Pengganti Cinta โœ“

By shazandrah

378K 19.8K 1.2K

[ ๐“›๐“ธ๐“ฟ๐“ฎ ๐“ผ๐“ฎ๐“ป๐“ฒ๐“ฎ๐“ผ ๐“ฟ๐“ธ๐“ต 1 ] "We're getting older and the love is still here." Ariana Qalisha , nama se... More

bab 1
bab 2
bab 3
bab 4
bab 5
bab 6
bab 7
bab 8
bab 9
bab 10
bab 11
bab 12
bab 13
bab 14
bab 15
bab 16
bab 17
bab 18
bab 19
bab 20
bab 21
bab 22
bab 23
bab 24
bab 25
bab 26
bab 27
bab 28
bab 29
bab 30
bab 31
bab 32
bab 33
bab 34
bab 35
bab 36
bab 37
bab 38
bab 39
bab 40
bab 41
bab 42
bab 43
bab 44
bab 45
bab 46
bab 47
bab 48
bab 49
bab 50
bab 51
bab 52
bab 53
bab 54
bab 55
bab 56
bab 58
bab 59
bab 60
bab 61
bab 62
bab 63
bab 64
bab 65
bab 66
bab 67
bab 68
bab 69
bab 70
bab 71
epilog
qyue's talk
special chapter 1
special chapter 2
special chapter 3
special chapter 4
Emran & Katrina

bab 57

3.5K 184 28
By shazandrah

Cinta Yang Tak Terganti

" SHA , buat apa kat sini ? " Tanya Emran pelik . Dia memandang ke arah Qalisha yang sedang  duduk di bangku di taman hospital . Dia baru saja balik dari tandas . Alang - alang tu dia pergi lah berjalan di sekitar hospital ni . Tengok sekeliling hospital . Ternampak pulak susuk tubuh yang dia kenal sangat sedang duduk berehat di bangku taman . Tak berfikir panjang dia pun berjalan ke arah itu . Dan disini lah dia berada . Di hadapan Qalisha .

Qalisha yang terkejut ditegur itu , laju mendongakkan kepalanya melihat susuk tubuh siapa di hadapannya ini .

" E...Emran , buat apa kat sini ? " Soalan  dibalas soalan . Emran tersenyum kecil sebelum duduk di hadapan Qalisha .

" Saya nampak awak kat sini masa nak balik ke wad ibu , sebab tu saya singgah sekejap " Jawab Emran . Qalisha memgangguk kan kepalanya . Qalisha menggigit bibir bawahnya . Dia gemuruh . Takut pun ada . Dengan apa yang berlaku dekat butik , buat kan dia rasa tak selesa bila bersama dengan Emran .

" Sha sihat ? " Tanya Emran . Senyuman nya langsung tidak lekang dari bibir . Matanya pula tunak ke arah wajah Qalisha yang berseri itu . Dia menundukkan sedikit wajahnya untuk melihat wajah Qalisha . Ditilik wajah itu dengan penuh minat . Dari mata jatuh ke hidung dan akhir sekali jatuh ke bibir pink yang di sapu dengan gincu berwarna pink lembut . Semakin melebar senyuman nya .

" S...Sihat je " Jawan Qalisha perlahan . Matanya  memandang ke arah bawah . Tangan yang berada di riba digenggam antara satu sama lain . Dimain - mainkan antara satu sama lain . Sekejap dicubit , sekejap di kuis .

" Kenapa sha tak pandang Emran ? Emram buruk ke ? " Emran memandang Qalisha pelik . Sedari tadi Qalisha hanya menunduk . Dia tak hensem ke hari ni ? Rasanya dah puas dia tilik wajah nya di cermin rumah sebelum bertolak . Siapa saja tak excited kalau pujaan hati pun datang nak jenguk Ibu ?

" Ta...Tak ada apa - aa...apa lah . Saja pan...pandang bawah " Jawab Qalisha sedikit gementar . Semakin kuat dia menggigit bibir bawahnya . Emran yang mendengar akan jawapan Qalisha berkerut tidak puas hati . Dia tahu ada tak kena dengan Qalisha .

" Suaminya Sha marah ke , Sha pandang lelaki lain ? " Tanya Emran tak puas hati .

" Dia cemburu buta ke ? "

" Dia takut kalau ada lelaki lain nak rampas isteri dia dari dia ? "

" Ataupun dia pernah pukul Sha ? "

Terus ternaik wajah Qalisha apabila berpusu - pusu soalan yang menyakitkan hatinya dilontarkan ke arah nya . Wajahnya berkerut marah . Dia memandang Emran di depannya dengan pandangan tak puas hati .

" Apa masalah awak , Emran ? Jangan nak tanya soalan macam tu . Rayyan tak macam tu . Dia hormat saya sebagai isteri "

" Emran cuma tanya , salah ke ? " Kedengaran sinis saja suara Emran bertanya di telinganya .

" Ya , memang salah . Emran dah fitnah Rayyan . Fitnah suami Sha ! " Naik senoktah suaranya . Emran menggenggam erat tangan nya di sisi .

" Kenapa Sha nak melenting ? Kalau dia tak buat , Sha takkan marah - marah macam ni lah ! "

" Sha marah sebab Emran fitnah suami Sha . Suami Sha ! Bukannya orang lain ! "

Bara di hatinya semakin membuak - buak . Geram nya tak dapat dibendung lagi . Sakit hatinya dengan fitnah yang Emran lemparkan berkaitan suaminya. Rayyan tak macam tu ! Rayyan tak pernah naik tangan pada nya ! Rayyan jaga dia dengan baik ! Apa masalah Emran ?

Mata yang memandang ke arah mereka dihiraukan . Disebabkan suara Qalisha yang naik tadi , mengundang para manusia disitu untuk melihat mereka .

" Dia hormat Sha sebagai isteri dia ! " Kata Qalisha lagi setelah dia bangun dari duduk nya . Matanya tajam menikam wajah Emran . Selembut dia pun ada kemarahan yang tersembunyi . Sebaik dia pun mesti ada rasa dendam dan benci pada orang . Dan sesabar dia pun ada tahap nya .

Manusia tak sempurna . Banyak kesilapan yang manusia buat untuk menuju ke jalan yang benar . Ada kala nya mereka terpesong pada jalannya . Ada kala iman mereka naik , adakala iman mereka turun . Manusia lemah dengan godaan syaitan dan hasutan syaitan . Manusia yang ada ilmu al-quran di dada pun tak semestinya dapat melawan godaan syaitan . Hanya iman saja yang dapat melawan hasutan , godaan dan nafsu yang syaitan cuba bangkit kan pada diri manusia .

Sama sepertinya , dia tak sempurna . Banyak kelemahan yang ada . Seperti yang dikatakan tadi . Sebaik dia pun , mesti ada rasa dendam dan benci pada orang . Dan saat ini dia terlalu benci kan manusia yang bernama Emran Iskandar !

Qalisha mula berjalan pergi . Emran yang berada disitu tergaman apabila ditengking kuat oleh Qalisha . Tak pernah dia nampak Qalisha semarah itu .

" Rayyan Mikael ! "

Terhenti langkah Qalisha apabila nama suaminya diseru oleh Emran .

" Dia ada beritahu Sha something ? Dia ada jujur dengan Sha ? "

Berpaling ke belakang Qalisha saat pertanyaan pelik dari Emran didengari . Wajah dikerut pelik terpancar di mukanya .

" Aa...Apa maksud awak ? "

Ternaik hujung bibir nya . Sinis . Nampaknya Qalisha tak tahu lagi . Heh kau bodoh Rayyan sebab tak jujur dengan dia . Makin senang aku nak dapat kan Qalisha kembali .

Emran memandang Qalisha . Wajah nya tampak tenang saja saat ini . Tak seperti tadi .

" Awak akan bahagia ke kalau dapat tahu kebenarannya ? "

" Oh maksud saya , awak akan percayakan suami awak lagi ke kalau awak tahu ni ? " Tanya Emran sinis . Semakin berkerut wajah Qalisha . Apa yang Emran nak sampaikan ni ?

" Awak merepek apa ni ? "

Tergelak kecil Emran . Tch , sayang...sayang , kau terlalu naive . Mudah - mudah je kau percayakan suami kau .

" Awak nak tahu ? Mari saya beritahu awak "

" Rayyan Mikael , suami awak tu sebenarnya ..... "

" Ariana Qalisha ! " Tersentak Qalisha saat nama panjang nya di sebut kuat . Dia memusing kembali ke depan . Emran yang ayatnya tergendala , mendecit tak puas hati . Kacau betul lah ! Dia juga memandang ke depan melihat gerangan yang mengacaunya . Semakin bengang Emran saat waja Rayyan menghiasi matanya . Pandangan tajam dari Rayyan membuatkan dia tersenyum sinis .

Well Rayyan . The best men will win .

























" Assalamualaikum " Salam yang diberi membuatkan semua penghuni yang berada di dalam wad itu berpaling ke pintu .

" Mama ! " Kata Katrina teruja . Berlari anak dia ke arah Kelly . Kelly menyambut baik pelukan anaknya . Sungguh dia rindukan anak tunggalnya ini . Dah lama rasanya dia tak jumpa .

" Anak mama sihat ? " Tanya kelly setelah pelukan tadi dileraikan . Wajahnya terukir senyuman manis .

" Alhamdulillah , sihat ma . Ma macam mana ? Sihat tak ? Ada sakit ? " Tanya Katrina risau . Tergelak Kelly saat melihat wajah risau si anak .

" Mama okay sayang . Jangan risau " Tercebik bibir Katrina saat mendengar akan jawapan dari mamanya . " Jum lah masuk ma . Semua orang ada kat dalam "

Mereka melangkah masuk ke dalam . Ruang menunggu yang diduduki oleh keluarga Emran itu dihampiri . Amanda yang perasan menjeling menyampah . Tak suka dengan kedatangan Kelly di bilik ini . Dengan pakaian ahli neraka dia tu , sakit pulak mata kita . Dato Kamal hanya memandang datar ke arah kelibat Kelly . Badannya yang tadi tegak kini mula di sandarkan ke sofa . Ingatkan siapa yang datang tadi , rupanya Kelly . Tak penting kot nak sambut dengan meriah .

Emran menayang senyuman palsunya . Kelly dihampiri dan disalam tangan Kelly dengan penuh hormat .

" Mama tak cakap pun nak datang . Kalau tak boleh Emran datang ambik kat rumah " Kata Emran sambil membawa Kelly ke arah sofa . Dia duduk di sofa sebelah Kelly . Manakala Katrina duduk di sebelah Kelly .

Kelly Tersenyum . " Tak apa . Taknak susah kan anak menantu mama . Mama pun boleh drive lagi lah " Kaki disilangkan . Maria yang berada disebelah Amanda hanya tersenyum kecil .

" Kamal , kau sihat ? " Pandangannya dialihkan ke arah Dato Kamal yang berada di depannya .

" Sihat alhamdulillah . Kau sihat ? "

" Aku macam ni lah . Sihat je . Kuat lagi kalau nak pukul orang " Tergelak kecil Kelly di hujung ayat . Dato Kamal hanya mengangguk . Katrina yang berada di sebelah Kelly sudah memukul lembut lengan Kelly . Apa lah mama ni , boleh pulak dia buat hambar kat sini . Aduh lah .

" Oh ya Kamal , macam mana keadaan Medina ? Dia okey ke ? "

" Dia okay je . Cuma banyak hilang darah . In Sya Allah dalam masa 24 jam ni dia akan sedar "

" Bagus lah kalau macam tu . Risau jugak aku dengar dia kena tikam "

Amanda memandang Kelly jelek . Ye ke risau ? Entah - entah dia happy . Tch perempuan hipokrit ! Aku sumbat dalam lubang jamban nanti baru tau . Dia mengrollingkan matanya ke atas . Menyampah !

" Aku nak pergi tengok Medina kejap , boleh ? " Tanya Kelly meminta izin untuk melawat Datin Medina . Maria yang sedari tadi diam mula bersuara .

" Heh boleh je aunty . Pergi lah " Izin Maria lembut . Amanda memandang kakaknya tak percaya . Biar betul ? Kalau si nangka jadian ni apa - apa kan ibu macam mana ?

" Thank you . Aunty pergi dulu "

Kakinya melangkah menghampiri katil pesakit . Sesampai di situ , dia memandang Datin Medina dari atas ke bawah . IV drip yang mengalir kan darah itu pun di perhati . Kelly menundukkan sedikit badannya . Wajah Datin Medina di pandang benci . Ternaik hujung bibir nya .

" Haih cepat betul kau nak sedar kan . Kau risau suami kau kahwin lain ke ? " Tanya Kelly di telinga Datin Medina . tersembut gelak kecil nya dari bibir merah merakah itu .

" Dina...Dina . Asal kau tak mati je  masa kema tikam tu ? Kesian kat orang yang tikam kau tu , dia nak sangat kau mati "

Senyuman kecilnya yang nampak menyeramkan itu di ukir di bibir .

" Tapi....tak apa lah . At least kau masih hidup . Boleh buat kau makin menderita lagi . I like it so much ! Tengok kau menderita ibarat aku memenangi tropi yang ramai ingikan "

" Tengok kau mati , buat aku rasa seperti permaisuri di sebuah kerajaan . Kau akan mati di tangan aku , Medina " Sambung Kelly lagi dengan suara yang seperti orang psychopath . Bibir nya dibawa ke dahi Medina . Dicium lembut dahi itu . Tak semena , semakin sinis senyuman yang terukir .

'Aku tak sabar nak buat kau melutut merayu pada aku'



















jangan lupa vote . saya hargai sangat - sangat . thank you ❤ .

Continue Reading

You'll Also Like

32.4K 1K 53
Aryan Levine X Nelydia Sofea * ๐‘‚๐‘Ÿ๐‘–๐‘”๐‘–๐‘›๐‘Ž๐‘™๐‘™๐‘ฆ ๐‘€๐‘Ž๐‘‘๐‘’ ๐ต๐‘ฆ ๐‘‡โ„Ž๐‘’๐ผ๐‘Ÿ๐‘‘๐‘ฆ๐‘›๐‘Ž * Start : September Finish : November 55966 words | 52 chapters...
575K 23.9K 46
โ‹† หš๏ฝกโ‹†เญจเญงหš 2nd Cinta Series หšเญจเญงโ‹†๏ฝกหš โ‹† Pemergian ibubapa tercinta memberi kesan yang mendalam terhadap kanak-kanak lelaki yang baru berusia 10 tahun. SYE...
1.1M 39.8K 57
๐”๐ง๐๐ž๐ซ ๐“๐ž๐ง๐ ๐ค๐ฎ ๐’๐ž๐ซ๐ข๐ž๐ฌ ๐•๐จ๐ฅ ๐Ÿ ๐Š๐ง๐จ๐ฐ๐ง ๐€๐ฌ ๐‡๐ข๐ฌ ๐๐ซ๐ž๐œ๐ข๐จ๐ฎ๐ฌ ๐–๐ข๐Ÿ๐ž ๐“๐ž๐ง๐ ๐ค๐ฎ ๐‡๐š๐Ÿ๐Ÿ๐š๐ณ ๐ƒ๐š๐ข๐ฒ๐š๐ง | ๐ƒ๐š๐ซ๐ข๐ฌ๐š...
12.8K 264 100
"Tuan Ash, saya nak kahwin dengan tuan Ash!" "Kau boleh terima apa kekurangan aku? Kau boleh terima adik aku sebagai adik ipar kau?" "Saya terima Tua...