Kisah Resta✔

Від Adawiyahnc05

873 376 100

[FOLLOW DULU AUTHORNYA BIAR ENAK!] Resta tidak pernah menyangka akan kehilangan seseorang yang telah menemani... Більше

Prolog
BAB 1 - Dark
BAB 3 - Pantai
BAB 4 - Bertemu
BAB 5 - Kembali
BAB 6 - Poor Tiara
BAB 7 - Membujuk Resta
BAB 8 - Kembali ke sekolah
BAB 9 - Regendra Wiratama
BAB 10 - Sebelum misi
BAB 11 - Persiapan misi
BAB 12 - Tinggal kenangan
BAB 13 - Misi Regen
BAB 14 - Banyak kesamaan
BAB 15 - Kehilangan lagi
BAB 16 - Re(ka)gen
BAB 17 - Nggak selamanya tentang dia
BAB 18 - Poor Lopi
BAB 19 - Pray for Mia
BAB 20 - Pinjam tubuh
BAB 21 - Tak terduga
BAB 22 - Resta comeback!
BAB 23 - Ulang tahun
BAB 24 - Akhir (EPILOG)

BAB 2 - Kakak Cantik

53 23 6
Від Adawiyahnc05

Terlalu jauh sampai tidak bisa digapai.

***

Di tengah malam, hujan deras mengguyur daerah rumah sang nenek. Ditambah angin kencang yang membuat siapa saja menggigil kedinginan akan memilih untuk berada di bawah selimut tebal saja.

Resta sudah tertidur dengan selimut tipis yang membungkus tubuhnya. Tidak merasa terganggu sedikit pun oleh suara air hujan yang berjatuhan mengenai atap rumah. Begitu pun dengan sang nenek dan juga gadis kecil.

Di tengah-tengah keheningan malam itu, ada seseorang dengan jubah jas hujannya berdiri di depan rumah sang nenek.

Sang empu membuka jas hujannya. Wajah tampan dengan tahi lalat kecil di pinggir hidung langsung terlihat pertama kali. Walaupun keadaan di luar gelap, wajah tampan itu masih terlihat oleh sinar lampu rumah.

Lelaki itu menaruh jas hujan dan sepatunya di rak yang berada di pinggir pintu. Lalu membuka pintu cokelat itu.

"Huhh basah," keluhnya saat kemeja yang dipakainya basah. Walau sudah memakai jas hujan, tetap saja bajunya ikut basah.

Lelaki itu berjalan ke arah dapur untuk membuat teh hangat untuknya. Namun ketika melewati kamar yang ditempati oleh Resta dan menyadari ada seseorang yang tengah terbaring di sana, membuat lelaki itu menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Siapa tuh?" katanya.

Lelaki itu mengucek matanya dua kali. Perlahan melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Mengerutkan keningnya saat melihat sosok perempuan sedang terbaring di sana.

"Cewek? Kok bisa di sini?" tanyanya yang sekarang sudah berdiri di samping ranjang. Lalu menyapukan pandangannya. "Gue gak salah masuk rumah, 'kan?"

"Reka ...."

Lelaki itu seketika dibuat bingung saat Resta memanggil lirih nama seseorang. Gadis itu bergerak gelisah dalam tidurnya dengan kening yang mengerut dalam. Bibirnya mengerucut seperti ingin menangis.

"Reka ...."

Lelaki itu tertegun ketika melihat Resta mengeluarkan air mata dalam tidurnya. Merasa iba, lelaki itu langsung duduk di tepi ranjang dan menyentuh kepala Resta, mengusapnya. Bermaksud menenangkan gadis itu. Tak lupa mengusap pipinya yang basah.

Perlahan, Resta mulai kembali tidur dengan tenang, tidak menggumamkan panggilan itu lagi. Lelaki itu mengusap kening Resta untuk menghilangkan kerutannya.

Sadar akan aksinya, lelaki itu menggantungkan tangannya di atas kening Resta. Menjauhkan tangan dan menatap telapak tangannya yang baru saja mengusap kepala seorang gadis yang dia saja tidak tau kenapa tiba-tiba bisa berada di kamarnya.

"Ren?"

Lelaki itu langsung menoleh ketika ada yang memanggilnya. Rendi namanya.

"Nenek?" Rendi beranjak dari duduknya dan menghampiri sang nenek yang berada di luar kamar.

"Itu siapa, Nek?" Rendi langsung bertanya sambil jarinya menunjuk ke arah Resta. Sang nenek tidak langsung menjawab. Wanita tua itu mengajak cucunya untuk menjauhi kamar agar tidak mengganggu tidur Resta.

"Nenek tidak tau dia siapa. Tapi tadi nenek lihat gadis itu ada di pantai. Makanya nenek bawa dia ke sini."

"Di pantai, Nek?" ulang Rendi bingung. Sang nenek mengangguk. Rendi menoleh ke arah kamar Resta dan kembali menoleh ketika neneknya kembali bercerita.

"Nenek yakin gadis itu ada masalah dan berniat mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri ke laut. Untung nenek sempat menolong dia. Saat nenek tanya siapa namanya, gadis itu tidak menjawab."

Sang nenek beralih mengusap lengan cucunya. "Ya sudah, kita tunggu saja sampai besok. Mungkin dia masih syok karena kejadian tadi. Besok baru kita tanyakan nama dan alamat rumahnya. Supaya kita bisa mengantarkannya pulang."

Rendi mengangguk pelan. Mengiyakan ucapan sang nenek.

"Kamu sudah makan?" Kini sang nenek bertanya pada Rendi.

Rendi menggeleng sambil menyengir. "Belum. Masih ada sisa makanan gak, Nek?"

Sang nenek mengangguk pelan. "Sudah nenek duga. Untung nenek sisakan makanan untuk kamu. Ayok!" Sang nenek kemudian mengajak Rendi ke ruang makan.

***

Pagi hari begitu terasa sejuk karena semalaman habis diguyur hujan. Sisa-sisa air hujan masih menempel di dedaunan dan juga jalanan. Begitu pun dengan embun yang masih menempel pada jendela-jendela rumah.

Rendi merenggangkan tubuhnya ketika mendengar suara ayam berkokok. Lelaki itu lantas bangun dari tidurnya dan beranjak pergi ke kamar mandi. Rendi memang sudah terbiasa bangun pagi. Walaupun semalam ia tidur dari jam 2 pagi, tapi Rendi tidak mengantuk sama sekali di pagi harinya.

Sudah menjadi kegiatan rutinnya di pagi hari, setelah mandi Rendi selalu pergi ke kamar sang adik. Tentu saja untuk membangunkan gadis kecil itu.

"Hei, Peri kecil. Wake up!"

Rendi duduk di tepi kasur yang serba merah muda itu. Membangunkan sang adik yang masih bergelung di bawah selimutnya.

"Emhh ...." Mia menggeliat kecil dari tidurnya.

"Hei, mau ikut liat burung gak?"

Mendengar kata 'burung', gadis kecil itu langsung membuka matanya. Menatap Rendi dengan tatapan sayunya. Namun ada sedikit binar di sana.

Rendi tersenyum ketika sang adik sudah terbangun. "Nah gitu dong."

Mia merentangkan tangannya manja bermaksud agar Rendi membantu membangunkannya. Lelaki itu terkekeh melihatnya. Lantas menarik pelan kedua tangan mungil itu sampai terduduk. Saat Rendi ingin melepaskan tangannya, Mia malah memeluk leher Rendi dengan erat.

"Gendong. Mia masih ngantuk, tapi Mia pengen liat burung," ujarnya pelan dengan nada manja di ceruk leher sang kakak.

Rendi tertawa sekaligus gemas dengan tingkah adiknya. "Siap Peri kecil!" Lantas menggendongnya keluar kamar.

***

"Berhenti, Kak!"

Rendi menghentikan langkahnya dengan kening yang mengerut. Bingung kenapa adiknya itu menyuruhnya untuk berhenti.

"Itu ... Kakak cantik," ujarnya sambil menunjuk siluet  punggung seseorang yang berada di luar rumah.

"Kakak cantik?" tanya Rendi bingung.

"Turunin Mia, Kak." Gadis itu sedikit berontak supaya Rendi segera menurunkannya. Setelah turun, gadis kecil itu berlari menghampiri Resta.

"Kakak cantik," panggilnya sedikit berteriak. Resta langsung menoleh ketika mendengar teriakan dari dalam rumah. Mendapati gadis kecil cantik nan imut tengah menghampirinya.

"Kakak cantik di sini?"

Rendi yang melihat hal itu segera menyusul Mia. Berjalan menghampiri dua orang tersebut.

"Kakak cantik lagi liat burung juga?" Mia terus bertanya pada Resta. Walaupun tidak ada jawaban dari gadis itu.

"Mia juga suka loh liat burung di sini kalau pagi-pagi. Burungnya banyak. Inih makanya sekarang Mia mau liat sama kak Rendi."

Tatapan Mia beralih pada Rendi sambil tersenyum manis. Lalu kembali melihat ke atas langit.

"Yahh burungnya udah gak ada. Mia telat liatnya pasti gara-gara telat bangun." Mia melunturkan senyumnya dan memasang wajah kecewa. Namun sedetik kemudian gadis kecil itu tersenyum. "Gapapa deh, besok Mia bisa liat lagi. Kakak cantik mau gak temenin Mia liat burung lagi?" lanjutnya bertanya pada Resta.

Mia menatap Resta penuh harap. Tak lupa dengan senyuman manisnya. Resta sedikit terhenyak dengan tatapan mata itu. Seolah baru saja terhipnotis, Resta menganggukan kepalanya pelan. Membuat Mia bersorak senang.

"Ternyata kalian di sini."

Suara sang nenek mengalihkan atensi mereka bertiga. Melihat sang nenek yang berjalan dari dalam rumah.

"Ayok kita sarapan. Nenek sudah buatkan makanan."

***

#1044kata

Продовжити читання

Вам також сподобається

7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
Making Dirty Scandal Від Andhyrama

Детективи / Трилер

9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
little ace Від 🐮🐺

Підліткова література

896K 66.6K 31
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...
After AS [END✅] Від mousedeer

Детективи / Трилер

2M 328K 66
Angel's Secret S2⚠️ "Masalahnya tidak selesai begitu saja, bahkan kembali dengan kasus yang jauh lebih berat" -Setelah Angel's Secret- •BACK TO GAME•...