INSECURE GIRL

By RaniSit

8.1K 967 111

Luna, gadis dengan penyakit insecure parahnya. More

IG. 01
IG. 02
IG. 03
IG. 04
IG. 05
IG. 06
IG. 07
IG. 09
IG. 10
IG. 11
IG. 12
IG. 13

IG. 08

507 75 3
By RaniSit

Insecure?
"Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya." (At-tin ayat 04)

🦋🦋🦋


"Sial Arghhh,"

"A-aku udah bilang, jangan ganggu-in dia. Dia gak akan rebut apa yang kamu miliki sekarang." Ucap seorang gadis imut kepada gadis yang kini tengah berteriak marah.

"Lo gak liat ? Udah ada yang mulai peduli sama dia!!"

"Kamu kok serakah?"

"Lo ngelawan sama gw?!"

"E-enggak yaudah maaf."

_

Luna menangis tersedu-sedu dia di bully habis habisan oleh teman teman sekelasnya, bahkan kelas sebelah pun ikut ikutan. Masalah hilangnya uang kemarin mereka masih menuduh Luna.

"Hei, kita dengerin dulu penjelasan Luna!" Tiba-tiba saja Sela bersuara.

"Jangan terlalu baik Sel,  udah jelas yang ngambil uang kas itu Luna." Sahut Wanda.

"Maling mana ada ngaku!" Balas Putri.

"Heh! Lo semua itu kek iblis ya!" Tiba-tiba saja Manda datang menghampiri Luna yang di kerumui teman teman sekelasnya.

"Jika uang Kas ada di tas lo semua, dan kalian gak ngerasa ngambil. Lo semua nerima di fitnah kaya gitu? HAH!" Bentak Manda, Manda hanya muak melihat drama yang ada di depannya ini. Bisakah mereka nanya baik-baik? Bisakah mereka nyari bukti yang benar-benar jelas. Bisa saja Luna di jebak kan? Yang tidak menyukai Luna itu banyak.

"Jangan kebanyakan drama! Enek gue.
Dan lo Luna jangan bisa nangis doang. Lo buktiin kalau lo gak salah." Ucap Manda setelah itu dia langsung keluar dari kelas. 

Mereka hanya diam mereka sedikit bersalah karena telah menuduh Luna. Tapi uang Lusi ada di tas Luna, itu yang membuat mereka yakin bahwa Luna yang ngambil. Apalagi mereka tau Luna gadis miskin.

"Udahlah, yang penting uangnya udah ada. Dan nanti gue yang selidiki." Sahut Bima. Untuk hal ini Bima tidak akan menyudutkan Luna dulu karena kalau di pikir-pikir kasihan juga Luna.

Mereka pun langsung bubar dan duduk di bangku masing-masing. Tanpa mereka sadari salah satu dari mereka ada yang mengepalkan tangannya menahan amarah. Dan itu dilihat oleh satu orang murid. "Udah gue duga."

Revan berjalan kearah bangku Luna dan tentu saja itu jadi bahan tontonan kelas. "Lun, keu UKS yu," Ajak Revan.


Luna masih sesegukan lalu dia menatap Revan yang tengah menatap nya juga.

"Gak mau," Tolak Luna. Luna mana mau berduaan sama Revan yang good looking, bisa bisa dia jadi bahan omongan orang.

"Luna, sekarang gue temen lo." Ucapan Revan membuat semua orang yang mendengarnya kaget. Tidak biasanya Revan mau berteman.

"Jangan samain gue sama kalian. Kalau disuruh milih gue lebih baik temenan sama Luna daripada kalian." Ujar Revan seakan tau dengan isi pikiran temen sekelasnya. Tanpa seizin Luna Revan langsung menarik tangan Luna.

🦋🦋🦋

"Sudah ketemu?"

"Sudah tuan,"

"Bagus! Tolong awasi terus. Dan jika terjadi sesuatu bilang padaku!"

"Baik Tuan."

'Aku akan segera jemput kalian.'

🦋🦋🦋

Di Uks Luna belum berhenti menangis. Dadanya terlalu sakit untuk mengingat perlakuan semua orang padanya. Rasanya dia ingin berhenti sekolah saja kalau tidak ingat dengan ibu nya.

"Udah, jangan dipikirin." Ucap Revan dengan mengelus punggung Luna lembut.

Entah kenapa Revan seakan merasakan apa yang di rasakan oleh Luna. Apalagi wajah Luna mengingatkan dengan seseorang.

"Hati aku sakit Van," Luna berucap dengan memukul mukul dadanya.

"Hei," Revan memegang tangan Luna, agar berhenti memukul dadanya.

"Udah! Ada gue. Kita temenan sekarang, jangan ngerasa sendiri lagi." Ucap Revan dan langsung membawa Luna kedalam pelukan hangatnya.

Badan Luna menegang ketika Revan memeluknya dengan tiba-tiba. Tapi Luna pun mulai membalas pelukan Revan, dan rasanya sangat nyaman. Entah kenapa pelukan Revan sangat nyaman, seperti pelukan seseorang yang sedang ia rindukan.

"Jangan sedih lagi, jangan insecure lagi, jangan takut lagi." Ujar Revan dengan mengelus rambut Luna lembut.

"Andai aku cantik, mereka gak bakal nuduh aku." Ucap Luna.

"Heh! Kata siapa? Lo cantik kok, cantik banget malah. Udah jangan insecure," Sahut Revan.

"Enggak Van, muka aku ada bekas lukanya." Jawab Luna.

"Nanti juga sembuh cantik, sini liat wajahnya." Revan melepaskan pelukan nya lalu menangkup wajah Luna.

"Mata lo indah Lun, apalagi bola matanya warna biru. Hidung lo, mungil. Pokonya lo cantik Lun, udah jangan insecure yaa." Ucap Revan dengan menatap wajah Luna.

"Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing Lun. Dan manusia tidak ada yang sempurna." Lanjut Revan

Dan Revan akui Luna memang cantik. Saat dia bilang Luna cantik, dia tidak bohong. Hanya saja wajahnya tertutup oleh Luka yang terdapat pada pipi nya. Luka bakar yang sulit terobati. Ditambah wajah Luna terlihat kusam tidak ter urus dan munculah jerawat dan bintik-bintik. Tapi meskipun begitu, Luna tetap cantik, itu menurut Revan.

Luna merasa gugup ditatap seperti itu apalagi wajahnya di pegang Revan, cowok ganteng dan populer di sekolah nya.

"Ekhemmmm!"

"Astaghfirullah," Kaget Luna.

Revan dan Luna langsung mengalihkan pandangannya kearah suber suara itu, disana terdapat Alga yang tengah menatap mereka.

Revan mendengus kelas Alga itu di mana-mana selalu ada yah. Dan selalu menganggu suasa saja. Rasanya  Revan ingin melemparnya kekandang buaya.

"Lagi berzina ya lo pada?" Tuduh Alga.

"Eh mulutnya," Sentak Luna.

"Ganggu!" Ketus Revan.

"Ngapain lo?" Tanya Revan.

"Tidur, di kelas berisik." Jawab Alga dengan berjalan kearah berangkar dekat Luna.

Alga membaringkan tubuhnya. ah sangat nikmat Rasanya Alga ingin tidur sepanjang hari tanpa gangguan. Kenapa tidur senikmat ini? Tolong jelaskan.

"Lun, buka lowongan teman?" Ucap Alga tiba-tiba.

"H-hah?"

___

Jangan insecure yaa😡🧡
ILY(♥ω♥*)

Instagram: raniii_999

Continue Reading

You'll Also Like

44.5K 3.2K 48
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
41.3K 4.7K 18
Terpaksa Menikah dengan seorang pria yang tidak ia ketahui, tinggal di rumah yang sama dengan pria asing memiliki status suami, tidak membenci namun...
33.2K 4.4K 42
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...
453K 8.4K 13
Shut, diem-diem aja ya. Frontal & 18/21+ area. Homophobic, sensitif harshwords DNI.