Hari sudah berganti, sekarang Letty sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Letty akan menggunakan motornya, kemarin dia meminta kembarannya untuk mengantarnya.
[Ding. Tuan, anda mendapat misi] sistem muncul disamping Letty yang sedang berkaca.
"Misi apa?" Tanya Letty.
[Ding.
Menampilkan misi...
Misi :
Membela antagonis wanita dari tuduhan protagonis wanita.
Hadiah misi :
Bangunan yang tidak terpakai yang berada di pusat kota.
Jika gagal :
- Pengurangan poin sebanyak 1000 poin.
- terkena penyakit kulit selama 1 bulan.
Misi selesai.
Ding.
Menampilkan biodata terbaru..
Nama : Lettyana Isabella Cazley
Peran : Tanpa peran
Umur : 16 tahun
Kecantikan : 55%/100%
Daya tarik : 53%/100%
Kepintaran : 80%/100%
Skill : Multitalenta
Poin : 6.595
Hadiah : - motor sport MV Agusta F4RR ABS
- Pengharum tubuh beraroma matcha
- apartement mewah di jalan *****
- tas branded keluaran terbaru
Biodata selesai]
"Hukumannya ga main-main ya." Ucap Letty tersenyum manis.
[Benar tuan rumah, saya saja yang melihatnya merinding seketika] ucap sistem bergidik ngeri.
"Oke deh, daripada gue kena penyakit itu kan, mending gue jalani misinya." Letty mengambil tasnya dan segera keluar dari apartement nya.
Letty berangkat lebih pagi dari biasanya. Untuk apa? Tentu untuk melihat muka menyedihkan milik Raisa.
Sesampainya di parkiran, Letty kira masih sepi. Ternyata sangat ramai, bahkan bel masuk berbunyi 30 menit lagi, tapi sepertinya murid-murid disini bisa dibilang sangat rajin.
Eh, kalian liat postingan di forum sekolah?
Liat, yang si Raisa itu kan?
Iya anjir, gue ga nyangka dia kaya gitu.
Keliatan dari mukanya sih.
PPB kan emang suka gitu.
Dll.
Sayup-sayup, Letty mendengar pembicaraan siswa dan siswi yang sedang membicarakan tentang postingan semalam.
Eh, Letty udah datang.
Gila, Letty kalo pake motor berdamage ya.
Cantik banget astagaaa, boleh belok ga?
Letty I love you.
Letty kenapa imut banget sih? Gemeskan gue.
Anjir, keliatan dewasa nya dong kalo pake motor.
Baru tau gue Letty bisa motor.
Dll.
Begitulah pujian yang Letty dengar tentang dirinya. Letty masih diam diatas motor menunggu teman-temannya datang.
Tak lama, Ken dkk datang dengan Alice dibonceng oleh Edgar dan Cassandra yang dibonceng oleh Lutfhi.
"Udah lama Let?" Tanya Alice setelah sampai di samping Letty.
"Engga, baru aja." Jawab Letty.
"Tumbenan lo pake motor, biasanya kan pake mobil." Ucap Lutfhi menatap heran kearah Letty.
"Pengen aja." Jawab Letty seadanya.
Mereka masih ada di parkiran sembari bercengkrama. Tiba-tiba, ada suara yang membuat mereka menoleh.
"Kakak." Mereka semua menoleh kearah suara. Terlihat Raisa, Atika, dan Citra yang sedang berjalan menuju kearah Ken dkk dan Letty dkk.
"Siapa yang lo panggil kakak?" Tanya Alice aneh dan menatap tajam kearah Raisa dkk.
"Kamu gatau, kalo Atika adiknya Jefry?" Tanya Raisa agak mengeraskan suaranya membuat orang-orang yang ada di parkiran berbisik-bisik.
Semua langsung melirik kearah Jefry yang sedang asik memainkan rambut Letty. Merasa diperhatikan, Jefry lantas melihat mereka dengan tatapan bingung.
"Apa?" Tanya Jefry polos.
"Atika adik lo?" Tanya Lutfhi penasaran.
Jefry menatap kearah Atika yang sedang menunduk dingin. "Najis banget gue punya adik kaya dia." Ucap Jefry datar.
"Denger kan? Jadi jangan ngaku-ngaku deh." Ucap Cassandra sinis.
"A-aku ngomongin kebenaran, t-tadi Atika sendiri y-yang bilang." Ucap Raisa menunduk pura-pura takut.
"Pergi sana, gue enek liat muka jalang lo." Alice menatap Raisa dengan jijik.
"Maksudnya?" Tanya Letty pura-pura tidak tau.
"Kalian semalem buka forum sekolah ga sih? Disana ada yang post tentang pekerjaan nih jalang." Jawab Alice seraya menunjuk Raisa dengan jari tengahnya.
Semua sontak membuka ponselnya masing-masing. Di forum sekolah ada video dan screenshot tentang Raisa.
Raisa yang sama penasaranpun membuka ponselnya. Dia terkejut melihat video tentang dia yang sedang melayani pelanggannya semalam.
"Gak, ini ga bener. Ini cuma editan." Ucap Raisa sembari menggelengkan kepalanya cemas.
"Editan dari mana? Ini emang video asli." Ucap Edgar setelah melihat video itu. Memang, Edgar bisa membedakan mana video atau foto yang editan dan yang asli.
Jalang mah jalang aja kali.
Dih, gamau ngaku dia.
Edgar bilang itu bukan editan, berarti bener dong?
Iya, Edgar kan bisa bedain mana yang editan mana yang asli.
Najis banget gue liat muka dia.
Semalemnya berapa nih?
Boleh kali nanti gue cobain tubuh lo.
Zeus, mending dia di keluarin aja dari sekolah.
Iya, merusak nama baik sekolah aja dia.
Dll.
Letty dkk dan Ken dkk menatap jijik pada Raisa, di dalam hati, Letty tertawa puas melihat ekspresinya.
Raisa melirik kearah Letty dengan tatapan tajamnya.
"INI PASTI ULAH KAMU KAN?! KAMU KALO GASUKA SAMA AKU JANGAN KAYA GINI!!" teriak Raisa pada Letty sembari mencoba meraih Letty namun ditahan oleh Jefry.
"Heh jalang! Lo jangan nuduh sembarangan ya!" Ucap Jefry marah.
"Apa alasan lo nuduh Letty kayak gitu?" Tanya Ken dingin.
Raisa yang mendengar nada bicara Ken bergidik ketakutan. "Y-ya k-karna Letty gasuka sama a-aku. J-jadi dia nuduh aku yang engga-engga." Ucap Raisa pelan sembari menunduk.
"Dih, gaada malu banget nuduh orang sembarangan." Sinis Lutfhi.
"Lagian kemarin Letty sama gue setelah pulang sekolah. Iyakan, Bel?" Bohong Jefry.
Letty hanya menganggukan kepalanya setelah mengerti kode dari Jefry.
"Kenapa kalian bisa berdua?" Tanya Zeus heran.
"Kemaren gue bosen, jadi gue ajak Bella aja main ke timezone." Jawab Jefry enteng.
"Pergi sana lo! Mood gue anjur gara-gara lo!" Ucap Alice dengan tatapan jijik.
Raisa pergi dari situ, tersisa Atika dan Citra yang masih tetap diam.
"Ngapain kalian masih disini? Pergi sono!" Usir Edgar.
"A-aku c-cuma mau n-ngasih uang yang dikasih p-papa buat k-kak Jefry." Jawab Atika dengan terbata-bata dan takut.
"Pergi sono! Gue ga butuh." Ucap Jefry menatap tajam Atika.
"Tapi kak--"
"Atika, mending kamu simpen aja uangnya, Jeje bilang dia ga butuh. Kalo kamu tetep maksa nanti Jeje makin marah." Potong Letty dengan lembut.
Atika yang mengar itu menggeram dalam hati.
"Bel, mending kita pergi yu." Ajak Jefry pada Letty. Letty mengangguk dan berlalu dari parkiran. Disusul dengan Ken dkk dan Alice, Cassandra.
'Liat aja lo Jefry, gue pastiin lo bakal takluk dibawah gue. Dan buat Letty, nantikan permainan yang gue ciptain buat lo!' Batin Atika tersenyum menyeramkan lalu pergi dari situ disusul oleh Citra yang sedari tadi diam saja.
Di perjalanan menuju kelas, Letty bingung dengan kejadian tadi. Bukannya Arkyla yang akan dituduh oleh Raisa? Tapi kenapa malah dirinya?
'Sistem, woy!' Panggil Letty.
[Ada apa tuan?] Tanya sistem.
'Kata lo tadi si Arkyla yang bakal dituduh sama si Raisa, tapi kenapa malah gue?'
[Misinya dibatalkan tuan]
'Ha?'
[Benar tuan, atasan saya membatalkan misi karna dia harus ke suatu tempat]
'Terus apa hubungannya sama gue? Kan bisa dia pergi tanpa harus batalin misi.' Kesal Letty.
[Tidak bisa tuan, jika atasan saya tetap meneruskan misinya, maka anda tidak akan mendapat hadiah dan saya akan di non aktif kan sementara]
'Dahlah, males gue sama atasan lo' setelah itu bel berbunyi. Pembelajaran pun dimulai.
TBC.
--------------------------
Vote and comment ya kawan-kawan🙂