Instagram Bangtan || Jimin x...

By Omegakure_

218K 16.9K 1.7K

Disaat Jimin mempunyai enam pawang yang kelewat tampan. . . WARNING!!! Mengandung bahasa baku maupun nonbaku ... More

Perkenalan Tokoh
Chapter 1. PJmin Update
Chapter 2. ParkCy Update
Chapter 3. VanteeKim Update
Chapter 4. JeonJk Update
Chapter 5. Sunshine Update
Chapter 6. HandsomeKim Update
Chapter 7. PJmin Update
Chapter 8. HandsomeKim Update
Chapter 9. Agusd Update
Chapter 10. Junhoe Update
Chapter 11. JeonJk Update
Chapter 12. VanteeKim Update
Chapter 13. Sunshine Update
Chapter 14. JoonKim Update
Chapter 15. PJmin Update
Chapter 16. Sunshine Update
Chapter 17. Update to Jiminie
Chapter 18. Agusd Update
Chapter 19. PJmin Update
Chapter 20. PJmin Update
Chapter 21. HandsomeKim Update
Chapter 22. Sunshine Update
Chapter 23 Gift to Jiminie
Chapter 24. Seulgikang Update
Chapter 25. PJmin Update
Chapter 26. Hasung Update
Chapter 27. PJmin Update
Chapter 28. PJmin Update [ Not this ]
Chapter 29 PJmin Update
Chapter 30 Jihoonie Update
Chapter 31 Chat Story
Chapter 32 Someone Update
Chapter 33 Chat Story
Chapter 34 PJmin Update
Chapter 35 News
Chapter 36
Chapter 37 Someone Update
Chapter 38 Agusd Update
Chapter 39
Chapter 40 Jicuu Update
Chapter 41 Ace Update
Chapter 42
Chapter 43 PJmin Update
Chapter 44 Pjmin Update
Chapter 45 Chat story
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48 Ace Update
Chapter 49 ParkCy Update
Chapter 50 VanteeKim Update
Chapter 51
Story Time
Spesial Day
Chapter 52 PJmin Update
Chapter 53 Jihoonie Update
Chapter 54 JoonKim Update
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58 VanteeKim Update
Chapter 59 JeonJk Update
Chapter 60 PJmin Update
Chapter 61 Agusd Update
Chapter 62
Chapter 63 HandsomeKim Update
Chapter 64 PJmin Update
Chapter 65 VanteeKim Update
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
Chapter 72
Chapter 73
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78

Chapter 55

1.8K 175 33
By Omegakure_

Jimin berangkat ke kampus siang hari karena mendapat jadwal kelas siang. Di antar sopir pribadi Namjoon karena kemarin dia bermalam di kediaman pria Kim itu.

Mengingat kembali kejadian semalam, Jimin masih merasa bingung dengan pernyataan yang Namjoon berikan.

Flashback bentar..

Sehabis olahraga panas keduanya kini berbaring sambil berpelukan di atas ranjang. Namjoon membiarkan lengan nya di jadikan bantalan dan semakin merengkuh pinggang ramping yang di dekapnya.

" Jadi sekarang Hyung mau menjelaskannya padaku? "

Namjoon yang sudah menutup mata kini kembali membuka sorot tajamnya.

" Kamu menghancurkan suasana bagus ini. Tapi baiklah, dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulanginya lagi. "

Jimin menyimak dengan seksama dan menyamankan posisinya dalam rengkuhan yang lebih besar.

" Belum lama ini mereka berdua terlibat cekcok. Entah siapa yang memulai saat itu Seokjin datang ke kantor Taehyung dan langsung menonjok wajahnya. Kau tau sendiri bagaimana sifat Kim Taehyung, mereka langsung berkelahi di depan ruangan sampai di lihat semua karyawan. "

Jimin sangat terkejut tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu.

" Mereka sama-sama terluka.. " Namjoon melihat tatapan khawatir di mata Jimin dan langsung terkekeh.

" Tenang saja itu tidak terlalu parah. Kau lihat sendiri tadi mereka menemui mu tanpa goresan sedikitpun. "

" Aku sangat terkejut. " Jimin sedikit menunduk.

" Tidak hanya kamu, semua karyawan bahkan sekretaris mereka hampir pingsan saat tau bos nya babak belur habis berkelahi. "

" Benar juga. Seulgi-ssi pasti sangat terkejut apalagi kejadiannya di kantor Tae-Tae. Lalu apa yang terjadi setelah itu? "

" Seokjin langsung pergi dan saat itu keduanya jadi jarang berbicara lagi, bahkan hampir tidak pernah. "

" Ini lebih parah dari yang ku duga. Apa Hyung tau apa penyebabnya? "

' Tentu saja. Kamulah penyebabnya sayang. '

" Tidak. Sudah ku bilang aku tidak begitu tertarik selain hubungan bisnis kami. "

Jimin jadi terdiam karena termenung.

" Tentu saja kamu harus mengembalikan mereka seperti semula Minie. Walau aku tidak peduli hubungan mereka seperti apa, tapi ini akan menyulitkan mu bukan? "

Jimin mengangguk.

" Benar. Hyung sudah bilang akan membantuku jadi bantu aku sampai mereka kembali berbaikan. "

" Tentu saja. Aku sudah mengambil bayaran ku. " Ucap Namjoon sambil mencium kening Jimin.

Jimin tersenyum senang.

" Jadi bisa kita tidur sekarang? "
.

Mengingat itu Jimin jadi berapi-api menyusun rencana. Tidak peduli alasan apa penyebab keduanya bertengkar itu bisa di pikirkan belakangan, yang lebih penting adalah mengembalikan hubungan mereka yang biasa-biasa saja tanpa adanya perang dingin.

Bruk

Jimin terdorong kencang sampai membentur tembok toilet di sampingnya setelah selesai mencuci tangan. Sebelum ke kelas yang akan di mulai 15 menit lagi dia memang pergi ke toilet karena mendapat panggilan alam.

" Ssh.. Siapa? "

Di lihatnya beberapa mahasiswa laki-laki berdiri di hadapannya. Salah satu dari mereka adalah yang mendorongnya barusan dan terlihat sekali itu di sengaja.

" Jelas-jelas kau hanya pria biasa seperti yang lain. Apa yang membuat kau begitu menarik di mata Ace. Kau tidak ada bedanya dengan yang lain kan, lalu kenapa? "

Srak!

" Akh.. Lepaskan rambutku! Apa yang kau lakukan! "

Jimin memegang tangan lelaki itu yang terus menarik rambutnya. Rasanya rambutnya akan terlepas saking kuatnya cengkraman yang laki-laki itu lakukan.

" Aku sebenarnya tidak masalah mau kau biasa saja atau luar biasa sekalipun. Tapi beraninya orang seperti mu menolak perasaan Ace! Beraninya kau membuatnya patah hati oleh orang macam kau!! ! "

Jimin di hempaskan membentur tembok kembali namun sekarang kepalanya yang lebih dulu menerima.

' Rasanya sakit. '

" Aku membiarkan kalian dekat karena ku pikir kau berbeda. Senyuman Ace saat bersama mu sangat berbada dengan sebelumnya. TAPI KENAPA KAU MALAH MENGHANCURKAN KEPERCAYAAN ACE! "

Kemeja Jimin di cengkram dan dia mendapat pukulan dari lelaki itu yang masih tidak dia pahami kenapa. Ace? Apa lelaki itu punya hubungan dengan Jun?

" Hey berhenti. Kau bilang hanya berbicara dengannya. Dia bisa mati kalau kau seperti ini. "

Teman-teman lelaki itu mencoba menarik mundur agar tidak memukuli Jimin lagi. Keadaan Jimin benar-benar kacau bahkan wajahnya sudah terdapat lebam dan sudut bibirnya yang kini terluka.

" Biarkan saja. Orang tidak tau diri macam dia pantas menerima ini! "

Jimin menunduk dan melindungi kepalanya ketika satu tendangan kembali dia dapatkan.

" Ayo pergi. Nanti ada orang yang tau. K-kau jangan bilang pada siapapun ya.. "

" Kenapa kalau aku menolak? "

Ucapan Jimin membuat langkah mereka berhenti.

" Ya! kau diam saja! Kau mau mati! " Sahut teman lelaki yang memukuli Jimin tadi.

" Kau tidak berhak mengatur perasaan ku atas siapa saja yang akan ku terima atau ku tolak. Lagipula Jun pantas mendapat perasaan tulus bukan hanya palsu karena keterpaksaan seseorang. Aku tau kau menyukainya walaupun aku tidak tau ada hubungan apa di antara kalian. Karena itu kau marah saat orang lain membuatnya terluka. Tapi apa yang kau lakukan adalah salah. "

" Tau apa kau!! "

" Membuat orang lain menjadi sumber kebahagiaan tanpa di inginkan orang itu bukankah kamu egois. Kalau kamu memang mencintai Jun dan ingin membuat dia bahagia, jadikan dirimu sendiri sumber kebahagiaannya bukan memaksa orang lain melakukannya untuk mu. "

" Hey kau tidak tau apapun. Yu lebih berkorban daripada siapapun. Kau-- "

" DIAM! "

" Tidak. Aku tidak akan diam. Mencintai seseorang dan berkorban adalah hal yang berbeda. Dan yang kau lakukan bukanlah keduanya. Kau hanya putus asa dengan usaha mu sendiri, karena itu kau membuat orang lain untuk menggantikan mu. Kau tidak berusaha lebih keras lagi. Ku pikir Jun akan mengerti kalau kamu menunjukkannya. "

" Orang seperti mu yang hanya tau di perhatikan jangan sok mengerti apa yang ku rasakan. "

" Benar. Aku tidak mengerti perasaan mu. Tapi aku tidak akan pernah melakukan hal yang sama seperti apa yang kamu lakukan. Aku percaya bahwa siapapun bisa menentukan kebahagiaan nya sendiri, begitu juga Jun. Dengan kamu melakukan hal ini kamu menunjukkan ketidakpercayaan mu padanya. Mencampuri kehidupannya dan menentukan kebagiaan seseorang bukanlah hal yang diinginkan. Aku yakin dia akan kecewa jika mengetahui hal ini. "

" Bang**t!! Sialan! Apa aku kurang keras memukul mu hah! Kau hanya besar mulut! Kau tidak tau bagaimana perasaan ku! "

Menyadari akan di pukul Jimin langsung melindungi kepalanya menggunakan lengan tangannya.

" Yu sudah cukup, kita pergi saja. Bisa jadi masalah kalau sampai ketahuan. "

" Tcih. "

" Hey Jimin, sebaiknya jangan bilang pada siapapun soal ini. Kalau Jun sampai tau masalah ini Yu tidak akan segan-segan menghabisi mu. Aku memperingati karena kasian padamu. Dia bisa berbuat di luar batas kalau sedang marah. "

Mereka langsung pergi meninggalkan Jimin di toilet sendirian.

' A-aku takut. '

Jimin mencuci wajah sebentar dan menata penampilannya yang sedikit acak-acakan. Untung saja poninya lumayan panjang setidaknya bisa menutupi dahinya yang terluka.

" Seharusnya tadi aku sedikit membalas.. Ugh ini sakit. Sepertinya akan membekas beberapa hari. "

" Apa yang harus ku katakan kalau sampai mereka tau. "
.

Sejak tadi semua orang menatap Jimin di buat heran karena wajah yang biasanya mulus kini terdapat banyak lebam. Bahkan ada yang menatap ngeri mengingat siapa yang berani melakukan itu padanya.

Bahkan dosen pun sampai bertanya langsung takut kalau adik dari salah satu orang berpengaruh di Korea mendapat bullying di Universitas mereka. Ingatlah betapa menakutkannya seorang Park Chanyeol jika menyangkut adik-adik manisnya.

Namun lebih daripada ketakutan para dosen, ada beberapa orang yang kini tidak dapat berkata-kata ketika menyaksikan orang yang paling mereka jaga terlihat tidak sebagaimana mestinya sebagai sosok yang tidak tersentuh.

" Apa yang harus kita laporkan padanya? "

" Entahlah. Ku pikir kita tidak akan bertemu lagi setelah ini. "

Salah satunya tertawa.

" Kau benar. Haahh.. Padahal aku punya rencana kencan dengan kekasih ku besok malam. "
.
.

TBC.

Sekian
Bye :b

Continue Reading

You'll Also Like

320K 25.3K 54
Renner dan Sabila, dua orang dengan profesi yang menguras tenaga - seorang kapten polisi dan dokter emergensi, bertemu dalam sebuah keadaan yang memb...
125K 11.1K 69
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
34.4K 3.5K 50
Maaf katamu...!! sudah terlambat Gi setidak nya kita rawat anak mu dengan nya .. dan nikahi dia ..!! karena semua itu sudah tanggung jawab mu dan in...
38.3K 4.3K 17
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...