Pria Misterius (Tamat)

By Hikmahmutiah01

7.7K 773 20

Soraya Aufarina, gadis berusia 24 tahun yang bekerja disebuah kantor majalah yang ada dikotanya. diusianya ya... More

Berita Baru
Perkenalan Tokoh
Perjodohan
Alasan Rita
Sebastian Nugroho
Pria Misterius
Pantai
Penolong
Suami Kamu
Kerja Rodi
Surabaya
Pameran
Gaun Pengantin
Kesepakatan
Baby Girl
Bertemu
Perjanjian Batal
Belajar Mencintai
Pulang
Kembali ke Kantor
Jemputan
Menginap
Di Bully
Sabar Ya...
Memilih Gaun
Pertunangan
Mengingat
Posesif
Turing
I Love You
Masa Lalu (2)
Danau
Tragedi
Mencari Bukti
Malam Pertama Berlanjut
Penyerahan Bukti
Cemburu
Gedung Kosong
Bertempur
Rumah Sakit
Ending

Masa Lalu (1)

144 18 0
By Hikmahmutiah01

Hari yang ditunggu oleh Dafi dan Raya akhirnya datang juga. Raya sedang di rias oleh MUA yang kemarin meriasnya di acara pertunangannya.

Sedangkan didepan rumah Raya Dafi sedang bersiap untuk di ijab. Hatinya berdebar debar meski ia sudah belajar beberapa kali kalimat ijab itu. Kalimat sakral yang akan merubah hidupnya dengan waktu yang singkat.

Raya pun sama. Sedari tadi keringatnya selalu menetes. Ia sangat gugup sekali pasalnya setelah ini, ia akan menjadi seorang istri, dan dengan begitu hidupnya berubah 180 derajat.

Terdengar suara lantang dari penghulu memulai acara ijab itu. Hati Raya semakin deg degan dan mendadak suasana kamarnya menjadi panas padahal AC Berfungsi dengan baik sekali.

"Sah..." Raya menangis setelah kata itu diucapkan oleh beberapa orang yang menyaksikan acara ijab itu. Raya yang ditemani oleh Rita dengan segera memeluknya erat. Meski ia tidak akan pergi jauh dari Rita dan Rudi, tapi ia merasa berat untuk meninggalkan mereka dan rumah yang sudah ia tinggali ini sejak kecil.

"Selamat ya neng... kamu sekarang sudah menjadi seorang istri. Janji sama mama Kamu harus jadi istri yang sholehah untuk Dafi. Ya sayang..?" Tutur Rita lembut. Raya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Lidahnya terasa kelu, ia tidak sanggup untuk bersuara. Ia hanya ingin menangis saat ini.

"Ayo neng. Kamu pasti sudah ditunggu oleh suamimu di bawah.." ajak Rita kemudian menggandeng Raya untuk berjalan kebawah dimana tempat ijab diadakan.

Semua mata tertuju pada pengantin wanita yang kini mendekat kearah Dafi. Dafi yang terpesona akan kecantikan istrinya itu mrnyadari bahwa Ia benar benar telah jatuh cinta kepada istrinya.

Setalah sampai didepan Dafi. Raya meraih tangan kanan Dafi kemudian ia mencium punggung tangan pria yang telah menjadi suaminya ini. Setelah itu giliran Dafi yang mencium kening Raya dengan lembut.

Acara demi acara pun terselenggara dengan lancar. Teman teman Raya juga datang keacara bahagia Raya. Termasuk ke-4 tantenya juga datang keacara pernikahannya membawa serta suami dan anak anak mereka.

Gaun pengantin yang dipakai oleh Raya juga menjadi viral. Pasalnya itu adalah gaun yang akan dilelang oleh pemiliknya Gagah Permadi. Dan telah berhasil dimiliki oleh istri dari pengusaha muda Dafi Alfarezi.

Sesi foto foto pun berlangsung. Setiap momen pergantian gaun pengantin Raya berfoto solo.

Seketika nama Raya menjadi viral diberbagai media sosial dan juga media baca karna 2 hal yang ia dapatkan secara bersamaan.

Tak sedetikpun Dafi menyia nyiakan untuk tidak memperhatikan wajah istrinya yang semakin cantik dibalut gaun buatan Gagah sahabatnya.

Selepas acara pernikahan selesai. Raya dan Dafi langsung menempati rumah Dafi.

"Sayang... Kamu mandi dulu.. mas ada pekerjaan mendadak sebentar." Ucap Dafi kemudian berlalu menuju ruang kerjanya yang ada disebelah kamarnya.

Rayapun mandi dan memakai lingerie pemberian Rita. Rita berpesan agar ia langsung memakainya malam ini. Untuk bentuk baktinya pada suami.

Beberapa menit kemudian Dafi masuk kembali kekamar. Ia dikejutkan oleh keberadaan Raya yang memakai lingeri berdiri tepat disamping ranjang Dafi. Dafi menelan ludahnya kasar. Ia mendekat kearah Raya dan memeluknya.

"Sekarang kamu sudah mulai berani menggoda mas. Hmm..??" Ucap Dafi lembut tepat ditelinga Raya membuatnya merinding seketika. Sebenarnya Raya tadi enggan memakai lingeri itu, ia merasa aneh dengan pakaian itu, kalau bukan karna Rita yang membelikan baju itu dan menyuruhnya untuk dipakai. Ia tidak akan memakainya didepan Dafi.

"Tunggu sebentar. Mas mau mandi dulu. " ucap Dafi sebelumnya ia mencium bibir Raya sekilas kemudian berlalu menuju kamar mandi.

Raya memposisikan dirinya untuk berbaring di kasur king size milik Dafi. Ia memakai selimut untuk menutupi tubuhnya. Pasalnya dari tadi ia merasa aneh dengan tubuhnya yang hanya sebagian tertutupi.

Dafi keluar dari kamar mandi hanya memakai boxernya saja tanpa memakai kaos. Segera Raya menutup wajahnya dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Mas Dafi kenapa nggak pake baju..??" Teriak Raya dari balik selimut. Dafi yang mendengarnya ia hanya tersenyum jahil dan langsung berbaring disamping Raya. Membuka selimut itu untuk menutupi tubuhnya. Kini tubuhnya dan tubuh Raya berada didalam satu selimut. Jantung Raya menggila saat Dafi berbaring dengan satu selimut bersamanya. Namun ia teringat sesuatu yang sudah lama ia ingin tanyakan pada Dafi membuatnya lupa akan perasaan deg degannya itu.

"Mas..." panggil Raya

"Kenapa sayang..??" Tanya Dafi sambil memposisikan tubuhnya untuk tidur miring menghadap Raya.

"Aku mau tanya... Sebenarnya ada masalah apa antara mas Dafi dengan pak Galang.? Kenapa pak Galang selalu melarangku untuk tidak dekat dekat sama mas Dafi.? Katanya mas Dafi itu berbahaya." Cerita Raya

Dafi terdiam sejenak mencari kata yang tepat untuknya bercerita pada Raya.

"Lalu tanggapan kamu tentang mas bagaimana..??" Tanya Dafi sebelumnya ia ingin mengetahui pendapat Raya lebih dahulu sebelum bercerita.

"Aku merasa apa yang dibilang pak Galang itu salah. Aku merasa mas Dafi adalah orang yang baik. Dan sekarang aku bangga menjadi istri mas Dafi." Ungkap Raya jujur. Segera Dafi memeluk Raya erat kedalam dekapan hangatnya.

"Terima kasih sudah mau mempercayai mas. Sayang... 1 yang mas butuh saat ini sama kamu adalah rasa percaya kamu sama mas. Apapun yang akan mas ceritakan nanti, mas harap kamu percaya pada cerita mas."

Raya memandang wajah Dafi dan mengelus wajahnya lembut. "Aku sayang sama mas Dafi. Aku akan selalu berusaha untuk percaya sama mas Dafi asalkan mas Dafi mau menjaga kepercayaan aku ini." Ucap Raya tulus. Dafi tersenyum mendengarnya. Dafi menerawang mengingat masa lalu yang menjadikannya harus berselisih paham dengan Galang.

Flashback on

Sepulang kuliah Dafi dan Galang menuju tempat biasa mereka untuk berkumpul dengan teman teman SMA mereka. Gagah Permadi dan Sebastian Nugroho. Tempatnya tidak jauh dari sekolah SMA mereka.

Saat mereka sampai didepan sekolah SMA mereka. Tidak sengaja Dafi melihat 3 gadis SMA yang hendak menyebrang. Salah satunya menarik perhatian Dafi. Dafi menghentikan laju motornya dan memperhatikan gadis manis berambut panjang yang sedang fokus memperhatikan kedua temannya yang sedang bercanda.

"Kok lo berhenti Daf..??" Tanya Galang yang juga ikut berhenti mendadak di samping Dafi. Dafi tidak menjawabnya, ia masih fokus melihat kearah gadis yang berhasil merebut perhatiannya untuk pertama kali. Beberapa kali senyum Dafi muncul saat gadis itu tertawa bersama kedua temannya.

Galang yang bingung, ia langsung saja mengikuti arah pandang Dafi. Seketika hati Galang bergetar melihat gadis yang terdiam mendengarkan kedua temannya bercerita. "Bidadari dari Syurga" gumamnya lirih.

(Ini umpamanya Dafi waktu masih kuliah ya)

(Kalau yang ini Galang)

Continue Reading

You'll Also Like

1M 66.1K 39
SLOW UPDATE [END] Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata le...
3.8M 246K 77
Selama 28 tahun hidup, Rene sama sekali tidak memiliki pikiran untuk menikah apalagi sampai memiliki anak. Dia terlalu larut dengan kehidupannya yang...
866K 32.4K 14
Anjani, ketua Komunitas Hewan Melata ini dinyatakan hamil 13 minggu oleh dokter kandungan, padahal ia merasa masih perawan dan belum perhubungan bada...
7.2K 517 12
[memakai buku] [1V1, rasa manis yang tinggi] Ibuku adalah pahlawan wanita kulit putih yang manis dan konyol dari novel-novel kasar, Ibuku adalah pen...