Osamu menuruni tangga dan berjalan ke pintu ruang tamu untuk keluar
Ceklek
Sebelum Osamu menyentuh gagang pintu, seseorang membukanya dari lawan arah
Wajah seseorang muncul dan seketika membuat wajah Osamu menjadi kesal
"Konbanwa sakusa-san"
Kiyoomi menatap datar Osamu dan melewatinya begitu saja tanpa membalas salam
"Sakusa kiyoomi"
Kiyoomi membalikkan badannya dan menghadap Osamu
Wajah Osamu bener bener terlihat sangat marah
"Jangan beri Tsumu harapan palsu , brengsek!!!" Ucap Osamu dengan nada ditekan
"Gw nggak pernah bagi dia harapan, dia nya aja yg berharap sama gw" ucap kiyoomi dengan bodo amatnya
Tangan Osamu terkepal kuat
"Oke... Kalau begitu, gw akan buat Lo sama Tsumu berpisah, dan jangan harap bisa balik sama atsumu" ucap osamu
"O"
Osamu keluar dari kediaman sakusa dengan perasaan marahnya
Disisi lain, kiyoomi menaiki tangga menuju lantai dua dan berjalan ke kamarnya
Dia berhenti melangkah dan menatap kamar atsumu
'nggak biasanya dia nggak keluar... Ah, palingan males' pikir kiyoomi
Dia melanjutkan langkah dan masuk kedalam kamar pribadinya
Dan beristirahat sejenak
***
keesokan harinya,
demam atsumu belum kunjung sembuh membuat dirinya tidak dapat latihan
"atsumu"
atsumu membuka matanya dan terdapat suara samar samar dengan wajah yg samar juga
"siapa?" ucap atsumu dengan suara serak
dengan mata yg buram, atsumu dapat melihat sesosok orang namun dia tidak yakin saking kaburnya
"osamu?" tanya atsumu
"diam dan tidurlah sana...."
atsumu kembali melanjutkan tidurnya dan masuk kedalam mimpi
8 jam kemudian,
atsumu bangun dari tidurnya dengan perasaan segar
dia mengecek suhu tubuhnya dan ternyata sudah kembali normal
akhirnya atsumu memilih mengganti baju karena sudah dua hari tidak mengganti
Duk
dengan tidak sengaja, atsumu menendang sebuah baskom di lantai yg berisikan air
"eh? kok disini??" ucap atsumu
tanpa memedulikannya, atsumu memutuskan turun kebawah lantai dan menggambil roti gandum yg tersedia di meja makan
terlihat di dinding jam 3 sore,
'oh, omi lagi latihan berarti' pikir atsumu
atsumu memutuskan untuk memasak dan membersihkan rumah supaya kiyoomi senang rumahnya bersih
(TUH OMI, LIHAT SEBERAPA PERHATIANNYA ATSUMU SAMA MU!!!, HARGAIN DIKIT KEK DIA!!)
setelah beberapa jam, rumah menjadi bersih dan makanan sudah tersedia
'semoga omi-kun mau makananku kali ini' doa atsumu
atsumu melihat jam tangannya dan terlihat pukul 19.24
"seharusnya omi sudah pulang" gumam atsumu
waktu berjalan namun kiyoomi belum kembali pulang
atsumu memeluk tulutnya sembari menahan tangis
suara jam terdengar kencang karena saking sunyinya kediaman sakusa
akhirnya, dia memutuskan untuk mengechat kiyoomi
Omi-kun
anoo omi-kun, kamu masih lama pulang??
ada makanan dirumah gimana kita makan bareng?
apa kamu masih lama pulangnya?
hellow (*^*)
kwamu swiapwanya kiyoomwi?? temwannya ya?
kiyoomwinya pwinjam dwulu ya, kiyoomwi lwagi twidur :v
akwu tebwak pastwi kwamu temwan setwim vollyw kiyoomwi
bwilangin ke pelwatih kiyoomwi ya, kiyoomwinya twidur dirumwahku hwari ini
mwohwon bwantuannya
em kamu siapa ya, boleh kenalin dirinya?
akwu ichika nai, pwacar kiyoomwi kwu tercintwa
kwamu siapwa??
aku istri kiyoomi (delete)
aku satu tim dengan omi///
hmpp, kwamu nggwak bwoleh pwanggil kiyoomwi dengwan pwanggilan owmi
souka, gomenne
hm, akwu nggwak mwarah kwok
(sorry gais, chatnya berjarak... hpku lagi rusak jadi buatnya di laptop dan di laptop otomasit jaraknya diatur dan nggak bisa dekat kecuali emang text nya panjang)
atsumu mematikan layar hpnya, dengan perasaan sakit hati dia melempar hpnya kelantai menyebabkan retak dan hampir mati full
"hah hah hah, gw lelah sakusa, gw capek perjuangin lo"
atsumu membiarkan hpnya yg retak dan memutuskan untuk tidur kekamarnya dan memilih tidur dan tenggelam di dalam halusinasi
^^^
"kiyoomiii, tadi kan ada temanmu yg namanya miya atsumu ngechat trus aku balas" ucap nai dengan semangat
"trus, dia panggil kamu dengan panggilan omi... hmp, aku aja nggak kamu bolehin panggilan omi, masa dia boleh sih?" lanjut nai
wajah nai menjadi cemberut membuat kiyoomi menjadi gemas karena sifatnya
"biarin aja, dia cuma teman tim ku kok... kami disuruh pelatih untuk saling dekat supaya saat pertandingan menjadi lebih koordinasi"
"souka... kalau begitu, boleh aku panggil omi juga" minta nai
"gomen ne nai-chan, tapi itu tidak bisa"
"hmp, yaudah"
nai tidur membelakangi kiyoomi
dengan mudah, tangan kiyoomi memeluk pinggang ramping nai
"gomenne nai-chan, sebagai gantinya bagaimana kalau kita besok berbelanja?"
"hontou? hm, aku mau"
akhirnya mereka tidur dengan saling berpelfjksbadfbaoigsjdbfwueoe// typo gais,saking nggak rela aku nulis katanya
akhirnya mereka tidur dengan saling berpelukan dan masuk kedalam mimpi mereka masing masing
***
keesokan harinya,
atsumu bangun dengan perasaan segarnya, dia memutuskan mandi karena kemarin belum sempat
setelah bersiap siap, atsumu berangkat menuju gym di pagi yg lumayan dingin
sedangkan kiyoomi sama sekali belum kembali dari rumah nai namun, atsumu memutuskan bodo amat
"OHAYOUGONZAIMASU" teriak atsumu saat memasuki lapangan
anggota msby menatap atsumu dengan datar, dan tidak lupa ada sendai frog yg berkunjung untuk berlatih bersama
'anjim, malu aku njir...' batin atsumu sembari menyumpahi dirinya sendiri
"ATSUMU-SENPAI.... KAMU SUDAH SEMBUH KAN?! KALAU BEGITU BERIKAN AKU TOSS" teriak hinata sembari berlari menuju atsumu
"HEI HEI HEI, SEMBUH JUGA KAU JAMET" ucap bokuto
"NGACA NJIM"
"ha?!!! aku keren ya!!!" ucap bokuto dengan tidak terima
"sejak kapan?!!!! kau kan pengecut" ejek atsumu
"HA?!"
"HA?!
"KALIAN BERDUA...." teriak lia
lia memberikan jeweran maut kepada atsumu dan bokuto
"a-aaa, itai itai"
"itai lia-chan... gomenasai" ucap atsumu dan bokuto
"mattaku, kalian nggak malu?? lihat anak katak itu menertawakan kalian" marah lia sembari menunjuk anak frog
siapa lagi jika bukan tsukishima kei koganegawa dan lainnya
" gomenasai" ucap bokuto dan atsumu
"sudah... bokuto kembali ketempatnya, dan kamu atsumu pemanasan sana!!"
keduanya langsung berlari mengikuti printah masing masing dan jangan lupa bokuto dipukul sekali dengan meian
"itai sougo-san" ucap bokuto
"double kill" ejek inunaki
jika kalian bertanya kenapa pelatih black jackal tidak turun tangan karena dia sudah lelah dengan anak barunya yg super duper bandel dan ditambah sebelumnya belum ada lia yg membantu memarahi mereka semua
jadi dia hanya memantau dari jauh, jika ada adegan baku hantam baru dia turun tangan (walaupun belum pernah ada kejadian baku hantam)
PRITTT
para anggota black jackal berkumpul mengelilingi couch samson,
"kalian.... aku tau kalian berencana bersantai santai karena hanya latihan tanding, tapi kalau kalian kalah..." ucap couch samson terhenti
tangannya bergerak seperti menebas lehernya sendiri "kubunuh kalian semua"
para anggota mengidik ngiri selain sakusa dan meian
"osu"
"dan ingat, walau anggota sendai frog tidak sekenal black jackal dan schweiden... tentunya kemampuan mereka diatas rata rata,dan jangan si-"
"bener tuh!!! apalagi tsukishima, dia itu licik" potong bokuto
para anggota hanya bisa mendoakan bokuto baik baik aja 'semoga kamu baik baik aja bokuto'
"bokuto.....!" lia menatap bokuto dengan tatapan maut khas nya
'urg, dingin'-hinata
'aku butuh kehangatan'-atsumu
'shoyo malang'-meian
'kasihan'-oriver
"hih!!" ucap bokuto mendadak
bokuto dengan badan bergetar menghadap lia yg sedang menatap maut dirinya
"GOMENASAI!!!" teriak bokuto sembari bersujud di hadapan lia
"apa yg aku katakan tadi bokuto- san?" tanya lia
"urg" gumam bokuto
bokuto mencoba mengingat ngingat dan sama sekali tidak kepikiran
"a-acara liburan?"
'sudah tamat'batin seluruh anggota
lia menjewer telinga bokuto kembali
"a-aaa aaa itai lia-chan, hontou ni itai sore wa" ucap bokuto
sebenarnya alasan lia marah bukan karena kata nya dipotong tetapi bokuto sama sekali tidak menyimak perkataanya apa lagi dia memotong penjelasan lia hampir berulang kali
kalau sekali kali masih bisa dimaafkan
setelah jewerannya dilepas bokuto menjadi moodyan dan memilih menggambar di lantai menggunakan tangannya
"apa tidak dibujuk, lia-san?" tanya meian
"anak itu biarkan saja, dari dulu tidak pernah berubah" ucap lia
"oh iya kamu kan siswa fukurodani bukan?"
"iya, aku satu angkatan dengan bokuto dan kami selalu sekelas"
"yang sabar" ucap meian
latihan pun dimulai dan bokuto pun berakhir menatap pertandingan di pojokan (edisi masih ngambek)
"anak itu kenapa?" ucap koganegawa
"ntah lah, mungkin kumat" ucap tsukishima
latihan pun akhirnya di mulai
anggota black jackal yg bermain:
-Hinata Shoyo
-Sakusa Kiyoomi
-Shion Inunaki
-Shugo Meian
-Adrian Tomas
-Oriver Barnes (servis 1)
oriver mulai melakukan servis pertamanya dan masuk mulus di lapangan lawan
"nice kill" ucap yg lain
servis kedua mulai dilakukan namun sayangnya ditahan oleh kyotani
"nice recieve" ucap anggota sendai yg lain
"gomen" ucap oriver
"tidak perlu dipikirkan"
bola pun mulai di salurkan dan jatuh ke tangan koganegawa dan dengan mudahnya dia memberikan sebuah toss ke tsukishima dan dihadang oleh meian dan berhasil ditembus oleh tsukishima
namun sayangnya ditahan oleh inunaki
bola kembali di salurkan kiyoomi dan bola pun di tangan atsumu
atsumu memberikan toss ke hinata dan dengan lompatan tingginya, hinata dengan mudah menembus benteng baja tsukishima
dan bola pun jatuh
"ATSUMU-SENPAI KEREN, BOLANYA... BOLANYA PAS BANGET DITANGAN"
"tentu saja, siapa lagi jika bukan aku" ucap atsumu dengan sombong
bola kembali di servis dan berhasil di tahan dan sekali lagi koganegawa memberikan toss kepada tsukishima dan berhasil masuk dengan mulus
di sisi luar lapangan,
"lihat bokuto, mereka sangat bersemangat" ucap lia yg duduk di kursi sambil menulis
"apa kamu tidak mau bermain juga?" lanjutnya
"ya, sebenarnya mau..."
"lalu kenapa menjadi mengambek begini?" tanya lia
"ya, habisnya lia marah, jadi takut.."
"yatuhan, sejak kapan aku marah kepada mu bokuto... bahkan saat masih sekolah di fukurodani, kamu memecahkan laptopku apakah aku pernah marah?" tanya lia
"enggak pernah, tapi tadi kelihatan marah..."
"aku bukan marah bokuto, hanya saja aku kesal kamu tidak pernah mendengarkan aku berbicara"
"ya maafkan aku... aku nggak berniat begitu" ucap bokuto sambil menunduk
"yasudah, apa masih mau main?"
"tentu saja mau"
"kalau begitu bersiaplah, kalau couch menyuruhmu masuk aku akan memasukan mu"
bokuto menurut dan pemanasan ulang karena takut cedera
dan akhirnya menunggu giliran nya untuk bermain
"ARGGG" terdengar suara rintihan kesakitan dari salah satu pemain
couch menyuruh lia untuk meminta waktu istirahat
dan ternyata oriver terkena cedera di pergelangan kaki
"astaga oriver-kun, cepat bopong dia"
oriver pun dibopong dan didudukan di kursi penonton
"kalau begitu, bokuto kamu gantiin oriver" ucap couch samson
bokuto menjadi senang dan masuk kedalam lapangan dan pertandingan mulai kembali sedangkan lia sibuk melakukan penolongan kepada kaki oriver yg cedera
setelah bokuto masuk, poin tim menjadi sangat mudah didapatkan dan jangan lupa cara andalan bokuto ketika bola terlalu dekat dengan wajah, yaitu dilambungkan dengan dadanya
poin terus berubah dan sudah sampai ke match poin ke dua
black jackal: sendai frog
25:21
29:28
suara decitan sepatu terdengar jelas di lapangan dan sekarang bola hendak dari atsumu
'siapa yg bagusnya di berikan toss? shoyo?bokuto?atau...'pikir atsumu
hinata, bokuto dan kiyoomi melompat secara bersamaan
"sakusa!" teriak atsumu
kiyoomi tertegun dengan panggilan atsumu namun memilih untuk fokus memasukkan bola
bola langsung diberikan kepada kiyoomi dan lulus masuk ke daerah frog
"nice kill" ucap semua anggota black jackal
PRIT PRITTT
permainan sudah berakhir dengan poin 30:28
para pemain menghela napas berat karena faktor kecapean
"kerja bagus semuanya" ucap lia dengan asisten manager lainnya
mereka memberikan air kepada tim dan juga handuk
setelah beberapa saat, hinata mulai mengeluarkan suara
"oh iya atsumu-senpai, tadi kamu memanggil omi-san dengan panggilan sakusa bukan? kenapa tidak seperti biasanya?" tanya hinata
para anggota langsung menatap atsumu kecuali kiyoomi untuk mempertanyakan jawabannya
"ha?... ah , itu, itu bukannya tidak sopan? aku merasa sungkan dengan pacar sakusa" ucap atsumu menggaruk tengkuknya
lia langsung melotot ke kiyoomi mempertanyakan hal itu
"eh?! omi-san sudah punya pacar?! omi-san... siapa pacarmu??" tanya hinata kepada kiyoomi
"hee, ternyata kau sudah punya pacar mah" ucap bokuto hendak menepuk bahu kiyoomi tetapi dihindari oleh kiyoomi
"kukira kau nggak punya pacar karena sifatmu itu" ucap inunaki
"kalau mau bawa aja pacarmu saat pertandingan nanti" usul meian
sakusa memelototi atsumu karena berkata seperti itu tapi atsumu hanya menatapnya dengan datar
"ehem, sudah pergibahannya... lebih baik kalian ganti baju dulu" perinta couch samson
para anggota menurut dan bersiap siap untuk mengganti baju
atsumu memilih berjalan bareng dengan hinata dan bokuto sembari bercerita
"atsumu-senpai, bagaimana kau mengetahui kalau omi-san punya pacar?"
"ah, itu... pas aku mengechat sakusa untuk mengajaknya bermain pacarnya mengechatku dan bilang kalau kiyoomi tidur dirumahnya" ucap atsumu dengan senyum kecutnya
"souka..." ucap hinata
"apa pacarnya cantik?!" tanya bokuto
"hm menurutku sih cantik tapi tidak secantik manager kita" -atsumu
"iya juga, lia-san bisa dikategorikan sebagai gadis, typo wanita cantik ya" -hinata
"ya, sayangnya dia tidak terlalu tingg-"
"apa kata kalian?!" ucap lia yg tiba tiba muncul dari belakang kayak kuyang
atsumu, bokuto dan hinata langsung berlari dan masuk kedalam ruangan ganti baju
sedangkan anggota lain menertawakan trio tadi
"mattaku" ucap lia
anggota black jackal pun mengganti bajunya dan satu per satu duluan keluar dari ruang ganti baju
dan tersisa hinata, bokuto,kiyoomi dengan atsumu yg sedang memasukan baju kotornya kedalam tas masing masing
"atsumu-senpai, ayo keluar bareng" ajak hinata dan jangan lupa bokuto juga ikut menunggu
"iya" atsumu mengambil tas nya dan hendak berjalan menuju keluar ruangan
namun, langkahnya terhenti karena sebuah tangan menahan dirinya untuk tidak berjalan
"ada apa sakusa-san?" tanya atsumu
"ck, hinata bokuto, kalian duluan aja... ada yg aku mau bicarakan dengan atsumu" ucap kiyoomi
hinata dan bokuto mengangguk ngangguk dan memutuskan untuk pergi terlebih dahulu
"apa mau mu sakusa-san?" tanya atsumu
kiyoomi mengerut keningnya saat melihat tatapan atsumu yg sangat berbeda dari hadapannya
"kau...
***
hai gais, baru sadar aku kalau udah 2000 kata, jadi lanjut ke chapter selanjutnya ya
btw kali ini aku baik kan, atsumu tidak terlalu lama menangis tidak terlalu sakit hati :v
omong omong, ada kata apa untuk
miya atsumu
sakusa kiyoomi
ichika nai
kozume lia
bokuto koutarou
hinata shoyo
atau yg lainnya
hiks mau nangis rasanya pas lihat kalimat yg seharusnya nggak berjarak jadi berjarak, nanti deh aku edit lagi pas aku minjam hp my sister or my brother
jangan lupa vote, karena tidak mudah membuat cerita... tidak seperti menghosting orang
Sayonaraaa