๐‘๐ž๐ฌ๐ญ๐š๐ซ๐ญ๐ข๐ง๐  ๐š ๐‘๐ž๏ฟฝ...

By MonMonicaF

53.6K 4.3K 448

[ REVISI ] "Tidak masalah jika kau melupakanku, aku bersyukur kau ada di sisiku" "Ayo.. kita berteman baik Ku... More

1. The Beginning
2. Accident
3. Riku's Decision
4. Stay at Ainana dorm?!
5. Today's Story
6. Riku Teach or Be Taught?
7. Tenn's Decision
8. Remaining Time Limit
9. Stroll ๐Ÿค
10. With Tenn ๐Ÿ˜ณ
11. Riku Is Sick ๐Ÿ˜ญ
12. Response Letter โœ‰ (Flashback #1)
13. Disappointed... ๐Ÿ˜ข (Flashback #2)
14. I'm sorry for being a lousy twin brother... (flashback #3)
15. Riku's Dark Sideโ— (Flashback #4)
16. Gomen Tenn-nii... ๐Ÿค
18. Will Never Leave You
19. Resignation Letter
20. Nightmare
21. Spoiled Riku Moment โ˜บ
22. NOT FINE...
23. Riku's Confession
24. Happiness Ends In Sadness... ๐Ÿ’”๐Ÿ˜ญ
25. We Are Twins!
26. The Result Of A Hope...
27. With Love โค
28. Riku Disappeared...
29. Temporary Formation [Idolish7 --> Idolish6]
30. Four Years Latter ๐ŸŽธ
31. The Star Comeback
32. Heartwarming Meeting
33. Restarting A Relationship โš˜๐Ÿ’ซ - END -

17. Leave you 'Again'...๐Ÿ’”

1.3K 117 18
By MonMonicaF

Restarting a Relationship
By: MonMonicaF
.
.
.
《◇》
.
.
.

2 hari kemudian Riku bersama Tamaki pergi ke apartemen yang ditinggali oleh Tenn. Riku tidak terima dan ingin memastikan kenapa Tenn tiba tiba menjauhi dan memutus hubungan sejak hari terakhir waktu di rumah sakit.

Pintu dibuka dan menampilkan gadis yang merupakan adik dari Tamaki "Ah... Onii-chan...dan Riku-san"

"Ayaaaaaaa" Tamaki memeluk adiknya erat dan melepas rindu.

Riku tersenyum melihat kebahagiaan Tamaki yang bertemu dengan adiknya.

Setelah puas Tamaki melepaskan pelukan "Oh iya... Aya apa Tenten ada?"

"Itu..." Aya terlihat ragu dan menatap arah lain sebentar.

Aya kembali menatap Tamaki lantas menatap Riku "Tenn-san.... Pergi ke luar negri"

"A-apa?! Kapan?!"

Wajah Aya terlihat sendu "2 hari yang lalu"

"...." Riku menjadi termenung serta menundukkan kepala dan Riku mengepalkan tangannya erat serta menggigit ujung bibir bawah.

"Terimakasih sudah memberitau" Ujar Riku tersenyum kecil dan berjalan menjauh.

"Rikkun...."

"Kenapa? Kenapa Tenten pergi?" Tanya Tamaki pada adiknya.

"Kujo-san membawa Tenn-san pergi..." Jawab Aya.

".... Aku senang bisa ketemu Aya, maaf aku pergi... Tapi aku akan berkunjung lagi!" Pamit Tamaki melambaikan satu tangan dan menyusul Riku yang sudah menjauh.

"Iya, hati hati di jalan onii-chan!"

🎻🎻

*Ceklek

Pintu asrama Idolish7 dibuka, nampak Riku dan Tamaki yang sudah kembali. Kelima member yang lain lantas menyambut kedatangan Riku dan Tamaki.

"Okaeri! Bagaimana jadinya?" Sapa Mitsuki sekaligus bertanya.

Riku berjalan melewati yang lain tanpa memberi jawaban sementara yang lain hanya menatap Riku.

"Why Riku tampak sedih desu?" Tanya Nagi cemberut.

"Tidak kurasa Riku marah" Ucap Yamato.

"Apa yang terjadi di sana?" Tanya Sogo pada Tamaki yang terlihat sedih.

".... Tenten..."

"Kujo-san kenapa? Apa jangan jangan Kujo-san berkata kejam lagi?!" Tanya Iori.

Tamaki menggelengkan kepala sebagai jawaban bukan "Tenten pergi ke luar negri"

"What/Apa?!!!" Seru kelima orang bersamaan.

"Jadi Kujo pergi tanpa bilang terlebih dahulu?!" Yamato~

"Rikkun jadi sedih karna itu..." Ucap Tamaki murung.

"Kujo-san kenapa sih? Kenapa tiba tiba? Padahal aku yakin Kujo-san tau jika Nanase-san akan sedih" Omel Iori membuka ponsel hendak menelfon Tenn untuk meminta penjelasan. "Dia memblokir nomorku?!" Ujar Iori kesal.

Yamato juga mengalami hal serupa dengan Iori "Aku juga diblokir"

Mitsuki terlihat marah marah "Kujo apa yang kau pikirkannn?!!! Kenapa malah meninggalkan Riku tanpa penjelasan?!!!"

"Aku akan melihat Riku-kun" Ucap Sogo juga membawa secangkir teh hangat.

Sogo berjalan menuju kamar Riku yang berada di sisi kanan nomor 2. Sampai di depan kamar Sogo mengetuk pintu.

*Tok tok

"Riku-kun aku masuk ya?" Ijin Sogo.

"Jangan sekarang..." Jawab Riku dari dalam, namun Sogo tidak menerima penolakan.

"Aku masuk" Ucap Sogo membuka pintu dan mendapati Riku yang sedang menangis.

"Riku-kun..."

"Sogo-san kan kubilang jangan masuk" Ucap Riku menghapus air matanya.

Sogo menutup pintu kamar dan duduk di samping Riku yang saat ini duduk di lantai menghadap televisi. Sogo memberikan secangkir teh pada Riku "Minumlah yang hangat dulu... Ini bisa sedikit menenangkan"

Riku menerima secangkir teh dan meminumnya "Arigato Sogo-san..."

Sogo memberikan senyuman "Jangan memedamnya, keluarkan saja Riku-kun itu lebih baik"

Riku menghela nafas dan menundukkan kepala sembari menatap cangkir teh yang dipegangnya "Aku sedih.... Tapi aku tau jika ini salahku...."

"Salah Riku-kun?"

"Iya.... Aku pernah berpikiran ingin balas dendam pada Tenn-nii.... Padahal Tenn-nii pergi meninggalkanku itu demi membiayai pengobatanku..."

"Aku... Bahkan menjauhi Tenn-nii dan juga aku mengabaikan Tenn-nii.... Jadi mungkin Tenn-nii marah karena aku bersikap tidak tau diri padahal dia sudah susah payah merawatku" Ujar Riku menceritakan apa yang ia rasakan pada Sogo yang dianggapnya seperti kakak.

"Ini semua salahku, Tenn-nii pasti membenciku...."

"Riku-kun, aku percaya Kujo-san tidak akan membenci adiknya sendiri. Kujo-san sangat menyayangimu kan... Mungkin ada alasan lain kenapa Kujo-san tiba tiba pergi tanpa memberi kabar.... Jangan langsung berpikiran negatif dan menyalahkan diri sendiri.... Riku-kun harus menunggu dengan sabar" Ujar Sogo.

".... Uhm.... Arigato Sogo-san..." Balas Riku menampilkan senyum.

"Terimakasih juga Riku-kun sudah mau bercerita kepadaku" Ucap Sogo.

🎻🎻

Sesuai perkataan Sogo, Riku menunggu dengan sabar penjelasan Tenn, Riku juga menghubungi Tenn namun tidak dijawab.

Riku membuka rabbichat dan mengirimkan pesan kepada Tenn 'Tenn-nii pergi ke mana? Kenapa pergi tiba tiba?'

Riku menjatuhkan tubuhnya di kasur dan membentangkan tangannya serta menatap ke langit langit kamar.

"Aku tau ini memang salahku... Tapi kuharap Tenn-nii setidaknya membalas pesanku"

Seminggu pun berlalu...

Riku mulai menjalani pekerjaan namun tidak banyak, karena ia tidak ingin penyakitnya tambah parah dan mempersingkat waktunya.

Selama 7 hari Riku menunggu balasan dari Tenn, namun balasan tidak kunjung datang bahkan pesan Riku tidak dibaca.

Sebulan kemudian...

Riku masih mengirimkan pesan setiap hari pada Tenn, bahkan Riku menelfon Tenn setiap 1 jam meski tidak dijawab. Riku benar benar berharap Tenn tidak pergi meninggalkannya lagi. Riku masih bersabar menunggu Tenn membalas dan memberi penjelasan.

Bahkan Gaku dan Ryuu juga tidak tau jika Tenn bakal pergi secara mendadak tanpa memberi kabar. Namun sebelumnya Tenn sudah mengirim surat pada Yaotome sachou perihal bahwa Tenn akan cuti untuk sementara waktu.

Hingga 4 bulan berlalu...

Selama itu pesan Riku tidak ada yang dibalas maupun dibaca, Tenn juga tidak menjawab telfon dari Riku sama sekali. Tenn juga tidak memberi kabar apapun pada 2 member Trigger. Kenyataan bahwa nomor yang lain diblokir oleh Tenn itu benar, tapi anehnya Tenn sendiri tidak memblokir kontak adiknya. Jadi Riku masih bisa menelfon kakaknya.

Total 5 bulan Tenn pergi ke luar negri tanpa memberi kabar sekalipun. Tak lama setelah itu muncul berita penyanyi yang sedak naik daun di Amerika.

"Seorang penyanyi yang sedang naik daun di Amerika. Dia adalah Kujo Tenn! Idol jepang dan merupakan center dari Trigger. Kini telah terkenal di Amerika! Nyanyiannya sangat merdu dan tariannya sangat indah! Benar benar berbakat!"

Berita itu ditayangkan di Jepang dan sudah dilihat oleh Riku. Sungguh Riku benar benar terkejut jika kakaknya yang pergi tanpa kabar, sekarang sedang menjadi penyanyi yang populer di Amerika.

Saat ini Riku menatap TV yang menampilkan rekaman Tenn yang sedang di wawancara di Amerika.

'Sepertinya Tenn-nii sukses di sana.... Ya, kalo Tenn-nii pasti bisa langsung terkenal....'

'Tenn-nii tersenyum.... Syukurlah Tenn-nii tidak sedang bersedih'

'Sedang apa sekarang? Apa Tenn-nii tidak akan kembali pada Trigger? Yaotome-san marah marah saat melihat beritamu loh Tenn-nii'

'Kakakku.... Kenapa kau pergi tiba tiba? Kenapa tidak memberi kabar?'

'Apa benar ini karena aku berpikiran jahat bahkan mengabaikan Tenn-nii di rumah sakit?'

'Jika iya... Aku minta maaf... Aku tidak bisa memberitau Tenn-nii soal penyakitku...'

'.... Selamat telah terkenal di Amerika!'

Beberapa bulan kemudian...

Idolish7 kini tengah berusaha menggapai puncak Idol dan berusaha mengalahkan Re:vale, sedangkan Trigger hiatus untuk sementara waktu.

.
.

"Tadaimaa..." Ucap Fly away serempak.

"Ouhh... Welcome Riku and Iori" Sambut Nagi.

Mencium bau harum Riku langsung menuju pantry "Wahhh Mitsuki bikin kueee"

"Hehehe, sudah lama aku ga bikin kue" Mitsuki~

"Bukankah 2 hari yang lalu Nii-san membuat kue" Ucap Iori mengingatnya dengan jelas.

"Itu kan 2 hari yang lalu.... Udah lama" Balas Tamaki seperti biasa memakan pudding.

"Ya... Mitsu itu koki yang handal, jadi semua yang dibuat selalu enak" Sahut Yamato menggoyangkan kaleng bir.

"Ta-kun, Ri-chan ayo minummmm, hehehehe" Tawar Sogo membawa sebotol bir.

"So, Tama itu masih di bawah umur" Larang Yamato.

"Areee?? Ri-chan saja deh~" Ucap Sogo senyum senyum.

"Apa? Tidak usah! Aku ga mau..." Tolak Riku.

"Ouhh Riku, you sudah cukup umur desu" Ucap Nagi.

"Itu benar, Riku juga belum pernah mencicipinya kan" Tambah Yamato.

"Jangan kasih yang aneh aneh pada Nanase-san!" Tegas Iori.

"Eehhhh? Ayolahh Ri-chan..." Rengek Sogo menyodorkan botol bir.

"Enggak mau!" Tolak Riku kabur dari Sogo yang sedang mabuk menuju kamar.

Riku menutup pintu kamar dan bersenandung ria, Riku membaringkan tubuh di atas kasur dan mengecek ponselnya. Saat membuka ponsel nampak ada notifikasi dari rabbichat.

Awalnya Riku senang karena itu berasal dari Tenn namun ketika dia membuka isi pesannya, Riku berganti murung

Alasan aku pergi? Pikir saja sendiri, kau saja membenciku, buat apa aku mengurusimu lagi. Jangan harap aku akan kembali.

Begitulah balasan yang diberikan Tenn setelah Riku menunggu cukup lama.

Riku melemparkan ponsel ke sembarang arah dan ia menggigit ujung bibir bawah. 'Ah benar juga...'

Riku menghela nafas dan menampilkan senyum di wajah, namun di dalam senyum terbesit rasa sedih.

'Aku kan sempat berpikir untuk balas dendam dan juga mengabaikan Tenn-nii waktu itu....'

'Ini salahku sendiri karena bersikap seperti itu'

Riku bangun dari posisi tidur dan meregangkan tubuhnya "Ya sudahlah...."

Riku mengambil earphone dan memakainya untuk mendengar lagu agar bisa membuatnya sedikit lebih baik.

"Tapi aku berharap bisa melihat Tenn-nii lagi..."

.
.
.

-To be Continue-

Continue Reading

You'll Also Like

142K 9.4K 14
katanya musuh tapi kok posesif? -- ya, ini yang sedang dialami oleh ๐—ฅ๐—ถ๐—ฐ๐—ธ๐˜† ๐—ฑ๐—ถ๐—ฝ๐˜๐—ฎ ๐—ฎ๐—ฑ๐—ต๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ yang harus berurusan dengan musuh sejatin...
3.1M 49.8K 35
โš ๏ธ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž๐Ÿ”žโš ๏ธ Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah i...
5.9K 437 24
"ugh... sakit" ucap si Surai Crimson yang sedang konser "Riku...kau tidak apa-apa?" tanya salah satu rekanya "tidak apa-apa iori" ucap Riku lirih. "U...
722 85 3
Perjalanan Nanase Riku sebagai solo Idol sembari mengurus keenam anaknya. Cerita ini terinspirasi dari anime Oshi No Ko namun versi terangnya. Jadi i...