RATTER [Jaynoo]

By xooosweet

78.5K 7.3K 770

[COMPLETE] God knows he tried ▪bxb ▪M-preg More

Cast
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24, END

10

2.7K 266 20
By xooosweet

Hi









"Hallo won"

"ada apa kak"

"aku ada urusan keluar kota mendadak jadi aku ga pulang malam ini"

"ga bawa baju kak"

"ah ngga itu gampang"

"tumben banget"

"aku juga gatau won emang mendadak banget, yaudah aku matiin telfon nya ya"

tut tut

Telepon diputuskan oleh jay, ia langsung bergegas ke apartemen sunoo.

Dilain tempat tepat nya jungwon kini merasa curiga dengan suaminya karna tidak biasanya seperti itu, biasanya jay akan pulang untuk bersiap siap.

Jungwon menelfon skretaris jay yang sekarang ia ingin tahu apa benar ada urusan keluar kota.

"Hallo"

"Ada yang bisa saya bantu nyonya jungwon"

"Ah, saya hanya ingin bertanya tentang jay, apa dia ada urusan keluar kota malam ini karna tadi dia menelfon saya"

"Tidak ada bu, tidak ada keperluan apapun di luar kota dan bukannya pak jay tadi sudah pulang"

"Ohh begitu ya oke kalau begitu terima kasih"

"Sama sama bu"

Jungwon semakin curiga dengan jay kemana ia pergi dan mengapa harus berbohong padanya.

Pikiran jungwon langsung teringat dengan seseorang yang mirip dengan kakaknya tadi.

Apa benar itu sunoo kakaknya, apa jay berbohong padanya karna menemui sunoo, ia harus cari tau tentang ini.

______________________

"Jay kamu mandi aja dulu nanti aku siapin pakaiannya, kebetulan aku ada piyama agak besar" ucap sunoo.

"Bener gapapa nih"

"gapapa, yaudah sana mandi ih bauuu" sunoo mendorong jay kekamar mandi sambil menutup hidung, tidak itu hanya bercanda.

Jay melihat tingkah sunoo mencubit pipi sang istri gemas sambil tertawa, ia jadi teringat dulu saat saat sebelum hancur nya keluarga kecil mereka.

Walau pun ia di dampingi oleh jungwon saat sunoo pergi namun itu berbeda, ia lebih suka saat sunoo di sampingnya.

Sunoo dan jungwon jauh berbeda, jika sunoo tidak terlalu banyak mengatur jay sebaliknya jungwon terlalu posesif pada jay seakan akan jay akan di ambil orang, padahal kan dia juga merebut jay dari sunoo.

Tidak sepenuhnya merebut sih memang karna sunoo tidak memberikan jay padanya.

Sekarang jay sudah selesai mandi, ia akan bergabung makan malam bersama anak dan istrinya.

Tadi sunoo memasak makanan yang dulu sering ia makan bersama cio dan jay, dulu lama sekali jadi sekarang bernostalgia.

Mereka duduk di kursi meja makan dengan posisi jay di samping sunoo lalu depan jay ada cio dan di samping cio ada kenny.

Mereka makan dengan tenang tanpa suara, sampai selesai pun begitu kini sunoo sedang merapikan meja makan.

Cio dan kenny berada di ruang keluarga, mereka sedang merapikan buku pelajaran untuk besok.

Jay menyusul sunoo yang sedang menyuci piring di dapur, ia memeluk pinggang sunoo dari belakang.

Sunoo yang mendapat tindakan secara tiba tiba sangat terkejut tapi ia dapat mengendalikan ekspresi nya, walau pucuk kupingnya tetap merah.

Jay mencium leher belakang sunoo menghirup aroma tubuh yang membuatnya candu.

"Jay jangan gitu ah aku lagi nyuci piring"

"Emang nya kenapa"

"Susah ini geraknya"

"Sebentar aja sayang"

Sunoo menyusun piring yang sudah ia lap dengan kain, lalu mencuci tangannya.

Kini jay sudah tidak memeluk pinggang sunoo dari belakang lagi melainkan dari samping.

Mereka berjalan ke ruang tv dimana anak anak mereka berada kini jay dan sunoo duduk disofa, sunoo menyandarkan kepalanya di dada bidang jay.

Sedangkan anak anaknya duduk di bawah, ada karpet berbulu sebagai alas.

"Gimana tadi hari pertama sekolah" tanya sang ayah.

"Seru banget pi, temen temen baru aku di kelas juga baik baik banget sama aku" ucap kenny.

"kalau cio gimana tadi" tanya sunoo pada anak pertamanya.

"biasa aja mi" jawabnya.

Sunoo memaklumi anak pertamanya itu, ia memang agak sulit untuk beradaptasi pada lingkungan baru.

Lama mereka berbincang bincang sambil menonton tv dan terasa jam sudah menunjukkan pukul 21.30, sunoo menyuruh anak anaknya masuk kamar untuk tidur.

"udah jam setengah sepuluh masuk gih kekamar, jangan lup-

"Sikat gigi, cuci muka, ganti baju, matiin lampu, jangan main handphone lagi" Kenny langsung memotong ucapan ibunya.

Jay yang melihat tingkah anak dan istrinya itu terkekeh, rasanya sudah lama ia tidak merasakan in. dirumah nya dengan jungwon jarang ada waktu kumpul bersama seperti ini.

"Selamat malam mami papi" ucap kedua anaknya.

"Malam sayang tidur yang nyenyak" jawab jay dan sunoo.

Anak anaknya sekarang sudah memasuki kamar mereka, Jay dan sunoo juga sekarang sudah di kamar.

Sunoo sedang mengganti baju nya di kamar mandi sedangkan jay duduk di tempat tidur.

Sunoo keluar dari kamar mandi lalu duduk di samping jay, omong omong jay tadi sudah kekamar mandi duluan.

Mereka bertatapan lama, jay menggengam erat tangan sunoo.

"Mau duduk begini terus" tanya sunoo

Jay membaringkan sunoo di tempat tidur, ia memeluk pinggang sunoo erat dengan sunoo yang menyandarkan kepalanya didada jay. bisa ia rasakan jika jantung jay berdetak sedikit kencang sama sepertinya.

"Kamu tadi katanya mau ngomong sesuatu" tanya jay.

"Hm iya" jawab sunoo

"Ngomong aja"

"Jay"

"kenapa sayang"

"Dua belas tahun aku biarin kamu sama jungwon, apa kalau aku nyuruh kamu pisah sama jungwon kamu mau jay. aku pergi bukan buat relain kamu sama dia tapi buat kasih kamu waktu kasih jungwon waktu"

Sunoo mulai terisak dengan air matanya ia terbayang betapa sakitnya dulu saat pertama kali tau bahwa jungwon dan jay menjalin hubungan.

Jay mengeratkan pelukannya, ia mengelus rambut sunoo sambil sesekali mencium kening istrinya itu.

"Bukan aku tamak soal kamu jay, aku ambil kamu dari jungwon karna sejak awal kamu memang punyaku, jungwon cuma ambil kamu dari aku melalui hubungan gelap kalian"

"Aku tau sunoo ini semua memang ga mudah, bahkan seribu maaf pun rasa sakit di hati kamu masih tetap berbekas, tapi aku akan balik ke kamu lagi kita ulangi dari awal aku lepasin jungwon dengan perceraian, dan nanti kita bakal omongin ini di rumah mamah papah kamu"

"Aku tetap tanggung jawab sama anakku dan jungwon, kamu tau sunoo bahkan kehangatan jarang ada di antara aku jungwon dan anak kami, lama sekali aku menunggumu pulang dan kembali. sampai waktu ini tiba rasanya aku sangat menyesal telah bermain api dulu tapi semuanya sia sia aku menghancurkan keluarga kecilku sendiri dan membuatmu pergi dariku, kamu membesarkan anak anak
kita sendirian dan mengalami susah sendiri, rasanya aku ingin mengutuk didiriku sendiri"

"Aku masih sayang kamu jay, jangan berpaling lagi" ucap sunoo

"Aku selalu cinta kamu sunoo, aku juga janji gabakalan ninggalin kamu"

Jay menatap sunoo dalam, seakan mengerti apa yang jay inginkan sunoo tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

Jay mendekatkan bibirnya ke bibir sunoo, bahkan hidung mereka sudah bersentuhan.

Kedua bibir mereka sudah menyatu, yang awalnya hanya menempel kini dilumat lembut oleh jay.

Sunoo selalu suka dengan ciuman yang dibuat oleh jay, begitu juga dengan jay, bibir sunoo adalah favoritnya selalu.

Didalam ciuman itu sunoo kembali meneteskan air matanya, entah apa yang membuat dadanya sesak bahkan jay sudah menuruti perkataannya.






















TBC

Continue Reading

You'll Also Like

59.3K 4K 42
this is heehoon area (bxb)
14.8K 1.4K 12
Enigma adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang misterius, sulit dipahami, atau sulit dipecahkan. Dan menurut Jake Shim...
303K 55.2K 72
Book 2 - Stuck With You. Taehyun gak akan pernah berakhir hubungannya dengan Beomgyu, begitu pula dengan sebaliknya. #2 in beomtae || 170621 #4 in Be...
My sekretaris (21+) By L

General Fiction

1.3M 8.7K 24
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra