🔞🔞🔞
Woyy!!
Gk suka silahkan skip chap ini🙏😔
Baca terus vote coment!
Awas Lo pada gk vote.g cndaa
gk papa kok gak vote.. demi aleq kagak napa-napa.
Selamat membaca..
Pas jam pulsek jeongwoo sama Jaehyuk lagi di parkiran nungguin haruto.
Pas si haruto udah di hadapan mereka si jeongwoo takut bilangnya karna kn haruto posesif sama jeongwoo ke supermarket sendirian aja gk boleh, apalagi ini kerja kelompok sama orang baru lagi.
"Wo yok pulang" ujar haruto lalu menaiki motornya
"Emm.. abang jongwu mau kerja kelompok sama Jaehyuk boleh?" Tanya jeongwoo ragu-ragu
Dan iya aja haruto udah pasang muka jengkel ke jae bikin si jeongwoo takut
"Gak yuk cepetan naik!" Jawab haruto sambil nyodorin helm ke jeongwoo
"Tapi.. aba--"
"GUE BILANG ENGGAK YA ENGGAK WO!!"
"Hehh kamu bisa gak gak usah ngegas? Lagian kalo gak boleh juga gk papa" jawab Jaehyuk marah.
Karna kn jewu adiknya masa di bentak terus di hapadannya lagi!.
"Tapi jae katanya.."
"Gak papa wo bisa next time atau gak hari Minggu dehh" jawab JaeHyuk dengan senyum gantengnya bikin matanya tambah sipit mana manis banget lagi. Gimana Asahi gk klepek-klepek.. Erin aja mau pingsan keinget senyum manis jae emm.. lebih tepatnya senyum ganteng
oke next..
Si Jeongwoo jadi merasa bersalah.
"Maaf yahh jae.." jawab jongu sambil ngembungin pipinya.
jamet eh Jaehyuk yang liat cuman cengengesan karna adeknya manis banged heran😭
"Gak papa wo" JaeHyuk elusin rambut belakang jeongwoo
Haruto tiba-tiba nampar tangan jae ya Nyang di kepala jae. Jaehyuk natep haruto dengan tajam
'ni bocah belum tau gue.. awas aja kalo tau gue itu sape' batin jae
Jae itu bukan orang bicara dengan 'lo gue' tapi pas masuk SMA lagi dia ikut pergaulan bocah jaman sekarang.. pusing dia tuh anak jaman sekarang pada sesat belum cara bicaranya.
"Naik" ujar haruto dingin padahal tadi udah baikan. Emang mood haruto itu kayak motor kalo di gas dikit jalanya lumayan kenceng.
Jeongwoo buru-buru naik motor haruto yang tingginya minta ampun untung aja tubuh jeongwoo ringan jadi gk terlalu sulit naiknya juga gk kelebihan dosa kek kalian.
Haruto langsung tancep gas aja gk tahan dia sama Jaehyuk si sapi gembrot usah move on dari jewu ehh Dateng manusia tidak di undang ke dunianya
Pas sampe di rumah..
Jeongwoo lagi berdiri di pintu utama rumah
"Abang kenapa kek begitu sih ke Jaehyuk?" Tanya jeongwoo kesel
"Kenapa? Lo gk terima gitu pacar Lo gue gituin" jawab haruto
"Pacar? Orang aku gk pacaran sama Jaehyuk. Tadi bu Ita nyuruh kerja kelompok bareng se bangku dan Jaehyuk temen sebangku aku"
Jawab jeongwoo panjang lebar
"Terus?"
"Abang kenapa sih?! Aku itu mau kerja kelompok! Bila perlu di sini aja kerja kelompoknya."
"Yaa udah di sini aja gk usah di rumah si jeyuk"
"Hiks Abang kenapa sekarang jadi gampang marah sih?!!"
"YA ITU KARNA ELO WO! LO GAK NURUTIN OMONGAN GUE SETIAP GUE OMONGIN LO NGELANGGAR TERUS OMONGAN GUE!" Jawab haruto marah sambil nunjuk muka jeongwoo
jeongwoo yang di gituin lagi sama abangnya natep matanya tak kalah tajam
"ABANG TAU GAK SIH SELAMA INI MENURUTKU AKU LAKUIN HAL DENGAN BAIK DAN BENAR. SAMA JUGA NURUTIN OMONGAN ABANG.. KAMU NYA AJA YANG TERLAKU KHAWATIR SAMA AKU lama-lama aku muak dengan kehidupan ini! Selalu di omongin buat ini itu jangan mentang-mentang aku adik abang ya. Dan Abang bisa lakuin hal seenaknya sendiri. AKU JUGA PENGIN KEBEBASAN KAYAK ANAK JAMAN SEKARANG GAK DI KURUNG DI DALAM RUMAH SETIAP HARI!" Ujar jeongwoo di depan muka haruto. Kasian muka haruto banyak air liur jeongwoo 🤧
Haruto tiba-tiba aja geram ngenggamin tangannya sendiri sampe merah banget mukanya.
"Udahlah percuma ngomong sama abang. Gak bakal di respon yang aku mau" ujar jeongwoo lalu membalikkan badannya buat ke kamar.
Tapi belum ngelangkah aja tanganya di tahan sama haruto lalu balikin tubuh jeongwoo ke hadapannya
Ntar kumpul-kumpul iman dulu pren.
Huhhh sabar alfatihah...
Vote dulu nih anjing!
Komen..
Eitsss udh belom niehh??
Oke next..
Haruto tiba-tiba aja nyium bibir jongu ganas dan liar, jeongwoo berusaha lepasin ciuman itu tapi tubuh jeongwoo di pojokin ke didinding tanganya juga di cekal ke atas kepalanya sendiri.
Pojokin 🌚
Jeongwoo liat orang di hadapannya yang lagi nyium bibirnya dengan rakus menatapnya dengan sendur dan berkaca-kaca
Haruto menjilat bibir jeongwo atas bawah lalu menggigitnya dengan kasar membuat sang sub merintih kesakitan
"Ahh akk"
Kesempatan buat haruto buat masukin lidahnya ke mulut hangat jeongwoo berperang lidah dengan jeongwoo membuat jeongwoo pusing di buat sendiri
Pas pasokan oksigen jeongwoo habis. Jeongwoo geleng-gelengin kepalanya karna tangannya Masi di cekal kuat di atas kepalanya
Haruto yang sadar adiknya kehabisan napas dia meleskan ciumanya dan menatap bibir jeongwoo yang bengkak
Haruto belum lepasin tangan jeongwoo.🙄
Jeongwoo meraup rakus oksigen dia hampir aja mau pingsan karna haruto sangat liar tadi.
Melihat jeongwoo ,asi meraup oksigen haruto menciumi leher jenjang jeongwoo di cium, di jilat, di gigit gemas.
"Hemm.. hahhh.. akk" jeongwoo menahan suara dajal itu untuk keluar dari mulut yang masi sucinya.
Semakin menahan desahnya haruto tambah menggigit leher jeongwoo sampai ada tanda merah yang dia buat. Mungkin udah banyak.
"Aaakkk.. heuummm.."
"Keluarin aja desahmu baby" haruto bersuara berat di telinga jeongwoo membuat jeongwoo merinding
Haruto tambah menciumi leher jeongwoo sampai di selangkangan lehernya.
"Hemmhh.. akkhh hemhhh"
Haruto tambah mejilati leher dan menggigit kasar leher jeongwoo
"Ahhh abbwanggghh.. udhahh jangnhh.. berentilhh.. plissh berentii"
Mendengar desah jeongwoo haruto melepas kancing seragam jeongwoo dengan tidak sabaran
Apa kabar dengan tangan jeongwo?
Tanganya udah nahan dada haruto buat gk berbuat lebih padanya nanti sambil mukul-mukulin dada haruto udah di dorong juga tapi tenaga si tiang bendera itu kaya beton gays.
Haruto menggendong jeongwoo ala koala ke sofa ruang tamunya..
Ya gmana yh kalo mau ke kamar.. udah kamarnya di atas lewatin tangga repot cug😭
Selepas jeongwoo di baringkan ke sofa pakaian jeongwoo kebuka semua kancingnya dan langsung menyusu di niple jeongwoo sebelah kanan.
"Ahhh.. ahh.. sakitthh janganhh di ahh.. di gig ahh.. thh ahh.. udhahh stopph abanggh.. emmh" begitulah desah jeongwoo di bawah haruto
Haruto kospley budek
Tangan haruto tak kalah diam tangannya membuka seragamnya sendiri lalu membuka celana jeongwoo
Jeongwoo udah pukilin pundak nyakar punggung sama gebukin cubit dada abangnya. Tapi Abangnya gk kerasa apapun sumpah jeongwoo capek. Sedih juga karna keprawanannya udh gk ada lagi.
haruto udah full naked tinggal boxernya dan jeongwoo dia udah gk pake bawahan tapi seragamnya Masi menempel.
Buru-buru haruto nyium bibir bengkak jeongwoo lagi sampai jeongwoo aja kewalahan ngimbanginnya
Tangan jeongwoo terus berontak aja bikin haruto tambah emosi. Lalu haruto ngambil dasinya di lantai lalu menarik kedua tangan jeongwoo diikat di atas kepalanya sama dasi itu.
"Shh Abang sakit tangan sku hiks lepasin plis hiks" ujar jeongwoo memprihatinkan kepalanya bercucuran keringat rambutnya lepek gk pake apa-apa tangan diikat ke atas
"Kamu tau apa kesalahan mu sayang? Jangan meminta ampun dariku" jawab haruto sambil smirk lalu melepas boxernya di tampakkan penis besar.8meter.g berotot pokoknya gede njem
"Jangan Abang.. aku adik abang ingat?" Ujar jeongwoo dengan nada lembut
"Aku sudah bilang padamu jangan meminta ampun dariku Bich"
Haruto melepas boxer Jeongwoo lalu melihat penis mungil jeongwoo yang masi tertidur
haruto mengocok penis itu dengan cepat membuat jeongwoo mendesah tak karuan
"Akkhhh aduhh abangg" haruto tambah mengocok penis kecil itu sampai dia bangun membuat penis kecil itu berdiri
Haruto melumat penis itu lalu memasukkan penis itu ke padalam mulutnya lebih dalam lalu mengecupnya kepala penis itu
"Ahhh yeahh... Teruss inihh nikhmathhh.. ahhh"
"Kau senang?" Jeongwoo hanya mengangguk ribut membuat haruto bersemangat dan melanjutkan mengulum penisnya itu
Haruto tambah hebat mengulumnya
"Ahhh.. abanghhh jeonguuh mauhh pipishh.. lepasinn"
"Keluarin aja sayang" jawab haruto
Crott. Anjim
Jeongwoo klimas di dalam mulut haruto tanpa rasa jiji haruto menjilat lalu menelan cairan putih itu.
"Abang kenapa di minum pipis jongu?" Tanya jeongwoo dengan muka merah menahan malu
"Cairanmu sangat manis Abang suka" jawba haruto
Haruto memdudukan jeongwoo ke bawahnya membuat jeongwoo bingjng sendiri sambil natap haruto
"Ulum dia baby" ujar haruto sambil duduk dan tertampak jelas penis gede berurat itu
"M-magsudn-nya?" Tanya jeongwoo bingung
"Ulum dia sayang" jawab haruto sambil ngelus penis besarnya
"T-tapii..
Tanpa aba-aba haruto memasukkan penisnya ke mulut jeongwoo. Jeongwoo hampir aja tersedak karna penis itu mengenai rongga tenggorokannya.
"Ahhh Yaahh terussh ahh.. nikamathh" desah haruto ke kenikmatan
Merasa jeongwoo lambat mengulumnya haruto memegang tangan jeongwoo lalu menyodoknya dengan keras membuat jeongwoo menangis.
sekitar 15 menit kejadian mengulum penis haruto,
Crott
Tanpa aba-aba membuat jeongwoo kaget ingin sekali memuntahkan cairan putih asin itu
Jeongwoo Melihat wajah haruto yang kenikamatan di atasnya
"Telen sayang.." jeongwoo menggelengkan kepalanya
"Atau permainan ini sampai pagi hmm"
Jeongwoo menelen cairan itu dengan rasa jiji
Haruto melepaskan penisnya dari mulut jeongwoo
"Mulutmu sangat enak sayang.." ujar haruto melepas dasi di tangan jeongwoo
"Udahh aku gak mau lagi tenggorokan jongu sakit Abang hiks" jeongwoo merasa malu terhadap dirinya liat aja sekarang dia telanjang bulat isinya kiss Mark yang di buat haruto.
"Jangan pernah membantah perkataan ku lagi jeongwoo atau kau akan mendapatkan lebih dari ini. Paham baby?" Jeongwoo menganggukkan kepalanya paham
Haruto meluk tubuh jeongwoo yang telanjang sama dengannya
Aslinya haruto mau lebih dari ini inikan kesempatan bagus.. tapi liat wajah jeongwoo dia gk tahan merasa iba
"Sedang jangan menangis oke.. dan urusan kerja kelompokmu itu akan ku urus besok" jeongwoo menganggukkan kepalanya lagi
Drrtr
Drrtt
Telpon haruto bunyi..
TBC
Njir garing banged kejadian tadi
Maaf belum pro pren.
Bonus
2 hari lagi yorobun 🎉🎉
Insaallah aku mau rajin up ehh bukanya dari kemarin aku rajin yah... Udahlah, because kouta aku mau abis huhu sedih..
Vote comment and bye...
Sekian
Erin
tegal, 10November 2021