendekap tubuh Yoongi dengan erat. Secara perlahan Aura mematikan yang ia keluarkan pun berangsur berkurang.
"Jangan dekat dengan siapapun lagi.. Kau memiliki ku, kau bisa melakukan apapun pada ku Tuan.." Lirih Yoongi, semakin merapatkan tubuh nya pada Sang Raja.
"Ya Cariño.. Apapun untuk mu."
"Yeay Rencana kita berhasil!" Bisik Jimin riang di sebelah Sang Kekasih.
"Babe.. Tubuh ku bahkan hampir mati rasa karna ketakutan tadi." Jungkook melirik ke arah sosok mungil nya itu.
"Kim Jungkook.."
Mendengar namanya di panggil oleh Sang Kakak, sontak Jungkook menyahut dengan canggung.
"Ne Tae Hyung?"
"Sekali lagi ku lihat kau memeluk Yoongi seperti tadi.. Maka aku akan langsung membuat nasib mu seperti Yeri."
Glup
Menelan ludah nya dengan susah payah, Jungkook memandangi Yoongi juga Para Saudara nya yang lain yang tengah mengisyaratkan agar ia menganggukkan kepala nya pada Taehyung. Sial, jadi ia adalah tumbal di rencana ini?
"Baik Hyung, maafkan Aku."
"Namjoon Hyung, kurangi jatah darah khusus untuk nya. Itu hukuman dari ku." Taehyung berujar santai ke arah Sosok berdimple tersebut.
"Yak Hyung! Kenapa seperti itu jadinya?!" Pekik Jungkook tak terima.
"Tuan Taehyung.. Tak boleh seperti itu.. Kasihan Jungkook." Yoongi menginterupsi, ia masih berada dalam pelukan Taehyung omong-omong.
"Ck, Aku tak peduli."
"Huaaaaa kenapa begini jadinya! Namjoon Hyung!"
Ah.. Sedikit ujian untuk mereka kali ini telah usai. Setidaknya.. Untuk kedepan nya, ikatan mereka berubah jadi semakin kuat bukan?
.
.
.
TO BE CONTINUED..
Hai hai! Gak kerasa udh malming lagi aja ya?😁💜
Pemanasan nya aku usaikan sampai di sini dulu sebelum lanjut lagi ke ujian2 tahan emosi yang lain.😅🙆♀
So Happy Reading and Thanks Gais!💜