π‘πžπ¬π­πšπ«π­π’π§π  𝐚 π‘πžοΏ½...

By MonMonicaF

50K 4.1K 449

[ REVISI ] "Tidak masalah jika kau melupakanku, aku bersyukur kau ada di sisiku" "Ayo.. kita berteman baik Ku... More

1. The Beginning
2. Accident
3. Riku's Decision
4. Stay at Ainana dorm?!
5. Today's Story
6. Riku Teach or Be Taught?
7. Tenn's Decision
8. Remaining Time Limit
9. Stroll 🀍
10. With Tenn 😳
11. Riku Is Sick 😭
13. Disappointed... 😒 (Flashback #2)
14. I'm sorry for being a lousy twin brother... (flashback #3)
15. Riku's Dark Side❗ (Flashback #4)
16. Gomen Tenn-nii... 🀍
17. Leave you 'Again'...πŸ’”
18. Will Never Leave You
19. Resignation Letter
20. Nightmare
21. Spoiled Riku Moment ☺
22. NOT FINE...
23. Riku's Confession
24. Happiness Ends In Sadness... πŸ’”πŸ˜­
25. We Are Twins!
26. The Result Of A Hope...
27. With Love ❀
28. Riku Disappeared...
29. Temporary Formation [Idolish7 --> Idolish6]
30. Four Years Latter 🎸
31. The Star Comeback
32. Heartwarming Meeting
33. Restarting A Relationship βš˜πŸ’« - END -

12. Response Letter βœ‰ (Flashback #1)

1.3K 123 6
By MonMonicaF

Restarting a Relationship
.
.
.
《♡》
.
.
.

Riku pov

Aku mengangkat kepalaku yang bersandar pada kedua tangan yang bertumpu di atas meja. Tanganku kugunakan untuk mengucek mataku yang sedikit buram, aku termenung beberapa saat sembari mengumpulkan seluruh kesadaranku sehabis bangun tidur.

Aku menoleh dan mengamati sekitar yang sepertinya bukan kamarku sendiri- Oh iya!

Aku kan tinggal sama Tenn-nii, sepertinya aku ketiduran setelah makan siang tadi.

Dimana Tenn-nii?

Pandanganku teralih pada sebuah kertas kecil yang aja di atas meja. Tertulis "Aku pergi sebentar karena ada urusan mendadak" begitu isi pesannya.

Jadi aku sendirian di sini? Sendirian lagi.... Ah tidak masalah... Lagian aku sudah terbiasa.... Aku tidak boleh berubah pikiran.... Jika ingin Tenn-nii satu satunya yang kumiliki bahagia... Maka tak masalah jika aku bersikap seolah tak mengenalnya.... Iya tidak masalah.... Mu-mungkin...

Yang menjadi beban hidup Tenn-nii adalah aku yang penyakitan ini... Hah... Malangnya nasibku...

Aku melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 6 soreh, ah... Aku tertidur kurang lebih 3 jam... Pantas saja leherku rasanya kram... Hahaha.....

Emm, apakah aku melupakan sesuatu ya?

Emm... Ah! Oh!

Mengingat hal yang sempat kulupakan, aku segera berdiri dari tempatku duduk, menjongkokkan badan dan meraba bawah kolong kasur.

Fyuh... Syukurlah foto dan suratnya masih aman di sana... Bisa gawat jika Tenn-nii menemukannya...

Kuambil dan kembali duduk di kursi sambil membaca surat yang ditulis oleh Tenn-nii, sepertinya sudah cukup lama hingga kertasnya berubah warna menjadi kekuning kuningan.

Hm? Apakah surat ini untukku? Sepertinya Tenn-nii menulis untuk dirinya sendiri?

Suasana kamar sunyi sedari tadi, hanya terdengan suara jarum jam memenuhi seisi kamar. Sementara aku masih fokus membaca surat yang ditulis Tenn-nii

...

...

Hah... Tenn-nii memang sangat menyayangiku... Tenn-nii rela pergi demi biaya pengobatanku... Mengorbankan segalanya demiku... Tenn-nii telah melakukan banyak hal untukku...

Aku sangat bahagia... Aku menghargainya... Namun, apakah Tenn-nii bahagia? Kuyakin tidak...

Hidup dengan kekangan balas budi untuk biaya pengobatan, hidup dengan paksaan untuk memenuhi ambisi seseorang. Tenn-nii... Hidupmu jadi seperti itu karena diriku...

Tenn-nii telah melakukan banyak hal untuk diriku... Tapi apa yang bisa kulakukan untuk membalas pengorbanan Tenn-nii? Apa yang bisa anak penyakitan sepertiku lakukan? Yang ada malah aku merepotkan semua orang...

Aku tidak ingin itu... Aku tidak mau menjadi beban bagi orang lain... Jika bisa...

Aku ingin terlahir sehat....

Namun apa yang bisa kulakukan? Ini sudah takdir... Aku tidak bisa melakukan apapun untuk mengubahnya...

Andai saja takdir benar benar bisa diubah...

Aku ingin Tenn-nii hidup bahagia tanpa mengkhawatirkan apapun... Hidup dengan kasih sayang orang tua... Tenn-nii bahagia saja sudah cukup untukku...

Aku tidak perlu ada di sampingnya...

Karena sekarang aku hanya sekedar 'rekan bisnis'

"Uhuk uhuk"

Ah sial! Penyakit asma ini sangat menyiksaku...

Aku harus tenang... Jangan memikirkan sesuatu yang membuatku stres...jika bisa...

Aku menghela nafas dalam dan menyandarkan punggungku.

Tenn-nii beneran jadi orang yang cuek, dingin, dan jahat...hehehe.... Tenn-nii waktu itu sudah menebak jika sifatnya akan berubah drastis.

Dan lagi....

Mana mungkin aku membenci Tenn-nii kan... Bukan hanya karena aku berutang budi.... Tapi Tenn-nii adalah kakak kembar yang sangat kusayangi... Tenn-nii sangat beharga bagiku... Jadi mana bisa aku membencimu

Yah meski pada awalnya aku membenci Tenn-nii, aku terlalu naif dan bodoh. Padahal alasan Tenn-nii meninggalkan keluarga itu karenaku... Tapi saat ketemu aku malah marah marah dan menyalahkan Tenn-nii...

Tapi tidak mungkin aku bisa melupakan kakak yang sangat kusayangi melebihi apapun... Kakak yang sangat berarti dalam hidupku...

Hah.... Maaf karena marah marah pada Tenn-nii saat berkunjung ke asrama waktu itu... Maaf...

Aku memang adik yang bodoh dan tidak berguna...

Adik yang tidak menghargai pengorbanan kakaknya demi dirinya...

Emm... Akan kubalas deh suratnya...

Aku membalik kertas itu ke bagian yang kosong dan mengambil pensil untuk menuliskan balasan

✉ ✉

Tenn-nii sudah bertemu denganku di saat umur kita 18 tahun, kita bertemu saat acara music festa.

Ternyata benar, Tenn-nii menjadi orang dingin, cuek, jahat dan tidak berperasaan. Tatapan Tenn-nii waktu itu sangat menyeramkan, sejujurnya aku takut. Ah tapi meski begitu akhirnya kita bisa jadi akrab sedikit, hehe...

Apa aku sehat? Hmm....sayangnya tidak, sekarang tidak hanya asma yang kuderita. Ada penyakit mematikan yang menyerangku. Bisa dibilang saat ini kondisiku kritis...

Asmaku sering kali kambuh, serta kepalaku terasa sangat sakit, paru paruku terasa sesak, Aku mengalami TBC, dan... tumor otak.... Nasibku memang tidak beruntung ya... Seluruh tubuhku tidak hanya satu tapi semuanya terasa sakit, bahkan staminaku semakin terkuras seiring berjalannya waktu.

Awalnya aku takut, bagaimana jika aku akan mati kedepannya... Aku ingin menghindarinya. Namun sepertinya kematian tidak buruk, jika aku pergi maka Tenn-nii akan sepenuhnya terbebas.

Apa aku makan dengan teratur?
Em... Akan kuusahakan! Aku memang sudah makan 3 kali sehari namun tidak bisa dalam porsi banyak, jika aku makan sedikit banyak saja aku akan memuntahkannya... Aku tidak bisa makan banyak dan aku jarang makan akhir akhir ini... Maaf

Bagaimana penampilanku sekarang?
Tentu saja aku tidak berubah, bagiku sih... Penampilanku masih tetap sama seperti waktu kecil, aku tidak merubah penampilanku sedikitpun.

Apa tinggi kita sama?
Tentu saja! Tinggi kita sama... Mungkin? Atau aku lebih tinggi sedikit? Atau sama ya? Gatau deh... Menurut Tenn-nii gimana?

Apa aku bahagia?
Setengah mungkin? Aku bahagia karena bisa bertemu dengan Tenn-nii meski beberapa hal telah terjadi. Aku senang karena bisa menyanyi sebagai center Idolish7 sampai saat ini, bernyanyi bersama mereka membuatku merasa senang.
Namun aku juga sedih, sedih dengan keputusan yang kuambil, serta nasibku yang tidak beruntung... Aku sangat sedih, mungkin rasa sedihku lebih besar dari kebahagiaan.
Aku sedih Tenn-nii melupakanku, tapi mau bagaimana lagi... Terlebih aku sudah memutuskan untuk membiarkan semuanya terus berjalan seperti ini.

Apa aku membenci Tenn-nii?
Jawabannya sudah pasti TIDAK! Aku sangat menyayangi Tenn-nii lebih dari apapun! Tenn-nii sangat beharga bagiku, Tenn-nii tidak tergantikan. Mau sampai kapanpun aku tetap menyayangi Tenn-nii!

Aku akan berusaha untuk bahagia! Tapi kuharap Tenn-nii juga bahagia. Oke?

Aku tidak tau kapan surat ini akan dibaca Tenn-nii atau tidak, aku mungkin sekadar curhat saja. Aku akan selalu menyimpan surat ini hingga akhirku tiba.

Ah tapi jika suatu waktu Tenn-nii membacanya....

Mungkin aku...sudah...tiada..., hehehe

Tolong jangan bersedih saat itu menjadi kenyataan. Jangan bersedih, karena jika Tenn-nii sedih aku juga ikut sedih.

Ja~ Mungkin sebatas ini yang bisa kutulis... Ah! Maaf tulisanku jelek, tehe~

Nanase Riku~


Riku Pov end

🍃🍃

Pintu dibuka menampilkan Tenn yang masuk ke dalam dengan memakai kaca mata sebagai penyamaran "Tadaima"

Riku dengan menggunakan celemek muncul dari balik dinding mendengar suara Tenn "Okaeri Kujo-san"

🍃🍃

Votenya bund😉 Kan gratis😀
Tehe~ Sankyuu
Next chap= 13. Riku kecewa (Flashback #2)

Continue Reading

You'll Also Like

I'AM HUMAN TOO ! By AtikaW.S

Mystery / Thriller

2.3K 232 23
"Walaupun aku seorang dewa,tapi.Aku juga manusia!" Monkey.D.luffy di tengah badai salju,seorang pemuda berumur 19 tahun berjalan sempoyangan.ia mulai...
546K 9.2K 18
suka suka saya.
709K 11.9K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
2.2M 107K 45
β€’Obsession Seriesβ€’ Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi ...