HALOOO
Siang ini, tepatnya jadwal makan siang kantor. seorang lelaki manis sedang mengantar makan siang untuk suaminya.
Jungwon masuk kedalam ruangan suaminya lalu duduk disofa yang tidak jauh dari singgasana suaminya.
Ya pemuda manis itu adalah jungwon, dan suaminya adalah jay park yang sampai sekarang masih resmi menjadi suami sunoo.
Mereka menikah tepat sebulan setelah sunoo menghilang. mereka mempunyai anak yang umurnya tidak jauh dari anak ke dua sunoo, namanya valo park.
"anakmu tuh kak susah banget dikasih tau, tadi di hukum karna ga ngerjain tugas rumah terus gurunya ngirim foto valo ke aku. padahal tiap hari aku ingetin buat ngerjain pr, aku mau periksa tas nya ga dibolehin" ucap jungwon.
"anakmu juga"
"yaiya bener sih, nih makan dulu nanti lanjut lagi"
Jay jalan ke sofa dan duduk di samping jungwon mengambil kotak makan yang di bawa istri nya.
"Aku nanti pulang agak telat ya, mau meeting di mall xx"
"Iyaa gapapa" balas jungwon.
_______________________________
"Mah jadikan ke mall nya, aku mau belanja kebutuhan sekolah baru tau" rengek kenny pada ibunya.
"Malem aja ya sayang, kakakmu juga masih jalan jalan"
"Tau tuh kakak ngelayap mulu"
Tepat setelah kenny mengatakan itu kakaknya pulang dan mendengar ucapannya barusan.
"bukan ngelayap tapi lagi liat liat sekitar sini biar kenal sama daerahnya, kamu aja yang di ajak alasan mager lah panas lah padahal pakai mobil"
"nyenyenye" ejeknya ke cio
"udah udah, sekarang kalian mandi terus siap siap nanti jam enam kita ke mall"
"siap mami" jawab keduanya
••
Sekarang sunoo dan anak anaknya sudah berada di mall. mereka tidak jadi berangkat jam enam melainkan berangkat jam setengah delapan karna kenny yang lama sekali berdandan.
Cio dan kenny mencari kebutuhan mereka, sunoo tidak ikut ia hanya memberikan kartu kredit kepada anaknya.
Ia lelah karna satu harian tadi berberes rumah. sunoo menunggu di kursi tunggu yang disediakan.
Sunoo mengabari anak anaknya untuk datang ke restoran yang sudah ia beritahu namanya.
ia berjalan ke restoran tersebut, anaknya tadi sudah mengabari kalau mereka sudah selesai berbelanja dan berjalan kemari.
Saat sunoo sudah tepat di dalam restoran ia berpaspasan dengan seseorang.
seseorang yang sangat ia rindukan selama dua belas tahun lamanya. menahan hati yang bergejolak ingin bertemu namun tak ia hiraukan.
Tapi sekarang ia bertemu, bertemu seseorang yang masih sah menjadi suaminya.
Mereka berdua saling mematung, berhadap hadapan karna situasi alam seperti mendukung mereka bertemu.
Jay diam, diamnya karna terkejut istri yang masih sangat ia cintai kini menunjukkan dirinya lagi.
Jay berjalan kearah sunoo dan memeluknya sangat erat, erat sekali seperti takut jika sunoo akan hilang untuk selamanya.
Sunoo membeku saat jay memeluk nya secara tiba tiba, untungnya saja restoran yang ia masuki tidak terlalu ramai.
Sunoo juga membalas pelukan jay, ia tidak ingin membahas masalah mereka dulu yang paling terpenting sekarang adalah melepas rindu.
Jantungnya berdegup sangat kencang sama seperti jay juga begitu.
"Aku merindukanmu sayang maafkan aku, maafkan aku" jay menangis, jarang sekali sepertinya melihat jay menangis.
"Aku juga merindukan mu jay"
Jay melepaskan pelukannya dan menatap lamat lamat mata rubah manis itu sunoo.
"Bagaimana kabarmu, kamu tinggal dimana selama ini, bagaimana keadaan anak anakku" pertanyaan demi pertanyaan jay lontarkan kepada sunoo.
Sunoo terkekeh mendengar pertanyaan jay, pertanyaan nya.
"Kamu sibuk ga jay?" tanya sunoo
"ngga kok kebetulan aku baru kelar meeting"
"Kamu ikut aku makan ya, anak anak juga tadi lagi jalan kemari"
Jay mengandeng pinggang sunoo agresif tetapi sunoo membirkannya saja, toh kan juga suaminya.
Salama ini jay hanya merindu seperti memeluk bayangan sunoo yang tidak nyata. tapi sekarang ia sudah bertemu dengan istri tercinta nya.
"Kamu belum jawab pertanyaan aku yang tadi" ucap jay
"iya ini aku jawab, aku pergi ke LA selama ini, selama dua belas tahun ini aku tinggal disana besarin anak anak sendirian tanpa peranan seorang ayah. aku butuh kamu jay tapi waktu nya salah, anak kedua yang aku kandung sewaktu aku pergi juga baik baik aja, sekarang dia udah besar umurnya udah mau dua belas tahun udah mau remaja"
"Maafin aku sunoo, ini semua memang salahku seharusnya aku ga berbuat sejauh itu"
"Aku udah maafin kamu dari lama, rasa kecewa aku juga udah mulai hilang perlahan"
"Apa aku masih punya kesempatan sunoo?"
"tentu jay itu terbuka untuk kamu"
••
"Kak cepet dong lama banget sih ah tau gitu aku tinggal aja" kenny kesal karna kakaknya lama sekali jalanna karna sibuk melihat lihat action figure dari kuar toko nya.
"Iya bawel"
Sekarang mereka sudah berada didalam restoran yang tadi di bilang oleh sunoo
"Itu mami sama siapa deh, omnya ganteng banget" ucap kenny saat melihat ibunya dengan ayahnya duduk berdua.
Cio melihat ke arah pandang adiknya, seketika dirinya seperti tersengat listrik. ia juga kaget saat melihat ayah dan ibunya duduk berdua.
Rasanya cio sangat kesal dengan sang ayah karna telah menyakiti ibunya.
"Mamiiii" kenny agak berteriak saat memanggil ibunya, cio hanya diam mengekori kenny dari belakang.
Jay melihat kedua anak remaja tersebut, yang satu nya manis dan agak pendek seperti sunoo dan satunya tampan tinggi dan agak sedikit garang wajahnya.
tunggu sebentar tadi anak remaja ini memanggil istrinya dengan sebutan mami, berarti mereka anaknya? batinnya bertanya tanya.
"Lama banget kalian kemana aja" tanya sunoo pada keduanya.
"Kakak nih mi lama banget jalannya"
"Kamu ga rindu sama papi cio" ucap sunoo berterus terang.
Cio hanya diam sama seperti jay, mereka bertatapan sangat lama. rasanya baru kemarin jay menggendong putra pertamanya ini.
Jay berdiri dari bangkunya dan berjalan mendekat ke cio. memeluk putranya melepas rindu karna melewatkan pertumbuhan anak anaknya.
"Maafin papi ya boy, salah papi besar banget sampe papi ngelewatin masa pertumbuhan kalian"
"Aku rindu sama papi" isaknya dalam tangis bahagia
"Om ini siapa mi" tanya kenny pada sunoo.
"Papi kamu sayang, peluk juga dong"
"Wah yang bener"
Jay memeluk kenny juga sambil menggumamkan kalimat maaf pada kedua anaknya.
Mereka berakhir dengan makan malam bersama di restoran tersebut. biarkan keluarga kecil ini berbahagia sesaat.
Like a euphoria.
TBC
HAPPY B'DAY KAK HEE
udah tua aja hhe
dari sunoo doang yang ga up selca di twitter😏