Married (Jaemren) END✔

Od NRJ_najun1323

200K 16.9K 427

bxb homopobic jaemren area! slow update hanya fiksi belaka Start: 12 Juni 2021 End: 15 April 2022 Viac

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25🔞🔞🔞
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35. Wedding Day
36
37
38
39
40
41
42
43
44 END!
Epilog😘
Sequel

24

3.5K 339 15
Od NRJ_najun1323



Telah seminggu berlalu dan itu tandanya telah seminggu pula renjun berada di Paris bersama dengan jaemin. Dan terlihat renjun yang sedang memasak sarapan untuknya dan jaemin tanpa sadar keberadaan jaemin. Lalu renjunpun kaget karena ada tangan yang melingkar pada pinggang rampingnya.

"Nana?" Kesal renjun.

"Wae? Akukan hanya memelukmu saja." Ucap jaemin sembari menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher kesukaan jaemin itu.

"Kau mengagetkanku Nana." Ucap renjun kesal.

"Mianhe kalau begitu. Tapi aku tidak akan melepaskanmu. Mengerti?" Ucap jaemin.

"Tapi aku tidak bisa bergerak bebas Nana." Ucap renjun semakin kesal.

"Aku tidak perduli." Ucap jaemin semakin mengeratkan pelukannya pada renjun.

"Tuan Na Jaemin yang terhormat lepas atau pisau dapur ini akan melayang padamu." Ucap renjun yang sedang memegang pisau itu.

Tak.

Tak.

Tak.

Renjun memotong bawang dengan sangat brutal hingga jaemin melepaskan pelukannya pada renjun. Karena renjun yang kesal sangat menakutkan sekali.

"Sekarang tunggu saja di meja makan." Ucap renjun melanjutkan kegiatannya kembali.

"Sebentar." Ucap jaemin lalu mengambil alih pisau yang dipegang oleh renjun dan membalikkan tubuh mungil tunangannya itu dan diapun menunduk hingga sejajar dengan kepala renjun.

"Wae?" Ucap renjun datar.

"Morning kiss ku dulu." Ucap jaemin tersenyum dengan sangat lebar.

Cup.

"Sudahkan?" Ucap renjun dengan wajah memerah dan melihat kelain arah asalkan tidak ke jaemin karena jantungnya sangat berdetak dengan cepat sekali.

"Sudah. Sekarang kau yang tunggu di meja makan. Aku yang akan memasak sarapan pagi ini." Ucap jaemin.

"Tap---yak jaemin! Turunkan aku!" Ucap renjun kaget karena jaemin langsung menggendongnya dan dia refleks langsung melingkarkan tangannya pada leher jaemin agar tidak jatuh lalu pasrah saja pada jaemin. Percuma saja kalau melawannya.

Jaeminpun mendudukkan renjun secara perlahan seakan-akan renjun adalah barang yang mudah pecah.

"Tunggu disini biar aku yang memasak kali ini. oke?" Ucap jaemin sembari menjawil hidung renjun.

"Baiklah " Ucap renjun tersenyum.














































_______________










































At. Korea

Haechan terlihat sedang menunggu jeno menjemputnya di ruang tengah mansion keluarganya itu. Sembari memainkan ponselnya dan melihat keadaan sosmednya.

Dan layar ponselnya langsung berubah dengan layar panggilan dari jeno untuknya.

"Hallo jeno? Kau ada dimana? Aku sudah menunggumu." Ucap haechan dengan sangat senang.

"Haechan-ah. Ini mommy Yesung. Apa kau bisa kerumah sakit sekarang?" Ucap Yesung yang menghubungi lewat ponsel jeno.

"Ada apa mommy Yesung?" Ucap haechan cemas sekali.

"Jeno demam tinggi karena tidak sengaja memakan alerginya. Dia alergi terhadap kacang. Aku tidak tau kenapa dia bisa teledor begitu." Ucap Yesung. Seketika haechan kaget dan teringat kalau saat itu jeno memakan bekal darinya yang merupakan roti isi selai kacang seketika dia menjadi cemas dan merasa sangat bersalah. Tapi, dia tidak bermaksud dengan itu semua. Dia benar-benar tidak tau dan kenapa jeno malah memakannya dan menghargai makanan buatannya. Kalau sampai jeno kenapa-napa dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

"Haechan? Kau masih disana kan sayang?" Ucap Yesung yang tidak mendengar sautan apapun dari haechan.

"Iya mommy. Aku akan segera kesana. Jeno dirawat di ruangan berapa? Lantai berapa mommy? Dan bagaimana keadaannya sekarang?" Ucap haechan sangat cemas sekali.

"Dia sudah jauh lebih baik. Dia dirawat di ruangan 233 lantai 2. Mommy akan tunggu disini sampai kau datang." Ucap Yesung

"Baik mommy Yesung. Aku akan segera berangkat." Ucap haechan lalu mematikan ponselnya dan menyambar kunci mobil milik nya.

"Mommy aku pergi duluan." Teriak haechan dan pergi tanpa mendengar jawaban dari sang ibu yang ntah berada dimana. Maklumlah mansion itu sangat luas sekali.








Setelah beberapa menit, haechanpun sampai di Kim hospital dan diapun mengetuk pintu ruangan jeno lalu terdengar pintu ruangan rawat itu karena suara masuk dari dalam.

Ceklek.

"Akhirnya kau datang haechan?" Ucap Yesung tersenyum.

"Iya mom. Jeno?"Ucap haechan lalu melihat jeno yang masih tertidur.

"Kau tenang saja. Jeno akan baik-baik saja. Sekarang mommy titipkan jeno padamu. Mommy harus bekerja dulu. Jangan cemas mengerti?" Ucap Yesung tersenyum.

"Iya mom." Ucap haechan mengangguk lalu Yesung pun pergi dan haechan langsung duduk di bangku tepat sebelah bangsal jeno dan menggenggam tangan jeno yang dihiasi oleh tempat infus itu.

"Jeno kenapa kau melakukan itu? Kenapa tidak bilang kalau kau tidak bisa makan itu. Kenapa kau memaksakan untuk membuatku tidak kecewa. Kau tau, kalau kau mengatakan yang sebenarnya maka aku tidak akan marah. Kenapa kau membuatku seperti menjadi orang jahat untukmu hikss..." Ucap haechan menangis.

Jeno yang terganggu dalam tidurnya akhirnya membuka matanya dan melihat haechan menangis sembari menggenggam tangannya.

"Aku baik-baik saja haechanie." Ucap jeno membalas genggaman tangan haechan. Sontak saja haechan langsung melihat jeno dengan airmata yang terus mengalir dari matanya itu.

"Kau jahat. Kenapa memakannya? Kau tidak berniat ingin bunuh dirikan? Kenapa kau jahat sekali padaku! Kau membuatku takut bodoh." Ucap haechan kesal lalu memukul pelan dada jeno.

"Anaso. Mianhe. Jangan marah lagi. Baiklah aku akan katakan jika itu perlu nantinya." Ucap jeno sembari menarik haechan kedalam pelukannya.

"Kau jahat sekali hikss...hikss...kau membuatku takut bodoh hikss..." Ucap haechan menangis di pelukan jeno.

"Mianhe. Aku tidak akan menyembunyikan apapun lagi darimu mulai sekarang. Jadi maafkan aku oke." Ucap jeno.

"Kenapa kau tidak mati saja bodoh." Kesal haechan dan jeno hanya terkekeh sembari mengusak rambut haechan dan membiarkannya menangis dalam dekapannya.

Didepan pintu ruangan itu, Mark ternyata menyaksikan semuanya tanpa disadari oleh keduanya.

"Sialan kau Lee jeno! Lihat saja aku akan segera bertindak." Monolog Mark lalu pergi dari depan ruangan rawat adiknya itu. Dan diapun berpapasan dengan Dery di loby rumah sakit karena Dery yang harus menemui Doyoung untuk menyampaikan pesan mommynya.

"Dery?" Kaget Mark.

"Eh? Mark, aku harus ketemu bunda Doy dulu. Nanti kita bicara lagi." Ucap Dery.

"Baiklah." Ucap Mark lalu berjalan berlawanan arah.

"Tapi mark" Ucap Dery berhenti begitu pula dengan Mark yang langsung melihatnya tanpa berbalik.

"Jaga sikapmu dan jangan bertindak diluar batas. Kau tau aku bagaimana kan?" Ucap Dery dengan penuh penekanan tanpa berbalik sama sekali lalu diapun pergi. Mark yang mendengar hal itu mengepalkan kedua tangannya karena sangat kesal.

"Apa yang kau ketahui Dery? Sejauh mana." Monolog Mark lalu pergi dengan sangat kesal sekaligus menahan amarahnya.



















































∆∆∆























Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan selalu ya😁
We love you💚😍😘

Pokračovať v čítaní

You'll Also Like

39.2K 3.1K 21
kisah seorang mafia yang mencintai anak kuliahan biasa
24.4K 1.8K 15
Cerita tentang Jaemle dan Duo Mimi (Minjoon & Mirae) si kembar bxb, mpreg 🔞 ⚠⚠jangan dianggap serius!⚠⚠
13K 1.8K 13
Warning B×B⚠ Homophobic skip juseyo ❝NAH KEPINCUT JUGA KAN, KAK INJUN.!❞ ✍︎Start: 03 Januari 2022 ✍︎Finish:28 Februari 2022 ©meimeicomel2k22 beber...
20.8K 1.4K 12
C O M P L E T E !¡ 🔞🏳️‍🌈 #1 in markjung (16 - 01 -2021 ) #6 in seohaechan (17 - 01 -2021) #1 in seohaechan ( 10 - 03 - 2022)