"Taka-chan!"
Yang dipanggil menoleh pada sumber suara.
"Tolong bantu Yuzuha!"
Pemuda surai light lilac menautkan alis bingung. Hakkai yang paham arti tatapannya pun menjelaskan.
"Tidak ku sangka, dia suka pada si anak Baba."
Walau begitu, Mitsuya mengatakannya dengan tersenyum.
◾
"Kau pikir ini akan berhasil?"
Tanyanya ragu.
"Percaya saja pada Taka-chan, Yuzuha."
Sang gadis menghela napas panjang.
"Baiklah, karena ini ide Mitsuya."
◾
"[Name]! Ingin lihat pemandangan di rooftop, nggak?"
Kamu menoleh pada Yuzuha. Tumben sekali anak ini mengajakmu ke sana.
"Boleh, deh."
Kamu menerima ajakannya. Tak lupa kamu juga membawa bekalmu, karena saat ini jam istirahat makan siang.
"Lihat, deh, [Name]! Ada taman di dekat sekolah."
Tunjuknya pada sebuah arah. Kamu hanya dapat mengangguk sembari menelan makananmu. Yuzuha yang merasa tak mendapat respon darimu, menghampirimu.
"Anak ayam? Bekalmu itu terlalu imut, ya."
Ia meneliti isi bekalmu.
"Aneh banget. Kamu kenapa?"
Seketika Yuzuha kikuk. Apa perilakunya tidak terlihat natural?
"Nggak kaya Yuzuha biasanya."
Ia merasa pipinya memanas. Jadi selama ini, kamu memperhatikannya? Diam-diam menghanyutkan, ya?
"[Name]!"
Kamu bergumam seraya menutup bekalmu yang telah tandas. Kamu menatapnya yang tengah menundukkan kepala.
"J-jadilah p-pacarku!"
Yuzuha mengangkat kepalanya. Kamu memiringkan kepala. Apa? Dia bilang apa?
"Yan [Name]! Jadilah pacarku!"
Baba : ayah (dalam bahasa China)
Makasih udah baca💙
Jangan lupa vote dan comment