Pengganti Cinta โœ“

By shazandrah

378K 19.8K 1.2K

[ ๐“›๐“ธ๐“ฟ๐“ฎ ๐“ผ๐“ฎ๐“ป๐“ฒ๐“ฎ๐“ผ ๐“ฟ๐“ธ๐“ต 1 ] "We're getting older and the love is still here." Ariana Qalisha , nama se... More

bab 1
bab 2
bab 3
bab 4
bab 5
bab 6
bab 7
bab 8
bab 9
bab 10
bab 11
bab 12
bab 13
bab 14
bab 15
bab 16
bab 17
bab 18
bab 19
bab 20
bab 21
bab 22
bab 23
bab 24
bab 25
bab 26
bab 27
bab 28
bab 29
bab 30
bab 31
bab 32
bab 33
bab 34
bab 35
bab 36
bab 37
bab 38
bab 39
bab 40
bab 41
bab 42
bab 43
bab 44
bab 45
bab 46
bab 47
bab 48
bab 49
bab 50
bab 51
bab 52
bab 53
bab 54
bab 55
bab 56
bab 57
bab 58
bab 60
bab 61
bab 62
bab 63
bab 64
bab 65
bab 66
bab 67
bab 68
bab 69
bab 70
bab 71
epilog
qyue's talk
special chapter 1
special chapter 2
special chapter 3
special chapter 4
Emran & Katrina

bab 59

3.4K 196 11
By shazandrah

Cinta Yang Tak Terganti

" DAH LAMA sampai ke ? " Tanya Hana sebaik saja dia terlihat Qalisha yang sedang menunggunya di hujung restoran . Qalisha yang sedang kusyuk termenung itu tersentak . Kepala nya di angkat memandang wajah sahabatnya yang sudah berjanji ingin berjumpanya hari ini .

" Heh Hana ! Asal lambat ? Dah naik kebas punggung aku tunggu kau " Jawab Qalisha . Hana yang sedang tertawakannya itu dijeling geram . Ish ! Orang tengah sakit hati ni , boleh pulak dia gelak .

" Sorry lah wei . Aku terlambat tadi . Hantar adik aku pergi tuisyen dia . Maklumlah dah nak SPM kan " Balas Hana sambil kerusi di sebelah Qalisha di tarik dan diduduk nya . Qalisha hanya meng ooo kan sahaja . Dia lupa yang adik Hana nak SPM tahun ni . Patut lah sibuk semacam je .

" Deli mana ? Tak sampai jugak lagi ke ? " Tanya Hana lagi . Matanya mengerling ke kerusi depan dan ke sekeliling restoran . Mana lah tahu dia dah sampai , tapi pergi toilet ke , order makan ke ? Kita mana lah tahu kan .

Qalisha mengeluh geram . Yang itu sorang lagi . Aku tak faham betul ! Setiap kali nak jumpa mesti dia yang paling lambat sampai . Bila ditanya asal lambat ? Jawapannya memang mintak kaki .

" Alaaa bukan selalu aku lambat . Aku bersiap - siap tadi . Nak keluar kena lah lawa - lawa , baru ada yang berkenang hoho "
Betul - betul menguji kesabaran . Apa ingat lawa - lawa terus jodoh jatuh depan mata ke ? Jodoh jatuh dari langit , macam tu ? Kepala otak dia !

" Shaa ! Hana ! " Suara teriak sesorang membuatkan dua sahabat itu berpaling ke arah pintu utama restoran . Membulat mata mereka melihat Delisya sedang menjerit sambil melambai teruja ke arah mereka . Panjang betul umur dia . Alhamdulillah . Terus mereka berpaling ke arah lain . Buat - buat tak kenal . Ujian apakah ini ? Sumpah Delisya tak pernah malu bila buat perkara macam tu . Depan public pun boleh dia berteriak sakan sampai mengundang mata orang . Malu betul ! She's not our friend . Kitaorang tak kenal . Maaf .

" Wei ! Asal tak balas lambaian aku tadi ! " Meja yang diduduki Qalisha dan Hana ditepuk kuat sebelum punggung di labuhkan di depan Qalisha .

" Eh cik , kita kenal ke ? " Tanya Hana bingung . Wajah Delisya dipandang hairan . Delisya tercengeng . Amboi minah ni dah tak kenal member nampak .

" Woi , kurang ajar betul kau . Member sendiri pun dah lupa ! Kau dimensia ke ? " Kata Delisya geram . Ada yang kena sekeh dengan aku nanti .

" Heh cik ni kenapa nak marah - marah kawan saya ? " Dan bermula lah drama tak berbayar yang dilakon kan oleh 3 sahabat itu . Well macam tak biasa kan . Bila dah jumpa member , perangai yang tak pernah kita tunjuk dekat orang evens family sendiri pun terkeluar . Perangai gila - gila , masuk air dan kebodohan kita mesti akan terkeluar bila dengan member yang betul . Jangan cakap korang tak macam ni eh , aku santau nanti .

1 hour later .

" Heh Sha , asal kau ajak jumpa ni ? Have a problem ? Or kau gaduh dengan Rayyan ? " Tanya Delisya setelah drama tadi sudah tamat . Air yang dipesan tadi diminum sambil mata memandang ke arah Qalisha .

" Asal lak ? Takkan nak jumpa korang pun dah tak boleh ? " Qalisha mengerutkan dahinya . Bibir memuncung panjang serupa itik .

" Heh bukannnnn . Aku tanya sebab curious lah ! Kau ni pun , tak pernah kalau tam berfikiran negatif " Marah Delisya geram . Ada yang betul - betul kena sekeh nanti . Qalisha tertawa kecil . Gurau je pun .

" Aku sebenarnya ada nak cerita something tau "

" Cerita  apa ? " Tanya Hana yang sedari tadi hanya memerhati pergaduhan manja antara Qalisha dan Delisya .

" Aku kannn .... " Ayat sengaja digantungkan . Matanya memandang wajah Hana dan Delisya silih berganti .

" Aku dah ingat sikit memori dulu "

Terkejut mereka berdua . Mereka memandang Qalisha tak percaya . Kenapa tiba - tiba je ? Like seriously ? Oh my Allah !

" Kau tak main - main kan ? Kau betul dah ingat ? " Tanya Hana lagi . Wajah Qalisha dipandang dalam . Bukan dia tak percaya tapi sedikit agak tiba - tiba .

Qalisha mengangguk menjawab pertanyaan Hana .

" Ya Allah , alhamdulullah Sha ! Finally , kau dah dapat ingatan kau ! Aku tumpang gembira " Kata Delisya teruja . Tangan Qalisha yang berada di atas meja diambil dan di genggam lembut . Hana juga turut tersenyum suka . Akhir nya , penantian Qalisha akan berakhir tak lama lagi . Terlalu lama masa yang diambil untuk Qalisha dapat balik memori dulu . Adakah disebabkan kehadiran Rayyan Mikael ?

" Aku pun happy sangat ! Syukur Ya Allah " Ucap Hana syukur . Tangan ditadah seperti doa sebelum disapukan di muka nya . Diturut serta oleh Qalisha dan Delisya .

" Kau ingat apa ? Taknak share ke ? " Tanya Delisya ingin tahu . Hana juga turut teruja untuk mendengar cerita Qalisha . Itu pun kalau Qalisha nak cerita lah .

" Hm aku ingat apa je ? Memori aku dengan korang , memori aku jatuh tangga , memori kita keluar pergi jalan - jalan , memori aku kat kampung and memori aku dengan family aku . Itu saja lah " Kata Qalisha sambil dia cuba mengingati akan memori - memorinya .

Hana mengerutkan dahinya . Hm nak tanya ke tak eh ? Kalau tanya Qalisha akan terasa tak ? Akan buat dia tertanya - tanya tak ? Ataupun tak yah tanya ?

" Hm Shaa...erghh " Hana teragak - agak untuk bertanya . Qalisha memandang Hana pelik . Kening dijongketkan suruh Hana teruskan . Hana tersengih janggal .

" Kau ada seseorang tak ? Seseorang yang kau rasa macam rindu tu ? " Tanya Hana perlahan . Qalisha terkaku . Seseorang ?

" Ada je . Cuma aku tak nampak jelas wajah dia . Aku tak pasti dia ada dekat dengan aku atau dia tak ada . Tapi kalau betul dia ada dekat dengan aku , kenapa dia tak datang jumpa aku dan tell me the truth . Mana tahu aku dapat ingat segalanya balik ? " Terang Qalisha panjang . Delisya menganggukkan kepalanya . Betul jugak apa yang dikata kan Qalisha .

Hana menggigit bibir nya . " Ka...Kalau kau dapat tahu sendiri ataupun kau ingat orang itu dan padahal orang itu ada dekat dengan kau , kau akan benci dia ? " Tanya Hana lagi . Qalisha berfikir sejenak .

" Hm aku tak sure . Mungkin aku akan benci sebab dia tak jujur ataupun mungkin aku sedikit kecewa dengan dia . Aku tak de jawapan lah "

Hana tersenyum kecil . That's it . Dia dah tahu jawapan dari Qalisha . Harap 'Dia' akan jujur cepat - cepat lah .






















PINTU 7 Eleven itu di tarik . Dia melangkah keluar dari kedai itu . Plastik yang terisi coklat kegemaran Qalisha dilihat kembali . Takut ada yang dia lupa nak beli . Setelah pastikan semua sudah ada , dia mula melangkah kembali . Kereta yang berada di seberang jalan di lihat . Nak parking kat kawasan ini , tak ada parking pulak tadi . Sebab itu dia parking kat seberang jalan .

Dia lalu di celah - celah kereta yang terparking . Sampai di tepi jalan raya itu , dia melihat kiri dan kanan . Ada banyak kereta yang lalu lalang . Dia menunggu dengan sabar . Setelah pasti kereta sudah tiada lagi , laku kakinya dibawa untuk melintas jalan raya .

Rayyan tersenyum lebar bila terbayang akan wajah isterinya yang teruja dan gembira bila dapat coklat kegemarannya . Nyanyian kecil tepancul keluar dari bibir nya .

" Ini kah yang nama nya jatuh cinta .... "

" Berjuta rasanya di dalam dada .... "

" Hatiku berbunga - bunga .... oh sungguh aku bahagia ... "

" Ku ingin engkau menjadi pacar ku .... "

" Walau entah bagaimana caranya .... "

" Aku coba yakin kan mu .... bahawa cinta ku yang terbaikkk .... "

" Untuk muu ... "

Tergelak kecil Rayyan bila menyanyikan kembali lagu zaman dia mula jatuh cinta dengan isterinya . Inikah namanya jatuh cinta by Tegar Septian . Lagu yang begitu bermakna untuknya . Lagu ini lah yang dia nyanyikan dulu untuk memikat isterinya . Sudah lah dia nyanyikan depan orang ramai . Tak pernah seumur hidupnya dia buat begitu hanya untuk seorang perempuan . Tapi untuk isterinya , segalanya dia akan lakukan . Termasuk serah kan nyawanya jika itu yang isterinya mahu kan .

Tanpa Rayyan sedar ada sebuah kereta wira buruk sedang laju membelah jalan raya menuju ke arahnya . Rayyan yang belum perasan itu sibuk berangan dan tersenyum sendiri . Orang awam yang berada tidak jauh dari situ memandang terkejut . Masing - masing mula panik tapi tidak pula mereka pergi menolong . Sekurang - kurangnya berteriak lah memberi hint . Ini tidak sibuk dengan panik dan gajet untuk dirakam kan . Manusia pada zaman moden , nyawa orang sedang dihujung tanduk pun masih lagi sibuk dengan sosial media dan viral .

Kaki Rayyan terhenti saat pendengarannya terhentam dengan  satu bunyi yang sangat kuat . Dia membawa kepalanya ke arah tepi . Senyuman yang terukir indah tadi mulai menurun . Matanya membulat besar . Kereta wira yang laju menghampirinya itu membuat kan otak nya blank . Mulut nya terkunci dan pergerakkannya seakan dikunci untuk dia terus berdiri tegak disitu .

Ya Allah , adakah ini pengakhiran hidup aku ? Namun ....

Matanya melorot jatuh ke plastik beg yang dipegang kemas itu . Coklat kegemaran Qalisha berada di dalam plastik itu . Semakin kuat genggamannya pada plastik itu . Gigi di ketap kuat . Tak , tak boleh macam ni . Dia belum beri coklat ini pada Qalisha . Dia nak tengok wajah teruja dan bahagia isterinya . Dia nak tengok dengan mata kepalanya bukan hanya bayangan saja .

Setitis demi setitis air matanya mulai turun . Dia.....tak sanggup . Ya Allah tolong lah ! Pleasee...please .

Bunyi enjen kereta yang kuat membuatkan dia mengangkat kembali wajahnya . Semakin lebat air matanya saat kereta itu semakin menghampirinya . Matanya dipejam erat . Dia dah tak mampu bergerak . Dirinya seolah telah digam disitu .

Ya Allah , andai hari ini , hari terakhir ku , aku hanya minta satu saja . Tolong ... tolong jagakan isteri ku . Lindungi dia dan beri dia kebahagian . Jangan buat dia sedih berpanjangan atas kepergian ku . Aku mohon Ya Allah .

Bunyi kereta yang semakin kuat di pendengaran telinganya  membuat kan dia semakin kuat menggenggam plastik itu . Aku terima takdir mu Ya Allah . Aku terima .

'Abang mintak maaf sayang'

BAM !































i'm sorry ... so sorry guys . saya tak rasa hero korang akan selamat . sorry 😭 .
saya tak mampu nak buat bab seterusnya , saya sedih 😭 . tapi saya akan cuba buat jugak hiks .

jangan lupa vote ! thank you :)

Continue Reading

You'll Also Like

127K 6.2K 43
2 0 2 1 [KARYA 3] DARK ROMANCE Disebabkan peristiwa hitam itu, hidup Inara Adelia dalam kesempitan. Ditambah pula dengan ugutan dari Abang sahabat ba...
510K 12.4K 47
Selepas kematian isterinya,Haris Adham menjadi seorang yang pemarah dan lelaki dingin..Sedingin salju.. Perkahwinan yang dipaksa oleh mama,Haris Adh...
277K 15.9K 52
Adwa Sofea dan Aakiff Muhammad Cliche! Do. Not. Read if you Hate Grammatical Errors and Typos
236K 5.5K 50
Mengisahkan dua jiwa yang saling mencintai sejak zaman dibangku sekolah sehingga ke zaman universiti. Halangan orang tua menyebabkan mereka terpaksa...