Two Crazy People

By Zy_axia05

104K 9.2K 1.2K

Dua orang yang sama gilanya, sama keras kepalanya, egois, dengan tingkat kemesuman yang sama. Ditempatkan dit... More

Pengenalan Tokoh
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7πŸ”ž
Bagian 8
Bagian 9
Bagian 10
Bagian 11
Bagian 12
Bagian 13
Bagian 15
Bagian 16
Bagian 17
Bagian 18
Bagian 19
Bagian 20
Bagian 21
Bagian 22
Bagian 23
Bagian 24
Bagian 25
Bagian 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30

bagian 14

3K 299 69
By Zy_axia05

Wang Yibo berjalan malas di pinggir trotoar, sesekali kakinya menendang-nendang angin tidak jelas. Terlalu kesal pada dirinya sendiri, bisa-bisanya ia mengira bahwa yang berciuman dengannya tadi itu Xiao Zhan, dan berakhir Yifei marah besar padanya sehingga kini wanita cantik itu tidak ingin menemuinya. Mungkin saja jika Yifei tahu bahwa penyebabnya adalah Xiao Zhan, Wang Yibo tidak akan selamat. Untung saja ia beralasan bahwa ia bermimpi buruk tadi malam, bermimpi bercumbu dengan wanita cantik dan berubah wujud jadi hantu menyeramkan. Dan ingatan itu masih jelas di kepala Yibo, tapi sayangnya Yifei masih saja marah.

"Sial!" Ia terus menggerutu tidak jelas sepanjang jalan. Namun kemudian langkahnya terhenti pada kedai minuman di pinggir jalan.

Seorang laki-laki sedang berdiri membelakanginya di depan kedai tersebut, dan saat orang itu membalikan tubuhnya, tatapannya terpaku pada sosok laki-laki tersebut.

"Kau butuh sesuatu?" Wang Yibo hanya diam menatap lekat orang yang berbicara padanya. Itu Xiao Zhan, dan laki-laki itu sedang tersenyum lembut padanya sebelum beralih menggigit bibir bawahnya sensual.

"MENJAUH DARIKU XIAO ZHAN SIALAN" Yibo berteriak tepat di depan wajah laki-laki yang ia yakini Xiao Zhan tapi sebuah suara membuat ia tersadar.

"Maaf tun aku Jimmy, bukan Xiao Zhan?" ujar laki-laki itu yang terlihat tidak terima karena baru saja Wang Yibo berteriak di depan wajahnya, dan lebih parahnya lagi ada beberapa liur yang muncrat.

"Eh?" Yibo mengerjapkan matanya beberapa kali, merasa belum puas ia mengucek-ngucep matanya untuk memastikan apa itu Xiao Zhan atau orang lain. Dan benar saja itu bukan Xiao Zhan.

"Maafkan aku, aku pikir kau Xiao Zhan...sekali lagi aku minta maaf" Yibo membungkukkan badannya beberapa kali sebelum berlari pergi dengan menutupi wajahnya, demi apapun ia sangat malu sekarang ini.

"Anak muda kalau sedang jatuh cinta memang selalu terbayang-bayang" gumam laki-laki tersebut, yang terus memperhatikan Wang Yibo yang perlahan mulai menjauh.

Sedangkan Wang Yibo yang malu, dan merasa kesal pada dirinya sendiri tidak henti-hentinya memaki, mengumpat dengan kata-kata kotor yang tidak pantas di ucapkan. Ia terlalu kesal karena bisa-bisanya untuk kedua kalinya ia mengira orang lain adalah Xiao Zhan. Apa ia sudah gila? Apa karena menginap kemarin otaknya jadi tidak waras? Oh, siapapun tolong Wang Yibo, ia bisa gila jika seperti ini terus.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Xiao Zhan menyenderkan punggungnya di sandaran sofa, sesekali ia menghembuskan nafas kasar. Ingatan-ingatan tentang ia dan juga Yifei beberapa tahun silam berputar di otaknya.

Flashback on.

6 tahun yang lalu.

"Halo! Namaku Xiao Zhan, pindahan dari Beijing Jingyuan School" Zhan sedikit membungkukkan tubuhnya, dan setelah mendapatkan izin dari sang guru, Zhan melangkahkan kakinya dan duduk di bangku kosong tepat di sebelah seorang laki-laki manis, yang sejak tadi terus menatapnya dengan senyuman bodoh.

"Kau terus menatapku dengan tersenyum bodoh...apa aku begitu tampan?" Ujar Xiao Zhan yang sekarang sudah duduk di bangkunya. Terlalu percaya diri sebenarnya, mengatakan hal itu pada orang yang baru kau kenal.

"Hmm...kau tampan" laki-laki itu menganggukkan kepalanya mantap.

"Hah?" Zhan mengangkat satu alisnya bingung. Baru kali ini ia mendapatkan pujian dari seorang laki-laki.

"Jangan dengarkan Lin Yi! Dia memang suka begitu" seorang wanita tiba-tiba saja berbisik di belakang Xiao Zhan.

Zhan yang penasaran membalikan tubuhnya hanya untuk melihat siapa orang tersebut.

"Hai" wanita itu tersenyum manis, melambaikan tangannya dengan riang tanpa perduli bahwa mungkin saja guru di depan mereka dapat melihat interaksi keduanya.

"Aku Yifei" ia menjulurkan tangannya, memperkenalkan diri.

Flashback off.

Zhan kembali menghembuskan nafasnya kasar. Ingatan tentang pertama kali ia bertemu dengan Yifei berputar begitu saja.

Kreek.

Derit pintu yang di buka membuat Xiao Zhan refleks menolehkan kepalanya dengan cepat.

"Aww...sial!" Zhan mengaduh kesakitan sambil memegang lehernya sebelah kanan, mungkin itu karena sangking cepatnya ia menoleh.

Zhan kembali melihat ke arah pintu yang kini menampilkan sosok Wang Yibo, yang berjalan menunduk tanpa tenaga, bahkan ia terlihat seperti zombie.

"Menjauh dariku, dan jangan berbicara padaku" Yibo bergumam, namun gumamannya masih dapat Xiao Zhan dengar walau tidak terlalu jelas.

"Apa dia gila?" Zhan menatap aneh pada Yibo.

"Menjauh dariku, dan jangan berbicara padaku" Yibo terus bergumam sambil tetap berjalan menuju kamarnya melewati Xiao Zhan yang duduk di atas sofa.

"Menjauh dariku, dan jangan berbicara pad--"

"Apa kau tertabrak sesuatu saat perjalanan pulang?"

Mendengar suara yang sangat ia kenal, Wang Yibo menghentikan langkahnya, berbalik menatap Xiao Zhan dengan wajah linglung.

"Tahan Yibo! Bisa saja itu orang lain lagi" monolog Yibo dalam hati, dengan tatapan yang tidak lepas dari Xiao Zhan.

Zhan yang melihat Yibo hanya diam dengan wajah linglung seperti itu mengambil inisiatif untuk maju, dan saat berada tepat di depan Yibo, Zhan menoyor kepala Yibo pelan.

"Kau ini kenapa? Apa kau habis di putuskan oleh pacarmu itu?"

Yibo tidak menjawab, ia malah sedikit memiringkan wajahnya dan menatap Xiao Zhan, jangan lupakan ia juga mengedipkan matanya beberapa kali untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu memang Xiao Zhan.

Beda Yibo, beda juga dengan Xiao Zhan. Zhan yang melihat tingkah Yibo malah jadi gemas sendiri, bagaimana tidak gemas jika seseorang menatapmu dengan begitu polos, dan wajah yang terlihat tampan juga cantik itu terpampang nyata di hadapanmu.

"Kau Xiao Zhan?"

"Hah? Oh aku tahu...kau pasti habis minum" tudingnya pada Yibo sambil kembali menoyor kepala Yibo.

Yibo berdecak kesal saat kepalanya kembali jadi sasaran. Sekarang ia yakin bahwa makhluk di hadapannya ini adalah Xiao Zhan, karena orang yang paling menyebalkan di hidupnya hanya Xiao Zhan.

"Ku pikir kau setan" Yibo melototkan matanya saat mengatakan kata setan, lalu berbalik dan menghentakkan kakinya sebelum pergi memasuki kamar.

"Otaknya tertinggal di rumah si nenek lampir" Zhan menggelengkan kepalanya tidak habis pikir, ada apa?  Dan kenapa Yibo bersikap aneh? Ya walaupun ia tahu Wang Yibo itu memang aneh. Tapi tenang saja Zhan tetap suka ko.

"YIBO SAYANG, SUAMIMU MASUK YAH" Zhan berteriak sambil memasuki kamarnya, dan Yibo. Belum juga sampai masuk ke dalam kamar, ia sudah disambut dengan timpukkan bantal yang tepat mengenai wajah tampannya, yang tentu saja pelakunya adalah Wang Yibo.

"Maaf tadi ada nyamuk di wajahmu sayang" Yibo tersenyum menyebalkan, memamerkan deretan gigi putihnya.

"Nyamuk?" Zhan bertanya dengan kesal, menatap tidak percaya akan apa yang baru saja di katakan Yibo, dan juga apa yang baru saja manusia mungil itu lakukan.

"Ya. Nyamuk" Yibo menganggukkan kepalanya, "Bukankah wajahmu sarang nyamuk" lanjutnya lagi.

"YAK WANG YIBO! KAU HARUS DI HUKUM" Zhan berjalan cepat menghampiri Yibo, tapi Yibo dengan cepat berlari ke arah lain.

"Hey suamiku, kenapa kau marah?" Yibo cekikikan sendiri setelah mengatakannya. Tak ayal hal itu membuat Zhan semakin geram di buatnya.

"Aku marah karena istriku ini sangat nakal" Zhan kembali berjalan ke arah Yibo, tapi Yibo kembali berpindah ke sisi lain, bahkan kini Yibo sudah berdiri di atas tempat tidur.

"Uuuu suamiku sayang" Yibo memanyunkan bibirnya, berkata dengan manja sambil tatapan matanya tak lepas dari Xiao Zhan.

"iyuh jijik... huek" yibo membuat gestur seolah ingin muntah, namun saat Yibo lengah Zhan dengan cepat berlari ke arahnya, dan mencekal tangan Yibo.

"Kena kau istriku sayang" Zhan tersenyum penuh kemenangan.

"Lepas Xiao Zhan! Apa yang mau kau lakukan hah?" Yibo berontak, memukul-mukul tangan Xiao Zhan yang masih melingkar indah di tangannya.

"Meminta jatah pada istriku tersayang" Zhan beralih memeluk pinggang ramping Yibo dari belakang, lalu mengangkat tubuh Yibo, dan setelahnya ia membanting tubuh itu di atas tempat tidur.

"AAAA...kau melakukan kekerasan dalam rumah tangga sialan"

"Ini namanya kekerasan dalam bercinta sayang" balas Zhan dengan seringaian yang terlihat jelas di bibir tipis miliknya.












TBC.

Ngeri Zhan main banting² aja anak orang🤣🤣


Continue Reading

You'll Also Like

284K 20.1K 31
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
692K 108K 41
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
2.4M 19.7K 43
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
2.2M 103K 53
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞