Saat ini, Letty sedang berada di taman belakang. Saat sudah dikantin tadi, Letty ijin untuk ke toilet padahal dia menuju ke taman belakang yang sepi dari kunjungan murid lainnya karna dikenal angker.
Letty sedang duduk di kursi yang tersedia disana. Sangat tenang dan nyaman. Letty menutup matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajah cantiknya.
"Lagi ngapain?" Tiba-tiba ada suara yang mengagetkan Letty. Cepat-cepat, Letty membuka matanya dan terlihat Angkasa yang sedang menatapnya.
"Ih, mas jodoh, kaget tau." Kesal Letty mengerucutkan bibirnya.
Angkasa terkekeh melihat ekspresi Letty dan duduk disamping Letty.
"Lagi ngapain disini?" Tanya Angkasa lagi.
"Lagi ngadem aja, pusing liat banyak orang mulu." Keluh Letty.
Setelah itu tidak ada percakapan lagi. Mereka diam dengan pemikirannya masing-masing.
"Letty." Panggil Angkasa.
"Iya?" Jawab Letty dan menoleh kearah Angkasa.
"Gue mau ngomong."
"Lah, itukan udah ngomong." Ucap Letty terkekeh.
"Serius." Datar Angkasa.
"Jangan serius-serius, nanti aku baper emang mau tanggung jawab?"
"Mau." Jawab Angkasa cepat. Letty menatap kearah Angkasa dengan terkejut.
"Ih, Letty mah bercanda aja. Jangan dianggap serius." Ucap Letty tertawa canggung.
"Gue serius, gue suka sama lo. Dari lama gue selalu liat lo dari jauh. Baru kemarin gue beraniin diri buat pura-pura nabrak lo." Ucap Angkasa sembari menatap retina Letty dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
Letty bingung akan menjawab apa, dia sebenarnya suka dengan Angkasa karna wajah tampannya, tidak lebih. Namun dia tidak menyangka Angkasa malah meyatakan perasaannya.
"Kalo lo gabisa, gapapa. Gue ga maksa. Gue cuma mau lo tau tentang perasaan gue aja." Angkasa tersenyum teduh, namun Letty tau, itu senyuman untuk menutupi rasa sakit di hatinya.
Saat akan menjawab, mata Letty tak sengaja menangkap sosok Atika yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam. Dia masih tidak menyadari jika Letty juga balas menatapnya.
'Sistem, si Atika ngapain disini?' Tanya Letty pada sistem.
[Atika kan suka pada Angkasa nona, tadinya dia akan menyatakan perasaan pada Angkasa, namun keduluan oleh Angkasa yang menyatakan perasaannya pada anda] jawab sistem.
'Eh, kenapa bisa gitu?'
[Angkasa, protagonis wanita dan teman-temannya sekelas nona]
'Oh, gitu, okelah kalo kaya gini mending gue terima aja si Angkasa. Kan lumayan bisa pacaran sama cogan plus bikin sakit hati si Atikaanjing.' batin Letty terkikik geli.
Letty kembali menatap Angkasa pura-pura malu.
"Kamu beneran suka sama aku?" Tanya Letty seraya menundukkan kepalanya.
Angkasa langsung menganggukan kepalanya. "Iya, gue suka sama lo. Bahkan sekarang udah cinta." Jawab Angkasa.
'Sistem, berapa persen suka angkasa sama gue?'
[30% nona]
'Kalo yang lain?'
[Kenzio : 45%
Zeus : 42%
Samuel : 45%
Bryan : 44%
Jefry : 40%]
'Jefry juga suka sama gue?' Kaget Letty.
[Iya tuan]
Letty menganggukan kepala mengerti yang di salah artikan oleh Angkasa.
"Lo mau jadi pacar gue?" Tanya Angkasa antusias.
Letty menatap Angkasa bingung, lalu langsung mengerti. Angkasa mengira dia mengangguk karna menerima perasaannya tapi sebenarnya Letty mengangguk karna paham atas perkataan sistem.
Letty mengangguk sekali lagi dan langsung dibawa ke pelukan hangat Angkasa.
"Makasih, makasih udah mau nerima aku." Ucap Angkasa tersenyum manis.
Letty membalasnya dengan senyuman tak kalah manis dan dia melihat, Atika yang pergi dari sana sembari mengepalkan tangannya erat.
"Mulai sekarang kita pacaran, ya." Lanjut Angkasa dan membawa kembali Letty ke pelukannya. Letty membalas pelukan Angkasa dan menyembunyikan wajahnya yang memerah di dada bidang Angkasa.
"Mending kita ke kelas, bentar lagi bel." Ucap Letty langsung melepaskan pelukannya dan berdiri.
Angkasa terkekeh melihat kekasihnya yang malu. Lantas berdiri dan menggenggam tangan Letty lembut.
"Ayo."
Mereka berjalan beriringan ditemani dengan canda tawa. Banyak pasang mata yang menatap Letty dan Angkasa dengan tatapan berbeda-beda. Ada yang kaget, ada yang heran, ada yang memuja, dan masih banyak lagi.
Sesampainya di depan kelas Letty, Angkasa melepas gandengannya dan tersenyum manis.
"Nanti aku anter pulang ga?" Tanya Angkasa seraya mengelus rambut Letty lembut.
Letty menggelengkan kepalanya. "Gausah, aku bawa motor kok." Jawab Letty.
Angkasa menatap tak suka. "Lain kali bawa mobil aja, atau engga nanti aku jemput, jangan bawa motor." Ucap Angkasa.
"Iya, sayang motor nya ga dipake sama aku, tapi malah dipake terus sama bang Ado." Kerucut Letty.
"Ya, gapapa dong. Bagus kalo dipake sama Leon." Kekeh Angkasa.
Semua penghuni kelas yang melihat kedekatan Letty dan Angkasa terheran-heran. Apalagi Ken dkk dan Alice, Cassandra. Menuntaskan rasa kepo, Ken dkk dan Alice, Cassandra memutuskan untuk keluar.
"Dari mana Let?" Tanya Alice.
Letty dan Angkasa menoleh kearah suara. "Dari taman." Jawab Letty.
"Kalian kok keliatan makin deket ya?" Tanya Jefry penasaran.
"Kita jadian." Jawab Angkasa singkat yang membuat penghuni kelas dan murid yang berlalu lalang terkejut mendengarnya.
"Serius?" Tanya Cassandra memastikan.
Letty menganggukan kepalanya pelan terus menunduk malu, ah, atau pura-pura malu?
Angkasa yang melihat itu terkekeh kecil dan membawa Letty ke pelukannya. Ken, Zeus, dan Jefry yang melihat itu mengepalkan tangannya marah.
Ken menarik Letty untuk melepaskan pelukan Angkasa, lalu menatap tajam kearah Angkasa.
"Ngapain lo narik cewe gue?" Tanya Angkasa tak suka. Ken tidak menjawab dan malah membawa Letty pergi dari situ.
Ken menariknya dengan keras menuju parkiran membuat tangan Letty sakit dan memerah.
"Lepas!" Ucap Letty berusaha melepaskan cekalan Ken. Ken tidak mendengarkannya dan malah mendorong Letty untuk masuk kedalam mobilnya.
Ken melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata dan ugal-ugalan. Letty yang duduk di sebelah Ken hanya menangis ketakutan melihat Ken yang kesetanan.
Ken membawa Letty ke mansion keluarga Smith yang sepi itu. Ken membuka pintu mobil dan menarik Letty keluar.
Letty hanya pasrah mengikuti Ken dibelakang. Sesampainya di depan pintu yang Letty yakini itu kamar, Ken membukanya dan langsung menidurkan Letty dikasur dengan kasar, tak lupa dia mengunci pintu.
"Kenapa?" Tanya Ken dingin yang sedang menindih Letty dengan kedua tangan yang menahan beban tubuhnya.
"K-kenapa a-apa?" Tanya balik Letty dengan takut.
"Kenapa jadian sama Angkasa?" Tanya Ken lagi.
Letty diam tidak menjawab, dia malah mengedarkan pandangannya kemana saja asal tidak melihat kearah retina Ken yang sedang menatapnya tajam.
"Jawab Lettyana Isabella Cazley." Tekan Ken. Letty masih saja diam tidak menjawab.
Ken geram dan memegang dagu Letty kencang.
"Selama ini gue udah berusaha sabar liat kedekatan lo sama Samuel, bahkan tadi gue nahan cemburu saat denger lo ngabisin waktu lo sama Jefry. Apalagi gue harus saingan sama sahabat gue sekaligus. Dan sekarang? Lo malah jadian sama Angkasa?" Ucap Ken dengan nada menahan marah.
Letty masih diam tidak menjawab dan malah menutup matanya. Jujur saja, aura yang Ken keluarkan benar-benar membuat Letty takut.
Ken tambah marah melihat Letty dan malah mencium Letty dengan kasar.
Cup.
TBC.
-------------------------------------
Hanya mengingatkan🙄
(Eunha GFRIEND)
Lettyana Isabella Cazley
(Eunwoo ASTRO)
Angkasa Theodoric Gustave
(Pattie Ung Sira)
Atika Razeta
(V BTS)
Kenzio Marchelino Smith
Jangan lupa vote and comment nya kawan-kawan🙂
♧ Terima Kasih ♧